Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari
Kisahku ini bermula saat bersama dengan seoarang gadis yang bernama Jenny, saat itu usianya berusia 23 tahun dan masih seorang mahasisiwi dari perguruan tinggi di Jakarta.
Cerita Sex Terpanas - Saat Jenny sedang liburan ke bali. Secara kebeteluan Jenny bertemu denganku yang saat itu aku bekerja di sebuah cafe sebagai pemain musik.
Pertemuan itu sendiri terjadi di internet cafe, yang kebetulan saat itu aku sedang mengetik beberapa lagu-lagu karanganku sendiri yang sengaja aku simpan di folder mailku.
Waktu itu Jenny sedang mencari informasi tentang tujuan wisata yang ada di daerah itu, namun sampai beberapa saat sepertinya Jenny tidak menemukan apa yang dia cari. Dengan ramah Jenny memulai percakapan dengan menanyakan tempat-tempat yang bagus buat di kunjungi ke padaku.
“Maaf apakah anda tahu tempat-tempat wisata unggulan daerah ini?” tanya Jenny tiba-tiba.
Aku yang saat itu duduk hanya berjarak 2 meja darinya terperanjat dengan pertanyaan itu.
“Apakah anda bertanya kepada saya?” tanyaku kemudian.
“Iya, maaf kalau mengejutkan anda!” Ujarnya kemudian.
Dengan sedikit gugup, kemudian aku menjawab pertanyaan Jenny, karena saat itu juga aku masih serius dengan pekerjaanku aku.
“Di daerah ini yang menjadi primadona wisatanya adalah pegunungannya, kedua wisata pantai yang menawarkan pemandangan bawah air yang terkenal dengan karang birunya, setelah itu wisata budaya yang menampilkan objek rumah adat daerah ini,” terangku kemudian.
Mungkin karena penjelasan ku yang cukup menarik buat Jenny, dengan raut muka yang ramah, kemudian dia duduk di sebelah mejaku yang tanpa dia sengaja juga dia telah memandangi monitor di depanku yang saat itu terpampang file dari lirik lagu-lagu karanganku yang saat itu sedang aku print.
“Kamu yang membuat lagu ini sendiri ya?” tanya Jenny lagi.
“Iya, kebetulan aja aku pemain musik di cafe dan suka menulis lirik lagu,” terangku lagi.
“Boleh kah aku membaca lirik lagu-lagu kamu?” sahut Jenny kemudian.
“Silakan, dengan senang hati,” lanjutku dengan menarik kursi di sebelahku dan menyodorkan kepada Jenny, yang saat itu sedang berdiri di sampingku.
Setelah beberapa saat Jenny membaca semua lirik lagu-lagu aku dengan serius, tak lama Jenny berkata, “Apakah semua lirik ini terinspirasi dari kehidupan pribadi kamu?” tanya Jenny lagi. Yang kemudian aku timpali dengan tersenyum kepada Jenny.
“Semua lirik lagu-laguku memang dari pengalaman pribadi, karena aku ingin apa yang menjadi kisah hidupku bisa aku rekam dalam bentuk sebuah seni dan akan menjadi kenangan yang sangat berharga bagiku nantinya,” jelasku lebih jauh.
“Oh iya, kita sudah lama ngobrol nih tapi belum mengenal nama masing-masing diantara kita” sahut Jenny spontan. Jenny menyodorkan tangannya..
“Jenny..” ujarnya pendek. Yang kemudian giliran aku utuk melakukan hal yang sama.
“Robert,” sahutku juga. mau dapat bonus setiap hari?
Dari perkenalan yang singkat itu, kami sudah saling akrab seperti layaknya teman lama. Saat itu juga dia memutuskan pergi besok paginya untuk mengisi acara liburannya dengan snorkeling di sebuah pulau kecil yang sepi dan berpasir putih.
Waktu menunjukan pukul 08.00 WITA, sesuai janjiku dengan Jenny. Aku sudah berdiri di depan kamarnya dan kemudian aku mengetuk pintunya. Tak lama ada sahutan dari dalam.
“Pagi Robb.. Tunggu bentar yah, aku sudah siap kok,” Dalam hitungan menit Jenny sudah keluar dari kamarnya.
“Ayo kita berangkat!” katanya kemudian.
Dengan berjalan menyusuri pantai kita menuju ke perahu motor yang sudah aku pesan semalam. Sebelum naik ke atas perahu motor, aku mengambil peralatan snorkeling untuk kita berdua berupa dua pasang masker berikut finnya. Dalam perjalanan menuju pulau kecil yang hanya membutuhkan waktu 45 menit, aku menjelaskan pemandangan sekitar kita saat itu. Di samping kiri ada pemandangan Gunung Agung dari kejauhan, namun cukup jelas karena cuaca begitu bagus pagi itu.
Sesampainya di tujuan aku dan Jenny turun dari kapal dan kita lanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri hamparan pasir putih. Aku sudah membuka kaos saat di perahu motor tadi, dan hanya mengenakan celana renang ketika menuju lokasi snorkeling. Tak lama setelah sampai di bawah rindangnya pohon cemara, Jenny membuka kaos nya dan terpampanglah suatau pemandangan yang membuat darahku berdenyut lebih kencang.
Cerita Sex Terpanas Curhat Membawa Kenikmatan | Saat itu Jenny mengenakan bikini warna biru tua yang kontras dengan warna kulitnya yang putih mulus. Mataku tertuju di tonjolan dadanya yang aku perkirakan berukuran 36b. Kemudian pandanganku beralih kebawah menuju pahanya yang mulus di topang oleh sepasang kaki jenjangnya, menjadikan pesona tubuh Jenny semakin sempurna. Aku hanya bisa menelan ludah saat itu dan berhayal seandainya aku bisa memeluk tubuh yang sexy itu betapa beruntungnya diriku.
“Hai.. Kenapa melamun?” tegurnya mengejutkanku.
“Aku sudah siap nih” sahut Jenny melanjutkan.
“Baiklah kalau begitu” ujarku membalas tegurannya.
Ini adalah pengalaman pertama kali bagi Jenny untuk melakukan snorkeling, dan sebelumnya Jenny minta di ajarin sampai bisa. Hal yang paling sulit adalah saat bernafas melalui mulut, karena seluruh wajah tertutup oleh masker, kecuali bagian mulut. cerita sex sedarah
Dengan penuh kesabaran aku mengajari cara-cara snorkeling yang umum dilakukan. Pertama aku membantunya memasang masker yang mana saat itu aku berdiri begitu dekat dengan nya, aroma khas tubuh Jenny tercium sesaat, ketika aku membetulkan anak rambut yang menutupi raut wajahnya.
Kemudian Jenny memasang fin sendiri, tanpa aku bantu. Tak lama berselang tubuh kita berdua sudah masuk ke dalam air. Perlahan aku berenang beriringan dengan Jenny menuju ke tengah, yang aku perhatikan gaya berenang Jenny sangat bagus. Setelah pengenalan di air cukup, akhirnya aku berenang agak menjauh, untuk memberikan kepercayan buat Jenny melakukan snorkelingnya.
Dari dalam air, beberapa kali aku melirik bentuk tubuh Jenny yang aduhai dari arah belakang saat dia berenang, mulai dari belahan pantatnya yang semampai sampai ke tonjolan di dadanya yang menantang.
Kembali aku berenang beriringan dengan Jenny untuk meyakinkan kalau dia baik-baik aja. Saat sedang asyiknya kita berenang, tiba-tiba kaki Jenny kram. Dengan tindakan spontan aku memeluknya, agar tidak tenggelam dan membawanya ke sebuah batu karang besar yang menonjol di tengah laut. Kita berdiri di atas batu karang yang, masih menyisakan bagian leher kita yang tidak tenggelam.
“Thanks ya Rob.. Atas bantuannya,” Ujar Jenny sesaat setelah kejadian itu.
“Sama-sama,” timpalku kemudian.
Setelah acara snorkeling yang melelahkan, kita bersepakat untuk istirahat di bawah pohon cemara yang ada di sebelah pantai. Sambil ngobrol tentang pribadi kita masing-masing, Jenny meluruskan kakinya yang jenjang di hamparan pasir putih. Jenny bercerita tentang kisah asmaranya dengan mantan pacarnya yang berakhir, karena cowoknya yang super sibuk sudah jarang lagi memperhatikannya. cerita sex terbaru
Cerita Sex Terpanas Curhat Membawa Kenikmatan | Aku berusaha menghiburnya dengan mengatakan, kalau seandainya kalian tulus saling mengasihi hal itu tidak akan terjadi dan yang lebih terpenting adalah kedewasaan pasangan itu sendiri dalam menentukan sikap. Sepertinya Jenny sangat senang dengan pendapatku yang demikian, hal itu terlihat dari sikapnya membalasku dengan senyumnya yang lebar.
“Makasih ya Rob.. Kamu sudah mau menjadi teman curhatku,” sahut Jenny kemudian.
Aku hanya tersenyum sambil mengatakan, “Saat ini aku sudah bisa membuat kamu tersenyum, mungkin saat lain kamu yang akan membuatku tersenyum.” timpalku pelan.
Tak terasa kedekatan ini membuat tubuh kita semakin dekat, aku mendahuluinya dengan merengkuh tubuhnya untuk merapat ke pelukanku. Jenny hanya diam sambil tersipu malu.
“Betapa bahagianya seorang cowok jika mendapatkan dirimu Jenny,” lanjutku lagi.
“Kamu begitu baik, sabar, cantik dan memiliki tubuh yang sexy lagi,” tambahku kemudian
Yang di jawab dengan senyumannya yang mempesona. Dengan sedikit keberanian aku mendekatkan bibirku ke bibir Jenny yang terbuka basah yang kedua matanya juga sudah terpejam. Sangat beruntung sekali suasana pantai siang itu sepi dan yang lebih menguntungkan lagi, karena memang lokasi kita duduk jauh berada di ujung. Dengan lembut aku mengulum bibir Jenny yang lembut, dan terdengar desahan halus darinya.
“Ohh.. Rob,” desahnya. Sambil membisikan kata-kata mesra aku melanjutkan ciumanku.
“Aku sayang kamu Jenny,” bisikku pelan.
Tanganku juga tak tingal diam, dengan perlahan aku mengelus punggung Jenny yang hanya di lapisi bikini tanpa bra di dalamnya. Sesaat tindakan ini membuat Jenny semakin terangsang yang diiringi dengan sikap memelukku erat.
“Oh.. Rob teruskan,” desahnya lagi. cerita sex tante
Tanpa menghentikan tindakanku, tanganku yang satunya meremas payudara yang berukuran 36b itu dari luar bikini yang disambut dengan desahan berikutnya.
“Ohh..” desah Jenny kembali.
Cerita Sex Terpanas Curhat Membawa Kenikmatan | Perlahan aku mulai membuka bikini Jenny dari bagian atasnya dan berhenti sesaat sampai di pinggangnya, maka tersembulah payudara Jenny yang ranum menggairahkan dengan di hiasi ujung nya yang merah dan mulai keras.
Sepertinya Jenny mulai terangsang sekali. Tanpa menunggu lama lidahku langsung mengecup permukaan payudar Jenny dengan lembut dan pelan. Lidahku menelusuri setiap bagian payudaranya dengan lincah.
Putingya aku hisap dengan lembut, sesaat setelah Jenny bergetar pelan. Beralaskan kain pantai warna biru, aku merebahkan tubuh Jenny yang sexy pelan.
Aku melanjutkan kegiatanku dengan memegang telapak kaki Jenny kemudian, sesaat setelah Jenny menelentang dan mencumbui setiap jengkal kakinya. Di mulai dengan menjilati tepalak kakinya yang mulus dan jari-jari kakinya yang lentik. Lidahku juga menghisap ujung jari-jari kakinya, yang membuat Jenny semakin menggelinjang lembut.
“Oh.. Rob.. Kamu pintar menaikkan gairahku,” desahnya pelan.
Berikutnya lidahku berpindah untuk memberikan kepuasan lagi ke bagian tubuh Jenny yang lain. Kali ini adalah bagian lehernya yang aku mulai dengan mencumbu bagian belakang telinganya. Kembali Jenny mendesah pelan.cerita sex abg
“Ohh.. Teruskan Rob,” desahnya.
Setelah cukup lama tangan Jenny berdiam diri, akhirnya tergerak juga untuk mengambil bagian di kesempatan ini. Tonjolan di celana renangku sudah begitu keras, setelah tangan Jenny masuk membelai penisku dengan lembut.
“Oh.. Jenny.. Sss..” desahku kemudian.
Kemudian aku lanjutkan untuk membuka sisa dari bikini Jenny yang di pinggang dengan menariknya kebawah sampai ke pangkal kaki. Dengan lembut aku menjulurkan lidahku ke bagian perut Jenny yang ternyata dia sedikit kegelian.
“Hek.. Geli Rob,” ujarnya.
Cerita Sex Terpanas Curhat Membawa Kenikmatan | Seketika aku menghentikan menjilati bagian perutnya, yang aku lanjutkan dengan menjlati pahanya bagian dalam yang berakhir di pangkalnya yang berbulu hitam dan sangat lebat, tapi tertata rapi dan beraroma khas.
Tak lama berselang aku menjulurkan lidahku ke bibir luar vagina Jenny dengan lembut. Hal ini menimbulkan sensasi tersendiri buat Jenny.
“Ohh.. Rob.. Sss..” desahnya bergetar.
Kemudian aku lanjutkan dengan menjulurkan ujung lidahku di clitorisnya yang sudah menonjol dikit. Tubuh Jenny semakin bergetar setelah menerima perlakuan lidahku.
“Ohh.. Enak.. Sayang..” desahnya pelan. Lendir di lubang vagina Jenny semakin deras keluar, menandakan kalau Jenny begitu terangsang hebat.
“Ohh.. Rob.. Masukin sekarang.. Sayang..” pintanya mesra.
Sambil merangkak aku kembali menciumi bibir Jenny yang terbuka, karena menahan rangsangan yang hebat. Dengan lembut aku memegang penisku dan mengarahkan nya ke lubang vagina Jenny pelan. Tanpa kesulitan aku melesakan penisku ke dalam lubang vagina Jenny, karena lendir Jenny cukup memudahkan bagi penisku untuk menyeruak ke bagian dalam vaginanya.
“Ohh.. Tekan lebih dalam.. Rob..” pintanya kemudian. Yang diiringi dengan bibirnya mendesis lirih.
“Ssshh..” desis Jenny. Perlahan dan lembut aku memaju mundurkan pinggulku untuk menusukkan penisku lebih dalam lagi. cerita sex terpanas
Sret.. Sret.., irama penisku beradu dengan vagina Jenny. Setelah cukup lama bersentuhan, terasa tubuh Jenny bergetar dan mendesirlah cairan di dalam vagina Jenny dengan hangat, menyirami kepala penisku. Jenny mencapai orgasmenya di barengi dengan jeritan nya yang menggairahkan.
“Rob.. Aku sampai.. Ohh..” teriaknya lembut.
Kemudian aku mengecup bibir Jenny dengan lembut, dan kembali memaju mundurkan penisku. Dalam beberapa saat aku merasakan tanda-tanda akan mencapai puncak, seketika aku mempercepat kocokan ku ke dalam vagina Jenny. Sret.. Sret.. Sret, bunyi penisku beradu dengan vagina Jenny. Bergetar tubuhku saat aku menyemprotkan spermaku ke dalam vaginanya dengan deras, sambil memeluk erat tubuh Jenny yang sexy.
“Ohh.. Sayang.. Enak.. Sekali..” jeritku sesaat setelah spermaku membasahi seluruh bagian dalam vagina Jenny. Setelah itu aku kembali mengecup bibir Jenny dengan lembut dan membisikkan kata-kata..
“Makasih yah sayang.. Kamu sudah membahagiakan aku,” bisikku lembut.
Begitulah seterusnya kisah cinta antara aku dan Jenny yang berujung hubungan lebih serius sepulang nya Jenny Ke Jakarta.
Susah dapat bonus dari web lain ? Coba gabung aja di JBMBET! Proses depo dan withdraw cepat :) Selalu bisa bekerja sama dengan member :) Bonus gampang didapatkan :)
Tunggu apa lagi ? Gabung di JBMBET
Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari
Kisahku ini bermula saat bersama dengan seoarang gadis yang bernama Jenny, saat itu usianya berusia 23 tahun dan masih seorang mahasisiwi dari perguruan tinggi di Jakarta.
Cerita Sex Terpanas Curhat Membawa Kenikmatan
Cerita Sex Terpanas - Saat Jenny sedang liburan ke bali. Secara kebeteluan Jenny bertemu denganku yang saat itu aku bekerja di sebuah cafe sebagai pemain musik.
Pertemuan itu sendiri terjadi di internet cafe, yang kebetulan saat itu aku sedang mengetik beberapa lagu-lagu karanganku sendiri yang sengaja aku simpan di folder mailku.
Waktu itu Jenny sedang mencari informasi tentang tujuan wisata yang ada di daerah itu, namun sampai beberapa saat sepertinya Jenny tidak menemukan apa yang dia cari. Dengan ramah Jenny memulai percakapan dengan menanyakan tempat-tempat yang bagus buat di kunjungi ke padaku.
“Maaf apakah anda tahu tempat-tempat wisata unggulan daerah ini?” tanya Jenny tiba-tiba.
Aku yang saat itu duduk hanya berjarak 2 meja darinya terperanjat dengan pertanyaan itu.
“Apakah anda bertanya kepada saya?” tanyaku kemudian.
“Iya, maaf kalau mengejutkan anda!” Ujarnya kemudian.
Dengan sedikit gugup, kemudian aku menjawab pertanyaan Jenny, karena saat itu juga aku masih serius dengan pekerjaanku aku.
Baca Juga : Cerita Sex Terpasnas Nikmatnya Main Bertiga Dengan Murid Dan Ibu nya
“Di daerah ini yang menjadi primadona wisatanya adalah pegunungannya, kedua wisata pantai yang menawarkan pemandangan bawah air yang terkenal dengan karang birunya, setelah itu wisata budaya yang menampilkan objek rumah adat daerah ini,” terangku kemudian.
Mungkin karena penjelasan ku yang cukup menarik buat Jenny, dengan raut muka yang ramah, kemudian dia duduk di sebelah mejaku yang tanpa dia sengaja juga dia telah memandangi monitor di depanku yang saat itu terpampang file dari lirik lagu-lagu karanganku yang saat itu sedang aku print.
“Kamu yang membuat lagu ini sendiri ya?” tanya Jenny lagi.
“Iya, kebetulan aja aku pemain musik di cafe dan suka menulis lirik lagu,” terangku lagi.
“Boleh kah aku membaca lirik lagu-lagu kamu?” sahut Jenny kemudian.
“Silakan, dengan senang hati,” lanjutku dengan menarik kursi di sebelahku dan menyodorkan kepada Jenny, yang saat itu sedang berdiri di sampingku.
Setelah beberapa saat Jenny membaca semua lirik lagu-lagu aku dengan serius, tak lama Jenny berkata, “Apakah semua lirik ini terinspirasi dari kehidupan pribadi kamu?” tanya Jenny lagi. Yang kemudian aku timpali dengan tersenyum kepada Jenny.
“Semua lirik lagu-laguku memang dari pengalaman pribadi, karena aku ingin apa yang menjadi kisah hidupku bisa aku rekam dalam bentuk sebuah seni dan akan menjadi kenangan yang sangat berharga bagiku nantinya,” jelasku lebih jauh.
“Oh iya, kita sudah lama ngobrol nih tapi belum mengenal nama masing-masing diantara kita” sahut Jenny spontan. Jenny menyodorkan tangannya..
“Jenny..” ujarnya pendek. Yang kemudian giliran aku utuk melakukan hal yang sama.
“Robert,” sahutku juga. mau dapat bonus setiap hari?
Dari perkenalan yang singkat itu, kami sudah saling akrab seperti layaknya teman lama. Saat itu juga dia memutuskan pergi besok paginya untuk mengisi acara liburannya dengan snorkeling di sebuah pulau kecil yang sepi dan berpasir putih.
Waktu menunjukan pukul 08.00 WITA, sesuai janjiku dengan Jenny. Aku sudah berdiri di depan kamarnya dan kemudian aku mengetuk pintunya. Tak lama ada sahutan dari dalam.
“Pagi Robb.. Tunggu bentar yah, aku sudah siap kok,” Dalam hitungan menit Jenny sudah keluar dari kamarnya.
“Ayo kita berangkat!” katanya kemudian.
Dengan berjalan menyusuri pantai kita menuju ke perahu motor yang sudah aku pesan semalam. Sebelum naik ke atas perahu motor, aku mengambil peralatan snorkeling untuk kita berdua berupa dua pasang masker berikut finnya. Dalam perjalanan menuju pulau kecil yang hanya membutuhkan waktu 45 menit, aku menjelaskan pemandangan sekitar kita saat itu. Di samping kiri ada pemandangan Gunung Agung dari kejauhan, namun cukup jelas karena cuaca begitu bagus pagi itu.
Sesampainya di tujuan aku dan Jenny turun dari kapal dan kita lanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri hamparan pasir putih. Aku sudah membuka kaos saat di perahu motor tadi, dan hanya mengenakan celana renang ketika menuju lokasi snorkeling. Tak lama setelah sampai di bawah rindangnya pohon cemara, Jenny membuka kaos nya dan terpampanglah suatau pemandangan yang membuat darahku berdenyut lebih kencang.
Cerita Sex Terpanas Curhat Membawa Kenikmatan | Saat itu Jenny mengenakan bikini warna biru tua yang kontras dengan warna kulitnya yang putih mulus. Mataku tertuju di tonjolan dadanya yang aku perkirakan berukuran 36b. Kemudian pandanganku beralih kebawah menuju pahanya yang mulus di topang oleh sepasang kaki jenjangnya, menjadikan pesona tubuh Jenny semakin sempurna. Aku hanya bisa menelan ludah saat itu dan berhayal seandainya aku bisa memeluk tubuh yang sexy itu betapa beruntungnya diriku.
“Hai.. Kenapa melamun?” tegurnya mengejutkanku.
“Aku sudah siap nih” sahut Jenny melanjutkan.
“Baiklah kalau begitu” ujarku membalas tegurannya.
Ini adalah pengalaman pertama kali bagi Jenny untuk melakukan snorkeling, dan sebelumnya Jenny minta di ajarin sampai bisa. Hal yang paling sulit adalah saat bernafas melalui mulut, karena seluruh wajah tertutup oleh masker, kecuali bagian mulut. cerita sex sedarah
Dengan penuh kesabaran aku mengajari cara-cara snorkeling yang umum dilakukan. Pertama aku membantunya memasang masker yang mana saat itu aku berdiri begitu dekat dengan nya, aroma khas tubuh Jenny tercium sesaat, ketika aku membetulkan anak rambut yang menutupi raut wajahnya.
Kemudian Jenny memasang fin sendiri, tanpa aku bantu. Tak lama berselang tubuh kita berdua sudah masuk ke dalam air. Perlahan aku berenang beriringan dengan Jenny menuju ke tengah, yang aku perhatikan gaya berenang Jenny sangat bagus. Setelah pengenalan di air cukup, akhirnya aku berenang agak menjauh, untuk memberikan kepercayan buat Jenny melakukan snorkelingnya.
Dari dalam air, beberapa kali aku melirik bentuk tubuh Jenny yang aduhai dari arah belakang saat dia berenang, mulai dari belahan pantatnya yang semampai sampai ke tonjolan di dadanya yang menantang.
Kembali aku berenang beriringan dengan Jenny untuk meyakinkan kalau dia baik-baik aja. Saat sedang asyiknya kita berenang, tiba-tiba kaki Jenny kram. Dengan tindakan spontan aku memeluknya, agar tidak tenggelam dan membawanya ke sebuah batu karang besar yang menonjol di tengah laut. Kita berdiri di atas batu karang yang, masih menyisakan bagian leher kita yang tidak tenggelam.
“Thanks ya Rob.. Atas bantuannya,” Ujar Jenny sesaat setelah kejadian itu.
“Sama-sama,” timpalku kemudian.
Setelah acara snorkeling yang melelahkan, kita bersepakat untuk istirahat di bawah pohon cemara yang ada di sebelah pantai. Sambil ngobrol tentang pribadi kita masing-masing, Jenny meluruskan kakinya yang jenjang di hamparan pasir putih. Jenny bercerita tentang kisah asmaranya dengan mantan pacarnya yang berakhir, karena cowoknya yang super sibuk sudah jarang lagi memperhatikannya. cerita sex terbaru
Cerita Sex Terpanas Curhat Membawa Kenikmatan | Aku berusaha menghiburnya dengan mengatakan, kalau seandainya kalian tulus saling mengasihi hal itu tidak akan terjadi dan yang lebih terpenting adalah kedewasaan pasangan itu sendiri dalam menentukan sikap. Sepertinya Jenny sangat senang dengan pendapatku yang demikian, hal itu terlihat dari sikapnya membalasku dengan senyumnya yang lebar.
“Makasih ya Rob.. Kamu sudah mau menjadi teman curhatku,” sahut Jenny kemudian.
Aku hanya tersenyum sambil mengatakan, “Saat ini aku sudah bisa membuat kamu tersenyum, mungkin saat lain kamu yang akan membuatku tersenyum.” timpalku pelan.
Tak terasa kedekatan ini membuat tubuh kita semakin dekat, aku mendahuluinya dengan merengkuh tubuhnya untuk merapat ke pelukanku. Jenny hanya diam sambil tersipu malu.
“Betapa bahagianya seorang cowok jika mendapatkan dirimu Jenny,” lanjutku lagi.
“Kamu begitu baik, sabar, cantik dan memiliki tubuh yang sexy lagi,” tambahku kemudian
Yang di jawab dengan senyumannya yang mempesona. Dengan sedikit keberanian aku mendekatkan bibirku ke bibir Jenny yang terbuka basah yang kedua matanya juga sudah terpejam. Sangat beruntung sekali suasana pantai siang itu sepi dan yang lebih menguntungkan lagi, karena memang lokasi kita duduk jauh berada di ujung. Dengan lembut aku mengulum bibir Jenny yang lembut, dan terdengar desahan halus darinya.
“Ohh.. Rob,” desahnya. Sambil membisikan kata-kata mesra aku melanjutkan ciumanku.
“Aku sayang kamu Jenny,” bisikku pelan.
Tanganku juga tak tingal diam, dengan perlahan aku mengelus punggung Jenny yang hanya di lapisi bikini tanpa bra di dalamnya. Sesaat tindakan ini membuat Jenny semakin terangsang yang diiringi dengan sikap memelukku erat.
“Oh.. Rob teruskan,” desahnya lagi. cerita sex tante
Tanpa menghentikan tindakanku, tanganku yang satunya meremas payudara yang berukuran 36b itu dari luar bikini yang disambut dengan desahan berikutnya.
“Ohh..” desah Jenny kembali.
Cerita Sex Terpanas Curhat Membawa Kenikmatan | Perlahan aku mulai membuka bikini Jenny dari bagian atasnya dan berhenti sesaat sampai di pinggangnya, maka tersembulah payudara Jenny yang ranum menggairahkan dengan di hiasi ujung nya yang merah dan mulai keras.
Sepertinya Jenny mulai terangsang sekali. Tanpa menunggu lama lidahku langsung mengecup permukaan payudar Jenny dengan lembut dan pelan. Lidahku menelusuri setiap bagian payudaranya dengan lincah.
Putingya aku hisap dengan lembut, sesaat setelah Jenny bergetar pelan. Beralaskan kain pantai warna biru, aku merebahkan tubuh Jenny yang sexy pelan.
Aku melanjutkan kegiatanku dengan memegang telapak kaki Jenny kemudian, sesaat setelah Jenny menelentang dan mencumbui setiap jengkal kakinya. Di mulai dengan menjilati tepalak kakinya yang mulus dan jari-jari kakinya yang lentik. Lidahku juga menghisap ujung jari-jari kakinya, yang membuat Jenny semakin menggelinjang lembut.
“Oh.. Rob.. Kamu pintar menaikkan gairahku,” desahnya pelan.
Berikutnya lidahku berpindah untuk memberikan kepuasan lagi ke bagian tubuh Jenny yang lain. Kali ini adalah bagian lehernya yang aku mulai dengan mencumbu bagian belakang telinganya. Kembali Jenny mendesah pelan.cerita sex abg
“Ohh.. Teruskan Rob,” desahnya.
Setelah cukup lama tangan Jenny berdiam diri, akhirnya tergerak juga untuk mengambil bagian di kesempatan ini. Tonjolan di celana renangku sudah begitu keras, setelah tangan Jenny masuk membelai penisku dengan lembut.
“Oh.. Jenny.. Sss..” desahku kemudian.
Kemudian aku lanjutkan untuk membuka sisa dari bikini Jenny yang di pinggang dengan menariknya kebawah sampai ke pangkal kaki. Dengan lembut aku menjulurkan lidahku ke bagian perut Jenny yang ternyata dia sedikit kegelian.
“Hek.. Geli Rob,” ujarnya.
Cerita Sex Terpanas Curhat Membawa Kenikmatan | Seketika aku menghentikan menjilati bagian perutnya, yang aku lanjutkan dengan menjlati pahanya bagian dalam yang berakhir di pangkalnya yang berbulu hitam dan sangat lebat, tapi tertata rapi dan beraroma khas.
Tak lama berselang aku menjulurkan lidahku ke bibir luar vagina Jenny dengan lembut. Hal ini menimbulkan sensasi tersendiri buat Jenny.
“Ohh.. Rob.. Sss..” desahnya bergetar.
Kemudian aku lanjutkan dengan menjulurkan ujung lidahku di clitorisnya yang sudah menonjol dikit. Tubuh Jenny semakin bergetar setelah menerima perlakuan lidahku.
“Ohh.. Enak.. Sayang..” desahnya pelan. Lendir di lubang vagina Jenny semakin deras keluar, menandakan kalau Jenny begitu terangsang hebat.
“Ohh.. Rob.. Masukin sekarang.. Sayang..” pintanya mesra.
Sambil merangkak aku kembali menciumi bibir Jenny yang terbuka, karena menahan rangsangan yang hebat. Dengan lembut aku memegang penisku dan mengarahkan nya ke lubang vagina Jenny pelan. Tanpa kesulitan aku melesakan penisku ke dalam lubang vagina Jenny, karena lendir Jenny cukup memudahkan bagi penisku untuk menyeruak ke bagian dalam vaginanya.
“Ohh.. Tekan lebih dalam.. Rob..” pintanya kemudian. Yang diiringi dengan bibirnya mendesis lirih.
“Ssshh..” desis Jenny. Perlahan dan lembut aku memaju mundurkan pinggulku untuk menusukkan penisku lebih dalam lagi. cerita sex terpanas
Sret.. Sret.., irama penisku beradu dengan vagina Jenny. Setelah cukup lama bersentuhan, terasa tubuh Jenny bergetar dan mendesirlah cairan di dalam vagina Jenny dengan hangat, menyirami kepala penisku. Jenny mencapai orgasmenya di barengi dengan jeritan nya yang menggairahkan.
“Rob.. Aku sampai.. Ohh..” teriaknya lembut.
Kemudian aku mengecup bibir Jenny dengan lembut, dan kembali memaju mundurkan penisku. Dalam beberapa saat aku merasakan tanda-tanda akan mencapai puncak, seketika aku mempercepat kocokan ku ke dalam vagina Jenny. Sret.. Sret.. Sret, bunyi penisku beradu dengan vagina Jenny. Bergetar tubuhku saat aku menyemprotkan spermaku ke dalam vaginanya dengan deras, sambil memeluk erat tubuh Jenny yang sexy.
“Ohh.. Sayang.. Enak.. Sekali..” jeritku sesaat setelah spermaku membasahi seluruh bagian dalam vagina Jenny. Setelah itu aku kembali mengecup bibir Jenny dengan lembut dan membisikkan kata-kata..
“Makasih yah sayang.. Kamu sudah membahagiakan aku,” bisikku lembut.
Begitulah seterusnya kisah cinta antara aku dan Jenny yang berujung hubungan lebih serius sepulang nya Jenny Ke Jakarta.
Susah dapat bonus dari web lain ? Coba gabung aja di JBMBET! Proses depo dan withdraw cepat :) Selalu bisa bekerja sama dengan member :) Bonus gampang didapatkan :)
Tunggu apa lagi ? Gabung di JBMBET
Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari
0 komentar:
Posting Komentar