Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari
“Hallo Fani..”
“Iya Indra pa kabar?”
“Baik, kamu ada dimana?”
“Aku lagi di tempat kost temanku nih, main donk kesini teman-teman ku pingin kenalan sama kamu..”, katanya
“Ehmmmm.. di daerah mana?” tanyaku.
“Daerah Radio Dalam, dateng ya sekarang”
“Ok deh nanti kalau aku dah deket aku telpon ya” kataku
“Ok aku tunggu ya, jangan lupa siapin diri, hehehehehee..”, katanya lagi
“Lho, emang aku mau diapain?”, tanyaku penasaran
“Mau diperkosa rame-rame siap nggak?”
“Siapa takut..”, jawabku sekenanya
JBMSEX - Lalu aku pun langsung meluncur ke arah Radio Dalam dan sekitar 15 menit akupun sampai di tempat yang telah dijanjikan.
“Hallo Fani, aku dah di depan nih..”, kataku
“Oke aku keluar ya, sabar..”
Lalu munculah seorang cewek yang sangat sexy tingginya sekitar 175 dengan berat sekitar 55 kg, woww.. buah dadanya lebih besar dari pada punya Fani.
Lalu dia menghampiri mobilku dan mengetuknya.
“Iya, ada apa?”, jawabku dengan mataku yang tak lepas dari buah dadanya yang montok itu.
“Indra ya..”, kata dia.
“Iya”, kataku.
“Aku Mirna temennya Fani yuk masuk yuk..”, katanya dengan senyum nakalnya.
“Oh.. yuk”, jawabku agak sedikit tergagap.
Wah, bakal ada pesta besar nih pikirku dalam hati. Sesampai dikamarnya aku disambut dengan pelukan dan ciuman oleh Fani dan aku diperkenalkan kepada 3 temennya yang lain yang satu bernama Nani, Winda dan Yuli. Dan harus kuakui mereka bertiga tidak kalah menggiurkannya dengan si Mirna.
Tiba-tiba Fani membuka omongan yang bagiku sifatnya hanya basa-basi dan kemudian diteruskan oleh teman-temanya dan lama-kelamaan omongan kami berlanjut ke arah selangkangan. Dan tiba-tiba dari arah belakang ada yang memelukku saat aku akan menengok, dengan cepatnya Mirna mencium bibirku dengan liarnya, maka akupun tak kalah bernafsunya aku balas dengan liarnya pula.
Dan ternyata yang memelukku dari belakang adalah Fani dia terus menciumi leherku dan terus turun ke bawah mencoba membuka bajuku sementara aku masih saja berciuman dengan Mirna. Ketika bajuku dilepaskan oleh Fani tiba-tiba ada tangan yang membuka celanaku termasuk celana dalamku maka langsung saja adekku yang telah tegang sedari tadi keluar dari sarangnya. Dan seketika itu juga “Adekku” langsung dilahap dengan liarnya setelah aku lihat ternyata Nani dengan ganasnya sedang mengulum kemaluanku.
Saat aku sedang diserang oleh tiga wanita ini aku sempat mencari kemana Winda dan Yuli ternyata mereka ada di sofa dekat situ dan keduanya sudah telanjang bulat dan aku lihat Yuli sedang menjilati vagina Winda dan Winda pun mendesah-desah dan meliuk-liukan badannya diatas sofa tersebut sementara aku sendiri sedang kewalahan menangani seranga dari tiga wanita ini, maka aku tidak memperhatikannya.
Langsung saja aku buka baju Mirna yang terdekat dengan aku dan ketika Mirna sedang membuka seluruh bajunya aku tarik Nani keatas dan kami pun berciuman sementara itu Fani menggantikan posisi Nani mengulum kemaluanku. Begitu pula dengan Nani aku buka bajunya dan posisinya digantikan oleh Fani sedangkan posisi Fani digantikan oleh Mirna, wow.. ternyata kuluman Mirna lebih enak dari pada Fani dan Nani sampai akhirnya aku merebahkan diri di ranjang yang berada disitu.
Fani setelah melepas bajunya langsung saja memgang kemaluanku dan diarahkannya ke liang vaginannya yang ternyata sudah basah sedari tadi setelah pas maka diturunkan pantatnya perlahan-lahan hingga akhirnya.. Bless..,
“Aah..”, desah Fani.
Sementara Fani sedang asiknya menaik turnkan pantatnya diatasku, maka aku tarik Mirna keatasku dan aku menjilati vaginanya.
Poker Online Terpercaya
“Ahh.. enak Indra terus Indra ohh..” desah Mirna.
“Ahh.. ohh.sst” desah Fani yang bersahut-sahutan dengan Mirna dan Winda.
“Ohh.. yess lick my pussy Indra ohh yess sst” racau Mirna ketika klitorisnya aku hisap-hisap.
Sementara itu aku tarik pula si Nani dan aku masukan jari tengahku ke liang vaginanya sehingga membuat Nani meracau dan meliuk-liukan badannya.
“Ohh yes Indra enak Indra dalem lagi Indra ohh..” racau Nani.
Sementara setelah berada dalam posisi seperti selama kurang lebih 15 menit akhirnya Fani menggenjotnya semakin cepat dan mengerang.
“Ahh.. Indra aku keluar Indra ah..” desah Fani dan seketika itu pula tubuhnya melemas dan menggelimpang disampingku dan ternyata tanpa aku sadari dibawahku sudah ada si Winda yang dengan cepatnya langsung melumat kemaluanku maka aku pun menggeliat menahan nikmat hisapan Winda dan Mirna segera turun dari mulutku dan memasukan kemaluanku ke vaginanya dan langsung digoyangkannya naik turun dan kadang memutar, sementara Nani tidak mau kehilangan kesempatan maka dia menyodorkan vaginannya ke mulutku dan akupun menjilati dan mengihisap-hisap vaginanya.
Setelah 5 menit aku jilati vagina nya maka tubuh Nani mengejang dan dia berteriak,
“Indra ahh.. aku keluar Indra.. ah..” sambil menekan vaginanya ke mulutku langsung saja aku menghisap vaginanya kuat-kuat dan aku merasakan mengalir deras cairan dari vaginanya yang langsung aku sedot dan aku telan habis.
Setelah Nani merebahkan diri di sampingku ternyata Kki juga tidakmau ketinggalan dia menaiki aku dan kembali aku disodorkan vagina ke 3 siang ini yang langsung aku lumat habis baru aku memulai menjilati vagina Yuli Mirna yang masih bergoyang diatasku akhirnya mengerang kuat. Agen Judi Online
“Indra aku keluar Indra ah.. sst ahh..” racaunya.
Terasa sekali cairanya mengalir deras mambahasi kemaluanku dan seketika itu pula ubuhnya melemas dan menggelimpang disampingku dan ternyata Yuli sudah tidak tahan dan langsung menurunkan tubuhnya ke bawah dan memasukan penisku ke vaginanya dan..
“Ahh.. sst ahh.. Indra mentok Indra.. ah..” desahnya.
Sedangkan Winda yang sedari tadi hanya melihat sambil masturbasi sendiri aku tarik keatasku dan aku jilat dan hisap vaginannya
“Ohh yess ohh lick it honey oh..” desah Winda.
Setelah 10 menit Yuli diatasku dan menggoyangkan pinggulnya akhirnya dia pun mengalami klimaks.
Sementara aku sendiri yang sedari tadi belum keluar karena tidak konsentrasi maka setelah Yuli rebah di sampingku maka aku membalikan badan hingga Winda berada di bawahku dan perlahan-lahan aku masukan penisku ke vaginanya terasa sangat sempit, ketika kepala penisku mulai menyeruak masuk hingga Winda berteriak.
“Ahh.. pelan-pelan Indra sakit”
Maka perlahan-lahan aku masukan lagi setelah setengahnya masuk aku diamkan sebentar agar vagina Winda terbiasa karena aku melihat Winda mengerenyitkan dahinya menahan sakit setelah Winda tenag maka aku sorong pantatku dan akhirnya seluruh penisku berada dalam vagina Winda
“Ahh Indra sakit ah..” desah Winda.
Dan perlahan-lahan Winda mulai menggoyangkan pinggulnya maka aku pun menggenjot pantatku keluar masuk. Terasa semppit sekali vagina Winda dan ketika aku melirik kebawah aku melihat ada teesan darah keluar dari vaginanya yang akhirnya baru aku ketahui bahwa memang Winda yang termuda diantara semuanya dia baru masuk SMU kelas 1 dan hanya dia yang masih perawan.
“Ahh.. sst.. terus Indra enak Indra oh.. dalam lagi Indra..” racau Winda.
Maka aku menarik Winda kepinggiran tempat tidur dengan posisi kakinya berada di bahu aku sementara aku berdiri memang Winda tidak kelihatan seperti anak baru masuk SMU dengan tingginya sekitar 170 dan buah dadanya berukuran 36 B.
Setelah 10 menit aku menggenjot Winda akhirnya dia pun mengerang.
“Indra aku keluar Indra ohh.. Indra..”
Namun aku tidak perduli aku terus menggenjot Winda karena aku sendiri mengejar klimaks ku, setelah itu aku balikan tubuh Winda sambil terus menggenjotnya hingga akhirnya Winda berada dalam posisi menungging dan aku terus menggenjotnya dari belakang sambil meremas buah dadanya 36Bnya yang mengayun-ayun. Casino Online
Ketika aku sedang menggenjot dari arah bawah belakang aku merasakan ada yang menjilati buah pelirku dan ternya Mirna sudah bangun lagi sehingga setelah 10 menit aku menggenjot Winda dari belakang dia pun mengalami orgasme kembali.
“Ahh Indra aku keluar lagi Indra ah..” dan seketika itu tubuhnya benar-benar melemas melihat kondisinya yang seperti itu maka aku tidak tega dan langsung aku tarik Mirna untuk mengangkang dan aku tusukan penisku ke vaginanya dan Mirna dengan posisi dibawah mendesah-desah seperti orang yang kepedasan.
“Ahh.. Indra terus Indra.. esst enak Indra terus Indra oh..” racaunya.
“Enak Mel, aah.. esst ahh”, racauku tidak karuan karena merasakan sedotan-sedotan di vagina Mirna yang kata orang-orang ’empot ayam’.
Maka dengan semangatnya aku menggenjot Mirna dan setelah 10 menit Mirna berkata, “Indra aku mau keluar Indra.. Indra ahh”
“Ntar Faan gue juga mau keluar barengan ya ahh” kataku.
Akhirnya, “Indra gue nggak kuat Indra ah..”, ser.. ser.. ser.., terasa deras sekali semprotan Mirna.
“Ahh gue juga Fann .. ah..”, crot.. crot.. crott.., akhirnya akupun orgasme bersamaan.
Akhirnya Kamipun ketiduran dengan posisi aku diatas Mirna. Kira-kira aku tertidur 15 menit tiba-tiba aku merasakan penisku dijilat-jilat dan dihisap-hiasap setelah aku membuka mataku ternyata Nani sedang mengulum penisku. Bandar Sabung ayam
Maka seketika itu juga aku langsung meracau,
“Ah.. ohh.. enak Nani terus Ni”
Tapi Nani tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada dia langsung naik keatas tubuhku dan memasukkan penisku ke liang vagiannya, memang dari ‘peperangan’ tadi hanya Nani yang belum merasakan penisku maka ketika yang lain lain sedang tidur Nani memanfaatkan momen tersebut sebaik-baiknya.
Terus dia menggoyangkan pinggulnya.
“Ahh.. esst enak Indra ah..”
Aku pun merasakan keenakan dengan goyangan Nani karena goyangannya benar-benar seperti penari ular dia memutar-mutarkan pantatnya diatas penisku. Lama dia melakukan itu hingga akhirnya kami keluar bersamaan.
“Ahh Indra enak Indra ayo Indra keluarin barengan ohh..”
Akhirnya,
“Dit aku mau keluar ahh ohh crot.. crot..”
Kami pun lemas dan Nani menciumku bibirku mesra
“Makasih ya Indra, enak lho bener yang Fani bilang” katanya.
“Emang Fani bilang apa?” tanyaku penasaran.
“Kontol kamu enak, kamu bisa bikin cewek ketagihan nanti lagi ya” katanya.
Aku hanya tersenyum dan memeluk dia.
Akhirnya aku pun menginap disitu dan kami ber-enampun melakukannya berulang kali. Kadang aku mengeluarkan spermaku di dalam vagina Mirna, Winda ataupun yang lainnya secara bergantian. Hingga sekarang pun kami masih sering melakukan kadang satu lawan satu, kadang three some, ataupun langsung berenam lagi.
Susah dapat bonus dari web lain ? Coba gabung aja di JBMBET! Proses depo dan withdraw cepat :) Selalu bisa bekerja sama dengan member :) Bonus gampang didapatkan :)
Tunggu apa lagi ? Gabung di JBMBET
Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari
“Hallo Fani..”
“Iya Indra pa kabar?”
“Baik, kamu ada dimana?”
“Aku lagi di tempat kost temanku nih, main donk kesini teman-teman ku pingin kenalan sama kamu..”, katanya
“Ehmmmm.. di daerah mana?” tanyaku.
“Daerah Radio Dalam, dateng ya sekarang”
“Ok deh nanti kalau aku dah deket aku telpon ya” kataku
“Ok aku tunggu ya, jangan lupa siapin diri, hehehehehee..”, katanya lagi
“Lho, emang aku mau diapain?”, tanyaku penasaran
“Mau diperkosa rame-rame siap nggak?”
“Siapa takut..”, jawabku sekenanya
Cerita Sex Melayani 3 Wanita Yang Sange
JBMSEX - Lalu aku pun langsung meluncur ke arah Radio Dalam dan sekitar 15 menit akupun sampai di tempat yang telah dijanjikan.
“Hallo Fani, aku dah di depan nih..”, kataku
“Oke aku keluar ya, sabar..”
Lalu munculah seorang cewek yang sangat sexy tingginya sekitar 175 dengan berat sekitar 55 kg, woww.. buah dadanya lebih besar dari pada punya Fani.
Lalu dia menghampiri mobilku dan mengetuknya.
“Iya, ada apa?”, jawabku dengan mataku yang tak lepas dari buah dadanya yang montok itu.
“Indra ya..”, kata dia.
“Iya”, kataku.
“Aku Mirna temennya Fani yuk masuk yuk..”, katanya dengan senyum nakalnya.
“Oh.. yuk”, jawabku agak sedikit tergagap.
Wah, bakal ada pesta besar nih pikirku dalam hati. Sesampai dikamarnya aku disambut dengan pelukan dan ciuman oleh Fani dan aku diperkenalkan kepada 3 temennya yang lain yang satu bernama Nani, Winda dan Yuli. Dan harus kuakui mereka bertiga tidak kalah menggiurkannya dengan si Mirna.
Tiba-tiba Fani membuka omongan yang bagiku sifatnya hanya basa-basi dan kemudian diteruskan oleh teman-temanya dan lama-kelamaan omongan kami berlanjut ke arah selangkangan. Dan tiba-tiba dari arah belakang ada yang memelukku saat aku akan menengok, dengan cepatnya Mirna mencium bibirku dengan liarnya, maka akupun tak kalah bernafsunya aku balas dengan liarnya pula.
Dan ternyata yang memelukku dari belakang adalah Fani dia terus menciumi leherku dan terus turun ke bawah mencoba membuka bajuku sementara aku masih saja berciuman dengan Mirna. Ketika bajuku dilepaskan oleh Fani tiba-tiba ada tangan yang membuka celanaku termasuk celana dalamku maka langsung saja adekku yang telah tegang sedari tadi keluar dari sarangnya. Dan seketika itu juga “Adekku” langsung dilahap dengan liarnya setelah aku lihat ternyata Nani dengan ganasnya sedang mengulum kemaluanku.
Baca Juga : Ku Perkosa Temen Kost Yang Sedang Sakit
Saat aku sedang diserang oleh tiga wanita ini aku sempat mencari kemana Winda dan Yuli ternyata mereka ada di sofa dekat situ dan keduanya sudah telanjang bulat dan aku lihat Yuli sedang menjilati vagina Winda dan Winda pun mendesah-desah dan meliuk-liukan badannya diatas sofa tersebut sementara aku sendiri sedang kewalahan menangani seranga dari tiga wanita ini, maka aku tidak memperhatikannya.
Langsung saja aku buka baju Mirna yang terdekat dengan aku dan ketika Mirna sedang membuka seluruh bajunya aku tarik Nani keatas dan kami pun berciuman sementara itu Fani menggantikan posisi Nani mengulum kemaluanku. Begitu pula dengan Nani aku buka bajunya dan posisinya digantikan oleh Fani sedangkan posisi Fani digantikan oleh Mirna, wow.. ternyata kuluman Mirna lebih enak dari pada Fani dan Nani sampai akhirnya aku merebahkan diri di ranjang yang berada disitu.
Fani setelah melepas bajunya langsung saja memgang kemaluanku dan diarahkannya ke liang vaginannya yang ternyata sudah basah sedari tadi setelah pas maka diturunkan pantatnya perlahan-lahan hingga akhirnya.. Bless..,
“Aah..”, desah Fani.
Sementara Fani sedang asiknya menaik turnkan pantatnya diatasku, maka aku tarik Mirna keatasku dan aku menjilati vaginanya.
Poker Online Terpercaya
“Ahh.. enak Indra terus Indra ohh..” desah Mirna.
“Ahh.. ohh.sst” desah Fani yang bersahut-sahutan dengan Mirna dan Winda.
“Ohh.. yess lick my pussy Indra ohh yess sst” racau Mirna ketika klitorisnya aku hisap-hisap.
Sementara itu aku tarik pula si Nani dan aku masukan jari tengahku ke liang vaginanya sehingga membuat Nani meracau dan meliuk-liukan badannya.
“Ohh yes Indra enak Indra dalem lagi Indra ohh..” racau Nani.
Sementara setelah berada dalam posisi seperti selama kurang lebih 15 menit akhirnya Fani menggenjotnya semakin cepat dan mengerang.
“Ahh.. Indra aku keluar Indra ah..” desah Fani dan seketika itu pula tubuhnya melemas dan menggelimpang disampingku dan ternyata tanpa aku sadari dibawahku sudah ada si Winda yang dengan cepatnya langsung melumat kemaluanku maka aku pun menggeliat menahan nikmat hisapan Winda dan Mirna segera turun dari mulutku dan memasukan kemaluanku ke vaginanya dan langsung digoyangkannya naik turun dan kadang memutar, sementara Nani tidak mau kehilangan kesempatan maka dia menyodorkan vaginannya ke mulutku dan akupun menjilati dan mengihisap-hisap vaginanya.
Setelah 5 menit aku jilati vagina nya maka tubuh Nani mengejang dan dia berteriak,
“Indra ahh.. aku keluar Indra.. ah..” sambil menekan vaginanya ke mulutku langsung saja aku menghisap vaginanya kuat-kuat dan aku merasakan mengalir deras cairan dari vaginanya yang langsung aku sedot dan aku telan habis.
Setelah Nani merebahkan diri di sampingku ternyata Kki juga tidakmau ketinggalan dia menaiki aku dan kembali aku disodorkan vagina ke 3 siang ini yang langsung aku lumat habis baru aku memulai menjilati vagina Yuli Mirna yang masih bergoyang diatasku akhirnya mengerang kuat. Agen Judi Online
“Indra aku keluar Indra ah.. sst ahh..” racaunya.
Terasa sekali cairanya mengalir deras mambahasi kemaluanku dan seketika itu pula ubuhnya melemas dan menggelimpang disampingku dan ternyata Yuli sudah tidak tahan dan langsung menurunkan tubuhnya ke bawah dan memasukan penisku ke vaginanya dan..
“Ahh.. sst ahh.. Indra mentok Indra.. ah..” desahnya.
Sedangkan Winda yang sedari tadi hanya melihat sambil masturbasi sendiri aku tarik keatasku dan aku jilat dan hisap vaginannya
“Ohh yess ohh lick it honey oh..” desah Winda.
Setelah 10 menit Yuli diatasku dan menggoyangkan pinggulnya akhirnya dia pun mengalami klimaks.
Sementara aku sendiri yang sedari tadi belum keluar karena tidak konsentrasi maka setelah Yuli rebah di sampingku maka aku membalikan badan hingga Winda berada di bawahku dan perlahan-lahan aku masukan penisku ke vaginanya terasa sangat sempit, ketika kepala penisku mulai menyeruak masuk hingga Winda berteriak.
“Ahh.. pelan-pelan Indra sakit”
Maka perlahan-lahan aku masukan lagi setelah setengahnya masuk aku diamkan sebentar agar vagina Winda terbiasa karena aku melihat Winda mengerenyitkan dahinya menahan sakit setelah Winda tenag maka aku sorong pantatku dan akhirnya seluruh penisku berada dalam vagina Winda
“Ahh Indra sakit ah..” desah Winda.
Dan perlahan-lahan Winda mulai menggoyangkan pinggulnya maka aku pun menggenjot pantatku keluar masuk. Terasa semppit sekali vagina Winda dan ketika aku melirik kebawah aku melihat ada teesan darah keluar dari vaginanya yang akhirnya baru aku ketahui bahwa memang Winda yang termuda diantara semuanya dia baru masuk SMU kelas 1 dan hanya dia yang masih perawan.
“Ahh.. sst.. terus Indra enak Indra oh.. dalam lagi Indra..” racau Winda.
Maka aku menarik Winda kepinggiran tempat tidur dengan posisi kakinya berada di bahu aku sementara aku berdiri memang Winda tidak kelihatan seperti anak baru masuk SMU dengan tingginya sekitar 170 dan buah dadanya berukuran 36 B.
Setelah 10 menit aku menggenjot Winda akhirnya dia pun mengerang.
“Indra aku keluar Indra ohh.. Indra..”
Namun aku tidak perduli aku terus menggenjot Winda karena aku sendiri mengejar klimaks ku, setelah itu aku balikan tubuh Winda sambil terus menggenjotnya hingga akhirnya Winda berada dalam posisi menungging dan aku terus menggenjotnya dari belakang sambil meremas buah dadanya 36Bnya yang mengayun-ayun. Casino Online
Ketika aku sedang menggenjot dari arah bawah belakang aku merasakan ada yang menjilati buah pelirku dan ternya Mirna sudah bangun lagi sehingga setelah 10 menit aku menggenjot Winda dari belakang dia pun mengalami orgasme kembali.
“Ahh Indra aku keluar lagi Indra ah..” dan seketika itu tubuhnya benar-benar melemas melihat kondisinya yang seperti itu maka aku tidak tega dan langsung aku tarik Mirna untuk mengangkang dan aku tusukan penisku ke vaginanya dan Mirna dengan posisi dibawah mendesah-desah seperti orang yang kepedasan.
“Ahh.. Indra terus Indra.. esst enak Indra terus Indra oh..” racaunya.
“Enak Mel, aah.. esst ahh”, racauku tidak karuan karena merasakan sedotan-sedotan di vagina Mirna yang kata orang-orang ’empot ayam’.
Maka dengan semangatnya aku menggenjot Mirna dan setelah 10 menit Mirna berkata, “Indra aku mau keluar Indra.. Indra ahh”
“Ntar Faan gue juga mau keluar barengan ya ahh” kataku.
Akhirnya, “Indra gue nggak kuat Indra ah..”, ser.. ser.. ser.., terasa deras sekali semprotan Mirna.
“Ahh gue juga Fann .. ah..”, crot.. crot.. crott.., akhirnya akupun orgasme bersamaan.
Akhirnya Kamipun ketiduran dengan posisi aku diatas Mirna. Kira-kira aku tertidur 15 menit tiba-tiba aku merasakan penisku dijilat-jilat dan dihisap-hiasap setelah aku membuka mataku ternyata Nani sedang mengulum penisku. Bandar Sabung ayam
Maka seketika itu juga aku langsung meracau,
“Ah.. ohh.. enak Nani terus Ni”
Tapi Nani tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada dia langsung naik keatas tubuhku dan memasukkan penisku ke liang vagiannya, memang dari ‘peperangan’ tadi hanya Nani yang belum merasakan penisku maka ketika yang lain lain sedang tidur Nani memanfaatkan momen tersebut sebaik-baiknya.
Terus dia menggoyangkan pinggulnya.
“Ahh.. esst enak Indra ah..”
Aku pun merasakan keenakan dengan goyangan Nani karena goyangannya benar-benar seperti penari ular dia memutar-mutarkan pantatnya diatas penisku. Lama dia melakukan itu hingga akhirnya kami keluar bersamaan.
“Ahh Indra enak Indra ayo Indra keluarin barengan ohh..”
Akhirnya,
“Dit aku mau keluar ahh ohh crot.. crot..”
Kami pun lemas dan Nani menciumku bibirku mesra
“Makasih ya Indra, enak lho bener yang Fani bilang” katanya.
“Emang Fani bilang apa?” tanyaku penasaran.
“Kontol kamu enak, kamu bisa bikin cewek ketagihan nanti lagi ya” katanya.
Aku hanya tersenyum dan memeluk dia.
Akhirnya aku pun menginap disitu dan kami ber-enampun melakukannya berulang kali. Kadang aku mengeluarkan spermaku di dalam vagina Mirna, Winda ataupun yang lainnya secara bergantian. Hingga sekarang pun kami masih sering melakukan kadang satu lawan satu, kadang three some, ataupun langsung berenam lagi.
Susah dapat bonus dari web lain ? Coba gabung aja di JBMBET! Proses depo dan withdraw cepat :) Selalu bisa bekerja sama dengan member :) Bonus gampang didapatkan :)
Tunggu apa lagi ? Gabung di JBMBET
Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari
0 komentar:
Posting Komentar