Cerita Sex | Cerita Bokep | Cerita Sex Sedarah | Cerita Sex Pemerkosaan | Cerita Sex ABG | Cerita Sex Tante | Cerita Bikin Sange | Cerita Tante G irang | Cerita Dewasa | Cerita Panas | Crita Nentot SPG | Cerita Sex Pramugari
“Mas… aku berangkat kantor dulu ya….” Pamit Vira sambil mencium tangan suaminya yang hendak melakukan mandi pagi, “Sarapannya udah aku siapin di meja makan ya Mas… Nanti setelah kamu selesai mandi, langsung aja dimakan…. Nggak enak kalo udah dingin….”
Cerita Sex Terpanas - Sembari berpelukan, Hendri tak henti-hentinya menatap tajam kearah Vira, matanya seolah menyelidik setiap jengkal tubuhnya yang semakin hari semakin membulat.
“Nggg….Kenapa Mas…?” Tanya Vira.
“Hmmm….Kok sepertinya ada yang beda di kamu ya Dek….?” Tanya Hendri sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal, “Tapi…. Apa ya…?”
Sekali lagi, Hendri menatap tubuh hamil istrinya. Dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Dalam balutan dress mini berwarna hijau tosca dengan motif batik, Vira pagi itu terlihat begitu menawan. Rambutnya yang panjang digelung keatas, menampakkan leher putihnya yang jenjang, membuat istri Hendri pagi itu terlihat begitu segar. Terlebih, model dress Vira adalah dress tanpa tali yang berbentuk kemben, membuat pundak istri Hendri yang putih bersih, sedikit terlihat begitu menggoda. Mengkilap terkena terpaan sinar matahari yang masuk menembus jendela kamar.
Namun, semua itu seolah tak begitu diperhatikan oleh Hendri ketika mata jelinya berhenti di aset terindah di tubuh Vira. Kedua bongkahan payudara putih dengan tonjolan daging yang tampak begitu menantang.
“ASTAGA…. ” Pekik Hendri, “Dek…? Kamu beneran pakai baju seperti ini….?” Tanya Hendri sambil meraba gumpalan daging di dada istrinya, ” Kamu mau berangkat ke kantor ga pake beha gini Dek….?” Tambahnya lagi sambil meremas-remas payudara istrinya.
“I…Iya Mas…. Khan kamu tahu sendiri…. Beha aku pada abis Mas…. ” Jelas Vira, “Semua beha aku udah mulai kekecilan…. Trus… Dada aku sesek Mas kalo aku paksain pake beha… Kadang malah sampe kliyengan Mas kepala aku… ”
“Lalu karena itu kamu mutusin pergi kekantor nggak pake beha…?” Tanya Hendri keheranan.
“Ya habis mau gimana lagi donk Mas…? Daripada aku pingsan karena sesak nafas… Mending aku gausah pake beha aja……”
“Kamu yakin Dek…?”
“Yaelah Mas… Aku khan dari dulu juga sering berangkat ke kantor kaya gini….?”
“ASTAGA…. Serius….?”
“Emangnya kenapa sih….? ” Tanya Vira dengan nada yang mulai sewot, “Lagian khan ini dress pake kain lipit-lipit Maassss…… Jadinya pake atau nggak pake beha nggak bakalan keliatan dari luar Mas…”
“Ta… Tapi khan… Tetekmu udah semakin besar Deeek.. Lihat tuh… Kaya mau loncat keluar dari dress kamu….” Protes Hendri sambil membetulkan letak payudara Vira dibalik dress hijau mininya,” Tetekmu sekarang keliatan kaya nggak ketampung gitu…”.
“Ya trus…? Mau gimana lagi Mas…? Beha aku udah pada kekecilan semua…” Jelas Vira lagi, “Mas mau aku nggak bisa nafas trus kesakitan gara-gara aku pake beha yang kecil seperti itu..?”
Tak mampu memberi jawaban, Hendri hanya bisa melihat pasrah kearah wajah sewot istrinya. Hatinya mendadak berdebar kencang ketika membayangkan istrinya berada ditengah keramaian tanpa mengenakan bra dibalik pakaian kerjanya.
“Tapi… Tapi…Kalau celana dalam….? Kamu pakai khan Dek…?” Tanya Hendri lagi sembari buru-buru menyelipkan kedua tangannya kebelakang pantat Vira, mencoba meraba lipatan celana pada pantat istrinya.
“Ya pakailah Mas…. Nih… ” Jawab Vira sambil menaikkan roknya, memamerkan celana g-string kecilnya yang hanya menutupi sebagian pintu kewanitaannya.
“Busyet deeeeek…. Celana kamu kecil amat….
“Kenapa…? Kamu nggak suka lagi ngelihat aku pake celana seperti ini….?”
“Hehehe… Nggak…. bukan gitu Dek… Mas baru sadar aja kalo hari ini kamu seksi banget….” Ujar Hendri cengengesan lalu memeluk tubuh Vira dari belakang. ” Aku jadi horny Dek….” Tambahnya sambil terus meremasi payudara besar Vira sembari mengusapi perut buntingnya yang mulai membesar.
“Ihhh…..Mas ah.. khan geli…. ” Ucap Vira menepisi tangan jahil suaminya.
“Kamu seksi banget Dek…. Cantik…. Dan menggoda…” Ujar Hendri sambil mengecupi tengkuk Vira.
“Sssh… udah ah Mas.. Geli….” Desah Vira lirih.
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Secepat kilat Hendri lalu melepas handuk kucelnya, dan menyampirkan ke sandaran kursi makan. Ia tak jadi mandi pagi. Karena kemudian, dengan sigap ia meminta istrinya untuk segera nungging.
“Ssshh…. Kita olahraga pagi bentaran yuk Dek… Mas udah nggak tahan nih… ” Ucap Hendri.
“Nggak tahan ngapain Mas…?” Tanya Vira, “Mau ngontolin memek aku…?”
“Hmmm… Ngontolin….?” Heran Hendri.
“Iya… Jatah pagi…. Mas pengen minta jatah khan….? Hihihi…..”
“Hmmm… Kata-katamu nakal sekali Dek…. Hehehe….”
“Hihihi…. Sekali-sekali boleh dong Mas…?” Goda Vira sembari menggoyang pinggulnya, “Yaudah sini… tusukin kontolmu Mas…. Memek aku juga udah gatel…Udah nggak tahan…”
“Hehehe….Kayaknya… Mas baru ninggalin kamu keluar kota baru sebentar deh… Tapi kok kamu udah mulai nakal gini ya Dek… ? Kalimatmu saru….” Ucap Hendri sembari menyelipkan tangannya ke vagina Vira.
“Aaaahh… Maaasss…. Masa sih Mas….? Ssshhh… Biasa aja kok… Aaaahhh…..”Jawab Vira kegelian.
“Kamu beneran nakal Dek…. Ke kantor ga pake beha… Lalu pakai celana sexy… ” Jawab Hendri sambil menarik tangannya lalu meludah. Membasahi tangannya lalu kembali mengusapnya ke vagina Vira yang masih kering. “Kamu sebenernya mau kerja atau mau melacur Dek….??”
“Mas….?” Kaget Vira, “Kok Pelacur sih….?
“Hehehe.. Habisan kamu nakal sih Dek….”
“Emang Mas pengen aku jadi pelacur….?” Goda Vira.
“Hehehe…. Emang kamu sendiri gimana….? Mau….?” Balas Hendri.
:Hihihi….Eenggaklah Maasss… Aku begini khan gara-gara beha aku sudah pada sempit semua…..”
“Ssshhhh… Diam…. Istri binal… Kamu harus mendapat hukumannya karena telah berbuat nakal…” Jawab Hendri sembari menampar pantat Vira keras.
PLAAAAAKKK…
“Awww Mas…. Sakit….” Jerit Vira tertahan.
“Hehehe…. Jeritannya aja bikin konak… Sumpah… Pagi ini aku bener-bener nafsu ama kamu Dek….”
Dengan sekali sentak, Hendri menurunkan atasan dress Vira dan membuat payudaranya yang besar meloncat keluar. Bergoyang dan menggantung indah.
“Ini dia…. Tetek favoritku…. Empuk dan besaaaarrr…..” Kata Hendri sembari terus meremasi payudara besar milik istrinya.
“Sssshhh… Maaaas…. Geliiii…..” Desah Vira yang kemudian menggapai-gapai penis suaminya yang sudah sedari tadi terselip di belahan pantatnya.
“Putingmu keras banget Dek…Kamu udah sange banget ya…? Hehehe….”
“Ssshh…. Eeehhmmm……Iya Mas….” Desah Vira, “Kita pindah kekamar yuk Mas….Jangan disini
“Laaah… Emang napa Dek…?”
“Eenngak kenapa-napahh…. Ssshh…. Malu aja Mas… Kalo ntar si Rendi masuk trus ngelihat kita gimana…? Oooohhhmmm…..”
“Ssssh…. Rendi masih sibuk nyuci motor didepan Dek…. Dia nggak bakalan masuk…” Jelas Hendri sambil mulai menggelitik vagina Vira yang mulai becek.
“Tapi khan…. Ssshh…. Kalo dia ngelihat kita trus kepingin gimana Mas….?”
“Hehehe… Nggak apa-apalah Dek… Kamu layanin aja sekalian… Anggep aja kamu sedang ngasih pelajaran orang dewasa buat buat dia… Hehehe…”
“Ihhhss… Kamu kok sekarang mesum gitu sih Mas….? Sssshhh…..”
“Hehehe… Mesum membawa nikmat ya Deek….? Hahaha…. ” Celetuk Hendri sambil tertawa geli.
“Ssshh…. Yaudah kalo gitu…. Aku sih nurut aja maass…. Ooohh… ” Kata Vira yang akhirnya menuruti permintaan aneh suaminya, “Ayo Mas… Buruan sodok memek aku….Aku udah nggak tahan…….?”
“Hehehe…. Oke…. Ayo nungging yang tinggi Dek… Mas pengen nengokin dede yang ada di rahimmu… ” Pinta Hendri sembari mendorong tubuh Vira maju.
“Mau nengokin dede pake gaya doggy ya Mas…? Hihihi….” Goda Vira sambil menggoyang-goyangkan pantatnya. Lalu dengan kedua tangan bersandar pada meja makan, Vira pun membungkukkan badannya kedepan, menuruti permintaan suaminya. Tak basa-basi, Hendri buru-buru menaikkan ujung bawah dress mini Vira hingga setinggi punggung dan menyampirkan lubang celana dalam Vira kesamping.
“Tubuhmu makin menggiurkan Dek…” Puji Hendri, “Pahamu putih mulus… Dan Pantatmu… Makin semooooggggh… Sluurrrpppp… ” Puji Hendri sambil menjilati vagina dan lubang anus Vira dari belakang.
“Hoooohhhss… Maaasss…. Geli bangeeeettt… Sssshhh…..”
“Sluuurrrppp…. Banjir banget Dek memekmu…. Kamu bener-bener gampang sange ya sekarang…?”
“Hihihi… Udah ah… Yuk buruan sodok memek aku Maaass….SODOKIN KONTOLMUUU…”
“Hahaha…Dasar istri Binal…. Nih… RASAIN SODOKAN KONTOLKU…..” Dengus Hendri sembari menyelipkan batang penisnya yang sudah menegang sempurna pada vagina tanpa bulu milik istrinya.
SLEEEPP
“Sssshhhh…. Kontolmu Maaasss….” Lenguh Vira keenanakan sembari meremas pinggiran meja makan, “Bikin geli-geli enaaakkk….”
“Suka Deekk….?
“Ho’oh Mas… Kencengin Mas nyodoknya…. Shhh…”
Dan, tak lama kemudian, suara tepukan pantat Vira dan paha Hendri mulai terdengar nyaring. Membahana keseluruh penjuru dapur. Cerita Sex ABG
PLAK PLAK PLAK…
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Pagi itu, Hendri dan Vira bercinta dengan penuh gelora. Dan herannya, pagi itu Vira merasa jika suaminya terasa begitu perkasa. Mampu membawa gejolak birahinya bermain lebih lama. Jauh lebih kuat dari sebelum-sebelumnya. Vira merasa jika penis mungil milik suaminya itu mampu memberikan kenikmatan yang sudah lama tak Vira rasakan lagi.
PLAK PLAK PLAK…
Tak henti-hentinya, Hendri menggenjot vagina Vira dengan cepat. Bahkan lebih cepat dari biasanya.
“Sumpah… Memek hamilmu terasa legit banget Deeek…..Empuk… Panaaass… Dan menggigit….” Puji Hendri lagi, “Mirip kaya memekmu ketika perawan dulu….”
“Hihihi…. Enak ya Mas….”
“Hiya… Huenaaak baaangeeett…” Jerit Hendri yang makin kesetanan menghajar vagina Vira dengan tusukan-tusukan tajamnya.
“Ooohh… Ohh…ohhh… Terus maaas….Terus sodok memekkuuuu….” Jerit Vira lirih.
PLAAAAAAAKKKK…
“Oooohhh… Ngeeentooottt…..Sakit Maaasss…. “Jerit Vira lagi sambil mulai mengeluarkan kata-kata kotor, “Tapi Enak… Hihihi…”
“Hehehe…..Saruuu…. Kalimatmu sekarang kasar banget Dek… Mirip Lonte….”
“Hihihi… Maaf Mas… Keceplosan…”
PLAAAAAAAKKKK…
“Dasar bini nakal….
PLAAAAAAAKKKK…
“Lonte….”
PLAAAAAAAKKKK…
“Oooohhhh….. Hiya maasss… Terus Pukul pantatku…. Teruuuss Maass…Teruuusss…”
“Hehehe….Kamu suka maen kasar ya Dek…?”
“Ooohhh….. Suka baaangeeettt….”
PLAAAAAAAKKKK…
“Uuuhhhh…..Ngentooottt…. Terus pukul pantat aku masss….Terus sodok memek aku….”
“ANJRIT…..Nakal banget kamu Deeek.. SUMPAH KAMU NAKAL BANGEEETTT….” Erang Hendri semakin memperkeras tamparan pada pantat Vira sambil mempertajam sodokan penisnya pada vagina istrinya.
PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK…
“Ooooohhh… Sakit… Ngentooott… ” Teriak Vira
“Sssshhh… Saaaruuuu…..” Balas Hendri sambil terus menampar pantat bulat Vira.
PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK…
“Hihihihi….Hiyaaahh…. Gitu Masss… Terusss…” Jerit Vira lantang. Kali ini ia sama sekali tak memperdulikan lagi jika teriakannya dapat terdengar oleh orang lain, “Ooohh… Ngentooott….Terus masss… Teruuusss…. Sodok memek aku yang kencang Mas…. ”
“Hooohhh… Mulut Lonteeee… Hhhh….Hhh… Enak ya Dek….?”
“Huenak Mas…. Hueenak bangeettt….” Erang Vira, “Sodok memek Lontemu ini Mas… Sodok memek aku…. Sodok bo’ol aku juga Mas….”
“Haaah… Bo’ol….?” Tanya Hendri kebingungan, namun masih terus menyetubuhi istrinya, “Emang dientot di bo’ol enak ya Dek…? Nggak sakit…?”
“Hiyaaahhh…. Enak banget Maaasss…. Aku aja sudah biasa kok….
Mungkin karena Vira sudah benar-benar tenggelam dalam gelombang kenikmatannya, secara tak sengaja, ia mengucapkan hal yang seharusnya tak boleh diketahui Hendri. Dan benar saja, pada akhirnya Hendri menghentikan sodokan penisnya pada vagina Vira.
“Kamu sudah biasa dientot di bo’ol? Maksudmu gimana Dek….” Tanya Hendri dengan tatapan mata tajam mengintimidasi, “Kamu sudah sering main seks pake lubang anusmu Dek…?
DEG
“Nggg… Anu…. Mas….”
“Kamu ngentot di bo’ol sama siapa Dek…?”
” Ngg….Anu….Khan aku….Aku sedang akting jadi Lonte Mas….” Jawab Vira sekenanya. “Iya… Aku akting jadi Lonte Mas…. Kamu nggak suka ya…?”
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Seolah tak percaya, Hendri hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Sebelum akhirnya, tangannya mencengkeram pantat Vira keras-keras, kemudian menghujamkan penisnya dalam-dalam kearah vaginanya.
“Hhhhhh…. DASAR ISTRI LONTE… ” Lenguh Hendri yang tiba-tia kembali menggenjot pinggulnya. ” Kamu sudah bener-bener berubah ya Dek… Berubah jadi LONTE…. RASAIN NIH… Rasain sodokan kontolku…. RASAAAAIIINNNN……” Jerit Hendri yang tiba-tiba dengan kecepatan super cepat menyetubuhi istri tercintanya dengan kasar. Seolah kehilangan akal sehatnya, suami Vira itu tak memperlakukan Vira seperti selayaknya wanita yang sedang hamil, melainkan ia memperlakukan Vira bagai pelacur murahan.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
“Aaaaarrgg…. Ampun Maaasss.. Ampuuunnn….Maaass…. Hooohhh…. Pelan-pelan maaas….” Desah Vira sambil terus berpegangan pada tepi meja. Berusaha sebisa mungkin tak banyak bergerak.
“Sssshhh… DIAM Dek… LONTE…. NAKAL sepertimu memang seharusnya… DIHUKUM…” Bentak Hendri sembari terus mempercepat tusukan penisnya.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
“MAAASSS…… OOHHHSSSS…. Pelan-pelan maaass…… Nanti Rendi beneran bisa dengar looohhh…” Erang Vira sambil menggigit bibir bawahnya, berusaha menikmati siksaan birahi suaminya.
“SSSSHHH…. DIEEEEMMMM….”
Sodokan dan tusukan penis kecil Hendri semakin lama semakin membabi buta. Semakin keras dan kuat. Dan anehnya, dengan cara seperti ini, Vira merasakan jika orgasmenya tiba-tiba datang mendekat.
Istri Hendri itu benar-benar tak bisa mempercayai apa yang ia rasakan pagi itu, setelah sekian lama tak pernah mendapatkan orgasme dari suaminya, pagi itu ia akan mendapatkan kenikmatan bersetubuhnya lagi.
“Ooohh… Ooohh.. Maas…. TERUS MAASSS… Terusss……. Sodok yang kenceng masss… Sodokin kontolmu ke memekku kenceeeng-kenceeeengg……. Entotin memek istrimu ini maas…..”
Dengan alis yang saling bertaut, Hendri bisa tahu jika istrinya sangat menikmati persetubuhan kasarnya dipagi hari ini. Dan untuk pertama kalinya, Hendri bisa melihat istrinya mendesah-desah tak terkendali, pertanda jika dirinya sudah tenggelam dalam kenikmatan orgasme.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
Tiba-tiba, tubuh Vira bergerak tak beraturan. Kepalanya menggeleng naik turun, punggungnya meliuk-liuk, dan pantatnya mengejan-ngejan. Rupanya wanita cantik itu telah siap untuk mendapatkan orgasme pertamanya.
“Huuuooohh Maaaasss…. ENAK BANGET MASS…AKU SUDAH NGGAK KUAAT LAGI MAAASS…. NGEEEENNTTOOOOOTT… AKU KELUAR MAAAS… AKU KEEELLUUUUUUAAARRR… NGEEENTOOOOTTT…. HOOOOOOOHHHHHHSSSS… HMMMPPPFFF…..” Teriak Vira lantang. Keras sekali. Sampai-sampai Hendri harus mendekap mulut Vira guna meredam kalimat mesum istrinya.
“CREET… CREEET…CREEECEEETT..CREEETTT….”
Sambil berusaha untuk tetap dapat berdiri, tangan kanan Vira memegang bibir meja kuat-kuat, sementara tangan kirinya mencengkram paha Hendri hingga suaminya meringis kesakitan. Lutut, pantat dan vagina Vira tak henti-hentinya bergetar hebat, menandakan jika pagi itu orgasme Vira dirasanya cukup dahsyat.
“Huuuooohhh…. Maaasss….. Kontolmu enak banget di memekku Masss…. Enaaak bangeeet….” Kata Vira disela-sela gelombang orgasmenya. “Beraaasaa bangeeet…”
“Hehehe…. Memek kamu juga ngempotnya enak banget Dek… CUUUPPP…” Balas Hendri sambil mengecup pundak istrinya dari belakang, ” Kamu suka Dek…?”
“Suka banget Mas… Aku sampe kelojotan keenakan gini…. Hihihihi….” Tawa Vira dengan wajah damai,
“Hehehe… Jadi sekarang gimana pelayanan kontolku Dek…? Sudah bisa membuatmu puas..?”
“Uuuuuhhhhh… Beeeloooom Maaass…. Aku masih pengen kamu entotin lagi….” Jawab Vira genit sambil memunyongkan mulutnya.
“Serius Dek..”
“Hiya dong Maasss… Punya suami dengan kontol seenak kamu, masa cuman maen sekali…. Rugi dong aku Maass…. hihihi….”
“Waduh… Waduh… Waduuuhh… hebat juga nafsu kamu Dek…?”
“Hihihi… Khan Istrimu ini Lonteee Maaass…. Hihihi…” Goda Vira sambil mengedipkan matanya.
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Mendengar ucapan mesum Vira, raut wajah Hendri yang semula santai, mendadak jadi tegang. Tangannya langsung mencengkeram pantat Vira dan langsung memaju-mundurkan pinggulnya. Menghajar kemaluan Vira yang baru saja orgasme itu dengan batang penisnya.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
Suara pertempuran kelamin kembali terdengar dahsyat di seluruh penjuru dapur. Diselingi oleh tamparan-tamparan keras tangan Hendri pada pantat istrinya. Membuat daging bulat berwarna putih bersih itu semakin merah merona.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
“Huuuooohhh… Maaasss… Peelaaan-peelaaaaan Mas… Memek aku maasiiih ngiluuuu….” Rintih Vira
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
Hendri sama sekali tak menghiraukan rintihan Vira, karena semakin keras ia merintih semakin keras pula sodokan pernis Hendri pada vagina istri cantiknya yang sedang hamil muda itu.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
“Ampuuun Maaaasss… Ammmmmppppuuunnnn….”
“Sssshhh….. Istri Lonte sepertimu memang harusnya ga perlu dikasih ampun…..” Ucap Hendri tiba-tiba dengan nada penuh nafsu birahi, “Istri Lonte sepertimu memang harusnya dihajar habis-habisan.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
“Mbaaak Viraaa…. Kain lap mot……………. tornya dimana…..?” Ucap Rendi yang dengan tiba-tiba masuk kedapur. Mengagetkan Vira dan Hendri yang sedang asyik mengayuh kenikmatan duniawi, “WADUH…..Ngggg….”
“Eh Reenn…diii….” Jawab Hendri yang tiba-tiba kikuk. Mungkin karena malu, suami Vira itu segera menghentikan sodokan penisnya dan buru-buru mengambil handuk mandinya. Namun ketika Hendri hendak mencabut tusukan penisnya, buru-buru Vira menangkap paha suaminya, dan memintanya tetap berdiam diri.
“Ngg…. Maaf Mas… Mbak… Aku nggak tahu kalo… Kalian sedang…. Nggg….*GLUP” Ucap Rendi tersedak air ludahnya sendiri. Adik Hendri itu kebingungan melihat kedua kakaknya yang sedang asyik mengayuh kenikmatan birahi.
“Ada apa Ren….?” Tanya Vira santai.
“Nggg…. Aku …. Mbaak….Mau ambil lap mot….tor….” Tanya Rendi lagi dengan tatapan mata yang tak berkedip sama sekali. Menatap tubuh Vira yang payudara dan belahan pantatnya dapat terlihat langsung. Menatap tubuh hamil kakak iparnya yang sedang dalam posisi membungkuk, bersandar di meja makan, dan sedang disetubuhi suaminya.
“Oooohh…. Disitu Ren….” Ucap Vira sembari menunjuk ke laci disamping meja makan tempatnya bersender. “Ayo Mas… Kok malah berenti…? Ayo goyang terusss Maaaasss… Ssshh… Ooohh…” Jawab Vira genit pada Hendri dengan tanpa mempedulikan keberadaan Rendi yang ada di dekatnya. “Ayo mass.. Goyang lagi.. Aku pengen keluar kaya tadi lagi…..”
“Nggg… Bentar Dek….”
“Ayo Maaass…Sssshhh…. JANGAN BRENTI… Terus sodokin kontolmu Mas… Aku pengen cepet-cepet keluaar lagiii….” Pinta Cegah Vira lagi sambil mencengkram pantat Hendri yang ada dibelakangnya dan menggerakkannya maju mundur, ” Ayo sodok memek adek lagi..”
“Tapi Dek….?” Bingung Hendri
“Sssh…. Kenapa Mas….?” Heran Vira, “Tadi bilangnya nggak apa-apa kalo ada Rendi… Ssshh…..”
“Hiya sih…. Tapi….”
“Udah ah….NANGGUNG Mas….” Celetuk Vira sambil mulai menggoyangkan pinggulnya, “Ayo Mas…. SODOK memek aku lagi… Terusin lagi Mas…. Aku pengen keluar lagi….”
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Dengan perasaan bingung Hendri pun akhirnya menuruti permintaan istrinya, kembali menyetubuhi Vira di depan tatapan mata adik kandungnya. Pelan tapi pasti, Hendri kembali mengayuh goyangan pinggulnya dengan mantap. Menusuk dan mencabut batang penisnya dengan gerakan yang konstan. Menyetubuhi liang vagina istrinya dengan perasaan malu yang perlahan sirna.
“Ssshh…. Iya gitu Mas… terus… Sodok memek aku yang kenceeeeng… Aaahh… Ahhh….” Jerit Vira yang kali ini semakin kencang,
“Ssshh…. Deeekkk…. Jangan berisik ahhh….”
“Ooohhh.. Ooohh…Emang Kenapa Mass….? Kamu malu ama Rendi yaaa….?” Goda Vira,”Rendi aja nggak malu kok ada kita-kita… Ya Khan Ren…? Hihihihi….”
“Ehhng….I.. Iya mbak….” Jawab Rendi keheranan melihat kebinalan kakak iparnya.
“Naaah lihat khan Mas… Rendi aja santai…. Hihihi… Ayo terus Mas… Sodok memek aku keras-keras…”
“Hmmm….Masa Bodohlah…. Biarin aja Rendi ngelihat… Toh aku ngentotin istriku sendiri…..” Mungkin itu yang ada di otak Hendri saat itu, karena tak lama kemudian, ia menjadi ikut-ikutan tak peduli dengan keberadaan Rendi. Bahkan ada sebuah perasaan aneh yang muncul dari dalam hatinya. Perasaan birahi aneh yang membuatnya semakin bernafsu untuk menyetubuhi Vira istrinya di hadapan orang lain.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
Suara persetubuhan Hendri dan Vira kembali terdengar. Lebih kencang-Lebih dasyat.
“Ooohhh… Oooohhh… Reeennn…. Masmu ini hebat banget ngentotnya…. Kontolnya kuat….Ssshh…. Enaaaakk….” Goda Vira dengan nada genit.
“Ngg… Iya ya mbak…. *GLUP ” Jawab Rendi sekenanya.
Walau Rendi sebenarnya sudah tahu tentang kenakalan Vira, namun tetap saja, ia tak menyangka jika pagi itu kakak iparnya ini bakalan berani melakukan kenakalannya di depan suaminya. Begitu pula dengan Hendri, suami Vira itu juga sama sekali tak menyangka jika istrinya yang sedang hamil muda itu menjadi sedemikian binalnya.
Dan anehnya, kebinalan Vira pagi itu membuat nafsu birahi Hendri semakin meluap-luap.
“Ooohh… Iya Mas… terus… terussss…. Sodok yang kenceng Maas… Sodoook yaaang kenceeeng… Oooh… Ooohhh…” Pinta Vira.
” Hhh…Hhhh… Enak Dek….?”
“Ssshh.. Ssshhh… Ohhh… Enak banget Maaass….” Jawab Vira, ” Eengghhh….Maaas…. ” Panggil Vira
“Hhh…Hhhh… Hhhh… kenapa Dek…? Hhh…Hhhh…” Jawab Hendri dengan nafas terengah-engah.
“Ssshhh… Aku boleh minta tolong Rendi nggak…?”
“Hmmm….Apaan…?”
“Aku pengen Rendi ngejilatin tetek aku Mas…. ” Tanya Vira, “Boleh ya Mas…?… Ehhmmmhhh…. Ooohhh… Ooohh…” Tambahnya lagi sambil tersenyum dan mengedipkan sebelah mata pada Rendi.
“Aa…Apaa Deek….?” Hendri yang mendengar ucapan istrinya pun terkejut setengah mati. Ia tak pernah menyangka jika istri tercintanya memiliki keinginan yang cukup aneh seperti itu, “Kok pengennya gitu sih Dek….?”
“Sssshh… Boleh ya Masss….?” Tanya Vira lagi ,”Nggak tau Mas.. Tau-tau pengen aja…. Mungkin ini kayanya keinginan si jabang bayi deh Mas… Ooohh… Ooohhsss…” Celetuk Vira beralasan.
“Nggg…..Kamu ngidam…?”
“Nggak tahu…. Mungkin iya kali Mas….”
“Ngidam mbok ya yang lein gitu Dek… Masa ngidamnya begitu…?”
“Kamu nggak pengen khan Mas anak kamu ini ngileran…? Ooooohhhhmmmm…..”
Pikiran Hendri mendadak bimbang, antara cemburu karena adik kandungnya bakal ikut merasakan kenikmatan payudara istrinya atau memenuhi nafsu barunya, menyetubuhi Vira dengan brutal di hadapan orang lain.
Begitu pun dengan Rendi. Walaupun ia sudah berulang kali menikmati keindahan tubuh Vira tanpa sepengetahuan Hendri, tetap saja ia tak pernah mengira jika kakak iparnya itu akan melakukan sebuah pertanyaan nekat seperti itu, meminta dirinya melakukan hal yang hanya boleh dilakukan oleh Hendri.
“Ayolah Maaas… Bentaran doang kok…. Boleh yaa…? Sejilat dua jilat….” Tanya Vira dengan nada semanja mungkin, membuat ketegaran hati pria manapun pasti bakalan luluh jika mendengar kalimatnya. “Boleh ya Maaasss….? Uuuhhhh….” Lenguhnya lirih sambil terus meliuk-liukkan pinggulnya menerima sodokan penis Hendri.
“Aaaarrrggghhh… NGEEENTOOTTT….. ” Jawab Hendri lantang, “HIYA DEK…. HIYAAA….” Tambahnya lagi, tak mampu menahan birahinya yang semakin meluap-luap, “Suruh aja Rendi ngisepin tetekmu….”
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
Suara gempuran penis Hendri kembali beraksi. Mencucuki vagina istri hamilnya
“Ooohhh… Ooohhh… Makasih ya Maaas…. Kamu memang suami pengertian….Hihihi….” Ucap Vira genit, “Ayo Ren… Sini…. ” Panggil Vira sambil melambai-lambaikan tangannya, “Ren…. Sini….Ayo isep tetek Mbaaakk….Ssshh…..Oooohhh…..”
Mata Rendi melirik kearah kakak kandungnya, mencari tahu apa yang harus ia lakukan. Dan, tanpa mengucap apapun, Hendri pun menganggukkan kepalanya, menyetujui permintaan aneh istrinya.
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Mendapat lampu hijau, Rendi pun segera mendekat dan berjongkok di bawah tubuh Vira yang tak henti-hentinya meliuk-liuk karena sodokan penis suaminya. Buru-buru, Rendi segera meraih daging lembut yang bergoyang maju mundur milik Vira sembari memonyongkan bibirnya.
SLUURPPP…CUP… CUP…
Suara mulut Rendi ketika sedang menghisapi kedua payudara Vira. Tak henti-hentinya, kedua tangannya pun meremasi pelan kedua daging kebanggan kakak iparnya itu dengan gemas, sambil sesekali mencubiti puting payudaranya yang begitu keras.
“OOOHHH… ENAK BANGET REENNN… HUUUUOOOOOHHHH….”Desah Vira keenakan. “Isep yang kenceng Ren… ISEP YANG KENCENG…” Ucap Vira sambil mengusapi rambut Rendi.
“Kamu gila Mbak… Nekaaat….” Bisik Rendi pelan.
“Kamu suka khan sayang…?” Balasnya Vira pelan sambil tersenyum, “HIYA MASS… SODOK MEMEK AKU…OOOHHH…” Rintih Vira berusaha menyamarkan percakapannya dengan Rendi. “Nikmatin aja Ren.. Puas-puasin netek tetek Mbak….. Hihihi….”
Tak mau mensia-siakan kesempatan untuk dapat berbuat mesum dihadapan kakak kandungnya, Rendi pun segera menuruti kemauan Vira. Dihisapnya daging kenyal milik kakak iparnya itu kuat-kuat, hingga pipi lelaki kurus itu kempot. Tak hanya itu, adik Hendri pun juga menggigit dan menyupang setiap jengkal payudara Vira, sehingga sekujur payudara Vira menjadi berwarna putih kemerahan.
“OHH… OHH… OHH.. HOOOOHHH RENDIIII….” Rintih Vira keenakan setiap kali tubuhnya tersentak sentak akibat sodokan tajam penis Hendri ke vaginanya. Cerita Sex Tante
Tiba-tiba, Vira bertindak semakin nekat lagi. Sambil terus menerima sodokan kasar Hendri, jemari lentik Vira merogoh kedalam celana kolor Rendi dan mengeluarkan batang penisnya yang sudah keras.
“Eh Mbak….” Kaget Rendi.
“Hihihi… Tenang aja Ren… Mas Hendri nggak bakalan ngelihat kok…” Jawab Vira gemas, sembari segera mengocok batang penis adik iparnya itu kuat-kuat. “Oooohh… MAAASSS…. Sodok yang kenceeeeng….. Maaasss.. Enaaakkk…”
“Sumpah… Kamu nekat mbak….”
“Hihihi… Shhhh… Tenang aja Ren…. Sekarang… kamu juga kobelin itil aku ya….” Pinta Vira yang kemudian mengamit tangan Rendi dan menempelkan pada biji klitorisnya.
Melihat kenekatan kakak iparnya, mata Rendi pun langsung melotot. Ia benar-benar tak mengira jika Vira bisa bertindak senakal itu. Terlebih di saat yang sama, Hendri suaminya sedang menyetubuhi kakak iparnya dari belakang.
Namun anehnya, Hendri sepertinya sama sekali tak menghiraukan tangan Rendi ketika sedang mengobel klitoris Vira. Bahkan tak jarang, jemari Rendi bersenggolan dengan sodokan penis kakaknya, Hendri terus saja menghajar vagina istrinya..
“Terus kobel memek Mbak Ren…. Mas Hendri nggak bakalan ngira itu tangan kamu kok… Hihihihi….” Jelas Vira sambil terus mengocok penis tegang adik iparnya.
“Heeekhhmmmm…. Ssshhh…..” Desah Rendi keenakan. Merasakan jemari lentik kakak iparnya yang tak sanggup menggenggam penuh batang penisnya, mengocoki kelaminnya kuat-kuat. “Kamu gila Mbaaak… Nekaaatt…”
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Sungguh pemandangan pagi hari yang cukup aneh. Sepasang suami istri dan adik iparnya terlihat begitu semangat dalam permainan terlarangnya. Dua pria dan satu wanita, sama-sama saling berkejaran untuk dapat memberikan kenikmatan kepada wanita hamil yang ada dihadapannya.
Hendri, yang dengan brutal, menusukkan penis kecilnya keras-keras kearah vagina Vira, membuat wanita hamil itu begitu menikmati keperkasaan suaminya. istrinya. Dan Rendi, yang juga tak henti-hentinya memberikan rangsangan kepada payudara Vira sembari terus mengobel klitoris kakak iparnya cepat-cepat.
“Sodok yang kenceng maaas… Tusuk memekku keras-keras….” Jerit Vira seperti kesetanan. “Isep tetek mbaak Reennn…. Isep yang kuaaaatt….”
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
SLUURP SLUUUPPP…
Merasa takjub akan sensasi seks bertiga, tiba-tiba, gelombang orgasme Vira datang kembali. Dan seketika itu tubuh Vira lagi-lagi mengejang.
“Oooohh.. Maaas… Aku mau keluar Maaas… Aku mau keluaar…”
“Hiya Dek… Mas juga…”
“Kita keluar bareng Mass… Terus sodok Maas…”
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
“Oooohhh…. NGEEENTOOOOOTTT……Maaaassss… Aku… Maaaauuu KELUAAARRR….AKU MAU KELUUAAAR MAAAS…” Ucap Vira tak percaya jika kobelan tangan Rendi dan sodokan penis suaminya akan membawa orgasmenya datang secepat itu. “AKU KELUUAAAR MAASS….. OOOHH….. AKU KELUUUAAAR…. NGEEENTTOOOOOTTTTT….. ”
“OOOOHHHH…. AKU DULUAANNN DEEEEEKKK…..”
“CROT… CROOOT… CROOOCOOOTTT…..” Semburan lahar panas seketika terpancar dari ujung penis Hendri, memenuhi setiap rongga rahim Vira.
“OOOHH… NGEEEEEENNNTTOOOOT KAAAMUUUU MAAAASSSS… AKUUU JUUGAAA KELUUAAR MAAASS… AAKUU….KEEEELLLUUUAAARRR… OOOHHHH….. OOOOHHHHHH….”
“CREEE… CREEECEEET… CREEET… CREEETTT…”
Tubuh Vira bergetar hebat disertai dengan gelijangan kuat. Saking kuatnya, wanita hamil itu sampai tak mampu menahan berat tubuhnya. Kakinya mendadak lunglai, dan tubuhnya ambruk menimpa tubuh kurus Rendi yang ada dibawahnya.
PLOOP
SEEEERRRRRRR…
Suara penis Hendri begitu terlepas dari vagina Vira sambil disertai dengan lelehan spermanya yang tak henti-hentinya menetes keluar.
“Uuuuhhh… Mas… oohh.. ooohh… Maasss…” lenguh Vira yang seolah tak mampu mengontrol semua otot ditubuhnya. Otot vaginanya tak henti-hentinya mengejang, dan kakinya pun bergetar-getar hebat, mirip orang ayan. Dengan terus kelojotan, Vira menelungkup diatas tubuh Rendi dengan posisi lutut tertekuk dan pantat yang menjulang tinggi, memamerkan liang vaginanya yang berwarna putih kemerahan.
“Kamu kenapa deekk…” Tanya Hendri sambil berusaha membangunkan tubuh setengah telanjang Vira dari atas tubuh adik kandungnya.
“Memek aku ngilu Mas…. Ooohhh…. Sssshhh….. Maass memek aku ngiluuuu… ” Jawab Vira sambil terus mengejang-kejang, “Ooohh… Tapi ngilunya….Ngilu ngilu enaaak Maaas…..Ooohhhsss…”
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Vira yang sedang mengalami orgasme hebatnya, sama sekali tak sadar dengan apa yang terjadi. Bahkan, ia juga tak sadar jika disaat yang sama, penis Rendi masih belum sempat ia masukkan kembali ke celana kolornya.
“Looohhh….Deeek…. ?” Kaget Hendri ketika melihat tangan istrinya sedang menggenggam erat batang penis adik kandungnya, “Tanganmu kok ada di kontol… Reenn… dii… ?” Tambahnya lagi.
“Eeeeh…. Sssshhh… Nggg… Anu Maaasss….. Oooohhh….”
“Udah-udah… Ayo sekarang kamu ke kamar aja ya…. Istirahat dulu….” Kata Hendri sambil melilitkan handuk ketubuh telanjangnya kemudian membopong tubuh Vira, “Ren… Ayo bantu Mas….”
“Ngggg….” Jawab Rendi bingung karena batang penisnya yang tegang masih berada didalam genggaman kakak iparnya.
“Ren… Ayo buruan bantuin Mas….”
“Nggg…..Ba… Baik Mas….” Jawab Rendi yang secepat kilat segera memasukkan penisnya yang masih tegang dan segera membantu kakaknya mengangkat tubuh Vira yang masih kelojotan kearah kamar.
“Rebahin dikasur Ren…”
“Baik Mas….”
“Nahhh… Sekarang kamu panggil Nyak Nunik dirumahnya… Suruh ia segera kesini…. “Pinta Hendri sambil melirik kearah tonjolan penis adiknya dibalik celana kolornya, “Buruan ya Ren…”
“I…. Iya Mas….” Jawab Rendi yang segera berlari keluar kamar.
Setelah beberapa menit, kejang-kejang pada tubuh Vira pun mereda. Perlahan, otot-otot tubuhnya mulai kembali normal dan pada akhirnya wanita hamil itu mampu mengontrol kembali gerakan badannya.
“Udah baikan Dek…?”
“…. Udah Mas….” Jawab Vira, sambil mencoba mengatur nafas.
“Kamu tadi kenapa Dekk…?”
“Nggak tau Mas… Tiba-tiba… Badan aku lemes….. Tapi enak….”
“Lemes enak gimana…?”
“Ya gitu…. Nggak tau aku harus njelasinnya gimana Mas… Yang jelas… Badan aku sehabis ngecrot tadi… Tau-tau langsung lemes… ” Jawab Vira dengan mulut tak henti-hentinya tersenyum, “Kamu tuh yang nyebabin aku lemes…. Hihihihi….Sumpah Mas…. Pagi ini kamu perkasa banget… Beringas abis….”
“Hehehe… Kamu suka nggak Dek…?”
“Suka banget Mas… Kontolmu pagi ini berasa jauh lebih enak dari biasanya….” Ucap Vira genit.
“Syukurlah kalau kamu suka Dek….. Cuman…. ” Tiba-tiba pikiran Hendri kembali kesaat dimana ia melihat tangan Vira menggenggam penis adik kandungnya. Buru-buru, mata Rendi melirik turun, kearah payudara Vira. “Eehh….Busyet…. Adik sialan… Kampret juga tuh Rendi… Berani-beraninya dia…. Tetek istriku jadi penuh dengan cupangannya… Merah semua…” Batin Hendri sebal.
“Kenapa Mas…?” Tanya Vira penasaran.
“Ngg… Nggak apa-apa Dek….” Jawab Hendri yang entah mengapa, ia buru-buru mengabaikan pikiran-pikiran aneh yang ada diotaknya itu. “Trus… Kira-kira…. Kandunganmu gimana ya Dek…?” Tanya Hendri sambil mengusapi perut Vira yang semakin besar.
“Nggak tau Mas… Kita periksain aja yuk….?”
Hendri terdiam, wajahnya bingung.
“Kenapa Mas…?” Tanya Vira lagi.
“Nggg….Nanti siang Mas ada ketemuan dengan juragan tanah Dek…. Mas bingung….”
“Mas bingung nggak bisa nganterin aku….?”
“Hiya… Gimana ya Dek…?”
“Yaudah….. Itumah masalah gampang Mas… Ntar khan aku bisa minta tolong anterin sama Rendi….”
“Hmmmm…. Gitu ya Dek….?”
“Hiya Mas… Nggak apa-apa kok…. Mas kerja aja….”
“Hhmmm…. Yaudah deh…Nanti kamu kerja setengah hari aja ya Dek…. Minta ijin buat ke klinik…” Saran Hendri sambil mengecupi perut hamil istrinya, lalu beranjak kearah meja rias Vira. Tempat dimana tas kerjanya teronggok diatasnya.
“Ini… Mas kemaren baru saja dapet obyekan besar… ” kata Hendri sambil mengeluarkan segepok uang dari dalam tasnya, “Ini duit buat kamu periksa ke dokter Dek….. Dan ini…. Duit buat kamu belanja pakaian baru….”
“Wwaaah… Beneran Mas….?” Girang Vira, “Banyak banget Mas….”
“Ini juga berkat doa kamu Dek…” Jawab Hendri sambil mengecup kening istrinya
“Hhhh….Hhhhh….Hhhh…. Mas…. Rumahnya kosong Mas….” Kata Rendi yang tiba-tiba sudah ada dipintu kamar, ” Nyak Nunik sudah berangkat ke puskesmas…H hhh… Hhhh…” Tambahnya lagi sambil berusaha mengatur nafas.
“Yowes… Nggak apa-apa Ren… Mbak sudah agak mendingan kok….” Jawab Vira sambil membetulkan dress mininya yang masih compang-camping, “Udah yuk… Sekarang kamu anter mbak ke kantor aja…. Mbak udah kesiangan ini….”
“Kamu mau langsung ngantor Dek…?”
“Iya Mas…. Dikantor mau ada rapat penting…. Nggak enak aku kalo datenganya telat….” Jawab Vira sambil meraih tangan Hendri dan mengecupnya pelan. “Aku pamit dulu ya Mas…”
“Iya Dek… ” Jawab Rendi sambil kembali mengecup kening Vira, “Yowes… Ren… Tolong kamu anter mbakmu ini… Inget ya…. Jangan ngebut… ”
“I… Iya Masss….”
“Ohh iya…. Sama satu lagi… Tolong kamu jagain istri Mas selama Mas tinggal keluar kota nanti….” Pinta Hendri sambil kembali merogoh kedalam tas kerjanya, ” Ini duit buat kamu Ren… Kalo mbakmu butuh apa-apa… Tolong beliin…. Dan kalo mbakmu minta apa-apa… Tolong turutin….”
“Ngggg….Turutin….?” Tanya Rendi bingung.
“Hiya…. Turutin apa mau dia…. Semuanya….” Pinta Hendri dengan nada tegas, “Mas nggak mau anak Mas besok ngileran….”
“Ooohh… Gitu…Baik Mas…. Siaaapp…. Hehehe….”
“Ayo Ren… Buruan kamu ganti baju… Mbak udah telat banget nih….” Jawab Vira sambil melangkah kearah teras rumah.
“Iya….. Iya Mbak… Tunggu sebentar….” Jawab Rendi sambil berlari kearah kamar tidurnya untuk berganti pakaian.
Tak lama, Rendi dan Vira pun siap untuk berangkat.
“Mas… Aku jalan dulu yaa….” Ucap Vira sambil melambaikan tangan kearah suaminya. “Kamu ati-ati dijalan…. Jangan bandel kalo diluar rumah…..” Tambahnya lagi.
“Iya Dek… Kamu juga ati-ati dijalan…. Kabarin Mas kalo kamu sudah sampe kantor….” Balas Hendri.
“Yowes… Ayo Ren.. Kita jalan….” Ucap Vira sambil naik kejok motor dan memeluk tubuh kurus Rendi erat-erat. Membuat payudara besar Vira yang tak mampu tertutup oleh jaket tipisnya itu menempel erat di punggung Rendi hingga gepeng.
Melihat istrinya memeluk tubuh adik kandungnya, membuat pikiran Hendri kembali melayang ke beberapa saat lalu. Saat dimana tangan mungil Vira menggenggam penis besar Rendi.
“Apakah ulah Vira tadi disengaja ya…?”
“Gimana caranya kok tiba-tiba kontol Rendi bisa ada di tangan Vira..?”
“Dan lagi…. Gimana caranya ya kontol Rendi bisa menjadi sebesar itu….?”
Puluhan pertanyaan mendadak memenuhi setiap sel yang ada di otak Hendri. Membuat pikirannya menerawang jauh mencari tahu segala kemungkinan yang ada. Semakin berpikir, semakin berdebar detak jantung Hendri. Semakin berpikir, semakin keruh otak Hendri.
“Aneh…. Ini benar-benar aneh….” Ucap Hendri dalam hati sambil tak henti-hentinya memikirkan kejadian barusan, “Dan yang paling aneh…..”
Tangan Hendri tiba-tiba meraih penis kecilnya yang tertutup handuk. Meraih penis kecilnya yang sudah begitu keras, dan mulai mengocoknya perlahan.
“Kamu nakal sekali Dekkk…. Kamu benar-benar nakal sekali….”
Sekian dulu cerpen seks ini gan! Nantikan cerita pendek yang super seru lainnya ya.
Susah dapat bonus dari web lain ? Coba gabung aja di JBMBET! Proses depo dan withdraw cepat :) Selalu bisa bekerja sama dengan member :) Bonus gampang didapatkan :)
Tunggu apa lagi ? Gabung di JBMBET
Cerita Sex | Cerita Bokep | Cerita Sex Sedarah | Cerita Sex Pemerkosaan | Cerita Sex ABG | Cerita Sex Tante | Cerita Bikin Sange | Cerita Tante Heni | Cerita Dewasa | Cerita Panas | Crita Nentot SPG | Cerita Sex Pramugari
“Mas… aku berangkat kantor dulu ya….” Pamit Vira sambil mencium tangan suaminya yang hendak melakukan mandi pagi, “Sarapannya udah aku siapin di meja makan ya Mas… Nanti setelah kamu selesai mandi, langsung aja dimakan…. Nggak enak kalo udah dingin….”
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh
Cerita Sex Terpanas - Sembari berpelukan, Hendri tak henti-hentinya menatap tajam kearah Vira, matanya seolah menyelidik setiap jengkal tubuhnya yang semakin hari semakin membulat.
“Nggg….Kenapa Mas…?” Tanya Vira.
“Hmmm….Kok sepertinya ada yang beda di kamu ya Dek….?” Tanya Hendri sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal, “Tapi…. Apa ya…?”
Sekali lagi, Hendri menatap tubuh hamil istrinya. Dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Dalam balutan dress mini berwarna hijau tosca dengan motif batik, Vira pagi itu terlihat begitu menawan. Rambutnya yang panjang digelung keatas, menampakkan leher putihnya yang jenjang, membuat istri Hendri pagi itu terlihat begitu segar. Terlebih, model dress Vira adalah dress tanpa tali yang berbentuk kemben, membuat pundak istri Hendri yang putih bersih, sedikit terlihat begitu menggoda. Mengkilap terkena terpaan sinar matahari yang masuk menembus jendela kamar.
Namun, semua itu seolah tak begitu diperhatikan oleh Hendri ketika mata jelinya berhenti di aset terindah di tubuh Vira. Kedua bongkahan payudara putih dengan tonjolan daging yang tampak begitu menantang.
“ASTAGA…. ” Pekik Hendri, “Dek…? Kamu beneran pakai baju seperti ini….?” Tanya Hendri sambil meraba gumpalan daging di dada istrinya, ” Kamu mau berangkat ke kantor ga pake beha gini Dek….?” Tambahnya lagi sambil meremas-remas payudara istrinya.
“I…Iya Mas…. Khan kamu tahu sendiri…. Beha aku pada abis Mas…. ” Jelas Vira, “Semua beha aku udah mulai kekecilan…. Trus… Dada aku sesek Mas kalo aku paksain pake beha… Kadang malah sampe kliyengan Mas kepala aku… ”
“Lalu karena itu kamu mutusin pergi kekantor nggak pake beha…?” Tanya Hendri keheranan.
“Ya habis mau gimana lagi donk Mas…? Daripada aku pingsan karena sesak nafas… Mending aku gausah pake beha aja……”
“Kamu yakin Dek…?”
“Yaelah Mas… Aku khan dari dulu juga sering berangkat ke kantor kaya gini….?”
“ASTAGA…. Serius….?”
“Emangnya kenapa sih….? ” Tanya Vira dengan nada yang mulai sewot, “Lagian khan ini dress pake kain lipit-lipit Maassss…… Jadinya pake atau nggak pake beha nggak bakalan keliatan dari luar Mas…”
“Ta… Tapi khan… Tetekmu udah semakin besar Deeek.. Lihat tuh… Kaya mau loncat keluar dari dress kamu….” Protes Hendri sambil membetulkan letak payudara Vira dibalik dress hijau mininya,” Tetekmu sekarang keliatan kaya nggak ketampung gitu…”.
“Ya trus…? Mau gimana lagi Mas…? Beha aku udah pada kekecilan semua…” Jelas Vira lagi, “Mas mau aku nggak bisa nafas trus kesakitan gara-gara aku pake beha yang kecil seperti itu..?”
Tak mampu memberi jawaban, Hendri hanya bisa melihat pasrah kearah wajah sewot istrinya. Hatinya mendadak berdebar kencang ketika membayangkan istrinya berada ditengah keramaian tanpa mengenakan bra dibalik pakaian kerjanya.
Baca Juga : Cerita Sex Party Dengan Adik dan Temannya
“Tapi… Tapi…Kalau celana dalam….? Kamu pakai khan Dek…?” Tanya Hendri lagi sembari buru-buru menyelipkan kedua tangannya kebelakang pantat Vira, mencoba meraba lipatan celana pada pantat istrinya.
“Ya pakailah Mas…. Nih… ” Jawab Vira sambil menaikkan roknya, memamerkan celana g-string kecilnya yang hanya menutupi sebagian pintu kewanitaannya.
“Busyet deeeeek…. Celana kamu kecil amat….
“Kenapa…? Kamu nggak suka lagi ngelihat aku pake celana seperti ini….?”
“Hehehe… Nggak…. bukan gitu Dek… Mas baru sadar aja kalo hari ini kamu seksi banget….” Ujar Hendri cengengesan lalu memeluk tubuh Vira dari belakang. ” Aku jadi horny Dek….” Tambahnya sambil terus meremasi payudara besar Vira sembari mengusapi perut buntingnya yang mulai membesar.
“Ihhh…..Mas ah.. khan geli…. ” Ucap Vira menepisi tangan jahil suaminya.
“Kamu seksi banget Dek…. Cantik…. Dan menggoda…” Ujar Hendri sambil mengecupi tengkuk Vira.
“Sssh… udah ah Mas.. Geli….” Desah Vira lirih.
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Secepat kilat Hendri lalu melepas handuk kucelnya, dan menyampirkan ke sandaran kursi makan. Ia tak jadi mandi pagi. Karena kemudian, dengan sigap ia meminta istrinya untuk segera nungging.
“Ssshh…. Kita olahraga pagi bentaran yuk Dek… Mas udah nggak tahan nih… ” Ucap Hendri.
“Nggak tahan ngapain Mas…?” Tanya Vira, “Mau ngontolin memek aku…?”
“Hmmm… Ngontolin….?” Heran Hendri.
“Iya… Jatah pagi…. Mas pengen minta jatah khan….? Hihihi…..”
“Hmmm… Kata-katamu nakal sekali Dek…. Hehehe….”
“Hihihi…. Sekali-sekali boleh dong Mas…?” Goda Vira sembari menggoyang pinggulnya, “Yaudah sini… tusukin kontolmu Mas…. Memek aku juga udah gatel…Udah nggak tahan…”
“Hehehe….Kayaknya… Mas baru ninggalin kamu keluar kota baru sebentar deh… Tapi kok kamu udah mulai nakal gini ya Dek… ? Kalimatmu saru….” Ucap Hendri sembari menyelipkan tangannya ke vagina Vira.
“Aaaahh… Maaasss…. Masa sih Mas….? Ssshhh… Biasa aja kok… Aaaahhh…..”Jawab Vira kegelian.
“Kamu beneran nakal Dek…. Ke kantor ga pake beha… Lalu pakai celana sexy… ” Jawab Hendri sambil menarik tangannya lalu meludah. Membasahi tangannya lalu kembali mengusapnya ke vagina Vira yang masih kering. “Kamu sebenernya mau kerja atau mau melacur Dek….??”
“Mas….?” Kaget Vira, “Kok Pelacur sih….?
“Hehehe.. Habisan kamu nakal sih Dek….”
“Emang Mas pengen aku jadi pelacur….?” Goda Vira.
“Hehehe…. Emang kamu sendiri gimana….? Mau….?” Balas Hendri.
:Hihihi….Eenggaklah Maasss… Aku begini khan gara-gara beha aku sudah pada sempit semua…..”
“Ssshhhh… Diam…. Istri binal… Kamu harus mendapat hukumannya karena telah berbuat nakal…” Jawab Hendri sembari menampar pantat Vira keras.
PLAAAAAKKK…
“Awww Mas…. Sakit….” Jerit Vira tertahan.
“Hehehe…. Jeritannya aja bikin konak… Sumpah… Pagi ini aku bener-bener nafsu ama kamu Dek….”
Dengan sekali sentak, Hendri menurunkan atasan dress Vira dan membuat payudaranya yang besar meloncat keluar. Bergoyang dan menggantung indah.
“Ini dia…. Tetek favoritku…. Empuk dan besaaaarrr…..” Kata Hendri sembari terus meremasi payudara besar milik istrinya.
“Sssshhh… Maaaas…. Geliiii…..” Desah Vira yang kemudian menggapai-gapai penis suaminya yang sudah sedari tadi terselip di belahan pantatnya.
“Putingmu keras banget Dek…Kamu udah sange banget ya…? Hehehe….”
“Ssshh…. Eeehhmmm……Iya Mas….” Desah Vira, “Kita pindah kekamar yuk Mas….Jangan disini
“Laaah… Emang napa Dek…?”
“Eenngak kenapa-napahh…. Ssshh…. Malu aja Mas… Kalo ntar si Rendi masuk trus ngelihat kita gimana…? Oooohhhmmm…..”
“Ssssh…. Rendi masih sibuk nyuci motor didepan Dek…. Dia nggak bakalan masuk…” Jelas Hendri sambil mulai menggelitik vagina Vira yang mulai becek.
“Tapi khan…. Ssshh…. Kalo dia ngelihat kita trus kepingin gimana Mas….?”
“Hehehe… Nggak apa-apalah Dek… Kamu layanin aja sekalian… Anggep aja kamu sedang ngasih pelajaran orang dewasa buat buat dia… Hehehe…”
“Ihhhss… Kamu kok sekarang mesum gitu sih Mas….? Sssshhh…..”
“Hehehe… Mesum membawa nikmat ya Deek….? Hahaha…. ” Celetuk Hendri sambil tertawa geli.
“Ssshh…. Yaudah kalo gitu…. Aku sih nurut aja maass…. Ooohh… ” Kata Vira yang akhirnya menuruti permintaan aneh suaminya, “Ayo Mas… Buruan sodok memek aku….Aku udah nggak tahan…….?”
“Hehehe…. Oke…. Ayo nungging yang tinggi Dek… Mas pengen nengokin dede yang ada di rahimmu… ” Pinta Hendri sembari mendorong tubuh Vira maju.
“Mau nengokin dede pake gaya doggy ya Mas…? Hihihi….” Goda Vira sambil menggoyang-goyangkan pantatnya. Lalu dengan kedua tangan bersandar pada meja makan, Vira pun membungkukkan badannya kedepan, menuruti permintaan suaminya. Tak basa-basi, Hendri buru-buru menaikkan ujung bawah dress mini Vira hingga setinggi punggung dan menyampirkan lubang celana dalam Vira kesamping.
“Tubuhmu makin menggiurkan Dek…” Puji Hendri, “Pahamu putih mulus… Dan Pantatmu… Makin semooooggggh… Sluurrrpppp… ” Puji Hendri sambil menjilati vagina dan lubang anus Vira dari belakang.
“Hoooohhhss… Maaasss…. Geli bangeeeettt… Sssshhh…..”
“Sluuurrrppp…. Banjir banget Dek memekmu…. Kamu bener-bener gampang sange ya sekarang…?”
“Hihihi… Udah ah… Yuk buruan sodok memek aku Maaass….SODOKIN KONTOLMUUU…”
“Hahaha…Dasar istri Binal…. Nih… RASAIN SODOKAN KONTOLKU…..” Dengus Hendri sembari menyelipkan batang penisnya yang sudah menegang sempurna pada vagina tanpa bulu milik istrinya.
SLEEEPP
“Sssshhhh…. Kontolmu Maaasss….” Lenguh Vira keenanakan sembari meremas pinggiran meja makan, “Bikin geli-geli enaaakkk….”
“Suka Deekk….?
“Ho’oh Mas… Kencengin Mas nyodoknya…. Shhh…”
Dan, tak lama kemudian, suara tepukan pantat Vira dan paha Hendri mulai terdengar nyaring. Membahana keseluruh penjuru dapur. Cerita Sex ABG
PLAK PLAK PLAK…
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Pagi itu, Hendri dan Vira bercinta dengan penuh gelora. Dan herannya, pagi itu Vira merasa jika suaminya terasa begitu perkasa. Mampu membawa gejolak birahinya bermain lebih lama. Jauh lebih kuat dari sebelum-sebelumnya. Vira merasa jika penis mungil milik suaminya itu mampu memberikan kenikmatan yang sudah lama tak Vira rasakan lagi.
PLAK PLAK PLAK…
Tak henti-hentinya, Hendri menggenjot vagina Vira dengan cepat. Bahkan lebih cepat dari biasanya.
“Sumpah… Memek hamilmu terasa legit banget Deeek…..Empuk… Panaaass… Dan menggigit….” Puji Hendri lagi, “Mirip kaya memekmu ketika perawan dulu….”
“Hihihi…. Enak ya Mas….”
“Hiya… Huenaaak baaangeeett…” Jerit Hendri yang makin kesetanan menghajar vagina Vira dengan tusukan-tusukan tajamnya.
“Ooohh… Ohh…ohhh… Terus maaas….Terus sodok memekkuuuu….” Jerit Vira lirih.
PLAAAAAAAKKKK…
“Oooohhh… Ngeeentooottt…..Sakit Maaasss…. “Jerit Vira lagi sambil mulai mengeluarkan kata-kata kotor, “Tapi Enak… Hihihi…”
“Hehehe…..Saruuu…. Kalimatmu sekarang kasar banget Dek… Mirip Lonte….”
“Hihihi… Maaf Mas… Keceplosan…”
PLAAAAAAAKKKK…
“Dasar bini nakal….
PLAAAAAAAKKKK…
“Lonte….”
PLAAAAAAAKKKK…
“Oooohhhh….. Hiya maasss… Terus Pukul pantatku…. Teruuuss Maass…Teruuusss…”
“Hehehe….Kamu suka maen kasar ya Dek…?”
“Ooohhh….. Suka baaangeeettt….”
PLAAAAAAAKKKK…
“Uuuhhhh…..Ngentooottt…. Terus pukul pantat aku masss….Terus sodok memek aku….”
“ANJRIT…..Nakal banget kamu Deeek.. SUMPAH KAMU NAKAL BANGEEETTT….” Erang Hendri semakin memperkeras tamparan pada pantat Vira sambil mempertajam sodokan penisnya pada vagina istrinya.
PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK…
“Ooooohhh… Sakit… Ngentooott… ” Teriak Vira
“Sssshhh… Saaaruuuu…..” Balas Hendri sambil terus menampar pantat bulat Vira.
PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK…
“Hihihihi….Hiyaaahh…. Gitu Masss… Terusss…” Jerit Vira lantang. Kali ini ia sama sekali tak memperdulikan lagi jika teriakannya dapat terdengar oleh orang lain, “Ooohh… Ngentooott….Terus masss… Teruuusss…. Sodok memek aku yang kencang Mas…. ”
“Hooohhh… Mulut Lonteeee… Hhhh….Hhh… Enak ya Dek….?”
“Huenak Mas…. Hueenak bangeettt….” Erang Vira, “Sodok memek Lontemu ini Mas… Sodok memek aku…. Sodok bo’ol aku juga Mas….”
“Haaah… Bo’ol….?” Tanya Hendri kebingungan, namun masih terus menyetubuhi istrinya, “Emang dientot di bo’ol enak ya Dek…? Nggak sakit…?”
“Hiyaaahhh…. Enak banget Maaasss…. Aku aja sudah biasa kok….
Mungkin karena Vira sudah benar-benar tenggelam dalam gelombang kenikmatannya, secara tak sengaja, ia mengucapkan hal yang seharusnya tak boleh diketahui Hendri. Dan benar saja, pada akhirnya Hendri menghentikan sodokan penisnya pada vagina Vira.
“Kamu sudah biasa dientot di bo’ol? Maksudmu gimana Dek….” Tanya Hendri dengan tatapan mata tajam mengintimidasi, “Kamu sudah sering main seks pake lubang anusmu Dek…?
DEG
“Nggg… Anu…. Mas….”
“Kamu ngentot di bo’ol sama siapa Dek…?”
” Ngg….Anu….Khan aku….Aku sedang akting jadi Lonte Mas….” Jawab Vira sekenanya. “Iya… Aku akting jadi Lonte Mas…. Kamu nggak suka ya…?”
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Seolah tak percaya, Hendri hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Sebelum akhirnya, tangannya mencengkeram pantat Vira keras-keras, kemudian menghujamkan penisnya dalam-dalam kearah vaginanya.
“Hhhhhh…. DASAR ISTRI LONTE… ” Lenguh Hendri yang tiba-tia kembali menggenjot pinggulnya. ” Kamu sudah bener-bener berubah ya Dek… Berubah jadi LONTE…. RASAIN NIH… Rasain sodokan kontolku…. RASAAAAIIINNNN……” Jerit Hendri yang tiba-tiba dengan kecepatan super cepat menyetubuhi istri tercintanya dengan kasar. Seolah kehilangan akal sehatnya, suami Vira itu tak memperlakukan Vira seperti selayaknya wanita yang sedang hamil, melainkan ia memperlakukan Vira bagai pelacur murahan.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
“Aaaaarrgg…. Ampun Maaasss.. Ampuuunnn….Maaass…. Hooohhh…. Pelan-pelan maaas….” Desah Vira sambil terus berpegangan pada tepi meja. Berusaha sebisa mungkin tak banyak bergerak.
“Sssshhh… DIAM Dek… LONTE…. NAKAL sepertimu memang seharusnya… DIHUKUM…” Bentak Hendri sembari terus mempercepat tusukan penisnya.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
“MAAASSS…… OOHHHSSSS…. Pelan-pelan maaass…… Nanti Rendi beneran bisa dengar looohhh…” Erang Vira sambil menggigit bibir bawahnya, berusaha menikmati siksaan birahi suaminya.
“SSSSHHH…. DIEEEEMMMM….”
Sodokan dan tusukan penis kecil Hendri semakin lama semakin membabi buta. Semakin keras dan kuat. Dan anehnya, dengan cara seperti ini, Vira merasakan jika orgasmenya tiba-tiba datang mendekat.
Istri Hendri itu benar-benar tak bisa mempercayai apa yang ia rasakan pagi itu, setelah sekian lama tak pernah mendapatkan orgasme dari suaminya, pagi itu ia akan mendapatkan kenikmatan bersetubuhnya lagi.
“Ooohh… Ooohh.. Maas…. TERUS MAASSS… Terusss……. Sodok yang kenceng masss… Sodokin kontolmu ke memekku kenceeeng-kenceeeengg……. Entotin memek istrimu ini maas…..”
Dengan alis yang saling bertaut, Hendri bisa tahu jika istrinya sangat menikmati persetubuhan kasarnya dipagi hari ini. Dan untuk pertama kalinya, Hendri bisa melihat istrinya mendesah-desah tak terkendali, pertanda jika dirinya sudah tenggelam dalam kenikmatan orgasme.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
Tiba-tiba, tubuh Vira bergerak tak beraturan. Kepalanya menggeleng naik turun, punggungnya meliuk-liuk, dan pantatnya mengejan-ngejan. Rupanya wanita cantik itu telah siap untuk mendapatkan orgasme pertamanya.
“Huuuooohh Maaaasss…. ENAK BANGET MASS…AKU SUDAH NGGAK KUAAT LAGI MAAASS…. NGEEEENNTTOOOOOTT… AKU KELUAR MAAAS… AKU KEEELLUUUUUUAAARRR… NGEEENTOOOOTTT…. HOOOOOOOHHHHHHSSSS… HMMMPPPFFF…..” Teriak Vira lantang. Keras sekali. Sampai-sampai Hendri harus mendekap mulut Vira guna meredam kalimat mesum istrinya.
“CREET… CREEET…CREEECEEETT..CREEETTT….”
Sambil berusaha untuk tetap dapat berdiri, tangan kanan Vira memegang bibir meja kuat-kuat, sementara tangan kirinya mencengkram paha Hendri hingga suaminya meringis kesakitan. Lutut, pantat dan vagina Vira tak henti-hentinya bergetar hebat, menandakan jika pagi itu orgasme Vira dirasanya cukup dahsyat.
“Huuuooohhh…. Maaasss….. Kontolmu enak banget di memekku Masss…. Enaaak bangeeet….” Kata Vira disela-sela gelombang orgasmenya. “Beraaasaa bangeeet…”
“Hehehe…. Memek kamu juga ngempotnya enak banget Dek… CUUUPPP…” Balas Hendri sambil mengecup pundak istrinya dari belakang, ” Kamu suka Dek…?”
“Suka banget Mas… Aku sampe kelojotan keenakan gini…. Hihihihi….” Tawa Vira dengan wajah damai,
“Hehehe… Jadi sekarang gimana pelayanan kontolku Dek…? Sudah bisa membuatmu puas..?”
“Uuuuuhhhhh… Beeeloooom Maaass…. Aku masih pengen kamu entotin lagi….” Jawab Vira genit sambil memunyongkan mulutnya.
“Serius Dek..”
“Hiya dong Maasss… Punya suami dengan kontol seenak kamu, masa cuman maen sekali…. Rugi dong aku Maass…. hihihi….”
“Waduh… Waduh… Waduuuhh… hebat juga nafsu kamu Dek…?”
“Hihihi… Khan Istrimu ini Lonteee Maaass…. Hihihi…” Goda Vira sambil mengedipkan matanya.
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Mendengar ucapan mesum Vira, raut wajah Hendri yang semula santai, mendadak jadi tegang. Tangannya langsung mencengkeram pantat Vira dan langsung memaju-mundurkan pinggulnya. Menghajar kemaluan Vira yang baru saja orgasme itu dengan batang penisnya.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
Suara pertempuran kelamin kembali terdengar dahsyat di seluruh penjuru dapur. Diselingi oleh tamparan-tamparan keras tangan Hendri pada pantat istrinya. Membuat daging bulat berwarna putih bersih itu semakin merah merona.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
“Huuuooohhh… Maaasss… Peelaaan-peelaaaaan Mas… Memek aku maasiiih ngiluuuu….” Rintih Vira
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
Hendri sama sekali tak menghiraukan rintihan Vira, karena semakin keras ia merintih semakin keras pula sodokan pernis Hendri pada vagina istri cantiknya yang sedang hamil muda itu.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
“Ampuuun Maaaasss… Ammmmmppppuuunnnn….”
“Sssshhh….. Istri Lonte sepertimu memang harusnya ga perlu dikasih ampun…..” Ucap Hendri tiba-tiba dengan nada penuh nafsu birahi, “Istri Lonte sepertimu memang harusnya dihajar habis-habisan.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAAAAAAAKKKK… PLAAAAAAAKKKK
“Mbaaak Viraaa…. Kain lap mot……………. tornya dimana…..?” Ucap Rendi yang dengan tiba-tiba masuk kedapur. Mengagetkan Vira dan Hendri yang sedang asyik mengayuh kenikmatan duniawi, “WADUH…..Ngggg….”
“Eh Reenn…diii….” Jawab Hendri yang tiba-tiba kikuk. Mungkin karena malu, suami Vira itu segera menghentikan sodokan penisnya dan buru-buru mengambil handuk mandinya. Namun ketika Hendri hendak mencabut tusukan penisnya, buru-buru Vira menangkap paha suaminya, dan memintanya tetap berdiam diri.
“Ngg…. Maaf Mas… Mbak… Aku nggak tahu kalo… Kalian sedang…. Nggg….*GLUP” Ucap Rendi tersedak air ludahnya sendiri. Adik Hendri itu kebingungan melihat kedua kakaknya yang sedang asyik mengayuh kenikmatan birahi.
“Ada apa Ren….?” Tanya Vira santai.
“Nggg…. Aku …. Mbaak….Mau ambil lap mot….tor….” Tanya Rendi lagi dengan tatapan mata yang tak berkedip sama sekali. Menatap tubuh Vira yang payudara dan belahan pantatnya dapat terlihat langsung. Menatap tubuh hamil kakak iparnya yang sedang dalam posisi membungkuk, bersandar di meja makan, dan sedang disetubuhi suaminya.
“Oooohh…. Disitu Ren….” Ucap Vira sembari menunjuk ke laci disamping meja makan tempatnya bersender. “Ayo Mas… Kok malah berenti…? Ayo goyang terusss Maaaasss… Ssshh… Ooohh…” Jawab Vira genit pada Hendri dengan tanpa mempedulikan keberadaan Rendi yang ada di dekatnya. “Ayo mass.. Goyang lagi.. Aku pengen keluar kaya tadi lagi…..”
“Nggg… Bentar Dek….”
“Ayo Maaass…Sssshhh…. JANGAN BRENTI… Terus sodokin kontolmu Mas… Aku pengen cepet-cepet keluaar lagiii….” Pinta Cegah Vira lagi sambil mencengkram pantat Hendri yang ada dibelakangnya dan menggerakkannya maju mundur, ” Ayo sodok memek adek lagi..”
“Tapi Dek….?” Bingung Hendri
“Sssh…. Kenapa Mas….?” Heran Vira, “Tadi bilangnya nggak apa-apa kalo ada Rendi… Ssshh…..”
“Hiya sih…. Tapi….”
“Udah ah….NANGGUNG Mas….” Celetuk Vira sambil mulai menggoyangkan pinggulnya, “Ayo Mas…. SODOK memek aku lagi… Terusin lagi Mas…. Aku pengen keluar lagi….”
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Dengan perasaan bingung Hendri pun akhirnya menuruti permintaan istrinya, kembali menyetubuhi Vira di depan tatapan mata adik kandungnya. Pelan tapi pasti, Hendri kembali mengayuh goyangan pinggulnya dengan mantap. Menusuk dan mencabut batang penisnya dengan gerakan yang konstan. Menyetubuhi liang vagina istrinya dengan perasaan malu yang perlahan sirna.
“Ssshh…. Iya gitu Mas… terus… Sodok memek aku yang kenceeeeng… Aaahh… Ahhh….” Jerit Vira yang kali ini semakin kencang,
“Ssshh…. Deeekkk…. Jangan berisik ahhh….”
“Ooohhh.. Ooohh…Emang Kenapa Mass….? Kamu malu ama Rendi yaaa….?” Goda Vira,”Rendi aja nggak malu kok ada kita-kita… Ya Khan Ren…? Hihihihi….”
“Ehhng….I.. Iya mbak….” Jawab Rendi keheranan melihat kebinalan kakak iparnya.
“Naaah lihat khan Mas… Rendi aja santai…. Hihihi… Ayo terus Mas… Sodok memek aku keras-keras…”
“Hmmm….Masa Bodohlah…. Biarin aja Rendi ngelihat… Toh aku ngentotin istriku sendiri…..” Mungkin itu yang ada di otak Hendri saat itu, karena tak lama kemudian, ia menjadi ikut-ikutan tak peduli dengan keberadaan Rendi. Bahkan ada sebuah perasaan aneh yang muncul dari dalam hatinya. Perasaan birahi aneh yang membuatnya semakin bernafsu untuk menyetubuhi Vira istrinya di hadapan orang lain.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
Suara persetubuhan Hendri dan Vira kembali terdengar. Lebih kencang-Lebih dasyat.
“Ooohhh… Oooohhh… Reeennn…. Masmu ini hebat banget ngentotnya…. Kontolnya kuat….Ssshh…. Enaaaakk….” Goda Vira dengan nada genit.
“Ngg… Iya ya mbak…. *GLUP ” Jawab Rendi sekenanya.
Walau Rendi sebenarnya sudah tahu tentang kenakalan Vira, namun tetap saja, ia tak menyangka jika pagi itu kakak iparnya ini bakalan berani melakukan kenakalannya di depan suaminya. Begitu pula dengan Hendri, suami Vira itu juga sama sekali tak menyangka jika istrinya yang sedang hamil muda itu menjadi sedemikian binalnya.
Dan anehnya, kebinalan Vira pagi itu membuat nafsu birahi Hendri semakin meluap-luap.
“Ooohh… Iya Mas… terus… terussss…. Sodok yang kenceng Maas… Sodoook yaaang kenceeeng… Oooh… Ooohhh…” Pinta Vira.
” Hhh…Hhhh… Enak Dek….?”
“Ssshh.. Ssshhh… Ohhh… Enak banget Maaass….” Jawab Vira, ” Eengghhh….Maaas…. ” Panggil Vira
“Hhh…Hhhh… Hhhh… kenapa Dek…? Hhh…Hhhh…” Jawab Hendri dengan nafas terengah-engah.
“Ssshhh… Aku boleh minta tolong Rendi nggak…?”
“Hmmm….Apaan…?”
“Aku pengen Rendi ngejilatin tetek aku Mas…. ” Tanya Vira, “Boleh ya Mas…?… Ehhmmmhhh…. Ooohhh… Ooohh…” Tambahnya lagi sambil tersenyum dan mengedipkan sebelah mata pada Rendi.
“Aa…Apaa Deek….?” Hendri yang mendengar ucapan istrinya pun terkejut setengah mati. Ia tak pernah menyangka jika istri tercintanya memiliki keinginan yang cukup aneh seperti itu, “Kok pengennya gitu sih Dek….?”
“Sssshh… Boleh ya Masss….?” Tanya Vira lagi ,”Nggak tau Mas.. Tau-tau pengen aja…. Mungkin ini kayanya keinginan si jabang bayi deh Mas… Ooohh… Ooohhsss…” Celetuk Vira beralasan.
“Nggg…..Kamu ngidam…?”
“Nggak tahu…. Mungkin iya kali Mas….”
“Ngidam mbok ya yang lein gitu Dek… Masa ngidamnya begitu…?”
“Kamu nggak pengen khan Mas anak kamu ini ngileran…? Ooooohhhhmmmm…..”
Pikiran Hendri mendadak bimbang, antara cemburu karena adik kandungnya bakal ikut merasakan kenikmatan payudara istrinya atau memenuhi nafsu barunya, menyetubuhi Vira dengan brutal di hadapan orang lain.
Begitu pun dengan Rendi. Walaupun ia sudah berulang kali menikmati keindahan tubuh Vira tanpa sepengetahuan Hendri, tetap saja ia tak pernah mengira jika kakak iparnya itu akan melakukan sebuah pertanyaan nekat seperti itu, meminta dirinya melakukan hal yang hanya boleh dilakukan oleh Hendri.
“Ayolah Maaas… Bentaran doang kok…. Boleh yaa…? Sejilat dua jilat….” Tanya Vira dengan nada semanja mungkin, membuat ketegaran hati pria manapun pasti bakalan luluh jika mendengar kalimatnya. “Boleh ya Maaasss….? Uuuhhhh….” Lenguhnya lirih sambil terus meliuk-liukkan pinggulnya menerima sodokan penis Hendri.
“Aaaarrrggghhh… NGEEENTOOTTT….. ” Jawab Hendri lantang, “HIYA DEK…. HIYAAA….” Tambahnya lagi, tak mampu menahan birahinya yang semakin meluap-luap, “Suruh aja Rendi ngisepin tetekmu….”
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
Suara gempuran penis Hendri kembali beraksi. Mencucuki vagina istri hamilnya
“Ooohhh… Ooohhh… Makasih ya Maaas…. Kamu memang suami pengertian….Hihihi….” Ucap Vira genit, “Ayo Ren… Sini…. ” Panggil Vira sambil melambai-lambaikan tangannya, “Ren…. Sini….Ayo isep tetek Mbaaakk….Ssshh…..Oooohhh…..”
Mata Rendi melirik kearah kakak kandungnya, mencari tahu apa yang harus ia lakukan. Dan, tanpa mengucap apapun, Hendri pun menganggukkan kepalanya, menyetujui permintaan aneh istrinya.
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Mendapat lampu hijau, Rendi pun segera mendekat dan berjongkok di bawah tubuh Vira yang tak henti-hentinya meliuk-liuk karena sodokan penis suaminya. Buru-buru, Rendi segera meraih daging lembut yang bergoyang maju mundur milik Vira sembari memonyongkan bibirnya.
SLUURPPP…CUP… CUP…
Suara mulut Rendi ketika sedang menghisapi kedua payudara Vira. Tak henti-hentinya, kedua tangannya pun meremasi pelan kedua daging kebanggan kakak iparnya itu dengan gemas, sambil sesekali mencubiti puting payudaranya yang begitu keras.
“OOOHHH… ENAK BANGET REENNN… HUUUUOOOOOHHHH….”Desah Vira keenakan. “Isep yang kenceng Ren… ISEP YANG KENCENG…” Ucap Vira sambil mengusapi rambut Rendi.
“Kamu gila Mbak… Nekaaat….” Bisik Rendi pelan.
“Kamu suka khan sayang…?” Balasnya Vira pelan sambil tersenyum, “HIYA MASS… SODOK MEMEK AKU…OOOHHH…” Rintih Vira berusaha menyamarkan percakapannya dengan Rendi. “Nikmatin aja Ren.. Puas-puasin netek tetek Mbak….. Hihihi….”
Tak mau mensia-siakan kesempatan untuk dapat berbuat mesum dihadapan kakak kandungnya, Rendi pun segera menuruti kemauan Vira. Dihisapnya daging kenyal milik kakak iparnya itu kuat-kuat, hingga pipi lelaki kurus itu kempot. Tak hanya itu, adik Hendri pun juga menggigit dan menyupang setiap jengkal payudara Vira, sehingga sekujur payudara Vira menjadi berwarna putih kemerahan.
“OHH… OHH… OHH.. HOOOOHHH RENDIIII….” Rintih Vira keenakan setiap kali tubuhnya tersentak sentak akibat sodokan tajam penis Hendri ke vaginanya. Cerita Sex Tante
Tiba-tiba, Vira bertindak semakin nekat lagi. Sambil terus menerima sodokan kasar Hendri, jemari lentik Vira merogoh kedalam celana kolor Rendi dan mengeluarkan batang penisnya yang sudah keras.
“Eh Mbak….” Kaget Rendi.
“Hihihi… Tenang aja Ren… Mas Hendri nggak bakalan ngelihat kok…” Jawab Vira gemas, sembari segera mengocok batang penis adik iparnya itu kuat-kuat. “Oooohh… MAAASSS…. Sodok yang kenceeeeng….. Maaasss.. Enaaakkk…”
“Sumpah… Kamu nekat mbak….”
“Hihihi… Shhhh… Tenang aja Ren…. Sekarang… kamu juga kobelin itil aku ya….” Pinta Vira yang kemudian mengamit tangan Rendi dan menempelkan pada biji klitorisnya.
Melihat kenekatan kakak iparnya, mata Rendi pun langsung melotot. Ia benar-benar tak mengira jika Vira bisa bertindak senakal itu. Terlebih di saat yang sama, Hendri suaminya sedang menyetubuhi kakak iparnya dari belakang.
Namun anehnya, Hendri sepertinya sama sekali tak menghiraukan tangan Rendi ketika sedang mengobel klitoris Vira. Bahkan tak jarang, jemari Rendi bersenggolan dengan sodokan penis kakaknya, Hendri terus saja menghajar vagina istrinya..
“Terus kobel memek Mbak Ren…. Mas Hendri nggak bakalan ngira itu tangan kamu kok… Hihihihi….” Jelas Vira sambil terus mengocok penis tegang adik iparnya.
“Heeekhhmmmm…. Ssshhh…..” Desah Rendi keenakan. Merasakan jemari lentik kakak iparnya yang tak sanggup menggenggam penuh batang penisnya, mengocoki kelaminnya kuat-kuat. “Kamu gila Mbaaak… Nekaaatt…”
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Sungguh pemandangan pagi hari yang cukup aneh. Sepasang suami istri dan adik iparnya terlihat begitu semangat dalam permainan terlarangnya. Dua pria dan satu wanita, sama-sama saling berkejaran untuk dapat memberikan kenikmatan kepada wanita hamil yang ada dihadapannya.
Hendri, yang dengan brutal, menusukkan penis kecilnya keras-keras kearah vagina Vira, membuat wanita hamil itu begitu menikmati keperkasaan suaminya. istrinya. Dan Rendi, yang juga tak henti-hentinya memberikan rangsangan kepada payudara Vira sembari terus mengobel klitoris kakak iparnya cepat-cepat.
“Sodok yang kenceng maaas… Tusuk memekku keras-keras….” Jerit Vira seperti kesetanan. “Isep tetek mbaak Reennn…. Isep yang kuaaaatt….”
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
SLUURP SLUUUPPP…
Merasa takjub akan sensasi seks bertiga, tiba-tiba, gelombang orgasme Vira datang kembali. Dan seketika itu tubuh Vira lagi-lagi mengejang.
“Oooohh.. Maaas… Aku mau keluar Maaas… Aku mau keluaar…”
“Hiya Dek… Mas juga…”
“Kita keluar bareng Mass… Terus sodok Maas…”
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
“Oooohhh…. NGEEENTOOOOOTTT……Maaaassss… Aku… Maaaauuu KELUAAARRR….AKU MAU KELUUAAAR MAAAS…” Ucap Vira tak percaya jika kobelan tangan Rendi dan sodokan penis suaminya akan membawa orgasmenya datang secepat itu. “AKU KELUUAAAR MAASS….. OOOHH….. AKU KELUUUAAAR…. NGEEENTTOOOOOTTTTT….. ”
“OOOOHHHH…. AKU DULUAANNN DEEEEEKKK…..”
“CROT… CROOOT… CROOOCOOOTTT…..” Semburan lahar panas seketika terpancar dari ujung penis Hendri, memenuhi setiap rongga rahim Vira.
“OOOHH… NGEEEEEENNNTTOOOOT KAAAMUUUU MAAAASSSS… AKUUU JUUGAAA KELUUAAR MAAASS… AAKUU….KEEEELLLUUUAAARRR… OOOHHHH….. OOOOHHHHHH….”
“CREEE… CREEECEEET… CREEET… CREEETTT…”
Tubuh Vira bergetar hebat disertai dengan gelijangan kuat. Saking kuatnya, wanita hamil itu sampai tak mampu menahan berat tubuhnya. Kakinya mendadak lunglai, dan tubuhnya ambruk menimpa tubuh kurus Rendi yang ada dibawahnya.
PLOOP
SEEEERRRRRRR…
Suara penis Hendri begitu terlepas dari vagina Vira sambil disertai dengan lelehan spermanya yang tak henti-hentinya menetes keluar.
“Uuuuhhh… Mas… oohh.. ooohh… Maasss…” lenguh Vira yang seolah tak mampu mengontrol semua otot ditubuhnya. Otot vaginanya tak henti-hentinya mengejang, dan kakinya pun bergetar-getar hebat, mirip orang ayan. Dengan terus kelojotan, Vira menelungkup diatas tubuh Rendi dengan posisi lutut tertekuk dan pantat yang menjulang tinggi, memamerkan liang vaginanya yang berwarna putih kemerahan.
“Kamu kenapa deekk…” Tanya Hendri sambil berusaha membangunkan tubuh setengah telanjang Vira dari atas tubuh adik kandungnya.
“Memek aku ngilu Mas…. Ooohhh…. Sssshhh….. Maass memek aku ngiluuuu… ” Jawab Vira sambil terus mengejang-kejang, “Ooohh… Tapi ngilunya….Ngilu ngilu enaaak Maaas…..Ooohhhsss…”
Cerita Sex Keluguan Suami Membuat Istri Selingkuh | Vira yang sedang mengalami orgasme hebatnya, sama sekali tak sadar dengan apa yang terjadi. Bahkan, ia juga tak sadar jika disaat yang sama, penis Rendi masih belum sempat ia masukkan kembali ke celana kolornya.
“Looohhh….Deeek…. ?” Kaget Hendri ketika melihat tangan istrinya sedang menggenggam erat batang penis adik kandungnya, “Tanganmu kok ada di kontol… Reenn… dii… ?” Tambahnya lagi.
“Eeeeh…. Sssshhh… Nggg… Anu Maaasss….. Oooohhh….”
“Udah-udah… Ayo sekarang kamu ke kamar aja ya…. Istirahat dulu….” Kata Hendri sambil melilitkan handuk ketubuh telanjangnya kemudian membopong tubuh Vira, “Ren… Ayo bantu Mas….”
“Ngggg….” Jawab Rendi bingung karena batang penisnya yang tegang masih berada didalam genggaman kakak iparnya.
“Ren… Ayo buruan bantuin Mas….”
“Nggg…..Ba… Baik Mas….” Jawab Rendi yang secepat kilat segera memasukkan penisnya yang masih tegang dan segera membantu kakaknya mengangkat tubuh Vira yang masih kelojotan kearah kamar.
“Rebahin dikasur Ren…”
“Baik Mas….”
“Nahhh… Sekarang kamu panggil Nyak Nunik dirumahnya… Suruh ia segera kesini…. “Pinta Hendri sambil melirik kearah tonjolan penis adiknya dibalik celana kolornya, “Buruan ya Ren…”
“I…. Iya Mas….” Jawab Rendi yang segera berlari keluar kamar.
Setelah beberapa menit, kejang-kejang pada tubuh Vira pun mereda. Perlahan, otot-otot tubuhnya mulai kembali normal dan pada akhirnya wanita hamil itu mampu mengontrol kembali gerakan badannya.
“Udah baikan Dek…?”
“…. Udah Mas….” Jawab Vira, sambil mencoba mengatur nafas.
“Kamu tadi kenapa Dekk…?”
“Nggak tau Mas… Tiba-tiba… Badan aku lemes….. Tapi enak….”
“Lemes enak gimana…?”
“Ya gitu…. Nggak tau aku harus njelasinnya gimana Mas… Yang jelas… Badan aku sehabis ngecrot tadi… Tau-tau langsung lemes… ” Jawab Vira dengan mulut tak henti-hentinya tersenyum, “Kamu tuh yang nyebabin aku lemes…. Hihihihi….Sumpah Mas…. Pagi ini kamu perkasa banget… Beringas abis….”
“Hehehe… Kamu suka nggak Dek…?”
“Suka banget Mas… Kontolmu pagi ini berasa jauh lebih enak dari biasanya….” Ucap Vira genit.
“Syukurlah kalau kamu suka Dek….. Cuman…. ” Tiba-tiba pikiran Hendri kembali kesaat dimana ia melihat tangan Vira menggenggam penis adik kandungnya. Buru-buru, mata Rendi melirik turun, kearah payudara Vira. “Eehh….Busyet…. Adik sialan… Kampret juga tuh Rendi… Berani-beraninya dia…. Tetek istriku jadi penuh dengan cupangannya… Merah semua…” Batin Hendri sebal.
“Kenapa Mas…?” Tanya Vira penasaran.
“Ngg… Nggak apa-apa Dek….” Jawab Hendri yang entah mengapa, ia buru-buru mengabaikan pikiran-pikiran aneh yang ada diotaknya itu. “Trus… Kira-kira…. Kandunganmu gimana ya Dek…?” Tanya Hendri sambil mengusapi perut Vira yang semakin besar.
“Nggak tau Mas… Kita periksain aja yuk….?”
Hendri terdiam, wajahnya bingung.
“Kenapa Mas…?” Tanya Vira lagi.
“Nggg….Nanti siang Mas ada ketemuan dengan juragan tanah Dek…. Mas bingung….”
“Mas bingung nggak bisa nganterin aku….?”
“Hiya… Gimana ya Dek…?”
“Yaudah….. Itumah masalah gampang Mas… Ntar khan aku bisa minta tolong anterin sama Rendi….”
“Hmmmm…. Gitu ya Dek….?”
“Hiya Mas… Nggak apa-apa kok…. Mas kerja aja….”
“Hhmmm…. Yaudah deh…Nanti kamu kerja setengah hari aja ya Dek…. Minta ijin buat ke klinik…” Saran Hendri sambil mengecupi perut hamil istrinya, lalu beranjak kearah meja rias Vira. Tempat dimana tas kerjanya teronggok diatasnya.
“Ini… Mas kemaren baru saja dapet obyekan besar… ” kata Hendri sambil mengeluarkan segepok uang dari dalam tasnya, “Ini duit buat kamu periksa ke dokter Dek….. Dan ini…. Duit buat kamu belanja pakaian baru….”
“Wwaaah… Beneran Mas….?” Girang Vira, “Banyak banget Mas….”
“Ini juga berkat doa kamu Dek…” Jawab Hendri sambil mengecup kening istrinya
“Hhhh….Hhhhh….Hhhh…. Mas…. Rumahnya kosong Mas….” Kata Rendi yang tiba-tiba sudah ada dipintu kamar, ” Nyak Nunik sudah berangkat ke puskesmas…H hhh… Hhhh…” Tambahnya lagi sambil berusaha mengatur nafas.
“Yowes… Nggak apa-apa Ren… Mbak sudah agak mendingan kok….” Jawab Vira sambil membetulkan dress mininya yang masih compang-camping, “Udah yuk… Sekarang kamu anter mbak ke kantor aja…. Mbak udah kesiangan ini….”
“Kamu mau langsung ngantor Dek…?”
“Iya Mas…. Dikantor mau ada rapat penting…. Nggak enak aku kalo datenganya telat….” Jawab Vira sambil meraih tangan Hendri dan mengecupnya pelan. “Aku pamit dulu ya Mas…”
“Iya Dek… ” Jawab Rendi sambil kembali mengecup kening Vira, “Yowes… Ren… Tolong kamu anter mbakmu ini… Inget ya…. Jangan ngebut… ”
“I… Iya Masss….”
“Ohh iya…. Sama satu lagi… Tolong kamu jagain istri Mas selama Mas tinggal keluar kota nanti….” Pinta Hendri sambil kembali merogoh kedalam tas kerjanya, ” Ini duit buat kamu Ren… Kalo mbakmu butuh apa-apa… Tolong beliin…. Dan kalo mbakmu minta apa-apa… Tolong turutin….”
“Ngggg….Turutin….?” Tanya Rendi bingung.
“Hiya…. Turutin apa mau dia…. Semuanya….” Pinta Hendri dengan nada tegas, “Mas nggak mau anak Mas besok ngileran….”
“Ooohh… Gitu…Baik Mas…. Siaaapp…. Hehehe….”
“Ayo Ren… Buruan kamu ganti baju… Mbak udah telat banget nih….” Jawab Vira sambil melangkah kearah teras rumah.
“Iya….. Iya Mbak… Tunggu sebentar….” Jawab Rendi sambil berlari kearah kamar tidurnya untuk berganti pakaian.
Tak lama, Rendi dan Vira pun siap untuk berangkat.
“Mas… Aku jalan dulu yaa….” Ucap Vira sambil melambaikan tangan kearah suaminya. “Kamu ati-ati dijalan…. Jangan bandel kalo diluar rumah…..” Tambahnya lagi.
“Iya Dek… Kamu juga ati-ati dijalan…. Kabarin Mas kalo kamu sudah sampe kantor….” Balas Hendri.
“Yowes… Ayo Ren.. Kita jalan….” Ucap Vira sambil naik kejok motor dan memeluk tubuh kurus Rendi erat-erat. Membuat payudara besar Vira yang tak mampu tertutup oleh jaket tipisnya itu menempel erat di punggung Rendi hingga gepeng.
Melihat istrinya memeluk tubuh adik kandungnya, membuat pikiran Hendri kembali melayang ke beberapa saat lalu. Saat dimana tangan mungil Vira menggenggam penis besar Rendi.
“Apakah ulah Vira tadi disengaja ya…?”
“Gimana caranya kok tiba-tiba kontol Rendi bisa ada di tangan Vira..?”
“Dan lagi…. Gimana caranya ya kontol Rendi bisa menjadi sebesar itu….?”
Puluhan pertanyaan mendadak memenuhi setiap sel yang ada di otak Hendri. Membuat pikirannya menerawang jauh mencari tahu segala kemungkinan yang ada. Semakin berpikir, semakin berdebar detak jantung Hendri. Semakin berpikir, semakin keruh otak Hendri.
“Aneh…. Ini benar-benar aneh….” Ucap Hendri dalam hati sambil tak henti-hentinya memikirkan kejadian barusan, “Dan yang paling aneh…..”
Tangan Hendri tiba-tiba meraih penis kecilnya yang tertutup handuk. Meraih penis kecilnya yang sudah begitu keras, dan mulai mengocoknya perlahan.
“Kamu nakal sekali Dekkk…. Kamu benar-benar nakal sekali….”
Sekian dulu cerpen seks ini gan! Nantikan cerita pendek yang super seru lainnya ya.
Susah dapat bonus dari web lain ? Coba gabung aja di JBMBET! Proses depo dan withdraw cepat :) Selalu bisa bekerja sama dengan member :) Bonus gampang didapatkan :)
Tunggu apa lagi ? Gabung di JBMBET
Cerita Sex | Cerita Bokep | Cerita Sex Sedarah | Cerita Sex Pemerkosaan | Cerita Sex ABG | Cerita Sex Tante | Cerita Bikin Sange | Cerita Tante Heni | Cerita Dewasa | Cerita Panas | Crita Nentot SPG | Cerita Sex Pramugari
0 komentar:
Posting Komentar