JBMsex Menyajikan Cerita Sex Tante | Cerita Sex Sedarah | Cerita Sex ABG | Cerita Sex Pemerkosaan | Film dewasa
jbmbet'
Mei 08, 2019 Posted by Tips Hoki No comments Posted in
Posted by Tips Hoki on Mei 08, 2019 with No comments | Categories:
Cerita Sex | Cerita Bokep | Cerita Sex Sedarah | Cerita Sex Pemerkosaan | Cerita Sex ABG | Cerita Sex Tante | Cerita Bikin Sange | Cerita Tante G irang | Cerita Dewasa | Cerita Panas | Crita Nentot SPG | Cerita Sex Pramugari

Kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya beberapa tahun yang lalu, ketika itu saya masih aktif bekerja pada sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Saya bekerja mempunyai kedudukan yang cukup lumayan dan berpenghasilan lumayan pula. Saya bekerja mendapat antar jemput dan dikawal oleh seorang Satpam kantor. Sebut saja Sopir saya bernama Rizal dan Satpam saya bernama Zaki.

Cerita Sex Penganut Sex Bebas

Cerita Sex Penganut Sex Bebas


Cerita Sex Terpanas - Saya sangat dekat pada mereka dan tidak ada batas untuk jarak antara atasan dengan bawahan. Merekapun sangat menghormati saya dan sebaliknya. Pernah saya mengajak mereka untuk berlibur dan saya mentraktir mereka. Mereka sangat girang karena ini bukan pertama kalinya diajak liburan.

Ketika itu saya mengajak mereka berlibur ke daerah Puncak Cipanas, saya menyuruh Rizal untuk mengarahkan kendaraan ke daerah Sanggabuana. Rizal menuruti perintah saya dan mobilpun diarahkan. Ketika sudah dekat saya arahkan kendaraan belok kiri setelah kantor salah satu Bank Pemerintah. Jam menunjukkan pukul 20. 00 wib.

Ketika memasuki daerah tersebut ada beberapa orang mengejar mobil kami dan ada yang lompat kebagian belakang untuk ikut dengan kami. saya suruh Rizal untuk menghentikan mobil dan Zaki turun untuk menegurnya.

Rupanya orang-orang tersebut adalah penghubung beberapa wanita PSK sekitar. Orang-orang tersebut turun dan meninggalkan kami, kami melanjutkan perjalanan untuk menelusuri lorong/gang untuk menuju tempat mangkalnya para wanita PSK yang sudah terkenal tersebut.

Setibanya disana kami disambut oleh seorang wanita PSK yang rupanya telah mengenali mobil kami dan Dia masuk kedalam mobil. Sebut saja wanita PSK tersebut bernama Reni, Reni langsung mencium pipi saya karena sudah kenal. Rizal dan Zaki tersenyum melihat hal tersebut. “Kenapa pada senyum. ” tanyaku pada mereka.

Baca Juga : Cerita Sex Ibu Guru Kangen Kontol Kamu


“Ach. Nggak kok Pak. ” jawab mereka berbarengan. “Kenalin ini Reni. ” kataku lagi. “Reni. ” Reni mengulurkan tangannya. “Kalian pada mau nggak. ” tanyaku lagi pada mereka. “Malu Pak. ” jawab Rizal. “Kenapa mesti malu, kan ada saya. ” hiburku lagi. “Nggak punya anu Pak. ” jawab Zaki sambil jari jempol dan telujuknya digesekkan. “Tenang aja. saya yang traktir. ” jawabku.

Cerita Sex Penganut Sex Bebas
“Pilih sana. Semuanya Ok. Kok ” kataku lagi. “Pilih Mas. Mumpung masih agak siang. ” suruh Reni. Rizal dan Zaki turun dari mobil dan pergi kerumah dimana Reni dan teman-temannya ngumpul, Reni pun mendampingi mereka sedangkan saya menunggu dimobil.

“Disini terjamin dech Mas. ” kata Reni memberi garansi. “Saya pilih yang ini. ” kata Rizal sambil menunjuk salah satu wanita PSK. Reni pun memanggil Rika dan langsung diperkenalkan kepada Rizal. “Saya pilih yang itu. ” Zaki pun nggak mau kalah.

Reni memanggil Vera dan langsung diperkenalkan kepada Zaki. Setelah menemukan pasangan masing-masing, mereka kembali ke mobil. Mobil Kijang kapsul kamipun pergi meninggalkan lokasi dan menuju kevilla yang biasa saya pakai untuk liburan bersama Reni, Villa tersebut cukup luas dan besar karena mempunyai 4 kamar tidur dan semuanya ada kamar mandinya didalam. saya menempati kamar tidur utama yang berukuran cukup luas.

Sebelum menempati kamar masing-masing, kami berkumpul diruang tengah untuk menikmati bekal yang kami bawa dari Jakarta beramai-ramai sambil minum-minum beer dan beberapa minuman beralkohol cukup tinggi seperti Vodca dan Beefeater yang harum seperti parfume. Setelah mereka kelihatan sudah pada mulai pening, saya suruh mereka memasuki kamar masing-masing dan Merekapun pergi meninggalkan saya dan Reni yang masih asyik menikmati minuman.

Rupanya Reni sudah agak mabuk dan bicaranya sudah ngawur, saya bawa Reni ke kamar dan saya rebahkan ditempat tidur. Reni menarik saya untuk menemaninya tidur, Reni langsung meraih ikat pinggangku dan langsung memerosoti celanaku. “Hallo Babby. ” Salamnya ketika melihat kemaluanku menyembul keluar dari sarangnya.

Reni langsung mengulumnya dengan ganas dan rakus, karena sudah kangen merasakan sodokkan dari kemaluanku ini. Sayapun melepaskan baju yang belum sempat dilepaskan oleh Tiara, karena sudah nafsu ingin melahap kemaluanku. “Hmm. Chayaang. ” gumamnya sambil terus mengulum kemaluan saya.

Saya tarik rambutnya perlahan dan saya suruh Reni untuk melepaskan pakaiannya. Reni pun langsung melepaskan pakaiannya sampai benar-benar polos alias bugil. Reni berdiri diatas saya sambil menari-nari erotis serta mengusap-usap bibir vaginanya yang merah merekah, saya hanya tersenyum melihat tingkah lakunya yang lucu. Cerita Sex ABG

Reni secara perlahan-lahan mendekatkan bibir vaginanya kekemaluan saya sambil menari-nari dan digesek-gesekkan vaginanya sehingga membuat kemaluanku tegang. Melihat kemaluanku sudah tegak lurus tepat dibibir vaginanya, Reni langsung menghujamkan agar kemaluan saya memasukki lubang vaginanya.

Cerita Sex Penganut Sex Bebas
Tetapi kemaluanku tidak mau masuk juga karena lubang vaginnya sempit. Akhirnya Reni merebahkan diri sambil mengangkangkan kedua pahanya agar vaginanya terbuka lebar dan saya disuruhnya untuk mengambil posisi menindihnya dari atas.

Saya mengarahkan kemaluan saya tepat dibibir vaginanya dan masih tidak bisa masuk juga, maka dengan secara paksa saya tekan kepala kemaluan saya dengan jari agar dapat memasuki lubang kemaluannya dan akhirnya masuk juga. “Ouuchh.. Sakit.. Aa’. ” desah Reni dengan kebiasaan memanggilku Aa’. “Habisnya peret sichh.. ” kataku pelan.

Saya menekan terus kemaluan saya dan masuklah semua sampai dalam dan saya masih membiarkan kemaluan saya terbenam tanpa melakukan reaksi apa-apa, saya hanya melakukan ciuman bibir dengan bersemangat Reni mengulum bibir saya serta memeluk pinggang saya agar kemaluan saya menekan lebih dalam lagi. “Hemm.. Emm.. ” suaranya pelan sambil terus mengulum bibir saya. Saya mulai melakukan goyangan turun naik ketika Reni memulai menggoyang pinggulnya kekiri dan kanan.

Reni semakin menggila goyangannya ketika sudah mencapai orgasmenya yang pertama dan himpitan vaginanya semakin menyempit dan licin setelah cairan kenikmatan mulai membasahi lubang vaginanya. “Aa’. Reni.. Nggak.. Kuaatt.. ” desahnya panjang.

Reni pun mengendurkan himpitan pahanya karena lemas setelah orgasme. saya masih membenamkan kemaluan saya tanpa reaksi apa-apa, karena saya sedang berusaha agar Tiara bangkit kembali gairahnya dengan cara menciumi bagian belakang telinganya serta membuat merah sekitar leher dan susunya dengan cupangan.

Beberapa menit kemudian Reni bangkit lagi dan meminta agar ganti posisi, Reni mengubah posisinya menungging seperti anjing sedang mau pipis. Sayapun menghujamkan kemaluan saya dari belakang mengarahkan ke lubang vaginanya. “Aa’. Enak sekali A..’. ” desahnya.

Saya mulai memompa maju mundur kemaluan saya sesuai dengan irama permainan pada lazimnya. Dan beberapa menit kemudian Reni mendesah-desah nikmat. “Aa’. Tooloong A..’. ” desahnya. “Yaa.. Keapa chayaang.. ” kataku. “Reninggak.. Tahann.. A’. ” desahnya lagi. “Tahan sebentar chayaang.. Aa’. Jugaa ” kataku lagi.

Cerita Sex Penganut Sex Bebas
Saya semakin gencar memompa maju mundur agar kami dapat merasakan orgasme secara bersamaan. Dan akhirnya saya dan Reni mencapai puncaknya secara berbarengan. Setelah kemaluanku mulai menciut, saya melepaskan dari lubang vaginanya Reni dan terkulai lemas ditempat tidur sambil berpelukkan.

Beberapa menit kemudian saya timbul niat jailku untuk mengerjai Rizal dan Zaki, saya keluar kamar bersama Reni masih dalam keadaan bugil menuju kamar Rizal dan Rika. Saya ketuk pintu kamar mereka dan Rizal membukakan pintu dengan menggunakan handuk, Rizal pun kaget karena melihat saya dan Reni datang dengan keadaan bugil. “Ngapain ditutupi, buka. ” perintahku pada Rizal.

“Maalluu Pak. ” jawabnya gugup. “Buka. ” perintahku sekali lagi. Rizal pun melepaskan lilitan handuk dan tersembulah kemaluannya yang masih tegang dan agak basah pada batangnya. “Kamu lagi main ya barusan. ” tanyaku pada Rizal. “Iyyaa.. Pak.. ” jawabnya gugup.

“Ayo sana.. Teruskan lagi. ” kataku. Rizal pun mau menutup pintu, tetapi saya menahannya dan kami masuk kedalam untuk melihat Rizal main dengan Rika. Rizal menaiki tempat tidur dengan perasaan malu-malu. “Ayo teruskan. Kan lagi nanggung tadi. ” kataku pada Rizal.

Rika masih menutupi tubuhnya dengan selimut karena malu dengan keberadaan kami. “Ayoo.. Rii.. Teruskan lagi.. ” kata Reni memberi semangat. Rika pun membuka selimutnya dan dilemparkan kelantai, Rizal pun mengarahkan kemaluannya kelubang vagina Rika dan langsung memompanya.

Beberapa menit kemudian Rizal mencapai orgasmenya. “Oohh.. ” desah Rizal sambil memeluk Rika serta mencium bibirnya. Kami tahu kalau Rika belum mencapai puncaknya, melihat hal itu saya suruh Rika untuk pergi kekamar mandi agar membersihkan lubang vaginanya dari tumpahan peju si Rizal.

agen judi online terpercaya

Setelah selesai membersihkan diri Rika kembali kekamar dan melihat kemaluan saya sedang dilumat oleh Reni. Rika saya suruh tidur disebelah saya dengan posisi kedua pahanya mengangkang, saya melepaskan kuluman dari Reni dan mengarahkan kemaluan saya ke lubang vagina Rika.

“Ouuchh.. Pak. Nggak muaatt.. ” rintih Rika ketika kemaluan saya memasuki lubang vaginanya. “Tahaann sebentar. ” kataku. Saya memompa kemaluan saya dengan cepat agar Rika cepat-cepat mencapai orgasmenya. Benar saja, tidak lama kemudian Rika mencapai puncaknya sambil memelukku dengan erat. “Paakk.. Riiikkaa.. Oochh.. ” desahnya panjang.

Cerita Sex Penganut Sex Bebas
Saya belum mencapai orgasme, saya mengajak Rizal, Rika dan Reni untuk mengerjai Zaki dan Vera dikamar sebelah. Rizal mengetuk pintu kamar Zaki, Zaki membuka pintu dan mengintip dari balik pintu. Betapa kagetnya Zaki ketika melihat kami datang kekamarnya dalam keadaan bugil semua.

Zaki berusaha menutup pintu, tetapi didorong oleh Rizal dan melihat kedalam tampaklah Vera masih mengangkangkan pahanya karena lagi tanggung digenjot oleh Zaki. Melihat hal itu saya menanyakan pada Zaki. “Kamu lagi tanggung yaa. ” tanyaku. “Iyaa. Pak. ” jawabnya gugup. “Sudah berapa kali Kamu main. ” tanyaku lagi. “Sudah yang ketiga Pak. ” jawabnya polos.

Mendengar hal itu, saya menyuruh Vera untuk membersihkan diri dikamar mandi dan Zaki saya suruh melanjutkan permainannya dengan Rika pasangan Rizal. Zaki menurut saja, karena takut oleh saya.

Dan Rika naik ketempat tidur dan disusul oleh Zaki yang kemaluannya masih tegang karena tanggung. Vera kembali dari kamar mandi dan dilihatnya Zaki sedang menggumuli Rika, saya suruh Vera untuk tidur disebelah Rika sambil membuka kedua pahanya dan saya mengambil posisi untuk memasukkan kemaluan saya ke lubang vagina Vera.

Saya menyuruh Reni mengerjai Rizal yang hanya melongo untuk menjilati lubang vaginanya, karena saya tidak mau Reni dipakai oleh Rizal. Zaki rupanya sudah mencapai puncaknya secara bersamaan dengan Rika, sebab keduanya berpelukan dengan desahan panjang. Saya memompa Vera dengan cepat agar menyusul mereka yang telah menikmati puncak kenikmatan.

Rupanya Vera lebih dulu mencapai puncaknya dan saya menyusul beberapa menit kemudian.

Melihat saya mencapai puncaknya, Reni menghampiri saya dan langsung meraih kemaluan saya untuk dikulumnya agar bersih dari sisa-sisa air kenikmatan bersama Vera tadi.

Setelah itu kami keluar kamar Zaki dan berkumpul diruang tengah untuk menikmati sisa minuman yang masih ada dan dilanjutkan dengan persetubuhan secara massal dilantai ruang tengah. Reni, Rika, Vera disuruh tidur telentang sambil mengangkangkan pahanya agar lubang kemaluannya terbuka lebar karena akan disiram minuman beralkohol yang nantinya akan diminum sambil dijilati oleh saya, Rizal dan Zaki. Cerita Sex Tante

Permainan semakin pagi semakin Hot dan semakin gila, kesemuanya ini kami lakukan hingga menjelang Subuh. Jam menunjukkan pukul 10. 18 wib. saya terbangun karena badan terasa dingin, maklum kami semua tidur dilantai. Saya lihat mereka masih tertidur pulas karena kelelahan akibat permainan gila semalaman.

saya melihat Reni tidur dengan posisi telentang dengan paha sebelah kanan membuka lebar, Rika tidur diatas tubuh Rizal dengan kemaluan Rizal masih terbenam dilubang vagina Rika, Zaki tidur berpelukkan dengan Vera. Sudah menjadi kebiasaan si Reni pagi bangun tidur tidak sendiri tetapi berdua dengan junior saya alias kemaluan yang berdiri tegang.

Saya melihat posisi Reni seperti itu, maka dengan mudah saya dapat melampiaskan ketegangan kemaluan saya ini dengan menghunjam ke lubang vagina Reni yang agak terbuka. Reni terbangun ketika kemaluan saya menguak lubang vaginanya sambil membuka paha kirinya yang lurus agar membuka lebar.

Melihat hal itu Reni tersenyum dan membantu dengan menggoyangkan pinggulnya. kami main tidak terlalu lama karena sudah kelelahan akibat permainan semalam. Setelah mencapai orgasme, saya membangunkan mereka semua agar cepat-cepat membersihkan diri dan siap-siap untuk kembali ke Jakarta.

Saya memberikan sejumlah uang service kami kepada Reni dan teman-temannya. Tarifnya tidak terlalu mahal, mungkin karena mereka merasa senang berteman dengan kami dan minta kami menjadi langganan dan sering-sering mengunjungi mereka lagi.

Susah dapat bonus dari web lain ? Coba gabung aja di JBMBET! Proses depo dan withdraw cepat :) Selalu bisa bekerja sama dengan member :) Bonus gampang didapatkan :)
Tunggu apa lagi ? Gabung di JBMBET

Cerita Sex | Cerita Bokep | Cerita Sex Sedarah | Cerita Sex Pemerkosaan | Cerita Sex ABG | Cerita Sex Tante | Cerita Bikin Sange | Cerita Tante Heni | Cerita Dewasa | Cerita Panas | Crita Nentot SPG | Cerita Sex Pramugari

0 komentar:

JBM