Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari
Aneh seorang guru yang mengajarkan norma dan aturan sosial kepada murid-muridnya, bagaimana bisa menjadi seorang pelacur yang jelas-jelas menentang semua norma yang ia ajarkan, apakah karena alasan ekonomi atau masalah kebutuhan akan seks yang menyebabkan ini terjadi mari kita ikuti kisah berikut ini.
Cerita Sex Terpanas - Vera permepuan berumur 31 tahun mempunyai pekerjaan sebagai seorang guru di sekolah swasta ternama di Surabaya. Vera telah menikah dengan pria bernama Suhendra yang pekerjaannya adalah teknisi di pengeboran minyak lepas pantai milik perusahaan asing yang hanya bisa pulang 5-6 bulan sekali.
Vera bertekad memulai profesinya sebagai High Class Call Girl saat ia tahu melihat bukti bahwa suaminya main belakang, selama bekerja di lepas pantai Suhendra suka membawa gadis-gadis nakal. Hal ini ia ketahui dari teman suaminya yang mempunyai dendam terhadapa suaminya, teman suaminya itu menunjukan beberapa foto hasil jepretannya sendiri yang berisikan foto suaminya sedang memluk dan mencium mesra gadis-gadis nakal.Vera memulai kariernya di bidang pelacuran kelas tinggi dengan memasang sebuah iklan di koran, begini bunyi iklannya “Massage Shanti, cantik dan berpengalaman menerima panggilan hub. 0812160xxxx “, dengan nama samaran Shanti maka dimulailah petualangan terlarang Bu guru kita ini.
SMS mulai mengalir ke handphone Vera yang berisikan panggilan panggilan tapi ada juga SMS yang berisikan kalimat-kalimat porno, Vera tidak menanggapi semua SMS itu karena hal itu akan membuang waktu saja begitu juga dengan percakapan dengan calon-calon kliennya semua gagal mencapai kata sepakat. Ternikmat.com Karena harga yang ditetapkan oleh Vera sangat tinggi yaitu 1,5 juta sekali datang, tentu saja jarang yang berani memboking Vera.
Sampai suatu saat ada panggilan HP yang masuk saat ia mengajar di kelasnya
“Permisi anak-anak ibu mau terima telpon dulu jangan ramai ya!”kemudian Vera berjalan keluar kelas dan menerima panggilan itu.
“Hallo Shanti? ” terdengar suara berat seorang lelaki0
“Ya dengan siapa Pak? ”
“Berapa tarif kamu semalam? ”
“1,5 juta bayar di muka, tidak kurang dari itu ”
“Ok done deal, kita ketemu di Kafe Bon Ami, Darmo Selatan jam 18.30 nanti malam sampai disana langsung miss call aku ya bye ..tut tut tut”
Dalam hati Vera merasa berdebar dan aneh karena ini adalah pertama kalinya ia akan mendapatkan panggilan serius dan anehnya orang tersebut tidak menawar harga yang ia ajukan, Vera termenung memikirkan telepon yang baru saja ia terima sampai seorang muridnya menegur
“Bu, Ibu sakit ya? ” tanya seorang muridnya
“Oh nggak apa-apa kok, ayo masuk lagi” sambil memegang pundak muridnya
Setelah selesai mengajar Vera segera pulang dan mempersiapkan diri, ia mandi dan berdandan secantik mungkin tapi tidak menor, dengan mengenakan gaun malam warna hitam yang anggun, Vera berangkat ke Bon Ami menggunakan taksi.
Rasa berdebar semakin menjadi saat ia memasuki kafe dan dengan tangan sedikit gemetar ia memanggil no. HP lelaki yang tadi siang menelponnya segera saja terdengar bunyi handphone di pojok ruangan yang rupanya sengaja di taruh di atas meja oleh pemiliknya.
Mata Vera memandang ke arah sumber bunyi tersebut dan melihat lelaki berumur 45 tahun keturunan cina dengan pakaian necis dan berkacamata minus yang melambaikan tangan seolah olah sudah mengenal dirinya
“Hi Shanti, silahkan duduk disini ”
Ujar lelaki itu sambil berdiri menjabat tangan Shanti yang tak lain adalah nama samaran Vera.
“Ok kita makan dulu atau langsung pergi nih? ” tanya lelaki itu.
“Kita bisa langsung pergi setelah pembayaran di lakukan ” ujar Vera ketus
“Wow santai saja non jangan takut ini aku bayar sekarang ”
Sebuah amplop coklat disodorkan dan langsung di buka dan dihitung oleh Vera
“Ok 1,5 juta kita berangkat, omong omong nama bapak siapa ” tanya Vera
“Teman-teman memanggil aku Ferdi, yuk berangkat ”
Ferdi menggandeng tangan Vera dengan mesra seperti istrinya sendiri. mau dapat bonus setiap hari?
Dengan menggunakan mercy new eyes, Ferdi membawa Vera meninggalkan kafe dengan santai tapi pasti mobil dibawa menuju ke arah daerah perumahan elit di daerah Dharmahusada. Ketika sampai di depan sebuah rumah mewah dengan pagar tinggi Ferdi membunyikan klaksonnya, pagar besi itu terbuka secara otomatis meskipun tidak tampak orang di halaman rumah mewah itu, setelah mobil masuk sampai di teras rumah seseorang dengan seragam batik berlari kecil menghampiri mobil.
“Selamat datang Koh Ferdi “sambil membukakan pintu mobil.
“Yang lainnya sudah pada kumpul toh, Yok? ” tanya Koh Ferdi pada lelaki berseragam itu
“Sudah Pak, silahkan Pak ” kata petugas yang bernama Yoyok ini .
Mobil Ferdi segera dibawa untuk di parkir oleh yoyok yang rupanya bertugas sebagai valet service. Ferdi dan Vera langsung masuk ke dalam rumah mewah itu
“Ini rumah Koh Ferdi ” tanya Vera kagum melihat ruang tamu yang besar dan dipenuhi barang mewah
“Oh bukan, ini rumah perkumpulan semacam klub bagi kami untuk melepas kepenatan” ucap Koh Ferdi seraya membuka pintu ruang tengah yang di dalamnya berisi 3 orang lelaki dan 3 perempuan.
Di ruangan itu tersedia 5 kasur king size, 2 meja biliard, 3 set sofa mewah dan sebuah mini bar yang tertata apik serasi dengan ruang yang relatif besar itu, dari suasana ruangan sudah dapat diperkirakan bahwa ruangan ini sering di pakai sebagai ajang maksiat .
“Hoi Fred, lama sekali kamu, dapet barang baru ya?” tanya seorang lelaki cina berumur 56 tahun yang di panggil Koh A Liong.
“Ah nggak enak ah ngomong gitu di depan orang ” elak Ferdi
“Koh Ferdi, mending kamu kasih Mbak ini buat aku saja, kamu pake saja salah satu SPG yang aku bawa” ucap lelaki berbadan gemuk besar dan berkulit sawo matang yang dipanggil dengan panggilan Pak Chandra .
Ferdi mengamati SPG yang ditawarkan padanya, diantara tiga SPG itu ada satu yang paling menarik hatinya yaitu Stella. SPG berumur 21 tahun berdarah cina dengan tinggi 168 cm dan berat 48 kg berwajah mirip Ineke, dengan penampilannya yang mengenakan rok super mini dengan atasan kemeja ketat nan tipis membuat Ferdi tak mampu menolak tawaran Pak Chandra
“Ok deh, Pak Chandra boleh ambil Shanti, saya pinjam Stella ” sahut Ferdi sambil langsung menarik pinggang Stella dan mereka berdua melakukan deep kissing yang sangat panas sampai terdengar lenguhan lenguhan nafas mereka.
Stella yang diciumi dengan ganas segera membalas ciuman itu sambil membuka kancing kemejanya yang seakan tak muat menampung payudaranya yang montok. Dengan rakus Koh Ferdi memelorotkan BH Stella dan menghisap puting berwarna coklat muda itu, sambil bercumbu tangan Koh Ferdi bergerak melingkar pinggang Stella dan melepas kait rok mini dan meloloskan rok itu turun sehingga kini Stella hanya mengenakan BH yang sudah tidak menutupi payudaranya dan sebuah celana dalam berwana putih berenda tipis yang sangat seksi sekali melekat di tubuhnya yang putih bak mutiara.
Dengan sekali angkat tubuh Stella dibawa Koh Ferdi menuju ranjang terdekat, lalu menelentangkannya sambil meloloskan celana dalam seksi itu dari tempatnya sehingga tampaklah kemaluan Stella yang sudah dicukur bersih, tanpa membuang waktu Ferdi segera menjilat dan menusuk nusukkan lidahnya ke dalam vagina Stella yang diikuti dengan erangan nikmat dari Stella. sabung ayam online
“Ahh, aduh enak Koh, dasyat aargh ”
“Enak ya Stel? Kamu sudah berapa kali ngeseks selama jadi SPG ” tanya Ferdi sambil mengocok vagina Stella dengan dua jari sambil terkadang menggosok kelentit mungil itu dengan jempolnya.
“Ini yang ke tu..juh aah hi hi hi aduh geli Koh ”
“Yang pertama ama siapa ” selidik Ferdi mencari cari daerah g-spot dengan ujung jarinya
“Yang pertamaa, aduh yah yah aauh disitu Koh enak, yang pertama sama Pak Chandra di WC showroom aah”
Untuk mengakhiri pemanasan ini maka Ferdi menempelkan lidahnya di kelentit Stella , kemudian menggeleng-gelengkan dan memutar-mutar kepalanya dengan lidah tetap menempel di kelentit. Menerima rangsangan dasyat itu tubuh Stella melengkung bagai busur panah yang siap melesatkan anak panahnya.
“Aduh Koh Ferdi, aargh masukin sekarang Koh jangan siksa aku lebih lama lagi hm? “.
Melihat Stella sudah terangsang berat maka Koh Ferdi segera menghentikan permainan oralnya dan melepas bajunya sendiri dengan cepat, Stella yang melihat Koh Ferdi melepas bajunya kagum melihat badan Koh Ferdi yang berotot, dadanya yang bidang dan perutnya yang terbagi 8 kotak sangat seksi di mata Stella yang biasanya melayani Pak Chandra yang gendut. Ternikmat.com Semakin bernafsu untuk segera bersetubuh maka Stella membantu melepas celana Koh Ferdi dan betapa kagetnya Stella ketika celana itu merosot langsung nongol benda sepanjang 16.5 cm (wah ternyata Koh Ferdi tidak pakai celana dalam loh, tapi dengan tidak memakai celana dalam juga sangat baik bagi kesuburan pria kata Pak dokter).
Dengan posisi kaki yang di buka lebar lebar, Stella menanti Koh Ferdi sambil tangan kanannya menggosok gosok klitorisnya sendiri, Koh Ferdi mengambil posisi di tengah tengah kaki Stella yang terbuka lebar dan mengarahkan penisnya di muka pintu gerbang kewanitaan Stella
“Aku masukin ya Stel?”
“Sini kubantu Koh ” Stella memegang penis Ferdi dan mengarahkannya ke liang senggamanya
“Seret banget ya Stel, jadi susah masuk nih”
“Koh jangan bercanda melulu ah, kapan masuknya?”
“Ya udah nih rasain Stel”
“Aauh aah aah pelan dikit Koh ”
Akhirnya pelan tapi selamat, penis Koh Ferdi amblas ke dalam vagina Stella dan permainan kuda kudaan khusus dewasapun dimulai, Koh Ferdi memaju mundurkan pantatnya dengan tempo sedang sambil memegang kedua betis Stella sebagai tumpuan tangannya .
Beralih ke ibu guru kita yaitu Vera Shanti yang cuma bengong melihat permainan permainan liar di sekelilingnya.
“Wah suasananya panas ya? ” Pak Chandra menegur Vera Shanti yang bengong
“Ah nggak juga Pak, kan ada AC” balas Vera risih
“Nggak panas gimana, coba kamu lihat orang orang itu pada telanjang ngapain coba?”
“Eeng eeng gimana ya Pak ”
“Eng eng eng apa, ayo lepas bajumu, kamukan sudah di bayar toh? ”
Vera merasa harga dirinya diinjak-injak, di dalam hati Vera Shanti berkata “Aku adalah seorang guru yang dihormati dan disegani oleh anak didik dan rekan sekerjaku kenapa demi dendam pada suami aku harus menjerumuskan diriku ke dalam lembah nista tapi sudah terlambat”, air mata mulai menetes di pipi Vera.
“Wah, kok malah nangis iki piye? Waduh!!” Pak Chandra mengelus-elus perutnya yang besar karena bingung.
“Nggak Pak, ayo kita mulai aja permainan ini ” Vera mengusap air matanya.
“Ya gitu dong, itu baru semangat profesional jangan nangis lagi ya ”
Vera membuka gaun malamnya dengan pedih dan rasa hampa, demikian juga Pak Chandra beliau membuka seluruh pakaiannya memperlihatkan tubuhnya yang gemuk dan hitam. poker inline terpercaya
“Sini Ros, bapak akan membuat kamu melayang layang ” pangil Pak Chandra
Vera yang masih malu dan canggung menutup tubuhnya yang bugil dengan tangannya sedapat mungkin sambil melangkah ke arah Pak Chandra
“Wah kok malu malu gitu, jangan kuatir Ros bapak nggak akan kasar kasar sama kamu “, Pak Chandra memandang tubuh Vera dari atas ke bawah. Jakunnya naik turun memandang tubuh Vera yang menggiurkan, kulitnya yang kuning langsat bagai kulit putri kraton meskipun tidak seputih Stella tapi pancaran erotik dari mata Vera bagai sinar pancasona pusaka tanah jawa. Dan cara gerak Vera Shanti sungguh membangkitkan gairah, keayuan khas gadis jawa terpancar dari setiap lekuk tubuhnya dan terutama payudaranya yang berwarna kuning gading sungguh mengundang birahi lelaki manapun yang melihatnya.
Dengan lembut Pak Chandra meletakan kedua telapak tangannya di atas payudara Vera dan mulai memijat lembut sambil perlahan ia melekatkan bibirnya ke bibir Vera yang sensual di lumatnya bibir Vera, semakin lama semakin panas sampai kedua tubuh itu seolah menjadi satu, Pak Chandra melingkarkan tangannya ke pinggang Vera dan menariknya sampai lekat pada tubuhnya dan mencumbu Vera dengan penuh nafsu. Dihisap dan dimasukannya lidahnya kedalam relung relung mulut Vera sehingga mau tak mau Vera membalas pagutan-pagutan liar itu.
Hasrat kewanitan Vera benar-benar dibangkitkan oleh Pak Chandra yang berlaku seperti kuda jantan dan mendominasi seriap permainan ini. Vera mulai merasakan hawa panas naik dari dadanya ke ubun-ubun yang membuat Vera semakin tak berdaya melawan hawa maksiat yang begitu kental dalam ruangan ini sehingga akhirnya Verapun terlarut dalam hawa maksiat itu.
“Ros aku minta dioral dong ” sambil menyodorkan penis hitamnya yang berdiameter 5 cm dengan panjang 14 cm.
“Nggak ah Pak, jijik saya! ih! ”
“Wah kamu kudu profesional Ros, kalau kerja jangan setengah-setengah gitu dong, gini aja kamu tak oral kalau sampai kamu orgasme berarti kamu kudu ngoral aku yah? ”
Belum sempat Vera menjawab Pak Chandra telah menyelusupkan kepala diselangkangan Vera dan mulai melancarkan segala jurus simpanannya mulai dari jilat, Ternikmat.com tusuk sampai jurus blender yang memnyapu rata seluruh dinding permukaan vagina Vera sehingga dalam waktu 7 menit Vera sudah di buat kejang-kejang.
“Oooh Pak oouh oh pa..ak” Vera meregangkan ototnya sampai batas maksimal.
“Tuh kamu udah orgasme, nggak bisa bohong sekarang giliranmu” ucap Pak Chandra senang.
agen judi online terpercaya
Pak Chandra menarik kepala Vera dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya memegang penisnya sendiri sambil mengocok ringan, setelah mulut Vera dalam jangkauan tembak Pak Chandra segera menjejalkan penisnya ke dalam mulut Vera
“Ayo dong Vera” Pak Chandra menyuapkan penisnya seperti menyuapkan makanan pada anak kecil, setelah penisnya berada dalam mulut Vera maka dengan menjambak rambut Vera Pak Chandra memaju mundurkan kepala Vera
“Ehm ehm Pak Angko.. ehm ehm” Vera berusaha berbicara tapi malah tersenggal senggal
“Udah diam aja deh Ros jangan banyak bicara emut!”
Setelah lima menit berjalan Vera akhirnya secara mandiri mengulum ujung penis Pak Chandra, sementara tangannya mengocok dengan kasar pangkal penis Pak Chandra.
“Yes gitu Ros, wah kamu lebih hebat dari istriku loh, mau gak kamu jadi gundikku?” Pak Chandra berbicara ngawur karena keenakan dioral Vera. Merasa jenuh dengan permainan oral akhirnya Vera meminta untuk bercinta.
“Udahan dong Pak, kita ngesks yang bener aja ya?” tanya Vera dengan halus
“Ok, kamu yang minta loh”
Pak Chandra menarik Vera yang tadinya mengoral dia dalam posisi jongkok menuju meja biliard dan menyuruh Vera menumpukan kedua tangannya menghadap meja bilirad sementara Pak Chandra yang berada di belakang Vera mengatur posisi sodokan perdananya.
“Ros nungging dikit dong, ya gitu sip!” Pak Chandra mengelus pantat Vera yang bahenol kemudian mengarahkan senjatanya ke vagina Vera.
“Aaouh Pak Chandra, pelan Pak sakit penisnya bapak sih kegedean ” ucap Vera setengah meledek.
“Wah kamu itu muji apa menghina Ros? mungkin vaginamu yang kekecilan Ros” Pak Angkoro membalas ejekan Vera dengan menarik pinggul Vera ke belakang secara cepat maka amblaslah seluruh penis Pak Chandra.
“Auuw gede banget, aauw aah ” Vera mulai menggoyang pinggulnya berusaha menyeimbangi goyangan Pak Chandra
Pak Chandra membenamkan penisnya dalam-dalam dengan menarik pinggul Vera kebelakang, dengan penis masih tertancap di vagina Vera kemudian Pak Chandra memutar pinggulnya membentuk lingkaran sehingga penis yang didalam vagina Vera menggencet dan menggesek setiap syaraf syaraf nikmat di dinding vagina .
“Aauh, Vera keluar ahh” Vera mengalami orgasme yang menyebabkan setiap otot di tubuh Vera mengencang sehingga tubuhnya kelojotan tidak terkendali.
“Loh Ros, kok sudah KO, belum 10 menit kok udah orgasme wah ini kalau cowok namanya edi, ejakulasi dini kalau kamu berarti menderita odi orgasme dini, ayo terusin sampai aku keluar juga ”
Pak Chandra mengganti posisi bersenggama dengan mengangkat tubuh Vera dan menidurkannya di meja biliard. Kemudian kaki Vera dibentangkan oleh Pak Chandra lebar-lebar dan dengan kekuatan penuh penis besar itu menerjang mendobrak pintu kewanitaan Vera, Ternikmat.com sampai-sampai klitorisnya ikut tertarik masuk, Vera yang masih dalam keadaan orgasme makin menggila menerima sodokan itu sehingga secara refleks Vera mencakar bahu Pak Chandra. casino online terpercaya
“Oouchh Vera kamu ini apa-apaan sih, kok main cakar-cakaran segala?”
“Oouh aash sorry, abis Vera nggak tahan sih ama sodokannya Mas yang begitu perkasa” bujuk Vera agar Pak Chandra tidak marah.
“Jangan cakar lagi ya, kalo tidak rasain ini” Pak Chandra menggigit puting Vera dengan lembut tapi sedikit menyakitkan.
“Aauw nakal deh” ucap Vera sambil menggoyangkan pinggulnya sendiri agar penis Pak Chandra tetap menggesek dinding vaginanya.
Dalam waktu singkat Vera yang mula-mula seorang guru telah berevolusi menjadi pelacur kelas tinggi yang benar benar profesional baik dari kebinalan maupun ucapannya, semua sudah berubah Vera kini benar benar seorang pelacur sejati.
Susah dapat bonus dari web lain ? Coba gabung aja di JBMBET! Proses depo dan withdraw cepat :) Selalu bisa bekerja sama dengan member :) Bonus gampang didapatkan :)
Tunggu apa lagi ? Gabung di JBMBET
Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari
Aneh seorang guru yang mengajarkan norma dan aturan sosial kepada murid-muridnya, bagaimana bisa menjadi seorang pelacur yang jelas-jelas menentang semua norma yang ia ajarkan, apakah karena alasan ekonomi atau masalah kebutuhan akan seks yang menyebabkan ini terjadi mari kita ikuti kisah berikut ini.
Cerita Sex Guru Yang Menjadi Pelacur Ikut Pesta Sex
Cerita Sex Terpanas - Vera permepuan berumur 31 tahun mempunyai pekerjaan sebagai seorang guru di sekolah swasta ternama di Surabaya. Vera telah menikah dengan pria bernama Suhendra yang pekerjaannya adalah teknisi di pengeboran minyak lepas pantai milik perusahaan asing yang hanya bisa pulang 5-6 bulan sekali.
Vera bertekad memulai profesinya sebagai High Class Call Girl saat ia tahu melihat bukti bahwa suaminya main belakang, selama bekerja di lepas pantai Suhendra suka membawa gadis-gadis nakal. Hal ini ia ketahui dari teman suaminya yang mempunyai dendam terhadapa suaminya, teman suaminya itu menunjukan beberapa foto hasil jepretannya sendiri yang berisikan foto suaminya sedang memluk dan mencium mesra gadis-gadis nakal.Vera memulai kariernya di bidang pelacuran kelas tinggi dengan memasang sebuah iklan di koran, begini bunyi iklannya “Massage Shanti, cantik dan berpengalaman menerima panggilan hub. 0812160xxxx “, dengan nama samaran Shanti maka dimulailah petualangan terlarang Bu guru kita ini.
SMS mulai mengalir ke handphone Vera yang berisikan panggilan panggilan tapi ada juga SMS yang berisikan kalimat-kalimat porno, Vera tidak menanggapi semua SMS itu karena hal itu akan membuang waktu saja begitu juga dengan percakapan dengan calon-calon kliennya semua gagal mencapai kata sepakat. Ternikmat.com Karena harga yang ditetapkan oleh Vera sangat tinggi yaitu 1,5 juta sekali datang, tentu saja jarang yang berani memboking Vera.
Baca Juga: Cerita Sex Anak Tante Adalah Anak Aku
Sampai suatu saat ada panggilan HP yang masuk saat ia mengajar di kelasnya
“Permisi anak-anak ibu mau terima telpon dulu jangan ramai ya!”kemudian Vera berjalan keluar kelas dan menerima panggilan itu.
“Hallo Shanti? ” terdengar suara berat seorang lelaki0
“Ya dengan siapa Pak? ”
“Berapa tarif kamu semalam? ”
“1,5 juta bayar di muka, tidak kurang dari itu ”
“Ok done deal, kita ketemu di Kafe Bon Ami, Darmo Selatan jam 18.30 nanti malam sampai disana langsung miss call aku ya bye ..tut tut tut”
Dalam hati Vera merasa berdebar dan aneh karena ini adalah pertama kalinya ia akan mendapatkan panggilan serius dan anehnya orang tersebut tidak menawar harga yang ia ajukan, Vera termenung memikirkan telepon yang baru saja ia terima sampai seorang muridnya menegur
“Bu, Ibu sakit ya? ” tanya seorang muridnya
“Oh nggak apa-apa kok, ayo masuk lagi” sambil memegang pundak muridnya
Setelah selesai mengajar Vera segera pulang dan mempersiapkan diri, ia mandi dan berdandan secantik mungkin tapi tidak menor, dengan mengenakan gaun malam warna hitam yang anggun, Vera berangkat ke Bon Ami menggunakan taksi.
Rasa berdebar semakin menjadi saat ia memasuki kafe dan dengan tangan sedikit gemetar ia memanggil no. HP lelaki yang tadi siang menelponnya segera saja terdengar bunyi handphone di pojok ruangan yang rupanya sengaja di taruh di atas meja oleh pemiliknya.
Mata Vera memandang ke arah sumber bunyi tersebut dan melihat lelaki berumur 45 tahun keturunan cina dengan pakaian necis dan berkacamata minus yang melambaikan tangan seolah olah sudah mengenal dirinya
“Hi Shanti, silahkan duduk disini ”
Ujar lelaki itu sambil berdiri menjabat tangan Shanti yang tak lain adalah nama samaran Vera.
“Ok kita makan dulu atau langsung pergi nih? ” tanya lelaki itu.
“Kita bisa langsung pergi setelah pembayaran di lakukan ” ujar Vera ketus
“Wow santai saja non jangan takut ini aku bayar sekarang ”
Sebuah amplop coklat disodorkan dan langsung di buka dan dihitung oleh Vera
“Ok 1,5 juta kita berangkat, omong omong nama bapak siapa ” tanya Vera
“Teman-teman memanggil aku Ferdi, yuk berangkat ”
Ferdi menggandeng tangan Vera dengan mesra seperti istrinya sendiri. mau dapat bonus setiap hari?
Dengan menggunakan mercy new eyes, Ferdi membawa Vera meninggalkan kafe dengan santai tapi pasti mobil dibawa menuju ke arah daerah perumahan elit di daerah Dharmahusada. Ketika sampai di depan sebuah rumah mewah dengan pagar tinggi Ferdi membunyikan klaksonnya, pagar besi itu terbuka secara otomatis meskipun tidak tampak orang di halaman rumah mewah itu, setelah mobil masuk sampai di teras rumah seseorang dengan seragam batik berlari kecil menghampiri mobil.
“Selamat datang Koh Ferdi “sambil membukakan pintu mobil.
“Yang lainnya sudah pada kumpul toh, Yok? ” tanya Koh Ferdi pada lelaki berseragam itu
“Sudah Pak, silahkan Pak ” kata petugas yang bernama Yoyok ini .
Mobil Ferdi segera dibawa untuk di parkir oleh yoyok yang rupanya bertugas sebagai valet service. Ferdi dan Vera langsung masuk ke dalam rumah mewah itu
“Ini rumah Koh Ferdi ” tanya Vera kagum melihat ruang tamu yang besar dan dipenuhi barang mewah
“Oh bukan, ini rumah perkumpulan semacam klub bagi kami untuk melepas kepenatan” ucap Koh Ferdi seraya membuka pintu ruang tengah yang di dalamnya berisi 3 orang lelaki dan 3 perempuan.
Di ruangan itu tersedia 5 kasur king size, 2 meja biliard, 3 set sofa mewah dan sebuah mini bar yang tertata apik serasi dengan ruang yang relatif besar itu, dari suasana ruangan sudah dapat diperkirakan bahwa ruangan ini sering di pakai sebagai ajang maksiat .
“Hoi Fred, lama sekali kamu, dapet barang baru ya?” tanya seorang lelaki cina berumur 56 tahun yang di panggil Koh A Liong.
“Ah nggak enak ah ngomong gitu di depan orang ” elak Ferdi
“Koh Ferdi, mending kamu kasih Mbak ini buat aku saja, kamu pake saja salah satu SPG yang aku bawa” ucap lelaki berbadan gemuk besar dan berkulit sawo matang yang dipanggil dengan panggilan Pak Chandra .
Ferdi mengamati SPG yang ditawarkan padanya, diantara tiga SPG itu ada satu yang paling menarik hatinya yaitu Stella. SPG berumur 21 tahun berdarah cina dengan tinggi 168 cm dan berat 48 kg berwajah mirip Ineke, dengan penampilannya yang mengenakan rok super mini dengan atasan kemeja ketat nan tipis membuat Ferdi tak mampu menolak tawaran Pak Chandra
“Ok deh, Pak Chandra boleh ambil Shanti, saya pinjam Stella ” sahut Ferdi sambil langsung menarik pinggang Stella dan mereka berdua melakukan deep kissing yang sangat panas sampai terdengar lenguhan lenguhan nafas mereka.
Stella yang diciumi dengan ganas segera membalas ciuman itu sambil membuka kancing kemejanya yang seakan tak muat menampung payudaranya yang montok. Dengan rakus Koh Ferdi memelorotkan BH Stella dan menghisap puting berwarna coklat muda itu, sambil bercumbu tangan Koh Ferdi bergerak melingkar pinggang Stella dan melepas kait rok mini dan meloloskan rok itu turun sehingga kini Stella hanya mengenakan BH yang sudah tidak menutupi payudaranya dan sebuah celana dalam berwana putih berenda tipis yang sangat seksi sekali melekat di tubuhnya yang putih bak mutiara.
Dengan sekali angkat tubuh Stella dibawa Koh Ferdi menuju ranjang terdekat, lalu menelentangkannya sambil meloloskan celana dalam seksi itu dari tempatnya sehingga tampaklah kemaluan Stella yang sudah dicukur bersih, tanpa membuang waktu Ferdi segera menjilat dan menusuk nusukkan lidahnya ke dalam vagina Stella yang diikuti dengan erangan nikmat dari Stella. sabung ayam online
“Ahh, aduh enak Koh, dasyat aargh ”
“Enak ya Stel? Kamu sudah berapa kali ngeseks selama jadi SPG ” tanya Ferdi sambil mengocok vagina Stella dengan dua jari sambil terkadang menggosok kelentit mungil itu dengan jempolnya.
“Ini yang ke tu..juh aah hi hi hi aduh geli Koh ”
“Yang pertama ama siapa ” selidik Ferdi mencari cari daerah g-spot dengan ujung jarinya
“Yang pertamaa, aduh yah yah aauh disitu Koh enak, yang pertama sama Pak Chandra di WC showroom aah”
Untuk mengakhiri pemanasan ini maka Ferdi menempelkan lidahnya di kelentit Stella , kemudian menggeleng-gelengkan dan memutar-mutar kepalanya dengan lidah tetap menempel di kelentit. Menerima rangsangan dasyat itu tubuh Stella melengkung bagai busur panah yang siap melesatkan anak panahnya.
“Aduh Koh Ferdi, aargh masukin sekarang Koh jangan siksa aku lebih lama lagi hm? “.
Melihat Stella sudah terangsang berat maka Koh Ferdi segera menghentikan permainan oralnya dan melepas bajunya sendiri dengan cepat, Stella yang melihat Koh Ferdi melepas bajunya kagum melihat badan Koh Ferdi yang berotot, dadanya yang bidang dan perutnya yang terbagi 8 kotak sangat seksi di mata Stella yang biasanya melayani Pak Chandra yang gendut. Ternikmat.com Semakin bernafsu untuk segera bersetubuh maka Stella membantu melepas celana Koh Ferdi dan betapa kagetnya Stella ketika celana itu merosot langsung nongol benda sepanjang 16.5 cm (wah ternyata Koh Ferdi tidak pakai celana dalam loh, tapi dengan tidak memakai celana dalam juga sangat baik bagi kesuburan pria kata Pak dokter).
Dengan posisi kaki yang di buka lebar lebar, Stella menanti Koh Ferdi sambil tangan kanannya menggosok gosok klitorisnya sendiri, Koh Ferdi mengambil posisi di tengah tengah kaki Stella yang terbuka lebar dan mengarahkan penisnya di muka pintu gerbang kewanitaan Stella
“Aku masukin ya Stel?”
“Sini kubantu Koh ” Stella memegang penis Ferdi dan mengarahkannya ke liang senggamanya
“Seret banget ya Stel, jadi susah masuk nih”
“Koh jangan bercanda melulu ah, kapan masuknya?”
“Ya udah nih rasain Stel”
“Aauh aah aah pelan dikit Koh ”
Akhirnya pelan tapi selamat, penis Koh Ferdi amblas ke dalam vagina Stella dan permainan kuda kudaan khusus dewasapun dimulai, Koh Ferdi memaju mundurkan pantatnya dengan tempo sedang sambil memegang kedua betis Stella sebagai tumpuan tangannya .
Beralih ke ibu guru kita yaitu Vera Shanti yang cuma bengong melihat permainan permainan liar di sekelilingnya.
“Wah suasananya panas ya? ” Pak Chandra menegur Vera Shanti yang bengong
“Ah nggak juga Pak, kan ada AC” balas Vera risih
“Nggak panas gimana, coba kamu lihat orang orang itu pada telanjang ngapain coba?”
“Eeng eeng gimana ya Pak ”
“Eng eng eng apa, ayo lepas bajumu, kamukan sudah di bayar toh? ”
Vera merasa harga dirinya diinjak-injak, di dalam hati Vera Shanti berkata “Aku adalah seorang guru yang dihormati dan disegani oleh anak didik dan rekan sekerjaku kenapa demi dendam pada suami aku harus menjerumuskan diriku ke dalam lembah nista tapi sudah terlambat”, air mata mulai menetes di pipi Vera.
“Wah, kok malah nangis iki piye? Waduh!!” Pak Chandra mengelus-elus perutnya yang besar karena bingung.
“Nggak Pak, ayo kita mulai aja permainan ini ” Vera mengusap air matanya.
“Ya gitu dong, itu baru semangat profesional jangan nangis lagi ya ”
Vera membuka gaun malamnya dengan pedih dan rasa hampa, demikian juga Pak Chandra beliau membuka seluruh pakaiannya memperlihatkan tubuhnya yang gemuk dan hitam. poker inline terpercaya
“Sini Ros, bapak akan membuat kamu melayang layang ” pangil Pak Chandra
Vera yang masih malu dan canggung menutup tubuhnya yang bugil dengan tangannya sedapat mungkin sambil melangkah ke arah Pak Chandra
“Wah kok malu malu gitu, jangan kuatir Ros bapak nggak akan kasar kasar sama kamu “, Pak Chandra memandang tubuh Vera dari atas ke bawah. Jakunnya naik turun memandang tubuh Vera yang menggiurkan, kulitnya yang kuning langsat bagai kulit putri kraton meskipun tidak seputih Stella tapi pancaran erotik dari mata Vera bagai sinar pancasona pusaka tanah jawa. Dan cara gerak Vera Shanti sungguh membangkitkan gairah, keayuan khas gadis jawa terpancar dari setiap lekuk tubuhnya dan terutama payudaranya yang berwarna kuning gading sungguh mengundang birahi lelaki manapun yang melihatnya.
Dengan lembut Pak Chandra meletakan kedua telapak tangannya di atas payudara Vera dan mulai memijat lembut sambil perlahan ia melekatkan bibirnya ke bibir Vera yang sensual di lumatnya bibir Vera, semakin lama semakin panas sampai kedua tubuh itu seolah menjadi satu, Pak Chandra melingkarkan tangannya ke pinggang Vera dan menariknya sampai lekat pada tubuhnya dan mencumbu Vera dengan penuh nafsu. Dihisap dan dimasukannya lidahnya kedalam relung relung mulut Vera sehingga mau tak mau Vera membalas pagutan-pagutan liar itu.
Hasrat kewanitan Vera benar-benar dibangkitkan oleh Pak Chandra yang berlaku seperti kuda jantan dan mendominasi seriap permainan ini. Vera mulai merasakan hawa panas naik dari dadanya ke ubun-ubun yang membuat Vera semakin tak berdaya melawan hawa maksiat yang begitu kental dalam ruangan ini sehingga akhirnya Verapun terlarut dalam hawa maksiat itu.
“Ros aku minta dioral dong ” sambil menyodorkan penis hitamnya yang berdiameter 5 cm dengan panjang 14 cm.
“Nggak ah Pak, jijik saya! ih! ”
“Wah kamu kudu profesional Ros, kalau kerja jangan setengah-setengah gitu dong, gini aja kamu tak oral kalau sampai kamu orgasme berarti kamu kudu ngoral aku yah? ”
Belum sempat Vera menjawab Pak Chandra telah menyelusupkan kepala diselangkangan Vera dan mulai melancarkan segala jurus simpanannya mulai dari jilat, Ternikmat.com tusuk sampai jurus blender yang memnyapu rata seluruh dinding permukaan vagina Vera sehingga dalam waktu 7 menit Vera sudah di buat kejang-kejang.
“Oooh Pak oouh oh pa..ak” Vera meregangkan ototnya sampai batas maksimal.
“Tuh kamu udah orgasme, nggak bisa bohong sekarang giliranmu” ucap Pak Chandra senang.
agen judi online terpercaya
Pak Chandra menarik kepala Vera dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya memegang penisnya sendiri sambil mengocok ringan, setelah mulut Vera dalam jangkauan tembak Pak Chandra segera menjejalkan penisnya ke dalam mulut Vera
“Ayo dong Vera” Pak Chandra menyuapkan penisnya seperti menyuapkan makanan pada anak kecil, setelah penisnya berada dalam mulut Vera maka dengan menjambak rambut Vera Pak Chandra memaju mundurkan kepala Vera
“Ehm ehm Pak Angko.. ehm ehm” Vera berusaha berbicara tapi malah tersenggal senggal
“Udah diam aja deh Ros jangan banyak bicara emut!”
Setelah lima menit berjalan Vera akhirnya secara mandiri mengulum ujung penis Pak Chandra, sementara tangannya mengocok dengan kasar pangkal penis Pak Chandra.
“Yes gitu Ros, wah kamu lebih hebat dari istriku loh, mau gak kamu jadi gundikku?” Pak Chandra berbicara ngawur karena keenakan dioral Vera. Merasa jenuh dengan permainan oral akhirnya Vera meminta untuk bercinta.
“Udahan dong Pak, kita ngesks yang bener aja ya?” tanya Vera dengan halus
“Ok, kamu yang minta loh”
Pak Chandra menarik Vera yang tadinya mengoral dia dalam posisi jongkok menuju meja biliard dan menyuruh Vera menumpukan kedua tangannya menghadap meja bilirad sementara Pak Chandra yang berada di belakang Vera mengatur posisi sodokan perdananya.
“Ros nungging dikit dong, ya gitu sip!” Pak Chandra mengelus pantat Vera yang bahenol kemudian mengarahkan senjatanya ke vagina Vera.
“Aaouh Pak Chandra, pelan Pak sakit penisnya bapak sih kegedean ” ucap Vera setengah meledek.
“Wah kamu itu muji apa menghina Ros? mungkin vaginamu yang kekecilan Ros” Pak Angkoro membalas ejekan Vera dengan menarik pinggul Vera ke belakang secara cepat maka amblaslah seluruh penis Pak Chandra.
“Auuw gede banget, aauw aah ” Vera mulai menggoyang pinggulnya berusaha menyeimbangi goyangan Pak Chandra
Pak Chandra membenamkan penisnya dalam-dalam dengan menarik pinggul Vera kebelakang, dengan penis masih tertancap di vagina Vera kemudian Pak Chandra memutar pinggulnya membentuk lingkaran sehingga penis yang didalam vagina Vera menggencet dan menggesek setiap syaraf syaraf nikmat di dinding vagina .
“Aauh, Vera keluar ahh” Vera mengalami orgasme yang menyebabkan setiap otot di tubuh Vera mengencang sehingga tubuhnya kelojotan tidak terkendali.
“Loh Ros, kok sudah KO, belum 10 menit kok udah orgasme wah ini kalau cowok namanya edi, ejakulasi dini kalau kamu berarti menderita odi orgasme dini, ayo terusin sampai aku keluar juga ”
Pak Chandra mengganti posisi bersenggama dengan mengangkat tubuh Vera dan menidurkannya di meja biliard. Kemudian kaki Vera dibentangkan oleh Pak Chandra lebar-lebar dan dengan kekuatan penuh penis besar itu menerjang mendobrak pintu kewanitaan Vera, Ternikmat.com sampai-sampai klitorisnya ikut tertarik masuk, Vera yang masih dalam keadaan orgasme makin menggila menerima sodokan itu sehingga secara refleks Vera mencakar bahu Pak Chandra. casino online terpercaya
“Oouchh Vera kamu ini apa-apaan sih, kok main cakar-cakaran segala?”
“Oouh aash sorry, abis Vera nggak tahan sih ama sodokannya Mas yang begitu perkasa” bujuk Vera agar Pak Chandra tidak marah.
“Jangan cakar lagi ya, kalo tidak rasain ini” Pak Chandra menggigit puting Vera dengan lembut tapi sedikit menyakitkan.
“Aauw nakal deh” ucap Vera sambil menggoyangkan pinggulnya sendiri agar penis Pak Chandra tetap menggesek dinding vaginanya.
Dalam waktu singkat Vera yang mula-mula seorang guru telah berevolusi menjadi pelacur kelas tinggi yang benar benar profesional baik dari kebinalan maupun ucapannya, semua sudah berubah Vera kini benar benar seorang pelacur sejati.
Susah dapat bonus dari web lain ? Coba gabung aja di JBMBET! Proses depo dan withdraw cepat :) Selalu bisa bekerja sama dengan member :) Bonus gampang didapatkan :)
Tunggu apa lagi ? Gabung di JBMBET
Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari
0 komentar:
Posting Komentar