JBMsex Menyajikan Cerita Sex Tante | Cerita Sex Sedarah | Cerita Sex ABG | Cerita Sex Pemerkosaan | Film dewasa
jbmbet'
Maret 02, 2019 Posted by Tips Hoki No comments Posted in
Posted by Tips Hoki on Maret 02, 2019 with No comments | Categories:
Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari

Gue, pria 25 tahun seorang mahasiswa salah satu universitas di jogja yang sampai saat ini belum tamat-tamat. Walau dari segi akademis gue tergolong gagal, tapi dalam hal menakhlukkan hati kaum hawa gue termasuk orang-orang berprestasi, heheee.. Gue pengen cerita pengalaman pribadi gue, mudah2an ada manfaatnya.

Cerita Sex Terpanas Awalnya Ngintip Anak Ibu Kost Mandi




Cerita Sex Terpanas - Kisah ini bermula ketika gue dapat tempat kos yang baru. Dari pagi sampe sore muter-muter daerah UGM, akhirnya nemu juga tempat kos yang bakal ditempetin. Awalnya gak begitu suka, karena tempat kosnya terpisah jauh dari temen2 gue yang lain. Tempatnya juga terlalu masuk ke lorong-lorong. Tapi ada satu hal yang membuat gue mutusin buat ngambil kosan disana, yaitu anak ibu kosnya yang cakep alang kepalang.

Namanya Helen, mahasiswi semester 3 di UGM. Pertama kali gue ngeliat dia, jantung gue langsung berdesir karena doi manis banget. “iya, kosan yang disebelah ada kok kak, tapi Cuma satu kamar.” Begitu suaranya ramah ketika pertama kali gue komunikasi sama doi. Ibu kosnya juga baik. Namun ibu kos nya yang berprofesi pedagang di Sleman belum pulang. Helen mengatakan kalau ibu dan bapaknya berdagang pergi pagi pulang malam. Akhirnya sore besoknya gue mutusin untuk ngambil kamar kosan yang bersebelahan langsung dengan rumah ibu Kosnya. Walau tinggal terpencil jauh dari temen2, gak masalah lah.. yang penting gue bisa dapetin nih si bidadari khayangan.

Malam itu gue udah ready untuk tinggal di kosan baru gue. Begitu keluar, ehh.. ternyata gebetan gue Helen lagi telponan diluar sambil duduk santai di teras rumahnya. “wah.. kesempatan buat pdkt nih..” dalam hati gue.
Setelah nungguin dia selesai telponan lumayan lama, akhirnya gue keluar kamar dan samperin doi. “Hai.. lagi ngapain?” sapa gue sambil melempar senyum.
“Eh, lagi santai aja kak.” Balasnya membalas senyum gue.
“Telponan sama siapa?”
“Sama pacar kak” jawabnya. Plaaakk.. gue serasa kena tampar. Ternyata doi udah punya pacar. Habis deh!

Namun, pembicaraan tetap berlanjut. Walau Helen sudah punya pacar, gue tetap pengen akrab sama dia. Siapa tau ntar dia putus, siapa tau ntar dia bosen sama pacarnya.. Siapa tau.. siapa tau.. gue menghibur diri.

Gue perhatikan wajah manis Helen. Bener-bener wajah bidadari! Kulitnya halus tanpa jerawat. Ternyata ada tai lalat mungil di pipinya.

Baca Juga : Cerita Sex Terpanas Berawal Dari Hobi Jadi Kenikmatan


“Kak kok ngeliatin Helen gitu sih?” tanya Helen risih.
Gue tersadar. “Ehh.. gak. Ternyata Helen punya tai lalat di pipi yah?” tanya gue.
“Orang yang punya tai lalat di pipi itu beruntung lho..” ucap gue keumudian.
“Emang kenapa kak?” tanya nya penasaran.

“Iyalah beruntung! untung aja tai lalat, kalo tai kebo gimana coba?” seloroh gue.
Helen langsung ketawa. Manis banget ngeliat dia ketawa. Akhirnya malam itu gue berhasil ngobrol panjang lebar dan ketawa ketiwi bareng Helen. Bahkan setelah cerita tai lalat itu, rina bahkan nunjukin kalau dia punya tanda lahir di lengannya.

“Mana mungkin itu tanda lahir! Itu tatto tuh!” gue langsung aja nuduh.
“Sumpah kak ini tanda lahir!” balasnya.

“Gak percaya! Pasti kamu orangnya tattoan yah! Harus diperiksa nih!” tuduh gue. Dia malah tertawa cekikikan. Gue senang..

Paginya, gue sempetin dulu olahraga pagi. Angkat barbel dan push up ringan sudah jadi rutinitas pagi buat gue. Punya badan atletis dan berotot memang kharakteristik gue. Alah..

Tiba-tiba gue denger suara cebar-cebur dari kamar mandi. Gue selidiki asal suara tersebut, ternyata persis bersebelahan dengan dinding disebelah kamar gue. Ternyata disebelahnya kamar mandi!

Gue coba dengerin suara gemercik air tersebut. Ternyata suara berikutnya adalah lantunan nyanyian seorang gadis. Tidak salah lagi, itu suara Helen! Gue begitu menikmati suara nyanyiannya. Merdu banget!

Akhirnya timbul pikiran kotor gue. Dinding tembok yang sebenarnya tidak terlalu tinggi itu bisa gue panjat! Akhirnya dengan secepat kilat, otak gue berfikir keras. Bagaimana caranya untuk memanjat dinding yang tingginya dua setengah meter ini. Bandarq

Setelah yakin orang tua Helen sudah berangkat pergi berdagang dan Helen pasti sendirian di rumah, gue nekat untuk ngintipin Helen mandi. Dengan bantuan kursi, akhirnya gue bisa mencapai ujung tembok paling atas. Pelan-pelan gue angkat kepala untuk melihat pemandangan disebelah sana. Ternyata benar! Helen sedang mandi sambil bernyanyi.

Cerita Panas: Nikmatnya Memek Perawan Anak Ibu Kost | Helen dengan wajah manis itu ternyata punya tubuh yang sangat seksi. Dari ujung rambut hingga ujung kakinya dapat gue liat secara jelas. Payudaranya yang montok bergelantungan. Kulitnya putihnya yang dibalut busa-busa sabun. Hingga rambut-rambut halus yang tumbuh didaerah kemaluannya dapat terlihat jelas. Hal itu tanpa sadar sudah membuat batang kemaluan gue langsung mengeras.

Helen masih asyik menggosok-gosok bagian tubuhnya dengan sabun. Yang membuat gue gak tahan yaitu terkadang tangannya meremas payudaranya sendiri. Kilauan sabun dari payudaranya yang putih licin oleh sabun membuat gue serasa mau pingsan.

Sejurus kemudian, rina membilas sabunnya dengan menimba air. Kulitnya makin terlihat putih bercahaya. Berikutnya bagian selangkangannya yang dicuci dengan air. Diluar dugaan gue, ternyata Helen mengelus-elus bagian kemaluannya.

Awalnya gue berfikir Helen melakukan pembersihan di daerah vaginanya. Ternyata, ia begitu keasyikan mengelus-elus daerah yang berbulu tersebut. Gue liat matanya sudah merem-merem keenakan. “Ohh tidaakk.. Helen sedang masturbasi!” mau dapat bonus setiap hari?

Baru kali ini gue melihat secara langsung dengan mata kepala sendiri ada seorang cewek yang masturbasi. Secara jelas gue menonton Helen yang tengah keasyikan memainkan jarinya di bibir kemaluannya.

Secara tak sadar gue jadi lupa diri kalau sebenarnya posisi gue sangat rawan. Bisa bahaya kalau sampai ketahuan oleh Helen. Malu banget lah, baru satu hari ngekos ditempat orang sudah berlaku kurang ajar.

Ternyata bata yang menjadi pijakan gue tak sanggup lagi menahan pijakan gue. Akhirnya salah satu batu bata tersebut terjatuh. Helen jadi kaget dan menghentikan adegan masturbasinya.

“Mati gue kalo rina sampai tau!” batin gue terus cemas. Gue langsung menghentikan tontonan langka nan sangat istimewa tersebut. Gue segera turun dari dinding yang gue panjat buru- buru.

agen judi online terpercaya

Cerita Sex Terpanas Awalnya Ngintip Anak Ibu Kost Mandi | Ternyata Helen menyadari dirinya diintip. Helen segera memakai handuknya dan buru-buru keluar kamar mandi. Gue segera menuju pintu kamar mandi untuk menghalangi dan menenangkan Helen, kalau-kalau ia berteriak. Bisa mampus gue kalau dia ngadu ke ortunya.

Ternyata gue yang buru-buru melintasi pintu kamar mandi langsung bertabrakan dengan Helen yang baru saja keluar kamar mandi. Handuk rina langsung tersibak, ia terjatuh. Bandar Poker Terpercaya

“Maaf.. maaf..” Cuma itu yang bisa terlontar dari mulut gue sambil membantu Helen untuk berdiri. Gue langsung mengambil handuknya. Helen tampak kelabakan ketika handuknya hampir saja copot. Helen tidak memakai apa-apa selain handuk yang membuat payudaranya menyembul kelihatan.
“Kak, ngintipin Helen barusan yah?” tanya Helen dengan menundukkan kepalanya. Ia menunduk mungkin karena ia malu. Karena baru saja ia melakukan masturbasi.

Gue jadi ngerasa bersalah. “Maafin kakak ya.. Kakak menyesal banget” gue ucapin itu dengan nada memelas. Helen cuma mengangguk tapi masih menunduk. Tangannya masih memegang handuknya erat-erat.

Tak lama setelah itu dia berjalan pelan kedalam rumahnya sambil terisak. Matanya berkaca-kaca. Gue jadi tambah merasa bersalah. “Blum ada lho yang ngeliat Helen gitu, kok kakak tega sih?” suaranya lirih.

Akhirnya gue anterin Helen ke kamarnya. Gue bimbing dia menuju kamarnya. Dibenak gue semuanya campur aduk. Perasaan bersalah udah membuat dia trauma. Mungkin saja bagi cewek hal seperti itu bisa membuatnya trauma.

Sesampainya dikamar Helen, gue malah memeluknya. Terlintas dipikiran gue, kalau cewek sedih atau nangis untuk menenangkannya dengan di peluk. “Helen maafin kakak ya..” gue bisikin itu ke telinganya. Sekali lagi Helen mengangguk.

Dari pelukan, gue beralih mendekap Helen. Gue cium pipinya kemudian bibirnya. Serentak tangan gue juga ikut memainkan perannya meremas dada Helen dari luar handuknya.
“Kakak! Ngapain sih ini!” ucap Helen kaget.

Dalam fikiran gue, kepalang basah mandi aja! Tanggung ketahuan ngintipin Helen mandi, kenapa gak gue tidurin aja sekalian? Mumpung kesempatan ada!

Gue dorong Helen ke tempat tidurnya. Pintu kamarnya segera gue kunci. Handuknya dengan mudah gue lepas. Bibir Helen gue lumat dan kulum sejadi-jadinya. Tangan gue menjamah payudaranya yang montok. Helen berontak dan kakinya menghentak-hentak gak karuan.

“Kakaaaakk..” Helen berteriak. Gue mulai cemas. Nanti kalau ada warga yang dengar gimana? Gue bisa dihajar masa.

Akhirnya gue menghentikan aksi brutal gue. Gue mutusin untuk membujuk Helen pelan-pelan. Sambil mengelus-elus bahunya dan membelai rambutnya gue ngomong pelan-pelan “Helen, tenang aja yaa.. kakak gak bermaksud nyakiti Helen. Kakak gak mungkin menyakiti Helen karena kakak sayang banget sama Helen..” bisik gue pelan-pelan ke Helen. agen judi online

Gue cium leher Helen, tangan gue mulai lagi main-main mengelus payudaranya, meremas, kemudian turun ke daerah kemaluannya.

“Kakak, Helen mohon jangan kak” Helen memelas ketakutan.
“Helen tenang aja yaa.. Kakak gak akan nyakitin Helen. Kakak Sayang sama Helen.” Bujuk gue pelan-pelan sambil terus memainkan daerah kemaluannya. Tangannya terus mendorong-dorong gue. Helen ketakutan setengah mati.

Gue terus memberikan rangsangan dengan terus menciumi leher Helen. Kemudian turun dan menjilati puting susunya yang memerah. Sementara tangan kanan gue mengelus-elus daerah vaginanya. Jari tengah gue mulai masuk ke lipatan bibir vaginanya. Gue terus mainkan itu pelan-pelan.

“Kakak.. Helen mohon, Helen masih perawan kak.. Helen takut..” Helen masih memelas. Tangannya terus memegangi tangan kanan gue yang bergerilya didaerah bibir vaginanya.

Gue cuma jawab permohonan Helen dengan ciuman dan kuluman dibibirnya. Gue terus lumat bibir Helen dan bibir vaginanya dilumat jari tengah gue. Perlahan gue masukin jari tengah gue dengan pelan-pelan. Terasa daerah vagina Helen sudah basah.

Cerita Sex Terpanas Awalnya Ngintip Anak Ibu Kost Mandi | Mengetahui daerah vagina nya sudah basah dan licin, gue jadi yakin kalau sebenarnya Helen juga menikmati permaikan gue. Helen juga sudah tidak menunjukkan perlawanan yang kuat.

“Helen, kak masukin jari kakak pelan-pelan ya.. gak sakit kok.. Helen tenang aja yaa..”
Belum lagi Helen memberikan persetujuannya, jari tengah gue sudah menikam masuk ke vaginanya. Akhirnya jawaban Helen Cuma erangan dan rintihan. agen bola terpercaya

Gue terus mainkan dengan memasukkan jari tengah gue kedalam vaginanya sedikit demi sedikit. Akhirnya bisa masuk semua jari gue!

“Kakak.. Helen takut kak..” Helen terus menceracau. Tapi kakinya malah membuka lebar dan sesekali nafasnya mendesir berat. Gue yakin Helen sebenarnya mungkin saja sering bermasturbasi. Cewek-cewek seperti Helen mungkin saja cewek hyperseks yang sering memuaskan dirinya dengan masturbasi. Seperti yang gue liat barusan di kamar mandi.

Gue makin sibuk. Tangan kiri gue membelai rambutnya, mulut gue sesekali mengisap dan menjilati putingnya, dan tangan kanan gue memasukkan jari kedalam liang vagina Helen yang makin banjir dengan cairan dan licin.

Akhirnya gue gak tahan lagi. Dengan sekejap segera gue lucuti semua pakaian gue hingga kami berdua sudah benar-benar telanjang bulat. Segera gue tindih tubuh Helen yang terkapar.

“Helen, kita coba masukin yuk.. Tahan sedikit ya.. mungkin agak sakit.” Helen dengan lugunya mengangguk. Tampaknya ia sudah diliputi gejolak syahwat yang sangat. Gue makin bersemangat.
Perlahan gue gosok-gosokin penis gue yang udah tegang dari tadi ke bibir kemaluan Helen. Helen yang makin terangsang gak bisa berbuat apa-apa selain pasrah. Jiwa raganya sudah diliputi kenikmatan seks.

Setelah penis gue licin dengan cairan Helen, perlahan gue tusukin penis gue ke dalam liang kemaluan Helen. Walaupun pekerjaan gue halus dan pelan, tetap saja Helen merintih kesakitan. Sekarang penis gue bercampur dengan cairan licin dari Helen dan darah keperawanannya.

Helen menangis. Namun bibirnya terus mengeluarkan suara “ahhh.. ahhhh.. kakak..”
Gue gak mau ambil pusing. Gue sibuk dengan mendobrak vagina Helen yang sangat sempit agar batang kemaluan gue bisa masuk lebih dalam lagi.

Dibantu dengan cairan pelicin Helen yang sudah banjir, penis gue bisa masuk semuanya. Gue terus menggenjot dengan memaju mundurkan batang kemaluan gue. Sesekali gue cium dan jilatin leher Helen hingga ke payudaranya. Kemudian putinya gue hisap sekuat-kuatnya. bandar bola terpercaya

Akhirnya gue liat tanda-tanda Helen akan orgasme. Segera gue pacu kecepatan goyangan gue. Gue pun pengen keluar dan klimaks. Akhirnya Helen lebih dahulu mencapai klimaks dan berteriak “Kakakk…”

Berurutan setelah itu gue juga keluar menyemprotkan cairan sperma gue didalam memeknya. “ahhh.. Ahhhh.. Helen..” Gue **kan beberapa kali semburan dengan menekan penis gue sedalam-dalamnya kedalam liang vaginanya. Agen bola

Helen pun menjepitkan pahanya. Akhirnya untuk beberapa saat kita terbuai merasakan nikmatnya orgasme.

Beberapa saat setelah itu terasa kedutan dan denyutan dari vaginanya. Penis gue belum gue cabut. Batang kemaluan gue itu gue biarin sampai lemas didalam vaginanya Helen. Gue terus perhatikan wajah cantik Helen yang termenung sayu.

Sesaat gue jadi kasihan telah melakukan ini semua kepada Helen. Kembali gue elus-elus dan benerin rambutnya yang berantakan. Gue tatap matanya dalam-dalam sambil berkata pelan “Helen, mau gak jadi pacar kakak?”

Helen hanya diam. Gue tau dia udah punya pacar. Tapi gue sama sekali gak tau apa yang mau gue katakan selain itu kepada Helen.

Gue pasang kembali celana dan keluar dari kamar Helen. Helen masih termenung sayu diranjangnya dan belum memakai pakaiannya.

Gue udah siap dengan segala konsekwensi dari perbuatan gue barusan. Setelah itu gue langsung berkemas di dalam kamar kos gue. “Mungkin setelah ini Helen akan mengadukan semua itu ke orang tuanya dan gue bakal di usir” pikir gue. bandar judi online terpercaya

Siang harinya, gue sudah selesai beres-beres barang-barang. Gue pengen cabut duluan sebelum gue di usir sama orang tuanya Helen. Atau mungkin saja hal yang lebih buruk bakal terjadi ke gue.

Ternyata pintu kamar kos gue diketuk. Setelah gue buka ternyata Helen. Gue persilahkan Helen masuk.
Helen pun masuk kedalam kamar gue. Dia liat gue sudah packing barang-barang siap-siap mau kabur. “Kakak mau kemana?” tanya Helen. Gue cuma diam.

“Kakak gak boleh pergi! Helen takut.. gimana kalau Helen sampai hamil? Kakak harus tanggungjawab untuk semua ini!” kata Helen lirih.

“Baiklah kakak gak akan pergi. Kakak akan tanggungjawab kalau terjadi apa-apa. Tapi kakak mohon jangan kasih tau orang tua Helen ya..” pinta gue.

Helen hanya mengangguk. Matanya masih sembab karena menangis. Gue jadi kasihan, akhirnya Helen gue peluk lagi.

Seminggu setelah itu, gue dan Helen Cuma diam-diam dan tak ada tegur sapa. Tapi akhirnya gue beranikan diri lagi untuk menyapanya dan mengajaknya bercanda lagi. Akhirnya, gue bisa ngajakin Helen untuk berhubungan badan lagi. Kadang dikamar gue, kadang dikamar dia. Bahkan dia sempat tidur di kamar gue, padahal orang tuanya ada dirumah.

Ternyata Helen selalu diliputi gairah. Permainan seks kami semakin hari semakin fariatif. Dalam waktu tak kurang dari seminggu, Helen sudah berani menelan habis sperma yang gue semburin didalam mulutnya. Seks lagi dan lagi.. kami berdua sama-sama diliputi gairah yang membara.

Walaupun status hubungan gue belum jelas hingga saat ini, gue tetap menjalani ini sama Helen. Helen tetap pacaran dengan pacarnya, tapi kalo soal ranjang Helen lari ke gue. casino online

Hampir setiap malam Helen mampir ke kamar gue buat gituan. Kadang setelah gituan dia balik ke kamarnya, kadang tidur di kamar gue.

Sejak saat itulah, Helen ternyata diam-diam juga main sama pacarnya. Gue pernah nanya ke Helen, apa dia pernah melakukan hubungan badan dengan cowoknya? Awalnya Helen bilang belum. Tapi setelah gue selidiki sms dari cowoknya, ternyata mereka juga udah ngelakuin hal begituan. Setelah perawannya hilang, dia malah jadi hyperseks dan pengen ngelakuin hal itu terus. Prediksi bola

Suatu sore, pembicaraan gue sama Helen sampai ke sesuatu yang bahkan gak gue duga. Helen bilang kalau dia membayangkan dientotin dua orang, yaitu gue dan pacarnya. Hehehee… kadang gue gak habis pikir, mengapa cewek yang dulu pemalu dan lugu ini bisa jadi liar kayak gini.

Susah dapat bonus dari web lain ? Coba gabung aja di JBMBET! Proses depo dan withdraw cepat :) Selalu bisa bekerja sama dengan member :) Bonus gampang didapatkan :)
Tunggu apa lagi ? Gabung di JBMBET

Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari

0 komentar:

JBM