JBMsex Menyajikan Cerita Sex Tante | Cerita Sex Sedarah | Cerita Sex ABG | Cerita Sex Pemerkosaan | Film dewasa
jbmbet'
April 23, 2019 Posted by Tips Hoki No comments Posted in
Posted by Tips Hoki on April 23, 2019 with No comments | Categories:
Cerita Sex | Cerita Bokep | Cerita Sex Sedarah | Cerita Sex Pemerkosaan | Cerita Sex ABG | Cerita Sex Tante | Cerita Bikin Sange | Cerita Tante G irang | Cerita Dewasa | Cerita Panas | Crita Nentot SPG | Cerita Sex Pramugari

Dua orang muridnya yang cantik datang menyerahkan diri, cukup lama Pak Reza mengintai mangsanya dan akhirnya kerja kerasnya berhasil dengan gemilang, bayangkan betapa berat ia mencurahkan seluruh pikiran dan tenaganya siang dan malam demi dapat menikmati santapannya yang lezat dan nikmat.

Cerita Sex Terpaksa 2 Murid Memuaskan Guru-Gurunya

Cerita Sex Terpaksa 2 Murid Memuaskan Guru-Gurunya


Cerita Sex Terpanas - Pak Reza tidak pernah merasa memaksa mereka, ia memberikan dua pilihan sebagai bentuk “demokrasi” ciptaannya, serahkan keperawanan kalian atau rekaman kalian akan segera beredar luas. Pak Reza mengunci pintu kantornya, kemudian segera menarik pergelangan tangan kedua gadis itu, dengan santai ia menyuruh keduanya agar duduk di atas meja, sedangkan ia sendiri duduk di atas kursi empuknya tepat di hadapan mereka. Yanti dan Erni saling memandang kemudian tertunduk lesu tanpa daya.

Erni merapatkan kedua kakinya ketika merasakan rok seragamnya disibakkan ke atas oleh Pak Reza, pria itu tersenyum sambil menyibakkan rok seragam Yanti.“Kalian kenapa sichhh….??? Koq lemas gitu, padahalkan kalian ini biasanya hot banget……, sampe ngecrot barengan..He he he” Pak Reza terkekeh-kekeh, tangannya menyibakkan rok seragam Erni.

“Ehhhh….!! ” Pak Reza merasa tersinggung ketika Erni menepiskan tangannya, senyuman mesum mendadak hilang dari wajahnya, sambil menggeram ia bangkit dari kursinya dan

”Plakkkkkk!!! “

“Dengar baik-baik, bapak bisa melakukannya dengan kasar kalau kalian terus seperti ini, dasar murid tidak tahu diuntung, disuruh belajar yang enak-enak malah ngak mau, jarang bapak memberikan kesempatan seperti ini…!!”

“Jangan pakkk, jangan, tolong….jangan” Yanti menahan tangan pak Reza yang melayang hendak kembali menampar wajah Erni.

“Hmmmmmhhh…….” Pak Reza mencoba meredakan emosinya.

“Baiklah, nama kamu Yanti ya ??” Pak Reza membelai kepala gadis itu, Yanti mengangguk kecil.

“Sekarang coba kamu ciuman dengan Erni, Bapak pengen lihat langsung, pengen nonton lesbian live show, hehehe….”

Baca Juga : Cerita Sex ABG Kado Kenikmatan Dari Kakak Tercinta


Yanti menekan perasaannya, kemudian bibirnya mengejar bibir Erni, nafas Erni memburu antara marah dan nafsu yang perlahan-lahan mulai menggoyahkan, menghancurkan rasa marah dan kebencian dihatinya. Sang nafsu mengupas kemudian membasuh rasa marah di hati Erni, perlahan-lahan sang nafsu melemparkan jauh-jauh rasa risih yang mengganjal di dalam hati kedua pasangan lesbi itu, Pak Reza tersenyum kemudian duduk kembali di atas kursinya, berkali-kali kepala sekolah bejat itu menelan ludah ketika menyaksikan Yanti dan Erni saling melumat dengan mesra

“Ckkk Ckkkk.. Ckkkkk…..” suara bibir kedua muridnya yang cantik terdengar saling berdecakan ketika mereka saling melumat dan mengulum.

“Ha Ha Ha.., wahh,!!, Ck ck Ck ” Pak Reza berdecak kagum sambil menatap tajam dua pasang paha kedua muridnya yang putih dan mulus, tangan kirinya bermain dipermukaan paha Yanti sedangkan tangan kanannya bermain di permukaan paha Erni. Posisi kedua kaki yang merapat itulah yang sengaja dimanfaatkan oleh Pak Reza untuk meloloskan celana dalam kedua muridnya.

Tangan Pak Reza memaksa kedua paha Erni untuk mengangkang, ia menatap wajah Erni dengan tatapan sinisnya, kepala sekolah bejat itu merasa di atas angin karena Erni hanya terdiam pasrah tanpa daya, menatapnya dengan tatapan putus asa.

“Awwww…..!! ” Erni memekik kaget ketika jari tangan Pak Reza mengusap selangkangannya yang mengangkang, tubuhnya tersentak seperti tersengat listrik merasakan usapan kurang ajar itu.

Wajah Erni merah padam, baru pertama kali ini selangkangannya dielus oleh jari tangan laki-laki, bahkan kini jari-jari itu mulai menghampiri selangkangannya kembali, nafas Erni semakin berat, berkali-kali Erni merasakan tubuhnya menggigil , dan merinding hebat.

“Nah Erni, coba sekarang kamu buka bajunya Yanti…” Pak Reza memerintahkan Erni, perlahan-lahan ia melaksanakan perintah Pak Reza, tangannya mulai melepaskan kancing baju seragam Yanti kemudian menarik lepas baju seragam temannya.

“Sekarang buka BH-nya….” Pak Reza memberikan instruksi lebih lanjut dan Erni melaksanakan instruksi Pak Reza, Yanti merapatkan kedua kakinya sambil menyilangkan tangankirinya di depan dada berusaha menyembunyikan buah dadanya yang terekspose dengan bebas, sedangkan telapak tangannya yang satunya lagi berusaha menutupi wilayah intimnya.”bagus.., bagus.. Ha Ha Ha” Pak Reza tertawa senang.

“Nah, Sekarang giliran Yanti….., Buka baju ama BH-nya Erni…” Pak Reza meleletkan lidahnya ketika Yanti mulai melaksanakan instruksinya.

“Luar biasa….!!” mata Pak Reza berbinar-binar menatap keindahan tubuh Erni dan Yanti.

Tangan Pak Reza mencekal pergelangan tangan Erni dan Yanti kemudian menyuruh mereka untuk berlutut di sisi kanan dan kirinya.

“Oke.., sekarang biar bapak ajarkan, mata pelajaran pertama yang sangat penting bagi kalian berdua, yaitu belajar menservice penis laki-laki, ” Pak Reza cengengesan dengan wajahnya yang menyebalkan.

“Seperti biasa dan pada umumnya sebelum belajar kita harus membuka buku terlebih dahulu, sebab bagaimana kita mau belajar kalau bukunya tidak kita buka, iya tohh…, nah, karena ini tentang penis, maka bapak sarankan kalian mulai membuka celana bapak… ayooo tunggu apa lagi sih!!! “Pak Reza membentak karena Yanti dan Erni tidak menyimak pelajaran darinya.

Cerita Sex Terpaksa 2 Murid Memuaskan Guru-Gurunya | Mereka saling berpandangan kemudian perlahan-lahan mereka mulai membagi tugas, Erni membuka ikat pinggang Pak Reza sedangkan Yanti menarik resleting celananya “Srerrtttt…..!! ” , bersamaan mereka menarik celana panjang Pak Reza sampai terlepas, kini hanya celana dalam itu sajalah yang menutupi selangkangan Pak Reza.

Erni dan Yanti memalingkan wajah mereka ketika Pak Reza meraih sesuatu dari balik celana dalamnya. “Sekarang kita mulai pelajaran kedua dengan topik, tanpa keberanian maka semuanya sia-sia, oleh karena itu dalam pelajaran kedua ini kalian harus berani mempergunakan mata kalian, coba lihat benda Bapak yang hebat ini HE HE HE”

“Ayo Yanti jangan malu gitu dong ahh, harus berani kaya Erni…” Pak Reza membujuk Yanti agar mau menatap batang kemaluannya.

“Ihhhh…gede amat….” Yanti tanpa sadar mengungkapkan isihatinya.

“Nah sekarang , selain sebagai alat perasa lidah juga mempunyai fungsi lain, demikian pula dengan fungsi mulut kalian selain untuk makan tentu ada gunanya….juga dalam pelajaran yang satu ini,, julurkan lidah kalian…” Pak Reza tersenyum sambil menekankan kepala Erni dan Yanti kearah batang kemaluannya. Cerita Sex ABG

“Nahhh…, Ayo belajar baik-baik, dijilat, dihisap…, diciumin….” Pak Reza menyandarkan punggunya bersandar pada kursi empuknya. Sesekali terdengar suara Yanti dan Erni yang terbatuk-batuk, mereka belum terbiasa menghirup aroma kemaluan pria yang menyengat.

“Bagus, cukup pandai.., ” Pak Reza mengelus-ngelus kepala Erni dan Yanti, bergantian mereka mengecup-ngecupi buah zakar Pak Reza, lidah mereka terjulur-julur keluar menjilati permukaan batang kemaluan Pak Reza yang berwarna hitam kecoklatan.

“Nahh, ini juga dicobain.., kamu pasti suka…” Pak Reza menekan kepala Yanti sambil menjejalkan kepala kemaluannya, sementara Erni menatap Yanti yang sedang menghisap-hisap kepala kemaluan Pak Reza, mulut Yanti bedecakan ketika melumat-lumat puncak kepala kemaluan Pak Reza, sementara kedua tangan Yanti menggenggam penis Pak Reza yang besar.

“Yantiiiiii, jangan serakah gitu dong, ayo biar sekarang Erni yang nyicipin kontol Bapak…..”

Yanti melepaskan kemaluan Pak Reza kemudian menyodorkannya pada Erni, sebentar Erni menatap kepala kemaluan Pak Reza sebentar kemudian menolehkan wajahnya menatap Yanti seolah-olah bertanya seperti apa rasanya. Yanti menganggukkan kepalanya seolah meyakinkan Erni kalau mainan baru yang satu ini ternyata sangat mengasikkan. Perlahan lidah Erni terjulur keluar dan memijati kepala kemaluan Pak Reza sebelum memasukkannya ke mulut, Hmmmmm ternyata seperti inilah rasanya kepala penis laki-laki, asin, kenyal,dan gurih. Bergantian Yanti dan Erni menservice kemaluan Pak Reza, mulai dari buah zakar, batang kemaluan dan juga kepala kemaluan Pak Reza.

Pak Reza menarik tubuh Yanti kemudian membaringkannya kembali di atas meja, tangannya mendekap pinggul Yanti dan menggusup pinggul gadis itu sampai posisi vagina gadis itu pas untuk disodok oleh batang kemaluannya, kepala sekolah bejat itu kemudian sibuk berusaha melakukan penetrasi pada lubang vagina Yanti yang masih rapat.

“Aaaakkhhh……!! ” Yanti membeliakkan matanya ketika merasakan batang kemaluan Pak Reza mulai terbenam, membelah jepitan vaginanya dengan perlahan-lahan.

“Arhhhhh………, Owwwww….. Hkk Hkkkk” Yanti menolehkan kepalanya kesamping ketika merasakan seseorang menggenggam lembut tangannya.

“Erni….,Ahhhh.., “Yanti memekik sambil menggenggam erat tangan Erni ketika merasakan kepala kemaluan Pak Reza merobek-robek selaput perawannya, Erni membelai-belai kepala Yanti, berusaha menenangkan Yanti yang sedang diperawani oleh Pak Reza.

Cerita Sex Terpaksa 2 Murid Memuaskan Guru-Gurunya | Pak Reza terkekeh-kekeh sambil semakin dalam membenamkan batang kemaluannya sampai mentok kemudian ditariknya perlahan-lahan kemudian disodokkannya masuk sekaligus kedalam jepitan vagina Yanti.

“Pelan-pelan Pakkk, ” Erni memohon memelas pada Pak Reza, agar Pak Reza menyetubuhi Yanti dengan lebih lembut.

“Boleh, tentu boleh…!! Tapi… syaratnya kamu juga harus ikut ngegarap Yanti…., kalo nggak Bapak sodok dia kayak gini !! Hihhhhh…..!! ” Pak Reza menggenjot vagina Yanti dengan kasar sampai Yanti memekik – mekik kesakitan.

“Jangan…!!, Jangannnn Pakkkk!!, Saya lakukan…..” Tangan Erni menahan gerakan pinggul Pak Reza yang sedang menggenjot-genjot vagina Yanti.

Pak Reza tersenyum-senyum ketika Erni mulai duduk di pinggiran meja menghadap ke Yanti yang terlentang pasrah, tangan Erni mengelus-ngelus payudara Yanti, diusapnya payudara Yanti sampai gadis itu menggeliatkan tubuhnya karena kegelian.

“Erni…” gadis itu merintih lirih ketika merasakan remasan-remasan lembut pada gundukan buah dadanya,

”Ahhhh…………… ” Yanti mendesah ketika merasakan tangan Erni mencubit putting susunya kemudian mulai menarik-nariknya dengan lembut, sementara Pak Reza mulai mengayunkan batang kemaluannya dengan lembut. Ditekankannya batang kemaluannya yang besar dan panjang itu dalam dalam kemudian perlahan-lahan kembali ditariknya sampai sebatas leher penis kemudian ia kembali menekankan batang kemaluannya dalam-dalam sampai mentok.

“Ahhh…, Ahhhhhhh, Erni” Yanti merintih sambil mendekap kepala Erni yang sedang mencumbui puncak payudaranya.

Mulut Erni mengecupi buntalan payudara Yanti yang padat dan kenyal, lidahnya terjulur keluar menjalari permukaan payudaranya kemudian menjilati puttingnya sebelum melumat dan mengenyot-ngenyot puncak payudara Yanti dengan kuat. Serangan Erni di buah dadanya dan juga genjotan-genjotan lembut Pak Reza akhirnya meruntuhkan dinding pertahanan Yanti, dinding itu jebol ketika denyutan-denyutan kenikmatan menerjang tanpa ampun.

“Ahhh… Crrr Crrrrr.. Crrrr…..” Yanti memejamkan matanya, Erni agak tercekat ketika menatap Yanti, bibirnya agak terbuka sambil mendesis pelan “Ohhhhhhh, nikmatnya……….”

Yanti tidak lagi merintih kesakitan ketika Pak Reza mulai melakukan genjotan-genjotan yang agak kuat dan kencang, “Crepppp… Crepppp… Creppppp…” Benda besar dan panjang itu keluar masuk membelah vagina Yanti

“Ahhhh Ahhhh Ahhhhh Awwwww….” Yanti memekik – mekik kecil keenakan, tusukan-tusukan pak Reza terasa semakin nikmat, terkadang ia menjerit keras dengan liarnya.

“Yantiii ??!! ” Erni tercengang , Yanti yang ia kenal tidak seperti ini, Ohh, kenapa ? apakah tusukan-tusukan batang kemaluan Pak Reza yang membuat Yanti berubah menjadi liar seperti ini ???

“Ennnhh Ennnnh Ennnhh… Aaaaaaa” Yanti semakin keras merengek ketika Pak Reza semakin kuat menggenjot-genjotkan penisnya.

“Arhhhhh….!! “Yanti mengerang keras ketika penis Pak Reza mengaduk-ngaduk vaginanya, pria itu tampak semakin bernafsu menyodok-nyodokkan batang kemaluannya.

“Oahhhhhhh…., Hshhhhhhhh……Hshhhhhh” Yanti mendesis-desis, sungguh sulit menahan nikmatnya sodokan-sodokan penis Pak Reza yang membuat Yanti berkali-kali terperanjat seperti terkena sengatan listrik tegangan tinggi, dan pada sentakan terakhir ia memekik kecil

“Ahhhhh…, Pak Reza, Crrr Crrrrr…….” tubuh Yanti mengejang beberapa detik sebelum akhirnya terkulai dengan lemas, Pak Reza menghela nafas panjang sambil meremas-remas buah dadanya, kepala sekolah bejat itu menarik batang kemaluannya dari dalam jepitan vagina Yanti. “Plophhhh”

“Erni.., sekarang giliran kamu he he he” Pak Reza memerintahkan Erni agar duduk di atas kursi empuknya.

“Ayooo…, ngak apa-apa koqq…” Pak Reza membimbing Erni dengan paksaan, dibukanya kedua lutut Erni agar mengangkang ke samping, gadis itu berusaha mengumpulkan keberaniannya ketika kepala Pak Reza menunduk dan mendekati wilayah intimnya, Erni merasa risih ketika merasakan hembusan-hembusan nafas pak Reza yang memburu menerpa permukaan vaginanya.

“AHHHHH…!! ” Erni tersentak ketika merasakan sebuah jilatan dibibir vaginanya, tubuhnya menggigil hebat ketika merasakan ulasan-ulasan lidah Pak Reza menjilati dan mengorek-ngorek belahan vaginanya.

“Slllcckkkk….Sllllcccckkkkk… Slllccckkkkk!! “

“Ennnhhhhhh……” Tubuh Erni kelojotan ketika mulut Pak Reza tiba-tiba mengenyot-ngenyot bibir vaginanya “Uhhhhh!! Crrrr Crrrr Crrrrr” Cairan kenikmatan itu berdenyut berkali-kali dan semuanya habis dikenyot dan ditelan oleh Pak Reza.

“He he he…, Nyamm, Gurih…, Ehmmm” Pak Reza mengangkat kepalanya ,

Erni terdiam dengan wajah merah padam, ketika si kepala sekolah bejat itu berhasil membuatnya mencapai puncak klimaks.

Cerita Sex Terpaksa 2 Murid Memuaskan Guru-Gurunya | Erni menolehkan kepalanya ke kiri ketika Pak Reza mulai mengarahkan batang kemaluannya pada bibir vaginanya, Erni merintih ketika merasakan gesekan-gesekan kepala kemaluan Pak Reza yang menggeseki belahan vaginanya. Cerita Sex Tante

“AHHHHH………!! ” gadis itu memejamkan matanya rapat-rapat ketika merasakan belahan vaginanya dipaksa melar pada saat kepala kemaluan Pak Reza mulai melakukan penetrasi, tubuhnya melenting kemudian terhempas begitu saja.

“Hsssshhhhh…… Awwww…..!! “Erni menatap Wajah Pak Reza sambil berusaha menahan gerakan pinggul Pak Reza, Pak Reza tertawa senang sambil menikmati jepitan vagina Erni pada leher penisnya.

“Uuuuhhhh……” bibir Erni meruncing ketika merasakan penis Pak Reza mulai menekan untuk masuk lebih dalam, Erni menggeliat-geliat resah, bibirnya terus mendesis-desis tanpa henti.

“Awwww…., Aduhhhhh……” Erni mengernyit kesakitan ketika kepala kemaluan Pak Reza bersuka ria merobek-robek selaput daranya,

Sambil meremas induk payudara Erni, Pak Reza menyentakkan batang kemaluan kuat-kuat.”Owwwww……!! “Erni terkulai lemas di atas kursi empuk dengan sebatang penis Pak Reza yang besar dan panjang tertancap dalam-dalam di lubang vaginanya. Air mata meleleh dari sudut matanya, gadis itu terisak menangis sambil menatap wajah Pak Reza, betapa menyebalkannya wajah pria itu, dasar bajingan!! keparat!!

Erni mengumpat dalam hati.

Pak Reza menarik penisnya perlahan-lahan kemudian kembali disodokkannya sekaligus, bibir vagina Erni sampai terlipat kedalam ketika batang kemaluan yang besar dan panjang itu menyodok masuk dengan paksa.

“Hemmmppphhh…..” Erni bertahan agar dirinya tidak berteriak, ia tidak ingin si keparat ini terkekeh senang mendengarnya memekik-mekik tanpa daya dalam genjotan-genjotan batang kemaluannya.

Pak Reza menggeram kemudian semakin kasar dan liar menarik dan membenamkan batang kemaluannya, begitu kasar, liar dan brutal,

“Clepp.. Cleppp Cleppp….”

“Oawwwww….!! Ampunnn… Pakkkk!! Ampunnnn Ohhhhh” Erni tidak sanggup lagi menahan genjotan-genjotan kasar Pak Reza, Pak Reza malah semakin mempercepat genjotannya, sambil sesekali tertawa senang mendengarkan jeritan-jeritan kecil Erni.

“HHhhsshhh…..” Erni berusaha mengambil nafas sebanyak mungkin ketika Pak Reza membenamkan batang kemaluannya dalam-dalam dan berhenti bergerak, kedua tangan Pak Reza meremasi induk payudara Erni yang sudah basah oleh lelehan cairan keringat, dijepitnya putting susu gadis itu kemudian dipilin-pilinnya putingnya yang sudah meruncing keras. Pak Reza mencekal tungkai lutut Erni sebelah bawah dan mendorong sambil mengangkangkan kedua kaki gadis itu. Posisi kaki Erni mirip huruf “M” yang sangat indah. Erni meringis ketika Pak Reza menarik kembali batang kemaluannya, gadis itu tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

“Ahhh, AHHHH, Owwww…! Owwwww!” Tubuh Erni tersentak-sentak dengan kuat ketika Pak Reza kembali menggenjot-genjot kasar lubang vagina Erni yang seret dan sempit.

“Ahhhh, kenapa ini ??, Ohh, Ampun, enak bangetttt…..” Erni membatin ketika merasakan genjotan-genjotan Pak Reza yang kasar dan brutal terasa semakin enak. Apa ini yang dirasakan oleh Yanti, Hmm, pantesan Yanti malah mendesah-desah keenakan ketika digenjot-genjot oleh batang kemaluan Pak Reza.

“Ahhhh… Pak Rezzaa, Ahhhhhh….” Erni menatap sayu wajah Pak Reza, menatap laki-laki gemuk itu mengayunkan batang kemaluannya yang besar dan panjang.

“He He He, Gimana pelajaran khusus dari bapak ?? rasanya enak bukan ?? Kamu harus bersyukur dan berterimakasih sama Bapak, nggak semua murid perempuan mendapatkan kesempatan emas ini !!!, Cuma yang cantik-cantik aja, HA HA HA HA” Pak Reza mencekal pinggang Erni kuat-kuat kemudian menghentak-hentakkan batang kemaluannya dengan liar dan brutal sampai Erni melolong panjang “Owwwwww…………hhhhhh”

“Hemmmmmffffff… Ucchhhhh….?” Erni mendesah-desah ketika tiba-tiba lubang vaginanya berkedut-kedut dengan nikmat, ada sesuatu yang keluar tanpa dapat ditahan atau dicegah, semuanya terjadi begitu saja, begitu lega, nyaman, kenikmatan itu membuat Erni merinding.”OHHH…, nikmat banget sichhh……” tanpa sadar Erni mendesis lirih.

Pak Reza meraih pundak Erni kemudian menarik tubuh gadis itu ke arahnya sambil melakukan kocokan-kocokan lembut. Kepala sekolah bejat itu menciumi bibir Erni yang terus mendesah-desah, sesekali dilumatnya bibir gadis itu.

“ckkkk… Ckkkk… Cllllkkkkk, Ohhh,, Hsshhh Ahhh Ckkkk..”

Suara decakan-decakan itu bercampur dengan desahan dan rintihan Erni yang semakin manja dan menggairahkan.Pak Reza menolehkan kepalanya pada Yanti yang sedang duduk di pinggiran meja sambil menonton perbuatan mesum antara Pak Reza dan Erni.

“Yanti sini…” Pak Reza memanggil Yanti, perlahan-lahan Yanti mendekati pak Reza.

Cerita Sex Terpaksa 2 Murid Memuaskan Guru-Gurunya | Kepala sekolah bejat itu menarik pergelangan tangan Yanti agar gadis itu ikut berlutut disamping tubuhnya yang gembrot, dengan santai lengan Pak Reza melingkari pinggang Yanti, setelah mengecup pipi Yanti, Pak Reza kembali menggenjotkan batang kemaluannya menerjang lubang vagina Erni. Erni menatap Yanti dengan tatapan matanya yang sayu, berkali-kali bibirnya mendesah-desah lembut, terkadang mengerang lirih, nafas Yanti semakin memburu, gadis itu menundukkan tubuhnya dan mengalungkan kedua tangannya pada leher Erni. Dengan lembut Yanti melumat bibir Erni.

“Ha Ha HA…, Bagus, Bagus….! ” Pak Reza tertawa senang, sambil menatap kedua muridnya yang lesbi saling berpelukan dan berciuman dengan mesra, kepala sekolah bejat itu menatap pantat Yanti yang agak menungging di sisinya, sambil mengocok vagina Erni Pak Reza mencari cari kelentit Yanti.

“Offffffhhh…, Ahhhh, Ahhhh Ckk Ckkk….” Yanti mendesah-desah ketika merasakan kelentitnya diurut-urut oleh Pak Reza, sementara Erni mendesah resah karena lubang vaginanya terus digenjoti oleh si keparat Reza.

“Ahhhh Ahhhhh… Pak Rezaa…..”

“Aduhhh… duhhhh Ahhhhhh… Awwww”

Rintihan-rintihan kedua murid yang cantik itu terkadang disela oleh suara tawa pak Reza yang terkekeh-kekeh keenakan, erangan dan desahan-desahan manja semakin sering terdengar dari bibir mereka.

“Aaaaa…. Hemmmm CRRTTT CRRRRTTT”

“Aduhhhh… AAAAAAA…. Crrr Crrrrr…….”

Pak Reza semakin pede ketika berhasil merobohkan kedua muridnya yang cantik sekaligus. Ia lalu mencabut batang kemaluannya.

“Ehmmm, He he he…..kalian haus??” Pak Reza bertanya pada kedua muridnya, Yanti dan Erni menganggukkan kepala sambil menatap dengan pandangan memohon.

“Ayo kalian bersujud di depan kontol Bapak….” tangan kanan Pak Reza berkacak pinggang sedang kan tangan kirinya memegang sebotol teh botol yang sudah dibuka, perlahan-lahan Yanti dan Erni berlutut di hadapan penis Pak Reza.

“Kalian boleh minum tapi harus lewat kontol Bapak, ya itung-itung ngerasain teh botol rasa baru,” Pak Reza memiringkan teh botol ditangannya tepat pada Batang Penisnya yang sengaja diarahkan pada wajah kedua muridnya yang cantik.

Yanti dan Erni terdiam sambil menatap sedikit air teh yang mengucur di ujung kemaluan Pak Reza, antara rasa haus dan harga diri, itulah yang harus dipilih oleh mereka.

“Gluk… Ceglukk…” berkali-kali Erni dan Yanti menelan ludah berusaha membasahi kerongkongan mereka yang terasa kering dan panas sedangkan sedikit air teh yang mengucur di ujung penis Pak Reza begitu menggoda mereka.

“Slccckkk… Slllccckkkk,, Glekkk,,, Srrrrrrpppp… Srrrpppp” Erni langsung menyeruput air teh yang mengucur di ujung penis Pak Reza, untuk mengghilangkan rasa dahaga yang menyiksanya.

“HA HA HA HA HA HA…..” Pak Reza tertawa senang, suara tawanya semakin keras ketika Yanti mengikuti jejak Erni.

“Buka mulut kalian lebar-lebar….” Pak Reza memerintahkan agar Erni dan Yanti membuka mulut mereka, ia mengarahkan kepala kemaluannya pada mulut Yanti yang ternganga, kemudian menuangkan air teh melalui batang kemaluannya

“Cerrrrrrr………” terdengar suara air teh yang sedang mengisi rongga mulut Yanti, selesai mengisi mulut Yanti, Pak Reza mengarah kepala kemaluannya untuk mengisi rongga mulut Erni.

“Glukkk… Glukk”

“Ceglukk…. Gluk”

agen judi online terpercaya

Yanti dan Erni yang kehausan menelan air teh di rongga mulut mereka, pak Reza berulang kali mengisi mulut kedua muridnya yang terus menganga kehausan.

“Nahhh, gimana rasanya ?? teh botol rasa kontol , HA HA HA” Pak Reza tertawa terbahak-bahak, ada sensasi tersendiri ketika melecehkan kedua muridnya yang cantik.

Pak Reza mencekal pergelangan tangan kedua muridnya dan menarik mereka berdua berdiri, “Nahhhh , kalian sudah belajar dient*t dan terus terang, Bapak sangat salut pada kalian berdua, memek kalian rasanya enakk banget…, seret, peret pisannn…, top abis dahhhh….!! TWO THUMB UP BUAT memek KALIAN !! ” (Hemmmmm??? Waduh….kayaknya istilahnya familiar amat ^^ )

“Setelah pelajaran dient*t, kurang sreg rasanya jika kalian tidak belajar untuk melakukan pembalasan…., nah ini dia pelajaran selanjutnya, kalianlah yang harus belajar ngent*tin Bapak…. He he he…..” Pak Reza menarik Erni dan Yanti ke arah kursi sofa panjang di ruangan kepala sekolah yang biasanya dipakai untuk menjamu tamu.

Cerita Sex Terpaksa 2 Murid Memuaskan Guru-Gurunya | Tubuh Pak Reza duduk santai di atas kursi sofa, Erni dan Yanti saling berpandangan. Harap-harap cemas, berharap untuk kembali menggapai puncak kenikmatan namun cemas menghadapi sodokan-sodokan maut pak Reza.

“Nah, Yanti…, Coba kamu naik kemari,”

Yanti menaiki tubuh Pak Reza, kedua tangannya berpegangan pada bahu pak Reza untuk menjaga keseimbangan tubuhnya, Posisi Yanti Mirip seperti Orang yang sedang berjongkok untuk buang air kecil.

“Oke, sekarang kamu dudukin kepala kontol Bapak Pakai memek Kamu…, Ayooo…, jangan ragu-ragu….”Pak Reza membantu dengan menarik pinggang Yanti untuk turun.

“Sllllleeeeeppppphhhhh ” Perlahan-lahan kepala kemaluan Pak Reza kembali membelah vagina Yanti. “Aaakkhhh….” kepala Yanti terangkat keatas sambil mendesah panjang merasakan batang kemaluan Pak Reza kembali tertancap di lubang vaginanya, Yanti berusaha menekankan vaginanya ke bawah, lelehan keringat kembali bercucuran membasahi tubuh gadis itu.

“Sekarang kamu ayun-ayunkan pinggul kamu… Ayoo…” Pak Reza menanti aksi Yanti selanjutnya, sambil menggigit bibir Yanti mulai bergerak mengayun-ngayunkan pinggulnya.

“Lebih cepat !!.. Lebihhh kuatttt….!! ” Pak Reza menyemangati Yanti agar lebih aktif lagi melakukan Pr-nya.

“Ayoo,,, terusss,,!! perkosa Bapak, Yanti…,!!” Pak Reza membantu Yanti dengan menarik-narik pinggulnya untuk turun dengan lebih cepat dan kuat.

“Pakkk… Rezzaaa!! Enakkkk…, Pakkkkkk….” Yanti menjerit liar, sambil menghempas-hempaskan pinggulnya dengan lebih cepat.

Payudara Yanti yang membuntal padat bergerak-gerak dengan indah di dadanya, Pak Reza Langsung mencaplokinya bergantian dari yang kiri dan yang kanan.

“Utsssss….!! Crr Crrr Crrrr…..” gerakan Yanti tiba-tiba terhenti, tubuhnya mengejang , Yanti merintih lirih dan terkulai lemas dalam dekapan Pak Reza.

Pak Reza mendorong tubuh Yanti kesamping kanan, gadis itu bersandar lemas dengan posisi kedua kakinya sedikit mengangkang.

“Ayo.., Erni sekarang kamu yang berlatih….”

Pak Reza terkekeh-kekeh sambil membantu memegangi pinggang Erni yang berusaha menaiki tubuh Pak Reza yang gembrot.

Nafas Erni memburu kencang ketika merasakan kepala kemaluan Pak Reza yang tidak tahu malu itu kembali menerobos Belahan Vagina gadis itu.

“Ahhhh…. Hsssshhhhhhh…..” Erni mendesis, tubuhnya melenting ke belakang sehingga buah dadanya semakin menonjol, sebuah kesalahan fatal karena Pak Reza justru memanfaatkan moment tersebut untuk mencaploknya, rakus sekali pria itu melumat-lumat payudara Erni yang segar sampai itu sepuas-puasnya.

“Nahhh, ayoo, mulai berlatih…!! ” Pak Reza sudah tidak sabaran ingin mewariskan pelajaran penting untuk Erni.

“Susah Pakkk, susahhhhh…..” Erni tampak kesulitan

“Makanya jangan terlalu tegang begitu santai saja…. Ayo coba lagi…Bapak yakin kamu bisa melakukannya !! “

“Hsssshhh… Ahhhhh Haaaaasssshhhh….” Erni mulai dapat melakukan tugasnya dengan baik, bahkan lebih pandai dari Yanti karena Erni tampak lihai menggoyang-goyangkan pinggulnya seperti orang main hulahop.

“Wahhhhh…, rupanya kamu punya bakat terpendam!! ” Pak Reza tersenyum sambil meremas buah dada Erni.

“Ahh Ahhh Ahhh….” Erni mulai belajar untuk menghempas-hempaskan pinggulnya, gadis itu menjerit-jerit liar sambil merengek-rengek manja

“Wahhh…, kamu nangtang Bapak rupanya..,,, Baik bapak layani…!!” Pak Reza menyodokkan batang kemaluannya ke atas ketika Erni menghempas-hempaskan vaginanya kebawah.

“Ohhhh…., Pakkkk!!, Lebih kerassss….!! Ahhhhh terusss Pakkk…” Erni sudah kehilangan jati dirinya, yang ada hanyalah kenikmatan demi kenikmatan yang terasa ketika vaginanya disodok-sodok oleh batang kemaluan Pak Reza.

Baca Juga  : Cerita Sex Tante di Rumah Sakit Pun Minta Seks


“AHHHHH……!! Crrr Crrrr” Erni mengalungkan kedua tangannya pada leher Pak Reza sambil menghempaskan vaginanya kebawah kuat-kuat, nafasnya tersendat-sendat ketika cairan-cairan kenikmatan itu berdenyut keluar.

Cerita Sex Terpaksa 2 Murid Memuaskan Guru-Gurunya | Erni menolehkan kepalanya ke belakang ketika merasakan pinggulnya di dorong ke samping oleh seseorang, rupanya Yanti ingin melanjutkan permainan barunya. Erni sedang asik-asiknya menonton Yanti yang sedang menghempas-hempaskan pinggulnya dengan liar ketika terdengar bunyi

“Cklekkk…..!!”

“Owww….!! ” Erni dan Yanti berseru terkejut ketika seseorang menerobos masuk diikuti beberapa orang guru di sekolah itu.

“Ohhhh…, Pak Rian….!! Silahkan….” Pak Reza mempersilahkan Pak Rian untuk masuk.

“Wahhhh…, lagi asik rupanya, Maaf nih saya jadi menggangu Pak Reza ” Pak Rian menutup kembali pintu ruangan itu.

“Ohhh, Tidak apa…, saya justru senang Pak Rian mau ikut bergabung, dan memberikan informasi penting tentang korban kita berikutnya… he he he” Pak Reza terkekeh-kekeh sambil meremas-remas buah pantat Yanti.

Tampaknya akan segera terjadi pertempuran tidak seimbang, antara Yanti dan Erni melawan Pak Reza cs. Setelah mengunci pintu Pak Rahmat, Pak Yono, Pak Putra dan Pak Rian mulai melepaskan pakaian mereka masing-masing, Empat batang kemaluan teracung-acung mendekati mangsa mereka.

Pak Putra menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan pantat Yanti yang halus lembut. Pak Reza terkekeh – kekeh sambil mendekap punggung Yanti kuat-kuat agar posisi Yanti lebih menungging. Pak Putra menekankan kepala kemaluannya kuat-kuat pada lubang anus Yanti. Gadis itu mengerang, lubang anusnya mengkerut ketakutan sehingga kepala kemaluan Pak Putra sulit melakukan penetrasi.

“Hemmmm,masih susah…He he” ujung jempol kanan Pak Putra menekan kuat-kuat pinggiran anus Yanti berusaha agar lingkaran anus gadis itu sedikit melar dan merekah, kemudian tangan kiri Pak Reza mengarahkan ujung kemaluannya pada lubang anus Yanti dan menekan lubang yang sedikit merekah itu kuat-kuat.

“AWWWWWW….!” Yanti menjerit keras kesakitan ketika dengan satu sentakan yang kuat kepala kemaluan Pak Putra menjebol lubang duburnya,

“Arrrhhhhh… Arhhhhhhh…. Errrrhhhhhh” Yanti berulangkali ketika Pak Putra menekankan batang kemaluannya lebih dalam menyodomi lubang anus Yanti.

“Hegghhhhh…..” Mata Yanti membeliak kemudian terpejam rapat disertai rintihan-rintihan kecil ketika merasakan batang kemaluan Pak Putra memasuki lubang anusnya lebih dalam dan lebih dalam lagi, sampai akhirnya pantat Yanti bergesekan dengan perut Pak Putra.

“Ahhh Ahhh Ahhhh Ahhhh….” Terdengar suara-suara menggairahkan dari bibir Yanti ketika dua batang kemaluan itu berlomba menyodok-nyodok lubang vagina dan lubang anusnya.

“Creppp Creppp Crepppp….”

“Plokkk… plokkkk… Plokkkk” Suara lubang vagina dan lubang anus Yanti yang sedang dikocok habis-habisan oleh batang kemaluan Pak Reza dan Pak Putra.

Pak Rian mencekal pergelangan tangan Erni dan menarik gadis itu untuk berdiri, kedua tangan Pak Rian membelit pinggangnya kemudian dengan nafsu yang menggelegak bibir Pak Rian mencaplok bibir gadis itu, tubuh Erni melenting-lenting ke belakang ketika Pak Rian melumat dan mengulum-ngulum bibirnya, Erni mendorongkan kedua tangannya pada bahu Pak Rian, murid cantik itu berusaha melepaskan lumatan Pak Rian dari bibirnya, setelah berusaha beberapa saat…..

“Auhhhh… Ohhhh… Hmmmm Hmmmmm” bibir Erni akhirnya terlepas dari lumatan Pak Rian yang ganas dan liar, namun hanya sesaat sebelum akhirnya bibir Erni kembali menjadi bulan-bulanan Pak Rian.

“Hemmm… Mhhh… Mmmmmhhhhh” kali ini Erni lebih sulit untuk melepaskan bibirnya karena tangan kiri Pak Rian menekan belakang kepala gadis itu kuat-kuat, Pak Rian yang atletis, berotot, dengan kulitnya yang kecoklatan mendekap erat-erat tubuh Erni, sambil terus melakukan lumatan-lumatan dan kuluman kuluman mautnya, sampai hati Pak Rian puas.

“Uhhhh….” Erni pasrah ketika tangan Pak Rian yang kekar mendekap pinggulnya kemudian mengangkatnya keatas, Pak Rian yang berotot mirip Ade Rai mendesakkan tubuh Erni kesudut ruangan. Tubuh Erni tergantung di udara, posisi buah dada Erni pas banget di hadapan wajahnya.

Cerita Sex Terpaksa 2 Murid Memuaskan Guru-Gurunya | Perlahan-lahan Pak Rian menjulurkan lidahnya dan menjilat lembut putting susu Erni yang berwarna pink kecoklatan. Nafas Erni semakin tidak beraturan ketika merasakan jilatan-jilatan Pak Rian yang lembut bergantian di kedua puncak payudaranya, mengulas-ngulas putting susunya dan sesekali memutarinya

“Ohhh, Pakkk… Ahhhh!!” Erni mendesah ketika merasakan mulut Pak Rian mencaplok kemudian menghisap lembut puncak payudaranya sebelah kanan mulut, gerakan mulut Pak Rian tampak seperti sedang mengunyah payudara Erni bergantian dari yang kanan ke yang kiri.

Sambil tersenyum pak Rian merebahkan tubuh Erni di meja, disibakkannya kedua kaki gadis itu agar mengangkang.

“OHHHHH…!!!….” Erni bergidik ngeri menatap kemaluan Pak Rian, kalau soal panjang sih kurang lebih sama dengan panjang kemaluan Pak Reza namun yang mebuat Erni bergidik ngeri adalah bulatan batang kemaluan Pak Rian yang hampir dua kali lipat bulatan kemaluan Pak Reza,

“Ahhhh….” punggung Erni sampai terangkat kemudian terhempas kembali ketika merasakan kepala penis Pak Rian mulai menekan berusaha membongkar jepitan vaginanya, agak lama juga Pak Rian berusaha

“EENNNNHHHHH… AWWWWW….!! ” nafas Erni tertahan-tahan ketika kepala kemaluan Pak Rian tiba-tiba mencelat masuk.

“Ha HA Ha, Akhirnya masuk juga, hajar langsung..!! “

“Ayo Pak Rian sodok yang kuat…!!”

Pak Rahmat dan Pak Yono menyemangati Pak Rian. Pak Rian menatap Erni yang tergolek tanpa daya sambil menatap padanya dengan pandangan mata yang memelas.

“Aduhh….Awwwww, Essshhhhhhhh, Owwwww.” Erni mengaduh ketika Pak Rahmat dan Pak Yono meremas-remas buah dadanya dengan kasar, kemudian mencubit kuat-kuat putting Erni sampai ia merintih-rintih kesakitan.

“Hmmmmm… ” kening pak Rian berkerut setelah mencabut batang kemaluannya, Pak Rian meraih tubuh gadis itu kemudian diangkatnya tubuh Erni dengan hati-hati sambil melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu.

“Yahhh, koq dibawa sihh…!!”

“Lohhh mau ke mana Pak Rian…!!”

“Mau keluar” Pak Rian menjawab singkat kemudian melangkahkan kakinya menjauhi ruangan kantor Pak Reza,

“Nahhh…” Pak Rian mendudukkan Erni disalah satu bangku panjang yang terbuat dari kayu, gadis itu menundukkan kepalanya ketika Pak Rian duduk di sebelahnya.

“Cuphhhh….” dengan lembut Pak Rian mengecup pipi Erni, tangannya merayap ke arah selangkangan Erni kemudian berbisik di telinga gadis itu “Masih sakit ya ??”

“Atau kamu cape?? ” dengan mesra Pak Rian memeluk tubuh Erni, entah kenapa Erni merasa mendapat perlindungan dari Pak Rian, kalau tidak dirinya pasti sudah dikerjai habis-habisan oleh Pak Rahmat dan Pak Yono, Erni terisak menangis dalam pelukan Pak Rian.

“Sudah.. , sudahh, cupphh, cuphhh…” Pak Rian menciumi kening Erni sambil membelai-belai punggung gadis itu dengan penuh perasaan, Erni memasrahkan dirinya dalam pelukan Pak Rian, ada rasa aman ketika Pak Rian yang tinggi dan berotot seperti Ade Rai itu memeluk mesra dirinya, tanpa terasa Erni tertidur dalam pelukan mesra Pak Rian, dengan lembut Pak Rian mengusap-ngusap rambut gadis itu.

Berbeda dengan Erni nasib Yanti lebih mengenaskan, dua batang penis berkali-kali ditancapkan dengan kasar oleh pemiliknya ke dalam lubang vagina dan lubang anus gadis itu, sementara buah dadanya menjadi mainan Pak Rahmat dan Pak Yono.

“Ahhhh…, Ohhhhh, ampun Pak Aduhh Awwww…., jangan…!!” Yanti meringis-ringis sambil berusaha menepiskan tangan Pak Rahmat dan Pak Yono yang menggerayangi payudaranya.

“Ennnngghhh… Aduhhh…!! Crrrtt.. Crrrttttt….!! ” Yanti merintih lirih.

Tubuh gadis itu berkelojotan beberapa saat.

“HA HA HA, Aduh !!! enak katanya …..” Pak Rahmat mengolok-olok Yanti.

“Iya…, pengen terus dirojok…!! “Pak Yono ikut meledek sambil meremas induk payudara Yanti kuat-kuat.

“Ooo, begitu ya…, kayak gini? Hihhh….!! ” Pak Reza berkali-kali menyodokkan batang kemaluannya ke atas.

“Bukan seperti itu Pak Reza, kayak gini baru benar…!! ” Pak Putra tidak mau kalah menggenjot kuat-kuat lubang anus Yanti.

Baca Juga : Cerita Sex Memuaskan 2 Tante Sekaligus


Cerita Sex Terpaksa 2 Murid Memuaskan Guru-Gurunya | Dua batang kemaluan milik Pak Reza dan Pak Putra berlomba-lomba menusuk, menyodok dan menghajar lubang anus dan vagina gadis itu tanpa mempedulikan Yanti yang mengerang-ngerang kesakitan, kedua lubangnya terasa panas akibat dikocok-kocok dengan kasar.

“Aowwwhhhh… Hekkkk….!!” kepala Yanti terangkat ke atas ketika Pak Reza dan Pak Rahmat bersama-sama membenamkan batang kemaluannya,

“Croooorrrrrttt….!! “

“Kecroooottttt……”

Gerakan-gerakan brutal itu mendadak berhenti,

“Wahhh, sepertinya giliran kita nih…! ” Pak Rahmat menarik Yanti, Pak Yono cuma tersenyum kemudian langsung bergabung dengan Pak Rahmat.

Yanti dipaksa menungging di atas lantai,

“Emmmmm, Hemmmmhhh….” mulut Yanti terisi penuh oleh batang kemaluan Pak Yono sementara Pak Rahmat tersenyum sambil menimbang-nimbang, lubang manakah yang sebaiknya disodok, anus atau vagina.

“Lohhh, Pak Rahmat koq malah diam?? hemmp, Ahhhh, sedappnya…!!” tangan Pak Yono mendekap kepala Yanti sambil memaju mundurkan batang penisnya keluar masuk kedalam mulut gadis itu.

“Ha Ha Ha, habis saya bingung mau yang mana?? soalnya dua-duanya tampak menggiurkan….tapi ya sudah saya pilih yang ini aja dechhh buat pemanasan” Pak Rahmat menggesekkan kepala kemaluannya pada belahan lubang vagina Yanti kemudian dengan gerakan-gerakan menyentak ia membenamkan batang kemaluannya, kedua tangannya mencekal kedua pergelangan tangan Yanti kemudian menarik tangan Yanti kebelakang “Ayo, Pak Yono, biar saya bantu… biar Pak Yono lebih enak…”

“Hemmmppphh Hemmmmhhh, Emmmmmm” Yanti mendelikkan matanya ketika lubang vaginanya disodok kuat-kuat oleh batang kemaluan Pak Rahmat, sedangkan kerongkongannya dirojok oleh batang kemaluan Pak Yono.

Wajah Yanti mengernyit-ngernyit, tampaknya ia sangat menderita, sementara kedua guru bejat itu malah terkekeh-kekeh keenakan.

“Anjinggg…!! Whuaduhhhhh….!! ” Pak Yono memaki sambil menarik batang kemaluannya darid alam mulut Yanti, kemudian

“Plakkkkkk…..” Pak Yono menampar wajah Yanti kemudian menjambak rambutnya, Yanti hanya mengerang tak berdaya,

“Lohhh ?? ada Apa Pak Yono ?? ” Pak Rahmat bertanya keheranan.

“Dia ngigit kontol saya…!! Sialan.. Plakkkk…!!!” Pak Yono kembali menampar wajah gadis itu kemudian menjambak-jambak rambut Yanti.

“Kurang ajar..!! Berdiri..!! ” Pak Rahmat mencabut batang kemaluannya kemudian memaksa Yanti untuk berdiri.

Pak Yono mencekal dan mengangkat tungkai lutut kanan Yanti sebelah bawah, kemudian “Jrebbbb Jrebbbb.. Jrebbbbbb…, berani kamu ya, Hihhh!! “

Disodok-sodoknya lubang vagina Yanti sekuat tenaga..

“AWWWW….. AWWWWW…..” Yanti menjerit panjang ketika merasakan lubang anusnya dipaksa menerima kehadiran batang kemaluan Pak Rahmat. Setelah membantu menopang tungkai lutut kanan Yanti, pak Rahmat dan Pak Yono berlomba marathon merojok-rojokkan batang kemaluan mereka dengan kasar.

“Murid seperti ini yang harus diajar adat, tidak menuruti nasehat gurunya !!”

Sesekali Pak Rahmat menjambak rambut Yanti sambil menggecakkan batang kemaluannya kuat-kuat.

“Betul Pak Rahmat.., Ayo kita kasih pelajaran murid sialan ini !! “Pak Yono menghantamkan batang kemaluannya kuat-kuat.

“Ayo Pak Yono kita kocok yang kuat…” Pak Rahmat tambah liar.

“Aduhhh… Ahhhhh… Awwwww, ampun Pakkk ampunnnnn….” Yanti mejerit-jerit kewalahan, tubuhnya terjepit tanpa daya di antara tubuh Pak Rahmat dan Pak Yono, Yanti mengerang panjang kemudian terkulai jatuh tidak sadarkan diri.

Sementara di sebuah bangku kayu panjang, Erni membuka matanya ketika merasakan rasa geli di bibir vaginanya,

“Emmmm…….” Tubuh gadis itu menggeliat lemah, setelah terbangun dari tidurnya tubuhnya terasa segar. Tangan Erni terjulur membelai lembut kepala Pak Rian yang sedang menjilati bibir vaginanya

“Ehhh…, Maaf .., tidur kamu jadi terganggu ya ?? ” Pak Rian menengadahkan kepalanya ketika merasakan belaian Erni.

Erni menggelengkan kepalanya kemudian tersenyum sambil membuka kedua kakinya lebar-lebar

“Ceglukk..! “Pak Rian menelan ludah, matanya menatap tajam pada belahan vagina Erni yang sedikit merekah, perlahan-lahan Pak Rian kembali menundukkan kepalanya dan mengencup belahan vagina Erni yang merekah.

“Ahhhhhh……… Pakkk, “Erni mendesah panjang ketika merasakan bibir vaginanya diemut oleh Pak Rian, berkali-kali tubuhnya menggelepar ketika mulut Pak Rian mencaploki vaginanya dengan lembut.

Cerita Sex Terpaksa 2 Murid Memuaskan Guru-Gurunya | Tangan Pak Rian menarik bibir vagina Erni kemudian melumat isinya. Cairan ke Erni semakin banyak meleleh membasahi lubang vaginanya, pak Rian mulai mengambil posisi sambil mengarahkan batang kemaluannya dan menggesek – gesek lubang vagina Erni yang sudah basah.

Erni menahan nafas ketika merasakan kepala kemaluan Pak Rian mulai menekan dan berusaha membelah jepitan lubang vaginanya. Kepala Erni terangkat keatas, matanya mengerjap-ngerjap, bibir gadis itu sedikit terbuka merekah ketika perlahan-lahan kepala kemaluan Pak Rian mulai membelah dan menancap di vaginanya. “Haa, Emmmfffhhhh….

” Tiba-tiba tubuh Erni mengejang dan terkulai dengan nafasnya yang tersendat-sendat.

“Sakit ?? ” Pak Rian bertanya, ia membelai rambut Erni

Sambil tersenyum Erni menggelengkan kepalanya, walaupun vaginanya terasa seperti kram dan ngilu menerima kehadiran batang kemaluan Pak Rian, Erni ingin memberikan yang terbaik untuk Pak Rian.

Tubuhnya menggeliat-geliat ketika Pak Rian membenamkan batang kemaluannya, sesekali Pak Rian menahan batang kemaluannya ketika Erni meringis, kemudian pelan-pelan ia kembali melanjutkan membenamkan batang kemaluannya sampai mentok, perlahan-lahan Pak Rian mengaduk-ngaduk vagina Erni dan menggecakkan batang kemaluannya mendesak-desak lubang vagina Erni yang sempit.

Perlahan-lahan Pak Rian mulai menarik dan membenamkan batang kemaluannya, berkali-kali Erni terperangah dan terperanjat keenakan ketika Pak Rian mulai menaikkan tempo genjotannya.

“Aaaahhhh….!! ” Erni menjerit keras kemudian

“Crrr.. Crrrrrr.. Crrrrrr, Ennhhh Pakkk…!!”

Pak Rian menghentikan gerakannya membiarkan Erni meresapi kenikmatan puncak klimaks yang baru saja diraihnya, setelah itu barulah Pak Rian kembali menarik dan membenamkan penisnya berulang kali.

“Cleppp.., Clepppp, Clepppp, Clepppp ” suara vagina Erni berdecakan menikmati sodokan-sodokan batang kemaluan Pak Rian yang semakin kuat menggenjot-genjot vaginanya.

“Auhhhhh….!! Aaaaa…..Ennnakkkkk, Ahhhhhhhh, terus Pakkk” Erni kehilangan kendali dibawah genjotan-genjotan batang kemaluan Pak Rian.

“AHHHH, AHHHHHHHHHHH…!! Pak Riiiaaaan….. Ohhhhhh” Erni menggoyangkan pinggulnya menyambut datangnya klimaks.

“Wahh…!? Erniiiii, Ya Ampunnnn,!! enak banget….!! Aohhhhh!!” Pak Rian memanas-manasi Erni agar gadis itu lebih rajin menggoyangkan pinggulnya.

Pak Rian mendekap pinggul Erni sambil menjatuhkan tubuhnya ke belakang, kini Ernilah yang memegang peranan penting dalam persetubuhan itu. Nafas Pak Rian terasa sesak ketika Erni mengibaskan rambutnya ke belakang, cantik sekali ketika gadis itu menatapnya sambil tersenyum malu.

Pak Rian tambah sesak nafas ketika Erni menundukkan wajahnya, tangan Pak Rian mengelus-ngelus pinggang dan pinggul Erni sambil membalas lumatan Erni dengan lembut. Erni menumpukan tangannya pada dada Pak Rian yang berotot kemudian sambil tersenyum ia menghempas-hempaskan vaginanya.

“Ahhhh.. Ahhhhh…. AHHHHH” desahan-desahan Erni terkadang terdengar keras ketika Pak Rian sesekali menghentakkan batang penisnya ke atas kuat-kuat menyambut hempasan vaginanya.

Mata Pak Rian menatap payudara Erni yang melompat-lompat dengan indah, kedua tangannya meremas payudara itu, kemudian mengelusi putingnya.

“Hssshhh Hsssssshhh Ahhhh Pakkk, Ohhhh enak sekali!! pakkk…Awwww… Awwwwwkkkssshh.” tangan Erni kini berpegangan pada tangan Pak Rian yang sedang meremasi induk payudaranya, hempasan vaginanya semakin lama semakin kuat dan cepat, berkali-kali Erni menjerit liar melampiaskan nafsu birahi yang meledak-ledak dengan hebat.

“Unnnnhhhh….!! Blukkkkkk…..” tubuh Erni tiba-tiba roboh sambil menggeliat-geliat “Crrrr Crrr….” Erni tersenyum puas, kedua matanya terpejam-pejam, vaginanya terasa berkedut-kedut memuntahkan cairan klimaksnya.

Pak Rian berbisik lembut “Kita coba sambil berdiri ya….”

Erni mengangguk, gadis itu bangkit dari atas tubuh Pak Rian. Pak Rian memeluknya dari belakang, gadis itu kegelian ketika Pak Rian mencumbui tengkuknya, kemudian melakukan hisapan-hisapan lembut di lehernya. Erni membusungkan susunya ke depan sambil mengalungkan kedua tangannya ke belakang leher Pak Rian ketika merasakan telapak tangan pria itu mengusapi bulatan susunya sebelah bawah.

“Lembut sekali…indah, Hemmmmm…” Pak Rian menggerayangi buah dada Erni sambil berkali-kali memuji keindahan dan kemulusan payudaranya yang sedang kenyal-kenyalnya akibat dirangsang oleh Pak Rian. Dijepitnya putting Erni kemudian dipilin-pilinnya dengan lembut, terkadang tangannya menggoyang-goyangkan bongkahan dada Erni.

“Erni, Bapak pengen nyodomi kamu ya..” Pak Rian meminta dengan sopan

Erni terdiam agaknya ia ragu-ragu, namun kemudian mengangguk pasrah.

“Nungging sayang, nahhhh….” Pak Rian meminta agar Erni bersedia menunggingkan bokongnya, tangan Pak Rian menekan buah pantat Erni sampai anus gadis itu terekspose dengan jelas.

“Haaaaaaaa…..” Erni menarik nafas panjang merasakan desakan kuat di lubang anusnya, kening gadis itu berkerut sedangkan mulutnya membentuk huruf “O”, tubuhnya berkali-kali terdorong ketika Pak Rian menghentakkan kepala kemaluannya berusaha melakukan penetrasi.

“ARRRRRWWWHHHHH……!! “gadis itu menjerit keras ketika satu tusukan yang kuat tiba-tiba memaksa lubang anusnya untuk merekah, kemudian kemaluan Pak Rian menyodok pintu duburnya dengan sentakan-sentakan yang kuat.

Pak Rian menahan pinggul Erni yang hendak melarikan diri, leher penisnya tertancap mengait lubang anus Erni yang merekah dan berkedut-kedut kuat mencengkram leher kemaluan Pak Rian. Lutut Erni goyah, perlahan-lahan, tubuh gadis itu melorot turun dan bersujud dengan posisi kedua lututnya yang sedikit mengangkang, Pak Rian ikut turun bersujud di belakang tubuhnya. Tangan Pak Rian yang kekar dan berotot membelit tubuh Erni dan memeluk erat-erat tubuh gadis itu, Pak Rian mendesakkan batang kemaluannya,

sampai selangkangannya menyatu erat dengan buah pantat Erni yang bulat padat dan terasa halus ketika bergesekan dengan selangkangan dan perut Pak Rian yang berotot. Erni menolehkan kepalanya menyambut datangnya bibir Pak Rian yang melumat bibirnya.

“Hmmmfffhhhh… Mmmmmmhhhh…., Mmmm” bibir Pak Rian melumat-lumat bibirnya sementara kedua tangan Pak Rian merayap ke depan mengelus lembut puncak payudaranya kemudian meremas-remas gundukan buah dadanya. Pada saat yang bersamaan Pak Rian memompakan batang kemaluannya keluar masuk menyodok-nyodok lubang anusnya.

“Unngghh, Unnnggghhh, Unnnnnnnhhhh….!! ”

berulang kali Erni mengeluh ketika merasakan sodokan-sodokan Pak Rian yang semakin lama semakin keras dan kencang merojok-rojok lubang anusnya.

“Plokkk.. Plokkkk… Plokkkkk.. Plokkkk……”

Suara hantaman selangkangan Pak Rian ketika membentur pantat gadis itu, Entah kenapa Erni malah rela biarpun lubang anusnya terasa sakit ketika disodok-sodok kuat oleh Pak Rian, sambil menggeliat-geliat perlahan-lahan Erni mengalungkan kedua tangannya ke belakang.

“Hemmmm, He he he he….” Pak Rian semakin betah meremas-remas buah dada yang sengaja dibusungkan oleh pemiliknya, begitu kenyal, halus, putih dan lembut. Sesekali Pak Rian mencium gemas pipi Erni kemudian mengecupi dan mencumbui lehernya.

“Enn Ngaaahhhhhhhhhhh…..!! Crrr Crrrr Crrrrr”

“WHOWWW… Kecroootttt… Crooootttttt…..”

Gadis itu menyandarkan kepalanya ke belakang, entah kenapa Erni tidak merasa seperti sedang diperkosa oleh Pak Rian. Mungkin karena Pak Rian begitu baik dan perhatian??? Tubuh Pak Rian yang tinggi besar dan berotot seperti Ade Rai tidak dapat menyembunyikan hati Pak Rian yang lembut.

Pak Reza mengangkat Hpnya

“Haloo, Oohhh kamu ?? gimana ??”

“Ha Ha Ha Ha…bagus-bagus mantap…., rencana yang bagus ” Pak Reza terkekeh sambil membayangkan santapan lezat selanjutnya.

Susah dapat bonus dari web lain ? Coba gabung aja di JBMBET! Proses depo dan withdraw cepat :) Selalu bisa bekerja sama dengan member :) Bonus gampang didapatkan :)
Tunggu apa lagi ? Gabung di JBMBET

Cerita Sex | Cerita Bokep | Cerita Sex Sedarah | Cerita Sex Pemerkosaan | Cerita Sex ABG | Cerita Sex Tante | Cerita Bikin Sange | Cerita Tante Heni | Cerita Dewasa | Cerita Panas | Crita Nentot SPG | Cerita Sex Pramugari

0 komentar:

JBM