JBMsex Menyajikan Cerita Sex Tante | Cerita Sex Sedarah | Cerita Sex ABG | Cerita Sex Pemerkosaan | Film dewasa
jbmbet'
Februari 17, 2019 Posted by Tips Hoki No comments Posted in
Posted by Tips Hoki on Februari 17, 2019 with No comments | Categories:
Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari

Ini aku alami saat masa kuliah. Di situlah terjadi sebuah pengalaman serta cerita sex aku bersama temanku. Gimana sih cerita dewasa dan cerita seks yang akan aku ceritakan kali ini ? yuk kita baca aja cerita berikut ini secara seksama. Kuliah jam terakhir di kampus S di kawasan Jakarta Selatan baru saja berakhir. Jam menunjukkan pukul 18.00 dan hari pun mulai gelap.

Cerita Sex Icha Sange Ngentot di Mobil


Agen Judi Online Terpercaya


JBMSEX - Icha, mahasiswi semester 4 fakultas Ekonomi dengan rambut sebahu berwarna brunette berjalan meninggalkan kampus menuju halte depan kampus. Sesampainya di halte, Icha merasa agar kurang nyaman. Mata para cowok penjual rokok dan si timer memelotinya seolah ingin menelanjanginya.

Tersadarlah Icha bahwa hari itu dia memakai pakaian yang sangat sexy. T-shirt putih lengan pendek dengan belahan rendah bertuliskan WANT THESE?, sehingga tokednya yang berukuran 36C seolah hendak melompat keluar, akibat hari itu Icha menggunakan BH ukuran 36B (sengaja, biar lebih nongol). Apalagi kulit Icha memang putih mulus. Di tambah rok jeans mini yang digunakannya saat itu, mempertontonkan kaki jenjang & paha mulusnya karena Icha memang cukup tinggi, 173cm.

”Buset, baru sadar gue kalo hari ini gue pake uniform sexy gue demi ngadepin ujiannya si Hutabarat, biar dia gak konsen”, pikir Icha.

Biasanya Icha bila naik angkot menggunakan pakaian t-shirt atau kemeja yang lebih tertutup dan celana panjang jeans, demi menghindari tatapan dan ulah usil cowok-cowok di jalan. Siang tadi Icha ke kampus datang numpang mobil temannya, Angel. Tapi si Angel sudah pulang duluan karena kuliahnya lebih sedikit.

Icha tambah salah tingkah karena cowok-cowok di halte tersebut mulai agak berani ngliatin belahan tokednya yang nongol lebih dekat lagi. ”Najis, berani amat sih nih cowok-cowok mlototin toked gw”, membatin lagi si Icha. Icha menggunakan bukunya untuk menutupi dadanya, tapi mereka malah mengalihkan pandangan mesumnya ke pantat Icha yang memang bulat sekal dan menonjol.
Makin salah tingkahlah si Icha. Mau balik ke kampus, pasti sudah gelap dan orang sudah pada pulang. Mau tetap di halte nungguin angkot, gerah suasananya. Apalagi kalo naik bus yang pasti penuh sesak jam segini, Icha tidak kebayang tangan-tangan usil yang akan cari-cari kesempatan untuk menjamahi tubuhnya. Sudah kepikiran untuk naik taxi, tapi uang tidak ada. Jam segini di kos juga kosong, mau pinjam uang sama siapa bingung. Icha coba alternatif terakhir dengan menelpon Albert cowoknya atau si Angel atau Dessy teman2nya yang punya mobil, eh sialnya HP mereka pada off. ”Buset, sial banget sih gue hari ini.”

Mulailah celetukan mesum cowok-cowok di halte dimulai ”Neng, susunya mau jatuh tuh, abang pegangin ya. Kasihan, pasti eneng keberatan hehe”. Pias! Memerahlah muka Icha. Dipelototin si tukang ojek yang berani komentar, eh dianya malah balas makin pelototin toked si Icha. Makin jengahlah si Icha.

Tiba-tiba sebuah sedan BMW hitam berhenti tepat di depan Icha. Jendelanya terbuka, dan nongolah seraut wajah hitam manis berambut cepak sambil menyeringai, si Rehan. Cowok fakultas Ekonomi satu tahun di atas Icha, berkulit hitam, tinggi besar, hampir 180cm.

Baca Juga : Cerita Sex Perbaiki Laptop ABG di Bayar Ngentot


”Cha, jualan lo disini? Hehe”.Icha membalas
”Sialan lo, gue ga ada tumpangan neh, terpaksa tunggu bus. Han, anter gue ya” pinta Icha.

Cerita Sex Terbaru Icha sebenarnya enggan ikut bersama si Rehan karena dia terkenal suka main cewek. Tapi, dilihat dari kondisi sekarang, paling baik memang naik mobil si Rehan. Tapi si Rehan malah bilang ”Wah sory Cha, gue harus pergi jemput nyokap gue. Arahnya beda sama kosan elo”. ”Han, please anter gue ya. Ntar gw traktir deh lo” rajuk Icha. Sambil nyengir mesum Rehan berucap ”Wah kalo ada bayarannya sih gue bisa pertimbangin”. ”Iya deh, ntar gue bayar” Icha asal ucap, yang penting bisa pergi segera dari halte tersebut. ”Hehe sip” kata Rehan sambil membuka pintu untuk Icha. Icha masuk ke dalam mobil Rehan, diiringi oleh pandangan sebel para cowok-cowok di halte yang kehilangan santapan rohani.Mobil Rehan mulai menembus kemacetan ibu kota.

”Buset dah lo Cha, sexy amat hari ini”.Kata Icha
”Gue sengaja pake uniform andalan gue, karena hari ini ada ujian lisannya si Hutabarat, Akuntasi Biaya. Biar dia ga konsen, n kasi gw nilai bagus hehe”.
”Gila lo, gue biarin bentar lagi, lo udh dient*tin sama tu abang-abang di halte haha” balas Rehan.
“Sial, enak aja lo ngomong Han” maki Icha.
Sambil mengerling ke Icha, Rehan berucap “Cha, bayaran tumpangan ini, bayar sekarang aja ya”. ”Eh, gue bawa duit cuma dikit Han. Kapan2 deh gue bayarin bensin lo” balas Icha. “Sapa yang minta diduitin bensin, Non” jawab Rehan. “Trus lo mau apa? Traktir makan” tanya Icha bingung. “Ga. Ga perlu keluar duit kok. Tenang aja” ucap Rehan misterius.

 Semakin bingung si Icha. Sambil menggerak-gerakan tangan kirinya si Rehan berkata ”Cukup lo puasin tangan kiri gue ini dengan megangin toked lo. Nepsong banget gue liatnya”. Seringai mesum Rehan menghiasi wajahnya. Seperti disambar petir Icha kaget dan berteriak ”BANGSAT LO HAAN. LO PIKIR GUE CEWE APAAN!!”. Pandangan tajam Icha pada wajah Rehan yang tetap cengar-cengir. “Yah terserah lo. Cuma sekenyot dua kenyot doang. Apa lo gue turunin disini” kata Rehan. Pada saat itu mereka telah sampai di daerah yang gelap dan banyak gubuk gelandangan. Icha jelas ogah. “Bisa makin runyam kalo gue turun disini. Bisa2 gue digangbang” Icha bergidik sambil melihat sekitarnya. ”Ya biarlah si Rehan bisa seneng-seneng bentar nggranyangi toked gue. Itung-itung amal. Kampret juga si Rehan ini”. Akhirnya Icha ngomong ”Ya udah, cuma pegang susu gue doang kan. Jangan lama-lama” Icha ketus. ”Ga kok Cha, cuma sampe kos lo doang” kata Rehan penuh kemenangan. ”Sialan, itu sih bisa setengah jam sendiri. Ya udhlah, biar cepet beres nih urusan sialan” pikir Icha.

Tangan kiri Rehan langsung terjulur meraih toked Icha sebelah kanan bagian atas yang menonjol dari balik t-shirtnya. Icha merasakan jari-jari kasar Rehan dikulit tokednya mulai membelai-belai pelan. Darah Icha agak berdesir ketika merasakan belaian itu mulai disertai remasan-remasan lembut pada toked kanan bagian atasnya. Sambil tetap menyetir, Rehan sesekali melirik ke sebelah menikmati muka Icha yang menegang karena sebal tokednya diremas-remas. Rehan sengaja jalanin mobil agak pelan, sementara Icha tidak sadar kalau laju mobil tidak secepat sebelumnya, karena konsen ke tangan Rehan yang mulai meremas-remas aktif secara bergiliran kedua bongkahan tokednya.

Nafas Icha mulai agak memburu, tapi Icha masih bisa mengontrol pengaruh remasan-remasan tokednya pada nafsunya ”Enak aja kalo gue sampe terangsang gara-gara ini” pikir Icha. Tapi Rehan lebih jago lagi, tiba-tiba jari-jarinya menyelusup kedalam t-shirt Icha, bahkan langsung masuk kedalam BH-nya yg satu ukuran lebih kecil. Toked Icha yang sebelah kanan terasa begitu penuh di telapak tangan Rehan yang sebenarnya lebar juga. ”Ahh…!” Icha terpekik kaget karena manuver Rehan. ”Hehe buset toked lo Cha, gede banget. Kenyal lagi. Enak banget ngeremesinnya. Tangan gue aja ga cukup neh hehe” ujar Rehan penuh nafsu.

Rehan melanjutkan gerakannya dengan menarik tangan kirinya beserta toked Icha keluar dari BH-nya. Toked sebelah kanan Icha kini nongol keluar dari wadahnya dan terekspos full. ”Wuah..buset gedenya. Pentilnya juga gede neh. Sering diisep ya Cha” kata Rehan vulgar. ”Bangsat lo Han. Kok sampe gini segala” protes Icha berusaha mengembalikan tokednya kedalam BH-nya. Tangan Icha langsung ditahan oleh Rehan ”Eh, inget janji lo. Gue boleh ngremesin toked lo. Mo didalam BH kek, di luar kek, terserah gue”. Sambil cemberut Icha menurunkan tangannya. Penuh kemenangan, Rehan kembali menggarap toked Icha yang kini keluar semuanya.

Remasan-remasan lembut di pangkal toked, dilanjutkan dengan belaian memutar disekitar puting, membuat Icha semakin kehilangan kendali. Nafasnya mulai memburu lagi. Apalagi Rehan mulai memelintir-melintir puting Icha yang besar dan berwarna pink. Gerakan memilin-milin puting oleh jari-jari Rehan yang kasar memberikan sensasi geli dan nikmat yang mulai menjalari toked Icha. Perasaan nikmat itu mulai muncul juga disekitar selangkangan. Perasaan geli dan getaran-getara nikmat mulai menjalar dari bawah puser menuju ujung selangkangan Icha. ”Ngehek nih cowok. Puting gue itu tempat paling sensitif gue. Harus bisa nahan!” membatin si Icha.

Tapi puting Icha yang mulai menegang dan membesar tidak bisa menipu Rehan yang berpengalaman. ”Hehe mulai horny juga nih lonte. Rasain lo” pikir Rehan kesenangan. Karena berusaha menahan gairah yang semakin memuncak, Icha tidak sadar kalau Rehan sudah mengeluarkan kedua bongkah tokednya. Tangan kiri Rehan semakin ganas meremas-remas toked dan memilin-milih kedua puting Icha. Ucapan-ucapan mesum pun mulai mengalir dari Rehan “Nikmatin aja Cha, remasan-remasan gue. Puting lo aja udh mulai ngaceng tuh. Ga usah ditahan birahi lo. Biarin aja mengalir. memek lo pasti udah mulai basah sekarang”. Icha sebal mendengar ucapan-ucapan vulgar Rehan, tapi pada saat yang sama ucapan-ucapan tersebut seperti menghipnotis Icha untuk mengikuti libidonya yang semakin memuncak. Icha juga mulai merasakan bahwa celana dalamnya mulai lembab.

“Sial..memek gue mulai gatel. Gue biarin keluar dulu kali, biar gue bisa jadi agak tenangan. Jadi habis itu, gue bisa nanganin birahi gue walaupun si Rehan masih ngremesin toked gue” pikir Icha yang mulai susah menahan birahinya. Berpikir seperti itu, Icha melonggarkan pertahanannya, membiarkan rasa gatal yang mulai menjalari memeknya menguat. Efeknya langsung terasa. Semakin Rehan mengobok-ngobok tokednya, rasa gatal di memek Icha semakin memuncak. “BUSETT. Cuma diremes-remes toked gue, gue udah mo keluar”. Icha menggigit bibir bawahnya agar tidak mendesah, ketika kenikmatan semakin menggila di bibir memeknya. Rehan yang sudah memperhatikan dari tadi bahwa Icha terbawa oleh birahinya, semakin semangat menggarap toked Icha.

Cerita skandal Sex
Ketika melihat urat leher Icha menegang tanda menahan rasa yang akan meledak di bawahnya, jari telunjuk dan jempol Rehan menjepit kedua puting Icha dan menarik agak keras kedepan. Rasa sakit mendadak di putingnya, membawa efek besar pada rasa gatal yang memuncak di memiaw Icha. Kedua tangan Icha meremas jok kuat-kuat, dan keluar lenguhan tertahan Icha “Hmmmffhhhhhhh….”. Pada saat itu, memek Icha langsung banjir oleh cairan pejunya. Pantat Icha mengangkat dan tergoyang-goyang tidak kuat menahan arus orgasmenya. “Oh..oh..hmmffhh” Icha masih berusaha menahan agar suaranya tidak keluar semua, tapi sia-sia saja. Karena Rehan sudah melihat bagaimana Icha orgasme, keenakan karena tokednya dipermainkan. “Hahaha dasar lonte lo Cha. Sok ga suka. Tapi keluarnya sampe kelonjotan gitu” Ngakak Rehan penuh kemenangan.

Nafas Icha masih tidak beraturan, dan agak terbungkuk-bungkuk karena nikmatnya gelombang orgasme barusan. “Kampret lo Han” maki Icha perlahan. “Lo boleh seneng sekarang. Tapi berikut ga bakalan gue keluar lagi. Gue udah ga horny lagi” tambah Icha yang berpikir setelah dipuasin sekali maka libidonya akan turun. Tapi, ternyata inilah kesalahan terbesarnya. Beberapa saat setelah memeknya merasakan orgasme sekali, sekarang malah semakin berkedut-kedut, makin gatal rasanya ingin digesek-gesek. ”Lho, kok memek gue makin gatel. Berkedut-kedut lagi. Aduuuh..gue pengen memek gue dikontolin sekaraangg..siaall..” sesal Icha dalam hati. Rehan seperti tahu apa yang berkecamuk dalam diri (dan memek) Icha. Walaupun Icha bilang dia tidak horny lagi, tapi nafasnya yang memburu dan putingnya yang semakin ngaceng mengatakan lain. Rehan menghentikan mobilnya mendadak di pinggir jalan bersemak yang memang sangat sepi, dan tangannya langsung bergerak ke setelan kursi Icha.

Tangan satunya langsung menekan kursi Icha agar tertidur. Icha yang masih memakai seatbealt, langsung ikut terlentang bersama kursi. ”EEHHH…APA-APAAN LO HAAN??” Teriak Icha. Tidak peduli teriakan Icha, tangan kiri Rehan langsung meremas toked Icha lagi, sedang tangan kanannya langsung meremas memek Icha. ”OOUUHHHH……….!!” lenguh Icha keras, karena tidak menyangka memeknya yang semakin gatel dan berkedut-kedut keras akan langsung merasakan gesekan, bahkan remasan. Akibatnya, Icha langsung orgasme untuk kedua kalinya. Rehan tidak tinggal diam, ketika badan Icha masih mengejang-ngejang, jari-jarinya menggesek-gesek permukaan celana dalam Icha kuat-kuat. Akibatnya, gelombang orgasme Icha terjadi terus-menerus.

”Oouuuhh…Aghhhh…Ouhhhhhhhh hh Reehaann…!! Teriak Icha makin keras karena kenikmatan mendadak yang menyerang seluruh selangkangan dan tubuhnya. Kedua tangan Icha semakin kuat meremas jok, mata memejam erat dan urat-urat leher menonjol akibat kenikmatan yang melandanya. Ketika gelombang orgasme mulai berlalu, Icha mulai membuka matanya dan mengatur pernafasannya. Rasanya jengah banget karena keluar begitu hebatnya di depan si Rehan. ”Aseem, napa gue keluar sampe kaya gitu sih. Bikin tengsin aja. Tapi, emang enak banget. Udah semingguan gue ga ngentot” batin Icha.

Saat Icha masih enjoy rasa nikmat yang masih tersisa, Rehan sudah bergerak di atas Icha, mengangkat t-shirt Icha serta menurunkan BH-nya kekecilan sehingga toked Icha yang bulat besar terpampang jelas di depan hidung Rehan.

Tersenyum puas dan napsu banget Rehan berucap  ”Gilaa..toked lo Cha. Gede banget, mengkal lagi. Harus gue puas-puasin ngenyotinnya ni malem”.

 Rehan langsung menyergap kedua toked Icha yang putingnya masih mengacung tegak. Mulutnya mengenyot toked yang sebelah kanan, sambil tangan kanannya meremas-remas & memilin-milin puting yang sebelah kiri. Diisap-isap, lidah Rehan juga piawai menjilat-jilat dan memainkan kedua puting Icha. Gigitan-gigitan kecil dipadu remasan-remasan gemas jemari Rehan, membuat Icha terpekik ”Ehhgghh ahh.. ahh.. Ehhtanhnn.. kahtanya.. kahtanya cuma pegang-pegang..kok.. kok sekarangg.. loh ngeyotin tohked guehh…ahh..ahh..” kata Icha sambil tersengal-sengal nahan birahi yang naik lagi akibat rangsangan intensif di kedua tokednya. Rehan sudah tidak ambil pusing ”Hajar bleh. Kapan lagi gue bisa nikmatin toked kaya gini bagusnya”.

Agen Judi Online TErpercaya

Sekarang kedua tangan Rehan menekan kedua toked Icha ketengah, sehingga kedua putingnya saling mendekat. Kedua puting Icha langsung dikenyot, dihisap & dimainin oleh lidah Rehan. Sensasinya luar biasa, Icha semakin terhanyut oleh birahinya. Desahan pelan tertahan mulai keluar dari bibir ranum Icha. Lidah Rehan mulai turun menyusuri perut Icha yang putih rata, berputar-putar sejenak di pusernya. Tangan kanan Rehan aktif membelai-belai dan meremas paha bagian dalam Icha. ”Aah..ah.. emhh.. emh..Han.. lo ngapahin sihh..” keluh Icha tak jelas. Dengan sigap Rehan menyingkap rok mini Icha tinggi-tinggi. Memperlihatkan mini panty La Senza Icha berwarna merah. Agak transparan, dibantu cahaya lampu jalan samar-samar memperlihatkan isinya yang menggembung montok. Jembi Icha yang tipis terlihat hanya diatas saja, dengan alur jembi ke arah pusernya.

”Buseett..sexxyy bangett.. bikin konak gue ampir ga ketahan.” syukur Rehan dalam hati.

Tanpa babibu lagi jari-jari Rehan langsung menekan belahan memiek Icha, dan Rehan langsung mengetahui betapa horny-nya Icha ”Wah Cha, memek lo udah becek banget neh. Panty lo aja ampe njeplak gini hehe”. Icha cuma bisa menggeleng-geleng lemah, sambil tetap menggigit bibir bawahnya, karena jemari Rehan menenekan dan menggesek-gesek memeknya dari atas panty. ”Haan..Han..singkirinn tangan lo doong….emh..emh..” keluh Icha perlahan, tapi matanya memejam dan gelengannya semakin cepat. ”Wah, harus cepat gw beri teknik lidah gue neh, biar si Icha makin konak hehe” pikir Rehan napsu.

Cepat Rehan ambil posisi di depan selangkangan Icha yang terbuka. Kursi Icha dimundurkan agar beri ruang cukup untuk manuver barunya. Paha Icha dibuka semakin lebar, dan Icha nurut saja. Jemari Rehan meraup panty mungil Icha, dan membejeknya jadi bentuk seperti seutas tali sehingga masuk kedalam belahan memek Icha. Rehan mulai menggesek-gesekkan panty Icha ke belahan memiawnya dengan gerakan naik turun dan kiri kanan yang semakin cepat. ”Aah.. aahh…ehmm..ehhmm.. uuh.. hapaan itu Rehan  ahh…” desah Icha keenakan, karena gesekan panty tersebut menggesek-gesek bibir dalam memeknya sekaligus clitorisnya. Rehan juga semakin konak melihat memek Icha yang terpampang jelas.

Dua gundukan tembem seperti bakpau, mulus tanpa ada jembi di sekelilingnya, cuma ada dibagian atasnya saja.

”Cha, memek lo ternyata mantap & montok banget. Pasti enak kalo gue makan neh. Apalagi sampe gue genjot nanti hehe” ujar Rehan penuh nafsu. Panty Icha dipinggirkan sehingga lidah Rehan dengan mudah mulai menjilati bibir memiaw Icha. Tapi sebentar saja Rehan tidak betah dengan panty yang mengesek pipinya. Langsung diangkatnya pantat Icha, dan dipelorotkan panty-nya. Cerita Bokep Indonesia

Kini antara Rehan dan memek Icha yang tembem dan mulus, sudah tidak ada penghalang apa-apa lagi. Rehan langsung menyosorkan mulutnya untuk mulai melumat bakpao montok itu. Tapi, Icha yang tiba-tiba memperoleh kesadarannya, karena ada jeda sesaat ketika Rehan melepaskan pantynya, berusaha menahan kepala Rehan dengan kedua tanggannya. ”Gila lo Han, mo ngapain lo?? Jangan kurang ajar ya. Bukan gini perjanjian kita!” ujar Icha agak keras. Tapi kedua tangan Icha dengan mudah disingkirkan oleh tangan kiri Rehan, dan tanpa dapat dicegah lagi mulut Rehan langsung mencaplok memek Icha. Rehan melumatnya dengan gemas, sambil sekali lidah menyapu-nyapu clitoris dan menusuk-nusuk kedalam memiaw. Bunyi kecipakan ludah dan peju Icha terdengar jelas. Konak Icha yang sempat turun, langsung naik lagi ke voltase tinggi. Kepala Icha mengangkat dan dari bibirnya yang sexy keluar lenguhan agak keras.

”Ouuuffhhh….eeahh…ah. .ah lo apain mehmmek gue Han..” erang Icha nyaris setengah sadar.
Rasa gatal yang hebat menyeruak dari sekitar selangkangannya menuju bibir-bibir memeknya. Rasa gatal itu mendapatkan pemuasannya dari lumatan bibir, jilatan lidah dan gigitan kecil Rehan. Tapi, semakin Rehan beringas mengobok-obok memek Icha dengan mulut, dibantu dengan ketiga jarinya yang mengocok lubang memek Icha, rasa gatal nikmat itu malah semakin hebat. Icha sudah tidak dapat membendung konaknya sehingga desahan dan erangannya sudah berubah menjadi lenguhan.

” OUUHHHHG….. HMMPPHH… ARRGGHH.. HAHHH.. OUHHH..”.

Kepala Icha menggeleng ke kiri dan kanan dengan hebatnya. Kedua tangannya menekan kepala Rehan semakin dalam ke selangkangannya. Pantatnya naik turun tidak kuat menahan rangsangan yang langsung menyentuh titik tersensitif Icha. Rasa ogah & jaim sudah hilang sama sekali. Yang ada hanya kebutuhan untuk dipuaskan.

”REEHAANN…GILLAA… HOUUUHHH.. ENAAKK…. HAANNN…AHHH” Icha semakin keenakan.

Rehan yang sedang mengobok-obok memek Icha semakin semangat karena memek Icha sudah betul-betul banjir. Peju dan cairan pelumas Icha membanjir di mulut dan jok mobil Rehan. Jempol kiri Rehan menggesek-gesek clitoris Icha, sedang jari-jari Rehan mengocok-ngocok lubang memek dan G-spot Icha dengan cepat. ”Heh, ternyata lo lonte juga ya Cha. Mulut lo bilang nggak-nggak mulu. Tapi memek lo banjir kaya gini. Becek banget” kata Rehan dengan semangat sambil tetap ngocok memiaw Icha.

Dalam beberapa kocokan saja Icha sudah mulai merasakan bahwa gelombang orgasme sudah diujung memeknya. Ketika Rehan melihat mata Icha yang mulai merem melek, otot-otot tangan mulai mengejang sambil meremas jok mobil kuat-kuat dan pantat Icha yang mulai mengangkat, Rehan tau bahwa Icha akan sampai klimaksnya. Langsung saja Rehan menghentikan seluruh aktivitasnya di wilayah selangkangan Icha. Icha jelas saja langsung blingsatan.

” Ah..ah napa brentii…” sambil tangannya mencoba mengocok memeknya sendiri. Rehan dengan tanggap menangkap tangan Icha, dan berujar ”Lo mau dituntasin?”. Icha merajuk ”Hiyah.. Han.. gue udah konak banggett nih.

Pleasee.. kocokin lagi gue ya”. “Kalo gitu lo nungging sekarang” kata Rehan sambil menidurkan kursi sopir agar lebih lapang lagi dan ada pijakan buat Icha nungging. “Napa harus nungging Han” Icha masih merajuk dan tangannya masih berusaha untuk menjamah memeknya sendiri. “Ayo, jangan bantah lagi” kata Rehan sambil mengangkat pantat Icha agar segera menungging.

Icha dengan patuh menaruh kedua tangannya di jok belakang, dengan kedua lutut berada di jok depan yang sudah ditidurkan. Posisi yang sangat merangsang Rehan, demi melihat bongkahan pantat yang bulat, dan memek tembem yang nongol mesum di bawahnya.

Cepat Rehan melepas sabuk dan celana panjangnya, lalu meloloskan celana dalamnya. Langsung saja kontol hitam berurat sepanjang 17cm dan berdiameter 4.5cm itu melompat tegak mengacung, mengangguk-ngangguk siap untuk bertempur. Icha yang mendengar suara-suara melepas celana di belakangnya, menengok dan langsung kaget melihat kontol Rehan sudah teracung dengan gagahnya.
”Buset, gede juga tu kontol, hampir sama dg punya Albert” pikir Icha reflek.

”Eh, lo mo ngontolin gue Han. Enak aja!” teriak Icha dan mencoba untuk membalik badan.
Tapi Rehan lebih cepat lagi langsung menindih punggung Icha, sehingga Icha harus bertelekan lagi dengan kedua sikunya ke jok belakang. Rehan menggerakkan maju mundur pantatnya sehingga kontolnya yang ngaceng, menggesek-gesek bibir memek Icha. ”Sshh…Han…mmhh.. jangan macem-macem lo ya!” ujar Icha masih berupaya galak, tidak mau dikentot oleh Rehan.

Baca Juga : Cerita Sex Puaskan Tante Seksi Yang Kesepian


Kedua tangan Rehan meraih kedua toked besar Icha yang menggantung dan meremas-remasnya dengan ganas. Sambil menciumi dan menggigit tengkuk Icha, Rehan berkata ”Udah deh, lo ga usah sok ga doyan kontol gitu. Kan lo yang mau dituntasin. Ini gue tuntasin sekalian dengan kontol gue. Lebih mantep timbang cuma jari & lidah hehe”. Remasan & pilinan di kedua toket dan serbuan di tengkuk dan telinga membuat gairah Icha mulai naik lagi. Nafas Icha mulai memburu. Tapi Icha masih mencoba untuk bertahan. Namun, gesekan kontol yang makin intense di bibir memek Icha, betul-betul membuat pertahanan Icha makin goyah. Kepalanya mulai terasa ringan, dan rasa gatal kembali menyerang memeknya dengan hebat. Cerita 17 Tahun

”Hmffh…shh…awas lo Han kalo sampe hhemm.. sampe berani masukin kontol lo, lo bakal gue..hmff..gue….OUUHHHHH” omongan Icha terputus lenguhannya, karena tiba-tiba Rehan mengarahkan pal-kon nya ke lubang memek Icha yang sudah basah kuyup dan langsung mendorongnya masuk, hingga kepala kontol Rehan yang besar kaya jamur merah amblas dalam memek tembem Icha, sehingga ada peju Icha yang muncrat keluar.

”Hah..hah…shhh…brengs ek lo Reehnaa. kontol lo…kontol lo…itu mo masuk ke memek guee…” erang Icha kebingungan, antara gengsi dan birahi. Rehan diam saja, tapi memajukan lagi pantatnya sehingga tongkolnya yang besar masuk sekitar 2 cm lagi, tapi kemudian ditarik perlahan keluar lagi sambil membawa cairan pelumas memek Icha. Sekarang pantat Rehan maju mundur perlahan, mengocok memiaw Icha tapi tidak dalam-dalam, hanya dengan pal-konnya aja. Tapi, hal ini malah membuat Icha blingsatan, keenakan.

”HMFPHH….HEEMMFFHH…SS HH AAHH…Reehaann kontol lo… kontol lo… ngocokin memek guee….hhmmmff”. Rasa gatal yang mengumpul di memek Icha, serasa digaruk-garuk dengan enaknya. Icha yang semula tidak mau dikontolin, jadi kepengen dikocok terus oleh kontol Rehan.
Kata Rehan ”Jadi mau lo gimana? Gue stop neh”. Rehan langsung mencabut kontolnya, dan hanya menggesek-gesekkan di bibir memek Icha. ”Rehan…pleasee.. kentot gue. Masukin kontol lo ke memek gue. Gue udah ga tahan gatelnya..gue pengen dikenttooott!!!” rengek Icha sambil menggoyang-goyangkua pinggulnya, berusaha memundurkan pantatnya agar kontol Rehan yang dibibir memeknya bisa masuk lagi.

”Hahahaha sudah gue duga, elo emang lonte horny Cha. Dari tampang & body elo aja gue tau, kalo elo itu haus tongkol” tawa Rehan penuh kemenangan. ”Ayo buka paha lebih lebar lagi” perintah Rehan. Icha langsung menurutinya, membuka pahanya lebih lebar sehingga memeknya makin terpampang. Rehan tanpa tedeng aling-aling langsung menusukkan kontolnya kuat-kuat ke memek Icha. Dan…BLESHH…seluruh tongkol hitam itu ditelan oleh memek montok Icha. Air peju Icha terciprat keluar akibat tekanan tiba-tiba benda tumpul besar. situ judi online terbaik

”AUUGGHHHH…………!!! ” pekik Icha yang kaget dan kesakitan.
”Hehehe gimana rasa kontol gue Cha” kekeh Rehan yang sedang menikmati hangat dan basahnya memek Icha. Icha masih shock dan agak tersengal-sengal berusaha menyesuaikan diri dengan benda besar yang sekarang menyesaki liang memeknya. ”Buseet..tebel banget nih kontol, memek gue penuh banget, keganjel. Mo buka paha lebih lebar lagi udah ga bisa.. mhhmff” erang Icha dalam hati. Karena Icha diam saja, hanya nafasnya saja yang terdengar memburu.

Rehan mulai menarik keluar kontolnya sampai setengahnya, kemudian mendorongnya masuk lagi.
Demikian terus menerus dengan ritme yang tepat. ”Hehh..heh…mmm legit banget memek lo Chaaa..” desah Rehan keenakan ngentotin memek Icha yang peret tapi basah itu. Hanya butuh tiga kocokan, Icha mulai didera rasa konak dan kenikmatan yang luar biasa. Menjalari seluruh tangan, pundak, tokednya, sampai selangkangan dan seluruh memeknya. Rasa gatal yang sangat digemari oleh Icha seperti mengumpul dan menjadi berkali lipat gatalnya di memeke Icha. Icha sudah tidak mendesah lagi, tapi melenguh dengan hebat. Hilang sudah gengsi, tinggal rasa konak yang dahsyat.

”UUHHHHH…..UHHH……OUUHHGG GG… ENNAAKKNYAA…”.
”OH GODD..memek GUE…memek GUE..”
Icha terbata-bata disela lenguhannya yang memenuhi mobil..
”memek GUE..GATELLL BANGETT….KENTTOOTTT GUE HAAANN…ARGGHH…”

Agen Judi Online Terpercaya

Lenguhan Icha semakin keras dan omongan vulgar keluar semua dari bibir sexy-nya. Kepalan tangan Icha menggegam keras, kepalanya menggeleng semakin cepat, pinggulnya bergerak heboh berusaha menikmati seluruh kontol Rehan. Rehan pun terbawa napsunya yang sudah diubun-ubun. Tangannya meremas-remas toked Icha tanpa henti dengan kasarnya, dan Rehan sudah tidak menciumi pundak & tengkuk Icha, melainkan menggigitnya meninggalkan bekas-bekas merah. Pantatnya bergerak maju mundur dengan ritme yang berantakan, cepat lalu perlahan, kemudian cepat lagi, membuat kontol Rehan mengocok memek Icha seperti kesetanan. Cerita Panas Dewasa

Bunyi pejuh Icha yang semakin membanjir menambah nafsu mereka berdua semakin menggila. SLEPP..SLEPP..SLEPP..PLAK..PLA K…suara kontol yang keluar masuk memek dan benturan pantat Icha dengan pangkal kontol Rehan terdengar di sela-sela lenguhan Icha & Rehan. Tak sampai 10 menit Icha merasakan aliran darah seluruh tubuhnya mengalir ke memeknya. Rasa gatal sepertinya meruncing dan semakin memuncak di tempat-tempat yang dikocok oleh tongkol Rehan.
”GUEE KELUAARRRR HAAANNN……OUUUHHHHHHHHH….A HHHHHHH…” teriak Icha melampiaskan rasa nikmat yang tiba-tiba meledak dari memeknya. Rehan merasakan semburan hangat pada tongkolnya dari dalam memek Icha. Karena Rehan tetap mengocokkan kontolnya, bahkan lebih cepat ketika Icha mencapai klimaksnya, Icha bukan saja dilanda satu orgasme, melainkan beberapa orgasme sekaligus bertubi-tubi.

”OAHHH…OHHH….UUUHH..KOK..K OK.. KLUAR TERUSSS NIIIHHH…” erang Icha dalam klimaksnya yang berkali-kali sekaligus. Hal ini membuat Icha berada dalam kondisi extacy dalam 30 detik lamanya. Badan Icha berkelonjotan, air pejunya muncrat keluar dari dalam memeknya. ”Gilaa..enak bener Han… gue sampe keluar berkali-kali” ujar Icha agak bergetar karena Rehan masih dengan nafsunya mompain memek Icha. ”Hehehe demen banget liat lo keluar kaya gitu Cha. Betul-betul nafsuin. Tapi ini baru setengah jalan. Gue bikin lo lebih kelonjotan lagi. Gue kentot lo sampai peju lo keluar semua” kata Rehan. mau dapat bonus setiap hari?

Icha hanya bisa merutuk dalam hati, karena memang dia merasa keenakan dientot Rehan dengan cara sekasar itu. Kemudian Rehan membalik tubuh Icha agar terlentang dan bersandar di jok belakang. Kedua kaki Icha diangkat dan mengangkang lebar sehingga Rehan bisa dengan jelas melihat memek Icha yang chubby itu berleleran dengan peju Icha. ”Han, udahan dulu ya. Gue lemes banget” Icha terengah-engah minta time-out. Tapi bukan Rehan namanya kalo nurutin kemauan si cewek. Bagi Rehan, si cewek harus digenjot terus sampai betul-betul lemes, baru disitu si cewek dapat klimaksnya yang paling hebat. Tidak pedulian rengekan Icha, Rehan langsung mengarahkan kontolnya ke memek Icha yang menganga, dan langsung BLEESHH..!! Dengan mudahnya memek Icha menelan kontol Rehan.

”Hmmffpp..sshiitt..” Icha cuma bisa mengumpat perlahan karena tiba-tiba saja (lagi) kontol Rehan sudah amblas kedalam memeknya. Rehan langsung menggenjot Icha dengan kecepatan tinggi.

SLLEPP…SLEEPP… SLLEPPP…SLEPP…. kontol Rehan keluar masuk memek Icha dengan cepat. Icha yang sudah lemes dan kehabisa energy, tiba-tiba mulai merasakan sensasi horny lagi. ”Oh shit..gue kok horny lagi. Lagi-lagi memek gue minta digaruk shhhh..” mengumpat Icha dalam hati. Rehan yang kini berhadapan dengan Icha, bisa melihat perubahan mimik muka Icha yang dari lemes dan ogah-ogahan, menjadi mimik orang keenakan dan horny abis. ”Hehehe gue kata juga apa. Elo memang harus dikentot terus, dasar memek lonte” ujar Rehan sambil terus memompa memek Icha. Kedua tangan Rehan kini bertelekan di toked Icha, dan meremasnya seperti meremas balon.

”AAHH…AHH…AHH..EEMMPPHH… .EKKHH….” erang Icha yang merem melek keenakan dientot. Kali ini tidak sampai 5 menit, seluruh otot tubuh Icha sudah mengejang. Kedua tangan Icha memeluk dan mencakar punggung Rehan kuat-kuat. Lenguhan yang keluar dari mulut Icha semakin keras. Cerita Bokep Terbaru

”HOUUUHH….HOOOHH….UUUGGHHH …ENNAAKKKKK..TERUSSS HAAANNN…. GENJOTTT TERUSS…. GUE AMPIIRR NEEHHH……..”.
”Woe, lonte, lo udah mo keluar lagi? Tunggu gue napa” damprat Rehan tapi tetapi malah mempercepat genjotannya. Tanpa dapat dihalangi lagi, memek Icha kembali berkedut-kedut keras dan meremas-remas kontol Rehan yang berada didalamnya. Diiringi pekikan keras, Icha mencapai klimaksnya yang kesekian.

”AAGGGHHHHHHHHHHHHH……….. ………GUE KLUUAARRR ……..”.

Icha merasakan gelombang kenikmatan yang luar biasa itu lagi, dan seluruh tulangnya serasa diloloskan. ”Hhhh…..enak bangetttttt. Lemes banget gue” membatin si Icha. Melihat Icha yang sudah keluar lagi, kali si Rehan agak kesal karena dia sebenernya juga sudah hampir keluar. Tapi kalo si cewek sudah nggak binal lagi, si Rehan merasa kurang puas. ”Sialan, lo Cha. Main keluar aja lo. Kalo gitu gue entot diluar aja lo. Di sini sempit banget”.

Maka Rehan langsung membuka pintu mobil, keluar dan menarik Icha keluar. ”Eh..eh.. apa-apaan ni Han. Gue mo dibawa kemana?” tanya Icha lemes. “Kaki gue lemes banget Han, susah banget berdiri” tambah Icha. Rehan langsung bopong Icha keluar dari mobil. Langsung dibawa kedepan mobil. Lantas badan Icha ditenkurapkan di kap depan BMW-nya.

Posisinya betul-betul merangsang. Pinggang ke atas tengkuran di kap mobil, dengan kedua tangan terpentang. Kedua kaki Icha yang lemes menjejak tanah, dibuka lebar-lebar pahanya oleh Rehan. Icha jengah sekali karena kini dia bugil di tempat terbuka. Siapa saja bisa melihat mereka. ”Han, balik dalam lagi aja yuk” ujar Icha sambil berupaya berdiri. Tapi dengan kuatnya tangan Rehan menahan punggung Icha agar tetap tengkurap di kap mobil, sehinggu pantatnya tetap nungging. ”Kan gue udah bilang, gue bakal kentotin lo sampai habis peju lo Cha” ujar Rehan yang nafsunya makin berkobar melihat posisi Icha.

Hawa dingin malam malah membuat Rehan merasa energinya kembali lagi. Kedua tangan Rehan meremas bongkahan semok pantat Icha, dan membukanya sehingga memek Icha yang masih berleleran peju ikut membuka. Rehan langsung melesakkan kontolnya dalam-dalam ke memek Icha. ”AHHHH…” pekik Icha tertahan. agen bola online

Kali ini Rehan betul-betul seperti kesetanan. Tidak ada gigi 1, atau 2, bahkan 3. Langsung ke gigi 4 dan 5. Genjotan maju mundurnya dilakukannya sangat cepat, dan ketika menusukkan tongkolnya dilakukan dengan penuh tenaga. PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK..bunyi pantat Icha yang beradu dengan badan Rehan semakin keras terdengar. ”GILAA…ENAKKK BANGET NIH memekKK…..” Rehan mengerang keenakan.

Tangannya mencengkram pantat Icha kuat-kuat, dan kepala Rehan mendongak ke atas, keenakan. Icha yang mula-mula kesakitan, mulai terangsang lagi. Entah karena kocokan Rehan, atau karena sensasi ngentot di areal terbuka seperti ini. Perasaan seperti dilihat orang, membuat memek Icha berkedut-kedut dan gatel lagi. Maka lenguhannya pun kembali terdengar.

”OUUHHH….HHHMMFFPPPPP….OHH H..UOOHH…ENAK..ENAK..ENAAKKK ….” Icha meceracau.

Mendengar lenguhan Icha, Rehan tambah nafsu lagi ”Ooo.. lo demen ya dikentot kasar gini ya Cha..Gue tambahin lagi kalo gitu” kata Rehan dengan nafas memburu. Jari-jari Rehan tetap mencengkram bongkahan montok pantat Icha, tapi bedanya kedua jari jempolnya dilesakkan kedalam lubang pantatnya. Dan digerakkan berputar-putar didalamnya. Lubang pantat Icha adalah juga merupakan titik sensitif bagi Icha, sehingga mendatangkan sensasi baru lagi. Apalagi 2 jari jempol yang langsung mengobok-oboknya. Icha makin blingsatan dan makin heboh lenguhannya. bandar judi online terpercaya

”GILAA LO HAN…UUHHHHHH.. UHH..UHH.. OUUUUUUHHHHHHH…..!

Icha sudah tidak bisa berkata-kata lagi, cuma lenguhan yang kluar dari mulutnya. Rehan tidak sadar bahwa setelah hampir 10 menit mengocok Icha dari belakang, Icha sudah dua kali keluar lagi. Icha yang sudah agak lewat sensasi orgasmenya, mulai menyadari bahwa gerakan Rehan mulai tidak beraturan dan tongkolnya jadi membesar. ”Oh shit, Rehan mo keluar. Pasti dia pengen nyemprot dalam memek gue. Harus gue cegah” pikir Icha panik. Tapi, pikiran tinggal pikiran. Badan Icha tidak mau diajak kerja sama.

Mulutnya meneriakkan ”HAANN, JANGAN NGECRET DIDALLAMM….PLEASEE!!!”.

Tapi Rehan yang memang sudah berniat menyemprotkan pejunya dalam memek Icha, malah semakin semakin semangat menggenjot dalam-dalam memek Icha. Icha sendiri karena memeknya semakin disesaki oleh kontol Rehan yang membesar karena hendak ngecret, jadi terangsang lagi dan langsung hendak ngecret juga.

Maka, ketika Rehan mencapai klimaksnya, tangannya mencengkram pantat Icha kuat-kuat, dan kontolnya ditekan dalam-dalam dalam memek Icha, Rehan meraung keras.

“HMMUUUUAHHHHH….AAHHHH” cairan peju hangat Rehan menyemprot berkali-kali dalam liang memek Icha. Icha pun bereteriak keras ” OUUUAAHHHH….GUE KELUARRRRR….” dan pejunya pun ikut muncrat lagi.

Kedua mahluk lain jenis itu berkelonjotan menikmati setiap tetes peju yang mereka keluarkan. Cairan peju Rehan dan Icha berleleran keluar dari sela-sela jepitan kontol & memek Icha. Banyak sekali cairan yang keluar meleleh dari memek Icha turun ke pahanya.

Rehan puas sekali bisa menembakkan pejunya dalam memek cewek sesexy Icha. Apalagi si Icha ikutan keluar juga. ”Komplet dah” pikir Rehan. Karena lemas, Rehan ikut tengkurap, menindih tubuh Icha di atas kap mobil. kontolnya yang mulai mengecil, masih dibiarkan di dalam memek Icha. Sedang Icha sendiri, masih memejamkan mata menikmati setiap sensasi extasy kenikmatan orgasme yang masih menjalarinya seluruh tubuhnya. Belum pernah ia ngentot sampai keluar lebih dari 4 kali seperti ini. Apalagi sebelumnya dia sempat menolak. Rasa tengsin dan malu mulai menjalar lagi, setelah gelombang kenikmatan orgasmenya memudar.

Rehan yang masih menindihnya berkata ”Hehehe enak kan. Gue demen banget ngentot sama lo Cha. Betul-betul binal & liar. Memek lo ga ada matinya, nyemprot peju mulu” kata Rehan seenaknya. Icha cuma bisa diam dan ngedumel dalam hati. ”Udah, bangun lo. Anter gue pulang sekarang. Berlebih banget nih gue bayarnya” ujar Icha ketus. ”Heheh ok..ok gue udah dapet apa yang gue mau. Sekarang gue anter lo pulang” balas Rehan.

Rehan pun bangun dari punggung Icha dan beranjak ke pintu mobil dan mulai memakai pakaian dan celananya. Tapi kemudian dia heran, kok si Icha masih tengkurapan aja di kap mobil. ”Hei, katanya mo pulang. Kok masih tengkurapan aja” tanya Rehan. Icha tidak menjawab, hanya terdenger dengusan nafas saja. Ketika Rehan menghampiri, terlihatlah betapa merahnya muka Icha, karena menahan malu. ”Han, bantuin gue bangun dong. Kaki gue lemes banget. Selangkangan gue rasanya kaya masih ada yang ngganjel” ujar Icha malu-malu. ”Hahaha…KO juga lo ya, cewe paling bahenol di kampus” tawa Rehan membahana. Bertambahlah merahlah muka si Icha. Ketika mau bopong Icha, tiba-tiba pikiran mesum Rehan keluar lagi. Dikeluarkanlah HP-nya yang berkamera. Rehan ambil beberapa shot posisi Icha yang mesum banget itu plus dua close up memek Icha yang berleleran peju.

Karena Icha memejamkan mata untuk mengatur nafas, dia tidak sadar akan tindakan Rehan. Akhirnya Rehan kasihan juga, tubuh Icha dibopong masuk kedalam mobil. Bahkan dibantuin memakai pakaian dan roknya lagi. Tapi ketika Icha meminta panty-nya, Rehan berkata ”Ini buat gue aja. Kenang-kenangan. Lo ga usah pake aja. Memek lo butuh udara segar kelihatannya, habis tadi gue sumpalin pake kontol gue terus”. ”Sial lo Han. Ya udah, ambil dah sana” ketus Icha.

Icha langsung tertidur di kursi mobil. Baru terbagun ketika mobil Rehan sudah sampai di depan pagar kos-kosan Icha. ”Lo bisa jalan ga Cha? Kalo masih lemes, gue papah deh masuk ke kamar lo. Itung-itung ucapan terima kasih sudah mau ngentot ama gue malam ini hehe” kata Rehan nakal. Icha tidak bisa menolak tawaran itu, karena memang dia masih merasa lemas dikedua kakinya. Maka Rehan pun memapah Icha berjalan menuju kosnya. sabung ayam online

Kamar Icha ada di lantai 2. Kamar-kamar di lantai 1 sudah pada tertutup semua. Tidak ada penghuninya yang nongkrong di luar. Diam-diam Icha merasa lega. Apa kata orang kalo dia pulang dipapah seperti ini. Kalo ga dibilang lagi mabok, bisa dibilang yang enggak-enggak lainnya. Tapi sialnya, ketika dilantai 2 mereka berpapasan dengan si Mirna yang baru dari kamar mandi. Mirna yang selama ini jealous dengan kesexy-an Icha, perhatiin Icha dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Tiba-tiba si Mirna ketawa sinis ”Napa lo Cha”. ”Sedikit mabok Mir” jawab Icha sekenanya. ”Mabok apa lo? Mabok peju kelihatannya” kata Mirna nyelekit sambil mandangi paha Icha. Reflek Icha nengok kebawah, betapa kagetnya Icha, karena dia baru sadar tadi belum bersihin leleran peju Rehan dan pejunya sendiri. Lelehan peju mengalir dari dalam memek Icha, sampai lututnya. Cukup banyak, sehingga kelihatan jelas.

PIASS! Muka Icha langsung memerah. Icha langsung berpaling, sedang Mirna terkekeh senang.
”Kalo elo kelihatannya malah kekurangan peju neh. Mana ada cowo yang ikhlas kasi pejunya ke cewe kerempeng kayo elo?” tiba-tiba Rehan nyeletuk pedes. Muka Mirna berubah dari merah, kuning sampai jadi ungu.

”Heh, gue juga punya cowok yang mau ngentot sama gue tanpa gue minta” balas Mirna ketus.
”Nah, berarti kan lo bedua sama, sama-sama butuh kontol & pejunya. Napa saling hina. Urus aja urusan lo masing-masing, dan kenikmatan lo masing-masing. Ga usah saling sindir” tandas Rehan.
Mirna langsung terdiam, dan ngloyor masuk dalam kamarnya. Icha sedikit terkejut, ga nyangka kalo si bejat Rehan bisa ngomong cerdas seperti itu. Betul-betul penyelamatnya. Setelah ditidurkan di ranjangnya Rehan pamit ”Gue cao dulu ya Cha. Thanks buat malam ini. Betul-betul sex yang hebat. Baru kali ini gue ngrasain. Kalo lo pengen, call gue aja ya. kontoll gue selalu siap melayani hehe”. ”Enak aja. Ini pertama dan terakhir Han. Kapok gue naik mobil lo” balas Icha pedas.

Rehan cuma tartawa saja, lalu berbalik menutup pintu dan pergi. Sebenarnya Icha merasakan hal yang sama dengan Rehan, betul-betul sex yang luar biasa malam ini. Icha ragu-ragu, bila Rehan ngajak lagi, emang dia bakal langsung nolak. Kok ga yakin ya? Sialan maki Icha pada diri sendiri. Sekarang gue butuh tidur. Dalam sekejap Icha langsung terlelap, tanpa berganti pakaian.

Susah dapat bonus dari web lain ? Coba gabung aja di JBMBET! Proses depo dan withdraw cepat :) Selalu bisa bekerja sama dengan member :) Bonus gampang didapatkan :)
Tunggu apa lagi ? Gabung di JBMBET

Cerita Sex,Cerita Bokep,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pemerkosaan,Cerita Sex ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Bikin Sange.Cerita Tante Girang,Cerita Dewasa,Cerita Panas,Crita Nentot SPG,Cerita Sex Pramugari

0 komentar:

JBM