Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari
Lampu merah masih menyala, namun Herman sudah tak ingin menunggu, sebelum lampu hijau menyala, ia sudah mengebut untuk segera pulang. Cowok 27 Tahun itu Lelah seharian bekerja ditoko komputer. Herman terkenal handal mengurus segala macam masalah komputer dan laptop.
JBMSEX - Setelah tiba dirumahnya, ia segera beristirahat, untuk kembali bekerja esok hari. Keesokan paginya, Herman sebenarnya masih tak mau beranjak dari tempat tidurnya, namun ia tau, bila ia tak bekerja, bagaimana ia bisa mendapatkan uang. Segera ia mempersiapkan diri, lalu berangkat menuju tempat kerjanya.
“Ini dia… Karyawan terbaik tahun ini…” Baru sampai ditoko, ia sudah disambut teman-teman kerjanya.
“Apaan sih Ben, orang elu yang dateng duluan”,
“iya sih, hahahaha, sini sini, ada rejeki nih pagi pagi…” Herman kemudian menemui Benni, temannya itu.
Ia malah ditunjukan histori chat sms dihandpone Benni.
“apaan? sms elu?”,
“cuy, ini cewek mau minta bantuan benerin Leptopnya… namanya Nadia”,
“lah terus napa? kan elu yang disms”,
“Hadeeeeeh, sini sini, duduk dulu” Mereka lalu duduk dengan santai, kembali melihat hp Benni.
“Ni cewek ye, cantik banget loh…nih”,
“aah, biasa aja lah Ben, kek gak pernah liat cewek cantik aja”,
“ada yang lain dari cewek lainnya, yang ini itu istimewa”,
“istimewa dari mana?”,
“haaah, gak bisa gua jelasinnya, nanti kalau dia hubungin lagi gua kasih ke elo dah”,
“haah, bikin penasaran aja” Herman dan Benni lalu bekerja seperti biasa, namun kini Herman sedikit penasaran tentang cewek yang ditunjukan Benni itu.
Tepat sebelum siang hari, Benni mendapati hpnya berbunyi, lalu ia berikan pada Herman,
“Man, angkat gih telpon ini… dari Nadia”, Herman mau tak mau mengangkatnya,
“Halo…”,
“Halo? kak Benni?” Suara menggemaskan itu seketika membuat Herman heran,
“n.. ini Herman, temannya Beni”,
“oh, yang katanya ahli komputer itu?”,
“eh? i..iya iya”,
“bagus deh, gini kak Herman, aku mau minta tolong, benerin leptopku…”,
“iya, kenapa leptop kamu?”,
“gak tau nih? mmm… kak Herman bisa kesini?”,
“ketempat kamu?”,
“iya, tapi kalau repot aku kesana deh..”,
“ja…jangan, aku kesana aja…”,
“oh, hehehe, ya udah kak habis ini aku sms alamatku…”,
“oh, ok ok”,
“iya makasih kak”,
“sama sama” Setelah itu pembicaraan mereka usai.
“Gimana Man? istimewa kan?”,
“apa sih Ben, cuman suaranya aja yang bagus sih”,
“haha, nanti deh, kamu tau sendiri” Herman masih menyimpan tanya, ia ingin segera menemui Nadia itu.
Tak lama Benni mendapat sms alamat tempat Nadia, segera diberikan pada Herman.
“nih Man, gih samperin, mumpung elu sampai siang aja kerjanya…”,
“iya habis ini deh…” Herman menunggu sift kerjanya habis, lalu siang itu cowok 27 tahun itu segera pergi menuju tempat Nadia.
Beberapa menit perjalanan, Herman sudah tiba didepan sebuah rumah kecil, lalu ia melihat seorang cewek mendekatinya. “Hai kak, pasti kak Herman ya?” Herman baru sadar memang Benni itu benar, Nadia tampak begitu cantik, cewek yang keliatan masih muda itu memiliki rambut panjang yang mempesona.
“H..hai… iya aku Herman, ini… Nadia?”,
“iya, maaf ya kak, ngerepotin…”,
“ah gak papa kok…”,
“mari kak masuk…” Herman lalu memarkir motornya, lalu segera masuk kerumah itu bersama Nadia.
Herman duduk diruang tamu, sedang Nadia sudah langsung masuk kedalam. Lalu Nadia kembali menemui Herman sambil membawa segelas minuman.
“ini kak, diminum ya…”,
“wah, jadi ngerepotin”,
“kak Herman pasti lelah habis kerja…”,
“dikit sih, hehe” Herman lalu meminum suguhan yang diberikan Nadia, sungguh segar karena dibuatkan oleh cewek secantik Nadia.
“Nadia, kok rumahnya sepi?”,
“iya, lagi kerja semua, kak Herman teman kerjanya kak Benni?”,
“iya, kamu kok kenal Benni?”,
“dulu pernah main bareng sih”,
“ooh, gitu…” Herman mengira Benni pernah mampir dan mengecek kondisi leptop Nadia juga.
“NadiaKuliah ya?”,
“iya kak, baru semester awal sih, mm… mari kak Herman, leptopku dikamar…”,
“gak dibawa kedepan aja?”,
“jangan kak, dikamar aja enak..”,
“oh, ya udah…” Lalu Herman mengikuti Nadia menuju kamarnya. poker online terpercaya
Setibanya dikamar itu, ternyata sudah disiapkan leptop yang tampak belum dinyalakan.
Leptop itu lalu dinyalakan oleh Herman, dan ternyata leptop itu harus diinstal ulang, karena file sistemnya terhapus terkena virus.
“Nadia, ini… harus diinstal ulang leptopnya…”,
“yah, gak hilangkan kak file file ku?”,
“cuma yang disistemnya aja kok”,
“oh, iya deh kak, diinstal ulang aja…” Herman segera mengambil peralatannya, CD windows terbaru, lalu segera menginstal ulang leptop cewek cantik itu.
Beberapa menit berlalu, Herman ditemani Nadia dikamar itu.
“Kak Herman, kak Benni biasanya cerita cerita gak soal aku?”,
“gak sih, baru tadi aja dia ngabarin aku tentang kamu”,
“ooh, hehe, bagus dong” Herman mulai bingung, seperti Nadia itu menyimpan sesuatu.
Herman melanjutkan menginstal ulang leptop itu, sambil kini Nadia sedang ada dikasur sambil melihat Herman. Beberapa menit berlalu, leptop itu sudah selesai diinstal ulang, tinggal diberi program program yang penting saja. Herman melihat Kearah Nadia, cewek itu terlihat sibuk mengecek sebuah bungkusan yang dipegangnya, setelah Herman melihat lebih jelas, ternyata Nadia itu memegang sebungkus kondom, sontak Herman kaget, namun ia memilih tak menunjukan hal itu, ia memanggil Nadia.
“D..Nadia, ini udah aku instal ulang, kamu mau program apa?”,
“mm… buat ngetik aja mas, sama video player juga…”,
“ooh, oke oke deh…” Herman berlagak tidak memperhatikan Nadia, ia melanjutkan kegiatannya itu.
Beberapa menit kemudian, Nadia tampak merebahkan dirinya diatas kasur, Herman sempat melirik cewek itu. Herman mulai tertarik dengan Nadia, paha mulusnya, juga wajah cantiknya, Herman mulai memikirkan hal yang aneh aneh dengan mahasiswi itu. Sabung ayam
“Udah belum kak?”,
“ini udah kok, ini lagi scan virus, setelah itu udah deh”,
“yeey, makasih kak”,
“iya sama sama…”,
“biaya berapa kak?”,
“w…waduh, terserah Nadia neh, mau kasih apa”,
“hehe, ya udah kak, ayo ngeseks sama aku” Blaaar! Pecah pikiran Herman, tak pernah difikirannya Nadia akan mengutarakan kalimat tak sesuai nalar itu.
“Loh, jangan ngawur ah Nadia…”,
“tadi katanya terserah aku kak… udah aku siapin nih kondomnya…” Herman sontak sadar, Kenapa Benni sampai memintanya untuk mencoba membantu Nadia.
“Tapi Nadia, kamu emang… gak takut?”,
“takut apa kak? kak Benni juga biasanya kalau benerin leptopku ya minta diajak ngeseks kok” Dasar Benni, Herman baru tau temannya itu cukup mesum juga.
Nadia tiba tiba mendekati Herman yang masih menunggu proses akhir dileptop itu.
“Lama kak, sini ah…”,
“eh Nadia, aduh…” Nadia tiba tiba membuka Resleting celana Herman, lalu mengeluarkan penis milik cowok 27 tahun itu dari sangkarnya.
“Waduh, punya kak Herman gede yah, kalah kak Benni tuh…” Herman antara harus heran dan tertawa mendengar ucapan Nadia.
Nadia mulai mengocok penis Herman perlahan, disamping cowok itu. Herman harus merasakan kenikmatan tersendiri, sambil mengakhiri kerjanya membenarkan leptop Nadia.
“ooh… Nadia… ini udah…”,
“sudah kak? dimatiin aja… eeh jangan jangan…”,
“aduh..hmmh… terus diapain?”,
“buka perekam videonya kak” Herman menurut, setelah itu ia baru sadar, Nadia ingin mendokumentasikan aksinya bersama Herman.
“Eh Nadia, masak mau direkam? ooh”,
“iya dong, direcord gih kak… oohmmf” Herman melotot seketika, saat Nadia tiba tiba memasukan penis Herman kemulutnya, segera saja geliat lidah Nadia membuat Herman merasakan kenikmatan.
Herman sudah memulai mengambil video aksi mereka.
“mm…Nadia, ooh… kak Benni, sering begini ya sama kamu?”,
“mm…mm…gak juga kak…cuma pas benerin laptopku…mm…mm…”,
“ooh, mmmh… uuh” Herman heran, kenapa cewek secantik Nadia ternyata begitu menikmati mengulum penis Laki laki.Beberapa menit kemudian, Nadia sudah puas.
Cewek itu lalu mendekati Herman, lalu membuka bajunya.
“kak, bukain bhku dong…” Herman sudah terhipnotis kecantikan Nadia, cowok itu mengikuti kemauan cewek itu, dilepasnya kait bh Nadia, segera buah dada Nadia terpampang didepan Herman.
“Wah… gemes deh liat punya kamu Nadia…”,
“haha, iya kah kak? ooh…” Herman sudah mulai menggunakan tangannya, mengelus dan menggoyangkan gundukan kenyal didada Nadia itu. agen judi online terpercaya
Tak lama, diremasnya gundukan menggemaskan itu, kenyal dan begitu penuh dengan impian para lelaki. puting merah muda milik Nadia itu ditekan dan juga diputar putar oleh jari jari nakal Herman.
“aaahn… asik kak…ooh” Herman lalu menciumi pipi, leher, lalu turun ke buah dada Nadia, setelah itu puting merah muda cewek itu segera dijilat dan dikecup dengan penuh nafsu.
Baru selesai dibetulkan, leptop Nadia itu sudah mulai digunakan merekam kegiatan mesum itu.
“Aaahn… udah kak kekasur yuk” Nadia tiba tiba melompat keatas kasur, lalu melepas celana pendeknya, juga celana dalamnya.
Herman memutar leptop itu dan dihadapkan kearah kasur, setelah itu, kini Herman mendapati Dirinya sudah ikut melepas pakaiannya. Segera mereka berdua telanjang bulat.
“kak kak, pakai kondomnya nih”,
“hehe, iya iya…” bungkus kondom tadi sudah dibuka Nadia, dan kondom itu sudah dengan cepat dipasang dipenis tegak milik Herman.
Tak lama Herman langsung mendekati Nadia, lalu menciumi tubuh mulus cewek cantik itu.
“aaahn… kak Herman, gak kayak kak Benni, foreplay dulu, asyik jadinya.”,
“mm…iya dong…cup… Benni biasanya langsung maen ya?”,
“iya tuh… ooh… memang gak salah kak Herman yang muasin aku… aaahn!” Herman tiba tiba sudah mendaratkan mulutnya dibibir vagina Nadia yang diselimuti bulu bulu halus.
Segera lidah cowok itu bergerak masuk, menikmati dinding vagina Nadia, yang menit demi menit mulai basah.
“oooh… geli banget kak…aaahn…”,
“mm…mm…gimana Nadia? pelayananku terbaik kan? mm…”,
“aaahn… iya kak…ooh” Herman menikmati aksinya mencicipi vagina Nadia itu.
Nadia lalu diputar tubuhnya, kini cewek itu kedua pahanya dibuka, lalu vaginanya yang sudah sedikit terbuka dan becek itu didekatkan pada leptop, terlihat jelas terekam,
“Aaahn… kak Herman, kan Nadia malu…uuh”,
“looh, karya yang bagus itu gini loh Nadia… nanti kalau banyak yang liat pasti pada suka”,
“gitu kah?”,
“iya, aku masukin ya Nadia”,
“iya deh kak, hmmh…aaahn!” Penis Herman itu sudah masuk dengan beberapa kali dorong.
Herman lalu merasakan bagaimana nikmatnya vagina Nadia itu, meski tak perawan, lubang surgawi itu masih sempit dan begitu hebat denyut dan remasannya.
“Wow, Nadia, penisku dipijit dinding memekmu…oooh”,
“aaahn… kak Herman, itu.. ooh gedenya…mmh” Nadia sepertinya tak menduka penis Herman akan sebesar itu, vaginanya terisi penuh penis tegak Herman.
Herman sudah ada diatas tubuh Nadia, penisnya sudah mulai bergerak perlahan menusuk vagina mahasiswi itu. Leptop itu terus merekam bagaimana penis tegak Herman bergerak mengisi vagina Nadia, terekam begitu jelas karena diposisikan dengan tepat. Herman kini meremas buah dada Nadia, sambil memandangi cewek itu wajahnya mulai memerah, begitu menggemaskan.
“ADuh aduh, cantiiiik banget kamu”,
“aah…aahn…kak Herman….hhnnnh” Nadia mengigit bibirnya sendiri, menahan nikmat yang dihasilkan sodokan penis Herman, yang mulai meningkat kecepatannya menusuk nusuk vagina mahasiswi itu.
Herman beberapa menit menikmati posisi itu, sambil merasakan buah dada kenyal dan vagina basah Nadia.
“Nadia ganti posisi ya…”,
“aahn…iya kak…ooh” Nadia kini tubuhnya dimiringkan, lalu satu pahanya diangkat oleh Herman.
Penis tegak cowok 27 tahun itu kembali dimasukkan kevagina Nadia, Kini dari samping Herman begitu asyik menggergaji vagina cewek cantik itu, maju mundur penis besar Herman menikmati hasil kerjanya dihari itu.
“oooh, asyik banget kak… hhnnh… kek difilm porno terkenal posisinya…aaahn”,
“hehe, Herman gitu, bukan ahli komputer aja… ooh… Ahli ngeseks juga…” Herman kini mempercepat sodokannya, penisnya maju mundur dengan cepat mempenetrasi vagina sempit Nadia, membuat tubuh cewek itu bergoyang goyang, juga buah dada kenyalnya ikut terekam divideo leptop Nadia. bandar judi online
“ooh…aah…sshh…mmmh… kak Herman…aaahn!” Nadia sungguh tak percaya, Herman benar benar handal bersetubuh.
Nadia tiba tiba dipegang tubuhnya oleh Herman, lalu diposisikan kembali, kini cewek cantik itu nungging dengan begitu mempesona. Wajah cantiknya kini menghadap kekamera leptop itu.
“Say hi dong Nadia…”,
“haai…aaaahn!” Vaginanya kini lagi lagi disodok penis besar Herman yang sudah diberi pengaman itu.
sleeb sleeb sleeb, penis Herman begitu asyik menikmati hangat dan nikmatnya vagina Nadia. Wajah Nadia yang cantik itu kini terekam jelas divideo, tampak begitu menikmati, dan buah dadanya yang bergoyang membuat Herman percaya hasil rekaman itu bisa dibilang sangat bagus.
“oooh… udah kayak bintang bokep aja kamu Nadia…”,
“aaahn…iya kak…oooh… luar biasa rasanya…aaahn” Herman tersenyum lebar, ia sungguh senang.
Menit demi menit Kini Herman terus menyetubuhi Nadia, sebagai ganti biaya Servis leptopnya.
Crooot crooot croot, Sperma menyembur dari penis Herman, mengisi kondom yang dipasangnya, juga sampai muncrat keluar dari pengaman itu.
“oooh, leganya sungguh nikmat…”,
“ah…hmmh… uuh” Nadia tampak sudah lelah, ia tak berfikir aksinya bersetubuh dengan Herman begitu nikmat dan memakan banyak tenaga.
Kondom yang dipakai Herman sudah dilepas lalu dibuang.
“Nadia? gak mau coba spermaku?”,
“sini kak, belum selesai kok recordingnya…aaaaah” Nadia membuka mulutnya, lalu Herman mengocok penisnya, dan spermanya yang tersisa dipenisnya itu menetes masuk kemulut Nadia.
Rekaman video dileptop Nadia diakhiri dengan ciuman mesrah Nadia dan Herman.
“aah…mmh..gleg…makasih kak Herman”,
“iya Nadia, kalau leptop kamu kenapa napa lagi, hubungin aku atau Benni lagi…hehe”,
“iya, siap kakak, hehe…” Herman lalu segera berpakaian, setelah itu berpamitan pada Nadia, lalu meninggalkan cewek sange itu.
Keesokan harinya, Herman menemui Benni,
“Gila deh Ben… asyik juga ngentot sama Nadia”,
“naah, baru percaya kan, gue kan baik, ada rejeki ya dibagi”,
“emang elu yang terbaik Ben, kapan kapan, kita ngentot Nadia bareng bareng aja, hahahah” Herman dan Benni terlihat begitu senang, mereka kini bisa bekerja dengan gembira dan penuh semangat, karena mereka tau, suatu hari pasti mereka akan kembali memperbaiki leptop Nadia, juga menikmati tubuh cewek cantik itu.
Susah dapat bonus dari web lain ? Coba gabung aja di JBMBET! Proses depo dan withdraw cepat :) Selalu bisa bekerja sama dengan member :) Bonus gampang didapatkan :)
Tunggu apa lagi ? Gabung di JBMBET
Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari
Lampu merah masih menyala, namun Herman sudah tak ingin menunggu, sebelum lampu hijau menyala, ia sudah mengebut untuk segera pulang. Cowok 27 Tahun itu Lelah seharian bekerja ditoko komputer. Herman terkenal handal mengurus segala macam masalah komputer dan laptop.
Cerita Sex Perbaiki Laptop ABG di Bayar Ngentot
JBMSEX - Setelah tiba dirumahnya, ia segera beristirahat, untuk kembali bekerja esok hari. Keesokan paginya, Herman sebenarnya masih tak mau beranjak dari tempat tidurnya, namun ia tau, bila ia tak bekerja, bagaimana ia bisa mendapatkan uang. Segera ia mempersiapkan diri, lalu berangkat menuju tempat kerjanya.
“Ini dia… Karyawan terbaik tahun ini…” Baru sampai ditoko, ia sudah disambut teman-teman kerjanya.
“Apaan sih Ben, orang elu yang dateng duluan”,
“iya sih, hahahaha, sini sini, ada rejeki nih pagi pagi…” Herman kemudian menemui Benni, temannya itu.
Ia malah ditunjukan histori chat sms dihandpone Benni.
“apaan? sms elu?”,
“cuy, ini cewek mau minta bantuan benerin Leptopnya… namanya Nadia”,
“lah terus napa? kan elu yang disms”,
“Hadeeeeeh, sini sini, duduk dulu” Mereka lalu duduk dengan santai, kembali melihat hp Benni.
“Ni cewek ye, cantik banget loh…nih”,
“aah, biasa aja lah Ben, kek gak pernah liat cewek cantik aja”,
“ada yang lain dari cewek lainnya, yang ini itu istimewa”,
“istimewa dari mana?”,
“haaah, gak bisa gua jelasinnya, nanti kalau dia hubungin lagi gua kasih ke elo dah”,
“haah, bikin penasaran aja” Herman dan Benni lalu bekerja seperti biasa, namun kini Herman sedikit penasaran tentang cewek yang ditunjukan Benni itu.
Tepat sebelum siang hari, Benni mendapati hpnya berbunyi, lalu ia berikan pada Herman,
Baca Juga : Cerita Sex Puaskan Tante Seksi Yang Kesepian
“Man, angkat gih telpon ini… dari Nadia”, Herman mau tak mau mengangkatnya,
“Halo…”,
“Halo? kak Benni?” Suara menggemaskan itu seketika membuat Herman heran,
“n.. ini Herman, temannya Beni”,
“oh, yang katanya ahli komputer itu?”,
“eh? i..iya iya”,
“bagus deh, gini kak Herman, aku mau minta tolong, benerin leptopku…”,
“iya, kenapa leptop kamu?”,
“gak tau nih? mmm… kak Herman bisa kesini?”,
“ketempat kamu?”,
“iya, tapi kalau repot aku kesana deh..”,
“ja…jangan, aku kesana aja…”,
“oh, hehehe, ya udah kak habis ini aku sms alamatku…”,
“oh, ok ok”,
“iya makasih kak”,
“sama sama” Setelah itu pembicaraan mereka usai.
“Gimana Man? istimewa kan?”,
“apa sih Ben, cuman suaranya aja yang bagus sih”,
“haha, nanti deh, kamu tau sendiri” Herman masih menyimpan tanya, ia ingin segera menemui Nadia itu.
Tak lama Benni mendapat sms alamat tempat Nadia, segera diberikan pada Herman.
“nih Man, gih samperin, mumpung elu sampai siang aja kerjanya…”,
“iya habis ini deh…” Herman menunggu sift kerjanya habis, lalu siang itu cowok 27 tahun itu segera pergi menuju tempat Nadia.
Beberapa menit perjalanan, Herman sudah tiba didepan sebuah rumah kecil, lalu ia melihat seorang cewek mendekatinya. “Hai kak, pasti kak Herman ya?” Herman baru sadar memang Benni itu benar, Nadia tampak begitu cantik, cewek yang keliatan masih muda itu memiliki rambut panjang yang mempesona.
“H..hai… iya aku Herman, ini… Nadia?”,
“iya, maaf ya kak, ngerepotin…”,
“ah gak papa kok…”,
“mari kak masuk…” Herman lalu memarkir motornya, lalu segera masuk kerumah itu bersama Nadia.
Herman duduk diruang tamu, sedang Nadia sudah langsung masuk kedalam. Lalu Nadia kembali menemui Herman sambil membawa segelas minuman.
“ini kak, diminum ya…”,
“wah, jadi ngerepotin”,
“kak Herman pasti lelah habis kerja…”,
“dikit sih, hehe” Herman lalu meminum suguhan yang diberikan Nadia, sungguh segar karena dibuatkan oleh cewek secantik Nadia.
“Nadia, kok rumahnya sepi?”,
“iya, lagi kerja semua, kak Herman teman kerjanya kak Benni?”,
“iya, kamu kok kenal Benni?”,
“dulu pernah main bareng sih”,
“ooh, gitu…” Herman mengira Benni pernah mampir dan mengecek kondisi leptop Nadia juga.
“NadiaKuliah ya?”,
“iya kak, baru semester awal sih, mm… mari kak Herman, leptopku dikamar…”,
“gak dibawa kedepan aja?”,
“jangan kak, dikamar aja enak..”,
“oh, ya udah…” Lalu Herman mengikuti Nadia menuju kamarnya. poker online terpercaya
Setibanya dikamar itu, ternyata sudah disiapkan leptop yang tampak belum dinyalakan.
Leptop itu lalu dinyalakan oleh Herman, dan ternyata leptop itu harus diinstal ulang, karena file sistemnya terhapus terkena virus.
“Nadia, ini… harus diinstal ulang leptopnya…”,
“yah, gak hilangkan kak file file ku?”,
“cuma yang disistemnya aja kok”,
“oh, iya deh kak, diinstal ulang aja…” Herman segera mengambil peralatannya, CD windows terbaru, lalu segera menginstal ulang leptop cewek cantik itu.
Beberapa menit berlalu, Herman ditemani Nadia dikamar itu.
“Kak Herman, kak Benni biasanya cerita cerita gak soal aku?”,
“gak sih, baru tadi aja dia ngabarin aku tentang kamu”,
“ooh, hehe, bagus dong” Herman mulai bingung, seperti Nadia itu menyimpan sesuatu.
Herman melanjutkan menginstal ulang leptop itu, sambil kini Nadia sedang ada dikasur sambil melihat Herman. Beberapa menit berlalu, leptop itu sudah selesai diinstal ulang, tinggal diberi program program yang penting saja. Herman melihat Kearah Nadia, cewek itu terlihat sibuk mengecek sebuah bungkusan yang dipegangnya, setelah Herman melihat lebih jelas, ternyata Nadia itu memegang sebungkus kondom, sontak Herman kaget, namun ia memilih tak menunjukan hal itu, ia memanggil Nadia.
“D..Nadia, ini udah aku instal ulang, kamu mau program apa?”,
“mm… buat ngetik aja mas, sama video player juga…”,
“ooh, oke oke deh…” Herman berlagak tidak memperhatikan Nadia, ia melanjutkan kegiatannya itu.
Beberapa menit kemudian, Nadia tampak merebahkan dirinya diatas kasur, Herman sempat melirik cewek itu. Herman mulai tertarik dengan Nadia, paha mulusnya, juga wajah cantiknya, Herman mulai memikirkan hal yang aneh aneh dengan mahasiswi itu. Sabung ayam
“Udah belum kak?”,
“ini udah kok, ini lagi scan virus, setelah itu udah deh”,
“yeey, makasih kak”,
“iya sama sama…”,
“biaya berapa kak?”,
“w…waduh, terserah Nadia neh, mau kasih apa”,
“hehe, ya udah kak, ayo ngeseks sama aku” Blaaar! Pecah pikiran Herman, tak pernah difikirannya Nadia akan mengutarakan kalimat tak sesuai nalar itu.
“Loh, jangan ngawur ah Nadia…”,
“tadi katanya terserah aku kak… udah aku siapin nih kondomnya…” Herman sontak sadar, Kenapa Benni sampai memintanya untuk mencoba membantu Nadia.
“Tapi Nadia, kamu emang… gak takut?”,
“takut apa kak? kak Benni juga biasanya kalau benerin leptopku ya minta diajak ngeseks kok” Dasar Benni, Herman baru tau temannya itu cukup mesum juga.
Baca Juga : Cerita Sex Ssedarah Aku dan Kak Novi Belajar Ngentot
Nadia tiba tiba mendekati Herman yang masih menunggu proses akhir dileptop itu.
“Lama kak, sini ah…”,
“eh Nadia, aduh…” Nadia tiba tiba membuka Resleting celana Herman, lalu mengeluarkan penis milik cowok 27 tahun itu dari sangkarnya.
“Waduh, punya kak Herman gede yah, kalah kak Benni tuh…” Herman antara harus heran dan tertawa mendengar ucapan Nadia.
Nadia mulai mengocok penis Herman perlahan, disamping cowok itu. Herman harus merasakan kenikmatan tersendiri, sambil mengakhiri kerjanya membenarkan leptop Nadia.
“ooh… Nadia… ini udah…”,
“sudah kak? dimatiin aja… eeh jangan jangan…”,
“aduh..hmmh… terus diapain?”,
“buka perekam videonya kak” Herman menurut, setelah itu ia baru sadar, Nadia ingin mendokumentasikan aksinya bersama Herman.
“Eh Nadia, masak mau direkam? ooh”,
“iya dong, direcord gih kak… oohmmf” Herman melotot seketika, saat Nadia tiba tiba memasukan penis Herman kemulutnya, segera saja geliat lidah Nadia membuat Herman merasakan kenikmatan.
Herman sudah memulai mengambil video aksi mereka.
“mm…Nadia, ooh… kak Benni, sering begini ya sama kamu?”,
“mm…mm…gak juga kak…cuma pas benerin laptopku…mm…mm…”,
“ooh, mmmh… uuh” Herman heran, kenapa cewek secantik Nadia ternyata begitu menikmati mengulum penis Laki laki.Beberapa menit kemudian, Nadia sudah puas.
Cewek itu lalu mendekati Herman, lalu membuka bajunya.
“kak, bukain bhku dong…” Herman sudah terhipnotis kecantikan Nadia, cowok itu mengikuti kemauan cewek itu, dilepasnya kait bh Nadia, segera buah dada Nadia terpampang didepan Herman.
“Wah… gemes deh liat punya kamu Nadia…”,
“haha, iya kah kak? ooh…” Herman sudah mulai menggunakan tangannya, mengelus dan menggoyangkan gundukan kenyal didada Nadia itu. agen judi online terpercaya
Tak lama, diremasnya gundukan menggemaskan itu, kenyal dan begitu penuh dengan impian para lelaki. puting merah muda milik Nadia itu ditekan dan juga diputar putar oleh jari jari nakal Herman.
“aaahn… asik kak…ooh” Herman lalu menciumi pipi, leher, lalu turun ke buah dada Nadia, setelah itu puting merah muda cewek itu segera dijilat dan dikecup dengan penuh nafsu.
Baru selesai dibetulkan, leptop Nadia itu sudah mulai digunakan merekam kegiatan mesum itu.
“Aaahn… udah kak kekasur yuk” Nadia tiba tiba melompat keatas kasur, lalu melepas celana pendeknya, juga celana dalamnya.
Herman memutar leptop itu dan dihadapkan kearah kasur, setelah itu, kini Herman mendapati Dirinya sudah ikut melepas pakaiannya. Segera mereka berdua telanjang bulat.
“kak kak, pakai kondomnya nih”,
“hehe, iya iya…” bungkus kondom tadi sudah dibuka Nadia, dan kondom itu sudah dengan cepat dipasang dipenis tegak milik Herman.
Tak lama Herman langsung mendekati Nadia, lalu menciumi tubuh mulus cewek cantik itu.
“aaahn… kak Herman, gak kayak kak Benni, foreplay dulu, asyik jadinya.”,
“mm…iya dong…cup… Benni biasanya langsung maen ya?”,
“iya tuh… ooh… memang gak salah kak Herman yang muasin aku… aaahn!” Herman tiba tiba sudah mendaratkan mulutnya dibibir vagina Nadia yang diselimuti bulu bulu halus.
Segera lidah cowok itu bergerak masuk, menikmati dinding vagina Nadia, yang menit demi menit mulai basah.
“oooh… geli banget kak…aaahn…”,
“mm…mm…gimana Nadia? pelayananku terbaik kan? mm…”,
“aaahn… iya kak…ooh” Herman menikmati aksinya mencicipi vagina Nadia itu.
Nadia lalu diputar tubuhnya, kini cewek itu kedua pahanya dibuka, lalu vaginanya yang sudah sedikit terbuka dan becek itu didekatkan pada leptop, terlihat jelas terekam,
“Aaahn… kak Herman, kan Nadia malu…uuh”,
“looh, karya yang bagus itu gini loh Nadia… nanti kalau banyak yang liat pasti pada suka”,
“gitu kah?”,
“iya, aku masukin ya Nadia”,
“iya deh kak, hmmh…aaahn!” Penis Herman itu sudah masuk dengan beberapa kali dorong.
Herman lalu merasakan bagaimana nikmatnya vagina Nadia itu, meski tak perawan, lubang surgawi itu masih sempit dan begitu hebat denyut dan remasannya.
“Wow, Nadia, penisku dipijit dinding memekmu…oooh”,
“aaahn… kak Herman, itu.. ooh gedenya…mmh” Nadia sepertinya tak menduka penis Herman akan sebesar itu, vaginanya terisi penuh penis tegak Herman.
Herman sudah ada diatas tubuh Nadia, penisnya sudah mulai bergerak perlahan menusuk vagina mahasiswi itu. Leptop itu terus merekam bagaimana penis tegak Herman bergerak mengisi vagina Nadia, terekam begitu jelas karena diposisikan dengan tepat. Herman kini meremas buah dada Nadia, sambil memandangi cewek itu wajahnya mulai memerah, begitu menggemaskan.
“ADuh aduh, cantiiiik banget kamu”,
“aah…aahn…kak Herman….hhnnnh” Nadia mengigit bibirnya sendiri, menahan nikmat yang dihasilkan sodokan penis Herman, yang mulai meningkat kecepatannya menusuk nusuk vagina mahasiswi itu.
Herman beberapa menit menikmati posisi itu, sambil merasakan buah dada kenyal dan vagina basah Nadia.
“Nadia ganti posisi ya…”,
“aahn…iya kak…ooh” Nadia kini tubuhnya dimiringkan, lalu satu pahanya diangkat oleh Herman.
Penis tegak cowok 27 tahun itu kembali dimasukkan kevagina Nadia, Kini dari samping Herman begitu asyik menggergaji vagina cewek cantik itu, maju mundur penis besar Herman menikmati hasil kerjanya dihari itu.
“oooh, asyik banget kak… hhnnh… kek difilm porno terkenal posisinya…aaahn”,
“hehe, Herman gitu, bukan ahli komputer aja… ooh… Ahli ngeseks juga…” Herman kini mempercepat sodokannya, penisnya maju mundur dengan cepat mempenetrasi vagina sempit Nadia, membuat tubuh cewek itu bergoyang goyang, juga buah dada kenyalnya ikut terekam divideo leptop Nadia. bandar judi online
“ooh…aah…sshh…mmmh… kak Herman…aaahn!” Nadia sungguh tak percaya, Herman benar benar handal bersetubuh.
Nadia tiba tiba dipegang tubuhnya oleh Herman, lalu diposisikan kembali, kini cewek cantik itu nungging dengan begitu mempesona. Wajah cantiknya kini menghadap kekamera leptop itu.
“Say hi dong Nadia…”,
“haai…aaaahn!” Vaginanya kini lagi lagi disodok penis besar Herman yang sudah diberi pengaman itu.
sleeb sleeb sleeb, penis Herman begitu asyik menikmati hangat dan nikmatnya vagina Nadia. Wajah Nadia yang cantik itu kini terekam jelas divideo, tampak begitu menikmati, dan buah dadanya yang bergoyang membuat Herman percaya hasil rekaman itu bisa dibilang sangat bagus.
“oooh… udah kayak bintang bokep aja kamu Nadia…”,
“aaahn…iya kak…oooh… luar biasa rasanya…aaahn” Herman tersenyum lebar, ia sungguh senang.
Menit demi menit Kini Herman terus menyetubuhi Nadia, sebagai ganti biaya Servis leptopnya.
Crooot crooot croot, Sperma menyembur dari penis Herman, mengisi kondom yang dipasangnya, juga sampai muncrat keluar dari pengaman itu.
“oooh, leganya sungguh nikmat…”,
“ah…hmmh… uuh” Nadia tampak sudah lelah, ia tak berfikir aksinya bersetubuh dengan Herman begitu nikmat dan memakan banyak tenaga.
Kondom yang dipakai Herman sudah dilepas lalu dibuang.
“Nadia? gak mau coba spermaku?”,
“sini kak, belum selesai kok recordingnya…aaaaah” Nadia membuka mulutnya, lalu Herman mengocok penisnya, dan spermanya yang tersisa dipenisnya itu menetes masuk kemulut Nadia.
Rekaman video dileptop Nadia diakhiri dengan ciuman mesrah Nadia dan Herman.
“aah…mmh..gleg…makasih kak Herman”,
“iya Nadia, kalau leptop kamu kenapa napa lagi, hubungin aku atau Benni lagi…hehe”,
“iya, siap kakak, hehe…” Herman lalu segera berpakaian, setelah itu berpamitan pada Nadia, lalu meninggalkan cewek sange itu.
Keesokan harinya, Herman menemui Benni,
“Gila deh Ben… asyik juga ngentot sama Nadia”,
“naah, baru percaya kan, gue kan baik, ada rejeki ya dibagi”,
“emang elu yang terbaik Ben, kapan kapan, kita ngentot Nadia bareng bareng aja, hahahah” Herman dan Benni terlihat begitu senang, mereka kini bisa bekerja dengan gembira dan penuh semangat, karena mereka tau, suatu hari pasti mereka akan kembali memperbaiki leptop Nadia, juga menikmati tubuh cewek cantik itu.
Susah dapat bonus dari web lain ? Coba gabung aja di JBMBET! Proses depo dan withdraw cepat :) Selalu bisa bekerja sama dengan member :) Bonus gampang didapatkan :)
Tunggu apa lagi ? Gabung di JBMBET
Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari
0 komentar:
Posting Komentar