Cerita Sex Ku Kenyot Susumu, Ku Sodok Memekmu

Cerita Sex | Cerita Bokep | Cerita Sex Sedarah | Cerita Sex Pemerkosaan | Cerita Sex ABG | Cerita Sex Tante | Cerita Bikin Sange | Cerita Tante G irang | Cerita Dewasa | Cerita Panas | Crita Nentot SPG | Cerita Sex Pramugari

Aku pernah kost disebuah rumah mewah di Makassar, pemilik rumah tergolong elite dan termasuk sibuk dgn bisnisnya. sedangkan si isteri kerja disalah satu bank swasta.

Cerita Sex Ku Kenyot Susumu, Ku Sodok Memekmu

Cerita Sex Terpanas - Suatu hari setelah 1 bulan si nyonya melahirkan panggilannya Mbak Meriana, maka datanglah seorang baby sitter yg melamar pekerjaan sesuai iklan dari koran, setelah bercakap-cakap dgn Meriana, maka baby sitter tsb yg bernama Diana diterima sebagai pengasuh bayi mereka. Aku pandangi terus itu baby sitter, wah…setelah pakai baju putih kelihatan sexy banget, guratan celana dalamnya tampak samar-samar…. esoknya, ketika aku mau berangkat kekantor, tiba-tiba ibu kost ku mengenalkan si Diana kepadaku, sekilas kulihat buah dadanya yg terbungkus bajuputih dibalik BH wow…seru…kira-kira 36 lah..

Si Diana berumur sekitar 30 tahun, sedangkan ibu kost ku (ibunya si bayi baru sekitar 26 tahun, suaminya kira-kira 30 tahun). Bang…tolong ya..ikut awasin rumah karena ada penghuni baru ( maksudnya baby sitter) sementara aku sudah harus masuk kerja lagi, maklum kerja di swasta cutiku melahirkan cuma 1 bulan, ucapnya kepada ku…

Baik Mba, saya jagain lah…

setelah sekitar 1 minggu si Diana tinggal di rumah kost bersama aku dan pemilik rumah, aku mulai curiga dgn gerak-gerik suami Meriana beberapa hari terakhir ini, Aku sering melihat dari sela pintu kamar kost ku, sang suami panggilannya mas Samsul suka mencuri pandang tubuh si Diana yg sedang ngurus bayi di Box bayi, tentunya tubuhnya membungkuk posisi hampir nungging sehingga guratan CD nya semakin tampak jelas dan bentuk pinggul serta betis yg bikin mupeng semua lelaki, ternyata di usia 30 tahun, si Diana justru bikin gairah lelaki meningkat.

Suatu hari, Meriana tak pulang, dia tugas ke jakarta untuk 3 hari, mas Samsul kelihatannya seneng banget ditinggal isterinya, semakin saja dia menggoda si Diana, dan sempat mengelus punggung si Diana sambil berkata ” emh kasihan Mbak ya…kok masih cantik jadi janda…” si Diana cuma menjawab ” ya nasib mas…” sambil tersenyum. aku terus mengintip dari celah pintu kamar kost ku apa yg dilakukan mas Samsul, dia mulai melakukan jurusnya karena sudah ber bulan2 tak ketemu lobang kemaluan Meriana, maklum hamil besar dan baru melahirkan.

Baca Juga : Cerita Sex Penganut Sex Bebas

” Mbak Diana anaknya berapa? tanya mas Samsul, 1 mas…jawab Diana. sudah berapa tahun menjada..? tanya Samsul lagi, yah sudah 3 tahunan lah mas…. jawab Diana.

Mas Samsul duduk di sofa dekat box bayi anaknya, sementara tangan kanannya mulai menggosok-gosok batang kemaluannya dibalik training spak yg dia gunakan, sementara si Diana masih tetap membungkuk membelakangi mas Samsul memberi susu botol kepada sang bayi.

Cerita Sex Ku Kenyot Susumu, Ku Sodok Memekmu

Tiba-tiba terdengar suara mas Samsul memanggil aku,seakan mengajakku untuk nonton TV seperti biasanya, aku pura-pura tidur dgn pintu tetap ku buka satu senti untuk mengintai apa yg terjadi, lalu mas Samsul manggil si-mbok pembantunya yg sudah diatas 50 tahun, ya…den..kata simbok, bikinkan saya kopi terus mbok tidur aja ya istirahat, ya..den…jawab simbok. setelah kopi dihidangkan, keMbali Samsul menggosok-gosok batang kemaluannya dibalik training spaknya, aku terus mengintai dgn lampu kamar yg aku matikan, setelah si bayi tertidur, Samsul ngajak Diana untuk duduk disofa sambil lihat TV, si Diana menolak, malu mas…kata si Diana, gak apa-apa ….kata Samsul

Kamu kan ngerti dong saya sudah 3 bulan tak bersentuhan dgn wMurnita, sini…..ajak Samsul lagi. dgn ragu-ragu si Diana mulai duduk dilantai dekat sofa tempat Samsul duduk, aku semakin nilik-nilik mereka, Murni…sususmu kok masih kencang ya…ucap Samsul, ah…masa mas, masih bagus punya Mbak Meriana dong…jawab Diana, kenapa mas bilang begitu…? tanya Diana. ah…enggak cuma pingin tau aja kalau susu yg sudah pernah di isep bayi berubah bentuk atau tak…? kilah Samsul. ya..tergantung perawatan…kata Diana. boleh aku raba susumu Na…tanya Samsul. ah…jangan mas…saya kan sudah tua, juga saya malu….jawab Diana.

Aku mulai yakin pasti jurus si Samsul mengena. sini geser duduknya…kata Samsul, ah…sudah disini saja mas… kata Diana.gak apa-pa…sini… saya penasaran dgn susu yg sudah di isep bayi, pingin lihat…kata Samsul lagi, jangan mas ah… malu, nanti Mbak Meriana tau aku dimarahin… kata Diana, tak ada yg tau, semua sudah tidur. kata Samsul, lalu Samsul menarik lengan si Diana, dan mulai meraba susu Diana dgn halus, si Diana kelihatan berigidig-an, Samsul terus gencar berusaha memegang susu Diana, sementara Diana terus menangkis tangan Samsul, ketika si Diana sibuk menangkis tangan Samsul, aku melihat kedua paha si Diana yg kadang terkangkang karena sibuk menangkis tangan Samsul, wow…mulus pahanya, aku mulai jreng juga, karena ruang tengah cukup terang sehingga sering banget aku melihat CD Diana yg berwarna ungu muda, dan gundukan kemaluan dibalik CD yg begitu menggiurkan membuat aku jadi keasyikan nonton dar celah pintu kamar.

Akhirnya si Diana menyerah di tangan Samsul, dan membiarkan tangan Samsul meng-griliya susunya, dan si Diana pun mulai kegelian sehingga pahanya semakin jelas kulihat karena Diana sudah tak kontrol cara duduknya.

Aku mulai terangsang melihat tangan Samsul dibalik baju putih Diana bergerak-gerak, kebayg empuk dan halus susu yg sedang diobok. kemaluan ku mulai tegang, si Diana semakin meringis dgn sesekali membungkukkan punggunya, kegelian. Samsul mulai memetik kancing baju si Diana, maka terlihat susu si Diana dibungkus BH warna merah jambu karena si Diana menghadap kamarku dan Samsul dibelakang si Diana. tangan Samsul kemudian mengeluarkan sebelah susu Diana dari BHnya, aku semakin tegang karena aku melihat susu yg begitu mulus, puntingnya coklat muda, bahkan aku lebih terfokus ke celah paha si Diana yg sudah semakin jelas karena rok putihnya sudah sediki demi sedikit tersingkap. kelihatannya si Diana sudah mulai terangsang karena aku melihat bagian celah kemaluan pada CD si Diana sudah mulai berwarna ungu tua, berarti sudah basah. ketika si Diana agak bergeser duduknya aku melihat tangan Samsul yg kiri memegang kemaluannya yg sudah tegang banget, sementara tangan kanannya mulai meremas halus susu Diana, kelihatannya Samsul bukan pemain sex brutal, dia mempermainkan susu si Diana begitu lembut sehingga si Diana mulai mendesah dan tangannya mulai mencengkram tangan Samsul yg sedang mengelus susu nya.

Sudah mas…aku sudah gak tahan…kata si Diana. aku juga sudah gak tahan Na…kata si Samsul, bantu saya dong Na…saya pingin keluarkan Sperma yg sudah mengental nih….kata Samsul dgn nada merayu…jangan mas…aku gak mau, takut hamil….kata Diana. tak ni…kita jangan bersetubuh, saya gesek aja ya di antara celana dalam dan kemaluan mu….rayu Samsul, si Diana pun sudah kelihatan sangat terangsang, tapi dia tak menjawab. sementara aku sudah semakin tegang aja nih si ujang…dibalik pintu.

Samsul akhirnya turun dari sofa, dan duduk disebelah si Diana di atas karpet, tangan Samsul mulai mengarah ke kemaluan si Diana, keMbali si Diana meronta, jangan mas…nanti aku gak tahan…kata si Diana, tenang aja…nanti kita sama-sama enak…kata Samsul sambil mulai mengelus CD pas di kemaluan si Diana , Diana mulai kelihatan kejang-kejang kedua kakinya merasakan nikmat, Samsul terus mengelus kemaluan Diana dari luar CDnya sementara bibirnya mulai menciumi susu kiri si Diana,

Adegan ini terus berlangsung sekitar hampir 10 menit, kemudian Samsul melepas training spaknya, dan kelihatan ujang nya si Samsul yg sudah tegak lurus, tapi si Diana malah membuang pandangannya ke TV, lalu Samsul menyingkap rok putih Diana semakin keatas, dan si Diana direbahkan dikarpet, jangan mas…kata si Diana. nggak kok cuma mau dijepitin diantara CD dan Kemaluan kamu…gak dimasukin kok…kata Samsul sambil terus menggosok kemaluannya. janji ya..mas…kata Diana. bener kok saya janji kata Samsul, kemudian Samsul berbaring disebelah kiri si Diana, dan benar saja, Samsul julai menaiki separuh tubuh Diana dan paha sampai kaki kirinya Samsul menindih paha dan kaki kiri si Diana dan kemaluan Samsul diselipkan dari samping CD basahnya Diana dekat pangkal paha Diana sementara si Diana tetap terlentang, aku mulai gak tahan lihatinnya, akupun mulai meraba-raba kemaluan ku, terus Samsul mulai mengesek-gesekan kemaluannya diantara CD dan Kemaluan Diana secara perlahan.

Cerita Sex Ku Kenyot Susumu, Ku Sodok Memekmu

Diana mulai kelihatan menikmati, sambil mengisap punting susu si Diana yg sebelah kiri dan meremas susu Diana yg sebelah kanan Samsul terus menggesek kemaluannya dicelah CD dan Kemaluan si Diana, Diana mulai mengerak-gerakkan pinggulnya keatas kebawah mengikuti gerakan Samsul, aku yakin bahwa kelentitnya si Diana sudah tersentuh oleh ujung kemaluan si Samsul, aku pun tambah terangsang melihatnya, aku mulai mempercepat kocokan tangan di kemaluanku, dadaku terasa semakin dag-dig-dug….semakin lama si Samsul semakin mempercepat gerakannya, terus menggesek kemaluan si Diana dgn kemaluannya yg sudah semakin keras, dan si Diana pun mulai mengeluarkan suara desahannya, mas…mas…mas…aduh geli sekali…mas…. aduuuuh… enak sekali mas….lirih si Diana, tekan sedikit mas…biar ujung nya kena kemaluanku…..

Samsul mulai merubah gerakannya, dari menggesek menjadi agak menekan kemaluan si Diana, tangan kanan si Diana mencengkram tangan Samsul yg sedang meremas susu kanannya, berarti si Diana sudah begitu menikmati gesek-tekan kemaluan si Samsul. teruuuus… mas…Aku nikmat sekaaaaali…. desah si Diana.

iyaaa… saya juga Na….nikmat sekali, punyamu begitu licin dan hangat….Samsul terus melakukan gesek-tekan…hingga kurang lebih 15 menit.

Sudah mau keluar…nih…kata si Samsul dgn suara tersendat-sendat, jangan keluarkan dulu mas….tahaaaann…tahan….kata si Diana sambil terus menggerakan pinggulnya…..aduuuh…mas…saya mau keluar juga mas…..kata si Diana (maksudnya mau orgasme). mas..masukin sedikit ujungnya….kata si Diana memohon, terus Samsul agak menaikin lagi tubuh si Diana hampir menindihnya, dan tangan kanannya menuntun kemaluan menuju lubang kemaluan si Diana, dan ah…aaaahh…jangan dimasukin semua mas…aku lebih geli kalau ujungnya saja….kata si Diana.

Samsul terus menggesek-tekan, dan kelihatan si Samsul mulai menekan-nekan pantanya dan si Diana semakin bergoyg kekiri dan kekanan dan kadang-kadang menaikan pinggulnya keatas..lalu Diana mulai agak menjerit kecil…Mas…aku mau keluar mas….

ya..ya…keluarkan saja Na…biar tambah licin sahut si Sansul…

Tak terasa kemaluan ku juga mulai mengeluarkan cairan kental sedikit diujungnya…. aku terus menyaksikan gesekan kemaluan Samsul di celah antara CD dan Kemaluan si Diana, pinggul Diana semakin cepat bergerak keatas kebawah, bahkan sesekali diangkatnya cukup tinggi…dan…ah..aaaahh…aaaaaaaahhh….mas aku ke..ke..ke…luaaaaarr…mas ….ah….aduuuuuh…mas enak sekaliiiiii…… Cerita Sex ABG

aku juga Na….Aku juga mau keluar…Na…sambil semakin memepercepat gerakan gesek-geseknya, …aduhh..Na…saya keluar Nai….oh…oh…oh….Samsul menyentak-nyentakkan gesekannya sampai lebih dari 3 kali, aduuuh…mas….hangat sekaliiiii….mas.., gerakan Samsul mulai semakin pelan dan akhirnya Samsul tertelungkup diatas tubuh si Diana.

akupun mulai terasa gatal diujung kemaluan ku…dan akh….croooot…croooot….sperma kupun muncrat ke daun pintu. aku jadi lemes..dan mulai aku berbaring di tempat tidurku sambil tetap meMbaygkan sejoli main adu gesek.

Sememtara Meriana belum tiba, kebetulan Samsul tugas ke Manado, so…di rumah hanya tinggal siMbok, si Diana, si orok dan aku.

Saat si orok tidur, aku coba godain Diana, hem..ehem…Na…kelihatannya kamu kesepian yah..ditinggal Mas Samsul…? Tanyaku. Ah…enggaaaaakk…biasa aja…..jawab Diana sambil agak malu-malu.

Memangnya kenapa Mas….? Tanya balik Diana.

Kelihatannya kamu sama mas Samsul kok semakin mesra sih…? Tanya ku lagi.

Kasihaaannn..mas Samsul kan sudah lama…eh…maksud saya ditinggal Mbak Meriana, gak apa-apa kok….jawab si Diana.film dewasa

Aku mulai merasa si Diana agak khawatir kalau aku mengetahui affairnya dgn Samsul.

Sambil baca majalah dan nonton TV, aku pandangi tubuh si Diana. Mulai dari kulit lengan, susu, perut, bentuk pinggul, paha dan betis. Wow….memang segar dan cukup bikin mupeng, apalagi karena gak ada bos, si Diana gak pake baju Putih Seragam Baby Sitter, dia Cuma pakai baju tidur kulot dan blus bahan katun biasa, jadi aku bisa melihat samar-samar lekuk tubuh dan baygan bra and CDnya.

Si Diana duduk dekat Box bayi sambil menggoyg box, sesekali dia curi pandang kepadaku seperti ada rasa cemas takut ketahuan affairnya. Dia agak gelisah. Dalam pikiranku, baikan di “selok” aja dech…..

Cerita Sex Ku Kenyot Susumu, Ku Sodok Memekmu

Na, aku mau pindah kost, kata ku…., lho kenapa mas…..kan Mas Samsul dan Mbak Meriana orangnya baik, dan Mas sudah diakui seperti keluarganya, juga ini rumah bagus dan harga kost nya katanya kekeluargaan…. Jawab si Diana.

Iya…Na, tapi aku gak tahan lihatin kamu ama mas Samsul, kok akrab banget…..kata ku.

Akrab gimana……? Tanya Si Diana agak ketus, ya lah….emang aku gak tahu kalau kamu sering tiduran di karpet ama mas Samsul, dan kalau gak salah kamu pernah jalan ama mas Samsul bawa bayi, ya kan….?

Si Diana gelagapan, dan dia langsung berdiri dari duduknya menghampiriku, aku melihat bentuk perut yg sudah agak kendur tapi malah terkesan sexy, kemudian dia duduk disebelahku. Dia bilang : Mas…tolong jangan bilang Mbak Meriana, aku kasihan mas Samsul dan aku juga terpengaruh karena aku sudah lama tak disentuh lelaki, tolong ya mas…. Jawab si Diana memelas. Aku sementara pura-pura terus baca majalah tapi mata terkadang ngincer-ngincer juga tuh susu yg masih sintal dan kelihatan mulus walau baru tampak separuhnya karena tertutup BRA.

Ya…kamu harus ingat Na, karena nila setitik rusak susu dua-dua-nya. Jawabku sambil godain. Yeee si mas, rusak susu sebelanga…ah…jawabnya sambil menyembunyikan malunya.

Ya…dua-dua-nya Na…..kalau terus di-uwel-uwel mah….jawab ku.

Si Diana mencubit perutku, ah..si mas bisa aja. Nih tak cubit…..hayoooo kapok…!!! Si Diana kayak yg greget campur kesel.

Tapi mas, walaupun bagaimana, aku belum pernah kok bersetubuh dgn mas Samsul, yah….hanya sekedar begitu-begitu aja, yg penting mas Samsul bisa “keluar”……bener mas aku gak bohong. Kata si Diana agak serius.

Lho….sudah apa belum bagi saya gak masalah Na, jawab ku.

Mas kok gitu sih….? Jawab si Diana sambil meraba-raba kedua susunya. Belum mas belum rusak nih…jawab si Diana sambil mengusap kedua susunya. Ya….percaya deh….jawabku. setelah terdiam beberapa saat lalu :

Na…pijitin dong pundak saya, tadi saya main golf 18 hole, cukup capek juga…

Weee…maaf ya…aku bukan tukang pijat kok….jawab si Diana agak sengit.

Yah…sudah gak apa-apa, tapi saya juga bukan tukang yg pintar nyimpen rahasia lho…..jawab ku.

Eeeemmmm….si mas ngancam ya…..ya sudah sini, awas kalau ngomong Mbak Wulandari…..jawab si Diana.

Aku duduk di karpet, sementara si Diana berlutut dibelakangku, tangannya mulai pijitin pundak dan bahu bagian atasku, dan selang beberapa menit, aku merasa ada yg nempel hangat di punggungku, terasa empuk dan kenyal, aku tebak aja deh ini pasti perut si Diana, aku pura-pura gak merasa apa-apa walau sudah sekitar 10 menit. Lalu si Diana bertanya : mas kepalanya mau dipijit gak….., o…ya…iya Na. Jawab ku, kemudian si Diana memijit kepala ku…wah enak banget lho Na. Kamu kok pintar mijit sih…..

Ah..biasa aja mas jawab si Diana.

Kemudian Aku merasakan ada yg agak lebih empuk lagi menekan dipunggungku, aku dah nebak deh…ini pasti pubis si Diana, gundukan daging antara perut dan kemaluan. Dia terus menekan…menekan..semakin terasa hangat dan empuk, aku merasakan kedua pahanya semakin menempel, dia menekan terus dan aku agak sedikit membungkuk sehingga punggung ku semakin menekan pubis nya.

Aduh…Na. Yg dipijit kepala kok yg enak punggungku ….. terus Na tekan lagi, kata ku. Ah si mas bisa aja…..mau ditekan lagi? Kata si Diana.

Ya…iya…dong, si Diana terus menekan-nekan pubisnya di punggungku.

Napasnyapun mulai terdengar mendesah, dan pijitan dikepalaku mulai melemah, tapi pijitan pubis di punggungku semakin terasa kuat.

Apanya yg enak mas…tanya si Diana. Punggung ku enak banget Na, punyamu begitu berdaging dan terasa hangat di punggungku, jawab ku. Sementara si ujang dibalik celana pendek ku mulai menegang dan si Diana secara sengaja terus menekankan pubis nya dipunggung ku.

Aduh Na. Punyaku jadi tegang Na…….mau pegang nih….? Tanya ku.

Manaaaa….tanya si Diana. Nih….sudah mulai keras gara-gara punggung keenakan…. Jawab ku.

Iya…mas, kok tegang ya….tanya si Diana.

Aku juga gara-gara mas Samsul jadi sering cepet geli di anu ku. Aku jadi sering mudah terangsang, padahal sudah tahunan gak begini, kata si Diana.

Na, pijit aja punya ku…..tapi yg enak ya….

Cerita Sex Ku Kenyot Susumu, Ku Sodok Memekmu

Tanpa bicara lagi si Diana pindah duduk disebelahku, tangannya mulai masuk kesela celana pendekku, dia mulai meraba-raba dgn lembut kemaluan ku, ah….mulai terasa geli, si Diana meremas bagian helm kemaluan ku, dipijit-pijit lembut yg membuat kemaluanku terasa semakin geli dan nikmat sekali, oh….Na, enak banget, teruuuus Na, desah ku. Tanganku mulai menyusur kebalik Bra si Diana, perlahan ku elus lembut susunya, pelan-pelan ujung jariku menyusur terus hingga kerasa puting susu yg sudah mengeras tapi lembut kulitnya, aku elus terus susunya, sesekali agak ku remas lembut, si Diana nafasnya mulai agak tersengal-sengal, aduuuuh…mas, sentuhan tangannya kok lembut banget, aku semakin nikmat mas….terus tangan kanan si Diana membuka kaitan Bra bagian belakang, dan tangan kirinya masih terus memijit-mijit ujung kemaluan ku.

Kemudian ku singkap blusnya dari sekitar perut agar dapat kuraih kedua susunya sementara bra dibukanya pelan-pelan melalui sela-sela lengan bajunya. Wah…benar aja, susunya masih mulus, walaupun sudah agak jatuh, namun kekenyalan dan kelembutan kulitnya masih seperti anak-ABG. Ku singkap terus keatas blusnya, punting susu si Diana yg kiri mengarah agak kesamping kiri dan yg kanan agak kesamping kanan, wah ini tanda susu yg masih berkelenjar bagus, walaupun agak turun tapi masih kencang. Isap mas….pinta si Diana, perlahan kuisap lembut puntingnya, mulai dgn isapan perlahan lama-lama isapanku semakin kuat sehingga si Diana menjerit perlahan Aaaahhh……aduh mas….kok enak sekali….teruuuus…mas….

Kuisap puntingnya pelan-pelan tapi nyelekit, hingga si Diana terbaring karena tak kuat menahan nikmatnya isapan ku. Dan akupun meMbaringkan tubuhku di karpet, sementara aku terus mengisap punting susunya, si Diana mengambil posisi diatas ku dan mulai menempelkan kemaluannya ke kemaluan ku, dia masih mengenakan kulot tipisnya, dia tekan kemaluannya ke kemaluanku, terasa tubuh si Diana agak bergetar ketika dia tekan kemaluannya ke kemaluanku, aku merasakan begitu empuk dan hangatnya daging kemaluan si Diana, aku merasakan semakin geli di kemaluanku,

Diana mulai menggerakan pinggulnya sehingga tekanan berubah jadi gesekan-gesekan yg perlahan tapi serasa ujung kemaluanku mulai nyelip dibelahan kemaluannya walaupun masih terbungkus kulot dan CD, tanganku mulai meraba buah pantatnya dgn menyusurkan tangan diantara celana kulotnya, wah…..lembut dan empuk, pantatnya bukan kencang tapi empuk, kulitnya masih halus. Aku mulai menyelipkan tanganku kesela CD bagian pantanya, aku mulai meraba halusnya pantat si Diana, ketika pantatnya ku elus,

si Diana malah semakin menekan gesekan kemaluannya ke kemaluanku, aku yakin “G-spot” si Diana disekitar pantatnya, kemudian elusan dipantat si Diana ku coba rubah dgn pijitan-pijitan ujung jari ku, ternyata si Diana semakin terangsang semakin mengesek agak cepat….dan oh….oh….oh….mas….aku mau keluar mas…….mendengar rintihan si Diana, aku bantu proses keluar nya si Diana, aku tekan pantatnya dgn kedua tanganku agar kemaluannya semakin keras menekan kemaluanku, dan aaaaahhh…aaahhh…seeeeepp..seeeppppp…seperti kepedasan makan lombok, maaaasss…..aku keluar mas…..ah…aaaahhh….si Diana seperti setengah menangis, terasa dikemaluanku kemaluannya berdenyut-denyut beberapa kali, sementara dia menekan susu kirinya ke dadaku, dia terus merintih…mendesah….kemudian denyutan kemaluannya terasa lagi, nyut..nyuut…nyut…

wah si Diana mengalami orgasme panjang nih…pikir ku.

Kemudian sejenak si Diana merebahkan tubuhnya di atas tubuhku, sekitar kira-kira belum semenit, dia mulai menekan-nekan-kan lagi kemaluannya ke kemaluan ku kebetulan kemaluanku masih keras, dia mulai mendesah lagi. Seeeeppp….. seeeppp….. seperti orang kepedasan.

Na, nanti dilihat simBok, kekamar aja yuukkk….ajak ku. Ah tak mas, simBok sudah tidur, lagian ini bayi kalau bangun gimana….? Jawab si Diana.

Ya…sudah buka saja celanamu Na….. perintahku.

Jangan mas….gini aja ya….sementara di selipkan kemaluanku kesela CDnya, dan si Diana masih berposisi di atas ku.

Cerita Sex Ku Kenyot Susumu, Ku Sodok Memekmu

Ketika kemaluanku mulai menyusup disela CD dan kemaluannya, tersa lendir hangat dan licin diujung kemaluanku, dia mulai menggoygkan pinggulnya dan gesekan belahan kemaluan yg hangat dan licin mulai merangsang kemaluan ku, aku merasakan betapa enaknya kemaluan si Diana, tapi disisi kemaluanku terasa agak sakit kena sisi CD nya si Diana, aduh Na, CDmu sakit nih….

Kemudian dia melepas celana kulotnya dan agak menarik CDnya ke bawah, sedangkan aku mulai melepas celana pendek dan CDku maka kemaluanku mulai nyaman banget, apalagi dia mengambil posisi seperti kodok yg mau loncat, dia mulai lagi menggoygkan pinggulnya perlahan kekiri kekanan..tangan ku mencengkram buah pantatnya dan sesekali kutekan sehingga kemaluanku terasa berada dimuka gawang, kudorong-dorongkan pinggulku naik turun sementara si Diana mengoyg kiri-kanan, variasi goygan semacam ini telah menciptakan rasa geli yg berbeda dgn rasa kalau bersetubuh biasa, kemaluan ku semakin keras, kemaluan si Diana terasa semakin basah kuyup, namun basah kuyup yg membuat rasa geli dikemaluanku semakin nikmat,

Diana terus bergerak sementara ke dua susunya semakin terasa menggiling dadaku, kenyalnya hangatnya terasa sekali karena T-shirt ku aku angkat ke leher dan blusnya si Murnipun sudah terangkat sehingga kedua susunya terasa nempel langsung dikulit dadaku, dan tangan si Diana yg sedang menahan tubuhnya dilantai kemudian berubah memeluk tubuhku, sehingga susunya semakin menekan di dadaku, gerakan pinggulnya semakin lembut seolah memposisikan titik-titik tertentu dari kemaluannya di kemaluanku, kelihatannya si Diana berusaha agar kelentitnya tergesek oleh ujung kemaluanku. Dia begitu aktif mencari titik-titik kenikmatan dikemaluannya. Kemudian aku mulai menekan nekan ujung kemaluanku ketika terasa jika sudah berada ambang lubang nikmat, Aku tak tahan lagi, ingin sekali aku menancapkan kemaluanku ke kemaluannya. Na…kamu dibawah Na…. Pinta ku.

Jangan dulu mas, biar lama nikmatnya, soalnya kalau mas di atas pasti mas cepet keluar. Jawabnya dgn kata terputus-putus karena napas si Diana seperti orang yg sedang aerobic.

Ya…tapi masukan dong Na. Aku sudah gak sabar nih….

Iya…iya…tapi pelan-pelan ya mas….biar terasa nikmat. jawab si Diana.

Kemudian si Diana menghentikan gerakan pinggulnya. Dan memposisikan ujung kemaluanku tepat dilubang kemaluan yg licin dan hangat. Dia mulai menekan pinggulnya ke bawah, dan kemaluanku pun perlahan mulai menyusup, perlahan banget si Diana menarik lagi pinggulnya keatas, aku merasakan gesekan lubang kemaluan yg halus, licin dan lembut, dia menekan lagi, dan kira-kira sekitar 5 cm kemaluanku masuk, dia tarik lagi pinggunya keatas, aku mulai penasaran karena cara seperti ini menimbulkan kenikmatan yg khas banget, gregel-gregel dinding kemaluan si Diana begitu terasa menggelitik karena gerakan perlahan seolah-olah kemaluanku meraba-raba tiap mili dinding lubang kemaluan si Diana, akupun semakin menikmatinya.

Kemudian desahan demi desahan terus keluar dari mulut si Diana, dan……ah…aaaahhh….. pelan-pelan si Diana menekan pinggulnya hingga kemaluanku masuk seluruhnya, kemudian dia tarik lagi pelan-pelan…ditekan lagi…..blessss…lagi kemaluanku masuk, begitu terus berulang-ulang hingga sekitar 15 menit, ah… begitu lembutnya permainan si Diana, sesekali terasa olehku denyutan-denyutan halus didalam kemaluan si Diana yg terasa seolah menjepit-jepit ujung kemaluan ku. Kemudian si Diana memasukan lagi kemaluanku dgn menekan pinggulnya, dia tak lagi menarik pinggulnya keatas, tapi dia tekan terus agak lama sehingga begitu dalamnya kemaluanku tertanam didalam kemaluan hangat si Diana, kemudian denyutan-denyutan kemaluannya…aw..terasa begitu nikmat, cenut-cenut….kemudian ada denyutan panjang yg rasanya begitu menjepit ujung kemaluan ku. Ah..mungkin ini yg disebut empot-empot madura dalam pikirku. Cerita Sex Tante

Cerita Sex Ku Kenyot Susumu, Ku Sodok Memekmu

Gaya ML seperti ini terus belangsung hingga kurang lebih ¼ jam, aku benar-benar merasakan nikmat yg baru kali ini kurasakan dibanding dgn kenikmatan saat ML dgn pacarku.

Diujung lubang kemaluanku mulai terasa geli sekali seperti hendak keluar sperma, sementara si Diana terus mengayuh pinggulnya perlahan dan tangan kirinya menarik susunya kearah mulut ku, lalu kuisap-isap pelan hingga isapan kuat, si Diana mulai tak dapat mengkontrol gerakannya, dia menggoyg semakin cepat…cepat lagi dan akhirnya jeritan kenikmatan si Diana muncul lagi, dia mencapai orgasme lagi karena terasa oleh kemaluanku jepitan-jepitan kemaluan dan denyutan-denyutannya yg tak beraturan. Dia mendesah dan menggigit dadaku, dia orgasme panjang. Dan saat kemaluanku dijepit-jepit oleh kemaluan orgasmenya si Diana, akupun gak tahan, geli sekali dikemaluan ku, sekujur tubuhku terasa geli linu, merinding dan ah…rasanya nikmat sekali, aku berusaha terus menggerakan pinggulku keatas dan kebawah agar kemaluanku tetap menggesek kemaluan si Diana yg sedang orgasme dan berdenyut-denyut itu, prediksi togel klik disini

Diana pun sadar kalau aku mau keluar maka dia langsung mengisap punting susuku dan memainkan ujung lidahnya di punting susuku maka kemaluanku semakin terasa geli sekali dan terasa gatal yg teramat sangat diujungnya seolah ingin digaruk terus oleh bagian terdalam kemaluan si Diana, dia semakin aktif mengisap dan memainkan lidahnya di punting susuku dan aku terus menaik turunkan pinggulku akhirnya aku pun crot-crot-crot spermaku muncrat didalam kemaluan si Diana, tanpa sadar si Diana mengaduh keenakan, film dewasa klik disini

aduuuuhh…mas…hangat sekali……rintih si Diana, dan aku merasakn enaknya ketika pertama crot…kemaluan si Diana menjepit, crot kedua kemaluan si Diana berdenyut, dan ketika aku menekan kemaluan hingga maksimal maka disitulah kenikmatan puncaknya dan tak sadar aku menarik pinggul si Diana agar kemaluanku menancap semakin dalam dan crot yg terakhir membuat tubuhku bergetar-getar sepeti kejang-kejang, dan si Diana yg sedang orgasme aku tembak dgn semprotan spermaku, maka disinilah impian kenikmatan yg didambakan semua wanita, hingga selesai proses semprotan spermaku, kemaluan si Diana masih terus berdenyut-denyut dan terdengar suara si Diana seperti orang menagis, dia benar-benar merasakan orgasme yg luar biasa, begitu juga Aku.

Susah dapat bonus dari web lain ? Coba gabung aja di JBMBET! Proses depo dan withdraw cepat :) Selalu bisa bekerja sama dengan member :) Bonus gampang didapatkan :)

Tunggu apa lagi ? Gabung di JBMBET

Cerita Sex | Cerita Bokep | Cerita Sex Sedarah | Cerita Sex Pemerkosaan | Cerita Sex ABG | Cerita Sex Tante | Cerita Bikin Sange | Cerita Tante Heni | Cerita Dewasa | Cerita Panas | Crita Nentot SPG | Cerita Sex Pramugari